Mempelajari cara investasi P2P lending dapat membantu Anda mendapat profit maksimal dari produk investasi tersebut. Bagaimana caranya?

Cari tahu definisi, cara kerja, dan tips investasi P2P lending dalam ulasan Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • P2P lending menawarkan UMKM dan masyarakat terhadap pilihan investasi yang mudah dengan potensi keuntungan yang menarik.
  • Investasi di instrumen yang satu ini tergolong high risk high return, dengan imbal hasil berkisar 16% – 23% per tahun.

 

Mengenal Apa itu P2P Lending

P2P lending merupakan sistem keuangan inovatif yang menghubungkan individu atau perusahaan yang butuh pinjaman dengan investor melalui platform digital.

Sistem ini diatur oleh OJK dan menjadi solusi bagi masyarakat, terutama UMKM, untuk mendapatkan modal usaha.

Cara investasi P2P lending

Ilustrasi P2P Lending. Sumber: avantee.co.id

 

Berbeda dengan bank tradisional, P2P lending tidak terlalu fokus pada jaminan, tetapi tetap mempertimbangkan kelayakan kredit, tenor, suku bunga, dan keamanan. Contoh platform P2P lending yang resmi terdaftar di OJK adalah Amartha.

P2P lending menawarkan kemudahan akses modal bagi UMKM dan alternatif investasi bagi masyarakat dengan potensi keuntungan yang menarik.

Namun, penting bagi pengguna untuk memilih platform P2P lending yang berizin OJK untuk memastikan keamanan dan kenyamanan transaksi.

 

Cara Kerja P2P Lending

Pemahaman mengenai cara investasi P2P lending membantu seseorang mendapat keuntungan yang sesuai ekspektasi. Sebelum membahas kiatnya, pelajari cara kerja P2P lending berikut ini:

 

#1 Pendaftaran

Platform P2P lending mewajibkan calon pemberi dan penerima pinjaman untuk mendaftar.

Proses ini meliputi penyelesaian profil dan pemberian informasi yang dibutuhkan, seperti identitas diri, riwayat kredit, dan informasi keuangan. Hal ini ditujukan untuk memastikan keamanan transaksi.

 

#2 Penilaian Risiko

Platform P2P lending memanfaatkan algoritma dan AI untuk menganalisis profil dan tingkat risiko kredit calon peminjam.

Proses ini berjalan otomatis sehingga memungkinkan platform mengantisipasi berbagai risiko dengan lebih efektif.

 

#3 Penawaran Pinjaman

Selanjutnya, platform P2P lending akan memberi penawaran pinjaman kepada penerima usai penilaian risiko.

Penawaran ini disampaikan dengan faktual, termasuk tentang suku bunga pinjaman. Penerima pinjaman punya hak veto untuk menerima atau menolak penawaran.

 

#4 Peminjaman Dana

Jika calon peminjam setuju dengan syarat dan ketentuan layanan, platform P2P lending akan menyetujui calon peminjam untuk mendapat pendanaan.

 

#5 Pendanaan

Dalam skema pendanaan P2P lending, entitas yang mendapat penawaran pinjaman akan menerima pendanaan dari beberapa pihak dengan jumlah tertentu.

Setiap pemberi pinjaman berkontribusi dengan jumlah dana yang bervariasi sehingga memenuhi jumlah yang dibutuhkan.

 

#6 Pencairan dan Pembayaran

Platform P2P lending memfasilitasi penyaluran dana dari investor ke penerima pinjaman. Penerima pinjaman wajib mengembalikan pinjaman dan bunganya sesuai tenor yang disepakati.

Di sisi lain, investor menerima pengembalian pinjaman secara berkala melalui platform P2P lending.

[Baca Juga: Perbandingan Cara Kerja P2P Lending Konvensional Vs P2P Lending Syariah]

 

Apakah P2P Lending Worth It untuk Berinvestasi?

Investasi P2P lending menawarkan imbal hasil yang menarik, yakni berkisar antara 16% – 23% per tahun. Pengembalian ini jauh lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Kendati demikian, perlu diingat bahwa investasi P2P lending tergolong high risk high return. Di mana, potensi untung dan ruginya sepadan.

Karena alasan ini, penting bagi investor untuk memahami model investasi dan risiko P2P lending sebelum berinvestasi. Agar pemahaman lebih mendalam, simak YouTube Finansialku berikut ini!

 

 

Cara Investasi P2P Lending

Simak cara investasi P2P lending berikut ini:

 

#1 Siapkan Dana dan Buat Hitung-hitungan Risiko

Investasi P2P lending menawarkan potensi keuntungan dan kerugian yang besar dibanding investasi lain. Karenanya, penting untuk mengalokasikan dana secara proporsional dan mempertimbangkan profil risiko pribadi.

Sebaiknya, alokasikan dana untuk P2P lending maksimal dari 30% dari total portofolio investasi. Hal ini ditujukan untuk menjaga keseimbangan dan meminimalisasi risiko kerugian.

 

#2 Pilih Platform yang Aman

Cara investasi P2P lending tidak lepas dari platform yang digunakan. Sebagai model investasi baru, Anda perlu mewaspadai platform yang ganjil. Pastikan dana Anda aman dengan memilih platform yang terdaftar di OJK.

Proses verifikasi OJK mencerminkan kredibilitas platform dan kepatuhannya terhadap regulasi sehingga meminimalisasi risiko penipuan dan memaksimalkan keamanan dana.

Penting untuk selalu cermat dan teliti dalam memilih platform P2P lending.

Sebelum berinvestasi, lakukan riset dan pertimbangkan berbagai faktor seperti legalitas, track record, tingkat bunga, dan skema pendanaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

 

#3 Buat Akun di Platform yang Dipilih

Setelah menemukan platform terpercaya, silakan buat akun investasi. Pastikan setiap informasi benar.

 

#4 Lakukan Deposit

Setelah paham mekanisme platform, cara investasi P2P lending berikutnya adalah melakukan deposit.

Pastikan Anda mentransfer dana ke rekening yang tertera untuk menghindari kehilangan dana akibat kesalahan transfer.

 

#5 Mulai Berinvestasi

Terakhir, Anda bisa mulai berinvestasi. Sebagai permulaan, sebaiknya hanya lakukan pendanaan di perusahaan potensial yang punya fundamental baik.

[Baca Juga: Terbaru! Serba Serbi Pajak P2P Lending Plus Cara Bayarnya!]

 

Tips Berinvestasi di P2P Lending

Untuk maksimalkan potensi keuntungan, Anda bisa lakukan dengan tips investasi P2P lending berikut ini:

 

#1 Pelajari Platform yang Anda Inginkan

Penelitian menyeluruh terhadap platform P2P lending sebelum berinvestasi adalah langkah krusial. Pastikan platform tersebut terdaftar dan diawasi OJK serta punya reputasi dan model bisnis yang wajar.

 

#2 Diversifikasi Investasi

Diversifikasi merupakan strategi penting dalam investasi yang menitikberatkan pada alokasi dana ke berbagai pinjaman dan platform berbeda.

Dengan strategi ini, risiko investasi dapat diminimalisasi dan investor terhindar dari kerugian besar akibat kegagalan pada satu atau beberapa produk.

 

#3 Analisis Risiko dan Profit

Sebelum menanam modal di P2P lending, penting untuk melakukan analisis komprehensif terkait risiko dan potensi pengembalian investasi.

Perhatikan suku bunga yang ditawarkan sekaligus membandingkannya dengan tingkat risiko terkait. Selain itu, lakukan evaluasi terhadap faktor-faktor seperti tenor pinjaman, kebijakan pengembalian dana, dan tingkat keterlambatan pembayaran.

Pemahaman mendalam mengenai risiko dan peluang pengembalian investasi akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan optimal.

 

#4 Menetapkan Tujuan Investasi

Sebelum memulai investasi, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas. Merinci tujuan investasi akan membantu memilih mitra potensial yang sesuai dengan profil risiko dan keuangan Anda.

Jika Anda masih bingung dalam menetapkan tujuan investasi dan melakukan analisa yang mendalam, jangan ragu untuk diskusi secara 1 on 1 bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi, sekarang!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

#5 Pahami Perjanjian Pinjaman

Sebelum berinvestasi di P2P lending, cermatilah perjanjian pinjaman dengan saksama. Perhatikan suku bunga, jangka waktu pinjaman, dan hak-hak Anda sebagai pemberi pinjaman.

Hubungi tim dukungan platform jika terdapat hal yang tidak dimengerti. Lakukan semua langkah dengan cermat untuk menghindari penipuan.

 

#6 Kelola Portofolio Investasi

Investasi P2P lending menuntut komitmen dan kejelian dalam mengelola portofolio. Pemantauan rutin terhadap status pinjaman, pembayaran kembali, dan kinerja keseluruhan menjadi kunci keberhasilan.

Tindakan proaktif dalam menghadapi potensi risiko atau masalah pun esensial untuk menjaga kelangsungan investasi.

 

#7 Hati-hati dengan Setiap Tawaran

Dalam berinvestasi P2P lending, kewaspadaan terhadap tawaran yang menjanjikan keuntungan tinggi patut dipertajam.

Pasalnya, pinjaman dengan tingkat pengembalian di atas rata-rata umumnya memiliki risiko tinggi.

 

Memahami Imbal Hasil dan Risiko P2P Lending

Investasi Peer-to-Peer (P2P) lending menawarkan potensi pengembalian yang tinggi bagi pemberi pinjaman.

Pada dasarnya, P2P lending memungkinkan individu atau pemilik dana memberikan pinjaman langsung kepada peminjam melalui platform online, dengan tingkat bunga sekitar 10-15% per tahun.

Meski P2P lending umumnya didasarkan pada bunga, Anda bisa menemukan P2P lending syariah yang menggunakan skema jual-beli, bagi hasil, atau sewa-menyewa.

Meski menjanjikan, investasi ini memiliki risiko tinggi, terutama risiko gagal bayar. Oleh karena itu, penting untuk memilih perusahaan dengan kredibilitas dan registrasi resmi pada OJK untuk mengurangi potensi risiko.

 

Tertarik Investasi P2P Lending?

P2P lending adalah pilihan investasi yang menarik dengan keuntungan tinggi. Meski begitu, perlu diingat bahwa risiko produk ini juga tinggi.

Karenanya, investor dituntut untuk melakukan riset dan memahami cara investasi P2P lending untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisasi risiko.

Agar investasi Anda di instrumen yang satu ini bisa menghasilkan keuntungan, Anda bisa membaca ebook gratis dari Finansialku berjudul Dapat Profit Dengan Membantu UMKM dan Orang Lain. 

Untuk saran investasi yang komprehensif, Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku, ya. Good luck!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang cara investasi P2P lending. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar.

Jangan lupa bagikan informasi ini di media sosial untuk membantu orang lain memahami cara investasi P2P lending. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Admin. 10 Oktober 2023. Ketahui Apa Itu P2P Lending: Pengertian, Manfaat & Cara Kerja. amartha.com – https://bit.ly/4bCUkVK
  • Admin. 18 Juni 2023. 7 Tips Investasi di P2P Lending, Terjamin Aman dan Cuan! Bizhare.com – https://bit.ly/3SEtAvd
  • Admin. 23 Mei 2023. Pengertian P2P Lending, Beserta Cara Kerja dan Prospek Keuntungannya. Koran.tempo.co – https://bit.ly/3wfGrg6
  • Admin. Kenali Apa itu Fintech Lending Selengkapnya Hanya Di Sini! Bakrie.ac.id – https://bit.ly/3uqp9wh

 

Sumber Gambar:

  • Cover: shutterstock.comÂ