Bagaimana cara melunasi hutang, kredit dan cicilan tanpa gali lubang tutup lubang ? Berikut ini sebuah flowchart yang menggambarkan cara melunasi hutang, kredit dan cicilan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Lunasi Hutang, Kredit dan Cicilan Tanpa Gali Lubang Tutup Lubang

Bagi sebagian orang, melunasi hutang, kredit dan cicilan adalah tujuan keuangan yang ingin diwujudkan dalam waktu dekat. Ternyata permasalahan jeratan hutang, kredit dan cicilan tidak hanya dialami oleh masyarakat Indonesia, tetapi hampir seluruh masyarakat di dunia.

Cara Melunasi Hutang, Kredit dan Cicilan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Cara Melunasi Hutang dengan Cepat]

 

Sebelum membahas topik utama mengenai cara melunasi hutang, kredit dan cicilan, apakah Anda pernah terpikir pertama kali hutang itu ada sejak kapan? Setelah diruntut kasus hutang ada setelah zaman bercocok tanam dan mulai marak pada zaman industri. Orang-orang sejak zaman industri mulai terlatih untuk berhutang, mulai dari hutang kebutuhan jangka pendek sampai dengan hutang kebutuhan jangka panjang (membeli rumah).

Sebagai masyarakat modern, tentu saja kita memiliki banyak sekali kebutuhan dan keinginan. Seringkali kita berusaha memaksakan diri untuk membeli kebutuhan (yang terkadang belum butuh) dan keinginan (yang terkadang cuma untuk gengsi dan pamer) dengan menggunakan hutang dan kredit. Semua jenis hutang, mulai dari hutang ke tetangga, hutang ke saudara, hutang ke koperasi, kartu kredit, KTA, semunya dicoba. Singkat cerita kita baru sadar ternyata sudah terlalu banyak berhutang dan harus segera keluar dari hutang.

Cara Melunasi Hutang, Kredit dan Cicilan [Flowchart] - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Berikut ini sebuah flowchart yang menggambarkan cara melunasi hutang, kredit dan cicilan:

  1. Pertama, mulailah dengan membuat daftar utang. Mulai kumpulkan data-data utang Anda, berapa pokok yang harus dibayar, berapa lama lagi harus dilunasi dan berapa bunganya. Daftar utang ini sangat berguna, agar Anda tahu secara jelas kondisi utang Anda saat ini.
  2. Setelah itu tahap kedua Anda harus berkomitmen dengan diri sendiri untuk katakan tidak untuk hutang baru, STOP untuk kredit dan cicilan baru.
  3. Usahakan untuk menambah penghasilan, katakanlah tambah penghasilan sebesar Rp 2.000.000 per bulan. Misal Anda menjadi freelance atau menjual barang di online (melalui Tokopedia, BukaLapak.com, Facebook atau Instagram).
  4. Gunakan penghasilan tambahan untuk melunasi satu hutang. Fokus pada hutang dengan pokok yang terkecil. Tujuannya agar Anda dapat segera melunasi hutang-hutang yang kecil.
  5. Jangan lupa bayar hutang lainnya dengan membayar sedikit lebih tinggi daripada pembayaran minimum.
  6. Ulangi langkah ke 4 dan 5 untuk hutang berikutnya hingga hutang-hutang Anda dapat selesai.
  7. Setelah selesai hutang, jangan coba-coba hutang konsumtif lainnya. Mulailah merencanakan keuangan dan membangun aset.

 

Menyelesaikan Hutang Jauh Lebih Susah Jika Anda Tidak Memiliki Rencana

Flowchart di atas adalah cara yang sistematis untuk membereskan atau menyelesaikan permasalahan hutang, kredit dan cicilan Anda. Jika Anda saat ini berada dalam kondisi keuangan yang penuh dengan hutang, bukan berarti masa depan Anda sudah hancur. Anda berhak untuk mendapatkan KESEMPATAN KEDUA (second change). Manfaatkan kesempatan tersebut untuk segera keluar dari jeratan hutang, kredt dan cicilan serta mulailah merencanakan keuangan.

[Baca Juga: Fungsi Utang dalam Keuangan Keluarga]

 

Flowchart di atas bukanlah cara yang luar biasa hebat, juga bukan rumus yang sulit diikuti. Keberhasilan flowchart di atas hanya membutuhkan 2 faktor yaitu Komitmen Anda dan Usaha Anda. Mulailah melunasi hutang, kredit dan cicilan dari sekarang.

 

Apakah kesulitan utama Anda dalam melunasi kredit dan cicilan?

 

Sumber Gambar :

 

  • Shocked – http://goo.gl/LZwdhC

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku