Bagaimana cara mengatur keuangan gamers yang membutuhkan beberapa aksesoris maupun item game yang harganya cukup besar, ya?

Temukan jawabannya dalam artikel berikut.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Gamers, Profesi Baru yang Muncul di Era Digital

Gamers adalah seseorang yang suka bermain video game dan menjadikan hobinya sebagai salah satu cara mendapatkan uang.

Seorang gamers biasanya pandai membuat taktik. Dengan begitu mereka dapat memenangkan permainan dengan baik.

Untuk menjadi gamers pro, biasanya seseorang memiliki beberapa handset yang dijadikan semacam standar, seperti PC gaming, smartphone gaming, atau aksesoris yang lebih powerful seperti gaming chair.

Tentu saja, untuk memenuhi kebutuhan—dan upgrade perangkat—butuh dana yang cukup besar.

Kita bisa melihatnya dari harga banderol laptop gaming yang rata-rata berada di kisaran Rp 20 juta. Meskipun tidak semua orang membutuhkan perangkat tersebut, tetapi stereotip yang berkembang mengenai profesi gamers cenderung mengarah ke sana.

 

Cara Mengatur Keuangan Gamers dengan Baik

Kendati telah mendapat penghasilan yang besar dari konten game, ada baiknya kamu tetap menerapkan kebijakan kepada diri sendiri agar tidak terlena dengan kesuksesan yang didapat hari ini.

Berikut hal yang dapat kamu lakukan agar keuanganmu tetap sehat.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan

Mockup Ebook Karyawan

 

#1 Kamu Perlu Membuka Rekening Khusus

Karena kamu menjadikan bermain game sebagai profesi, maka kamu bisa menerapkan langkah ini. Tujuannya agar kebutuhan utama dan kebutuhan penunjang pekerjaan tidak campur aduk.

Ketika begitu suka dengan sesuatu, kebanyakan orang akan melakukan apa pun untuk memenuhinya. Tapi, apakah kamu mau keuanganmu tidak sehat secara terus-menerus?

Begitu memperoleh pendapatan, kamu sebaiknya langsung membaginya ke dalam daftar prioritas sehingga terhindar dari kehabisan uang di akhir bulan.

 

#2 Terapkan PERK

Kamu boleh saja membeli item game atau perangkat untuk menunjang pekerjaan. Tapi, bukan berarti setiap hal yang baru harus kamu beli.

Kamu perlu menerapkan sistem PERK dengan P (postpone) yang berarti penundaan, E (eliminate) yang berarti menghilangkan atau tidak perlu melakukan pembelian, R (reduce) yang berarti pengurangan, serta K (keep) yang berarti pengeluaran yang dapat digunakan lebih dari sekali.

Gamers! Begini Cara Mengatur Keuangan yang Cocok Buat Kamu! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Gaji Numpang Lewat, Bisa Jadi Karena 7 Latte Factor Ini!]

 

Penerapan sistem ini tidak ribet, kok. Kamu hanya perlu menuliskan dengan detail di buku catatan, kemudian membagi setiap pengeluaran dalam empat kelompok tadi.

Mereka yang menerapkannya mengatakan bahwa cara ini ampuh memangkas pengeluaran sampai dengan 30 persen per bulan.

 

#3 Menghindari Kebocoran Anggaran

Sepertinya, naluri manusia yang gemar mengoleksi barang adalah salah satu penyebab kasus ini. Pasalnya, kita sering kali menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak ada dalam daftar prioritas.

Misal, membeli keyboard gaming baru. Padahal, pembelian bulan lalu belum dipakai. Bisa juga ketika berlangganan Netflix, tetapi tidak digunakan untuk menonton.

 

#4 Membuat Tulisan Motivasi

Tulislah kalimat-kalimat yang mampu mendorongmu me-manage keuangan dengan baik. Sebaiknya, kamu menuliskan goals secara spesifik agar mudah saat eksekusi.

Kamu bisa menuliskan salah satu atau beberapa kalimat berikut.

  1. Dalam hidup saya, tiga hal terpenting adalah ……., ……., dan ……..
  2. Saya harus memiliki rumah sendiri di usia 28.
  3. Saya menikah di usia 27 dengan ……. di ……. mengundang ……..

 

Hal tersebut akan memacu semangatmu agar lebih cepat mencapai goals.

 

#5 Bedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Ini bisa jadi perang batin. Tapi, begitulah esensinya. Keseimbangan keuangan akan sukar dicapai jika kamu masih tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

Tiap kali keinginan membeli barang, coba tanyakan pada hatimu.

Apakah kamu betul-betul perlu barang tersebut? Apakah jika kamu membelinya akan berdampak terhadap kariermu?

Jika tak kunjung menemukan jawaban, kamu bisa mempertimbangkannya di rumah. Berapa headphone gaming yang telah kamu punya, berapa item game yang kamu beli tapi tidak pernah digunakan, atau berapa banyak PC gaming yang menganggur.

 

#6 Jangan Menggunakan Kartu Kredit Berlebihan

Kartu kredit merupakan bentuk kepercayaan bank terhadap kamu sehingga memberikan kredit dengan limit tertentu.

Tentu, kamu berhak memanfaatkan fasilitas ini untuk beragam kebutuhan, tapi tidak untuk setiap keinginan.

Bisa jadi, kamu melakukan transaksi bukan karena butuh, melainkan bentuk pelarian dari ketidakpuasan dengan kehidupan yang dijalani.

 

Pintar Mengatur Strategi di Dunia Nyata

Sebagai gamers, kamu sangat tahu bagaimana mengatur strategi agar karakter yang dimainkan mampu menjadi pemenang.

Berbanding lurus dengan dunia maya, di dunia nyata, kamu juga perlu menjalankan beberapa trik agar kesehatan finansial dapat tercapai.

 

Yuk kenali Reza Arap lebih dekat pada video Finansialku ini!

 

Aplikasi Finansialku memiliki berbagai fitur yang memungkinkan kamu untuk menggunakan fitur budgeting lho!

Daripada main game bikin kantong jebol, mending coba gunakan Finansialku dulu deh!

playstore icon
appstore icon

 

Setelah membaca artikel hingga selesai, apa pendapat dan komentar kamu? Jangan lupa untuk share artikel ini kepada rekan terdekatmu yang membutuhkan! Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 16 November 2018. 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Anda si Penggila Belanja. Kumparan.com – https://bit.ly/3fwZAfH
  • Carolina Ratri. 07 Februari 2020. Hobi Belanja? Begini 7 Cara Mengatur Keuangan si Shopaholic. Diskartes.com – https://bit.ly/2Y5m6Gy
  • Nurseffi Dwi Wahyuni. 26 Januari 2018. 7 Tips Praktis Atur Keuangan untuk Si Hobi Belanja. Liputan6.com – https://bit.ly/2YFCKf7

 

Sumber Gambar:

  • Gamers 01 – https://bit.ly/386NVSn
  • Gamers 02 – https://bit.ly/2NwukkS