Tiap orang perlu tahu cara menghitung dana darurat untuk mengetahui jumlah yang tepat. Sudahkah Anda paham langkahnya?

Baca artikel berikut sampai habis untuk informasi selengkapnya!

 

Summary:

  • Dana darurat menjadi aspek keamanan fiansial yang penting bagi setiap orang, baik lajang, pasangan menikah, hingga sudah memiliki anak. Sehingga jumlahnya akan berbeda sesuai kebutuhan dan tanggungan masing-masing.
  • Dalam mempersiapkan pos keuangan ini, perlu menetapkan rencana keuangan yang jelas dan pengendalian arus kas itu sendiri.

 

Berapa Dana Darurat yang Harus Kita Miliki?

Dana darurat merupakan instrumen finansial yang penting penting untuk mengantisipasi situasi tak terduga, seperti penyakit, kecelakaan, PHK, atau bencana alam.

Situasi-situasi tersebut umumnya memerlukan biaya besar dan dapat mengganggu stabilitas keuangan. Karenanya, persiapan finansial sejak dini menjadi langkah krusial untuk memitigasi risiko dan menjaga ketenangan keuangan di masa depan.

cara menghitung dana darurat

Ilustrasi Dana Darurat. Sumber: megasyariah.co.id

 

Sebelum belajar cara menghitung dana darurat, Anda harus tahu jumlah ideal yang perlu dikumpulkan. Pasalnya, tiap orang memiliki kebutuhan dan beban keuangan berbeda.

Berikut adalah jumlah minimal dana darurat yang harus dimiliki tiap orang berdasarkan kebutuhan dan beban keuangannya:

  • Individu lajang: 6 kali pengeluaran.
  • Pasangan suami istri tanpa anak: 9 kali pengeluaran bulanan.
  • Pasangan suami istri dengan anak: 12 kali pengeluaran bulanan.

[Baca Juga: Penting!! 3 Alasan Sandwich Generation Harus Punya Dana Darurat]

 

Cara Menghitung Dana Darurat

Setelah memahami nilai ideal dana darurat, langkah selanjutnya adalah menentukan nominal yang perlu dikumpulkan. Simak cara menghitung dana darurat berikut dengan saksama:

 

#1 Kumpulkan Informasi Pengeluaran Bulanan

Anda bisa mengawali cara menghitung dana darurat dengan mengumpulkan informasi pengeluaran bulanan. Gunakan laporan mutasi rekening bank, riwayat transaksi akun pembayaran online, dan catat pengeluaran tunai.

Proses ini dilakukan untuk melacak seluruh transaksi keuangan, baik tunai, transfer bank, maupun elektronik.

Selanjutnya, catat seluruh pengeluaran bulanan dengan jelas, mulai dari biaya hidup, tagihan, akomodasi, hingga pinjaman.

 

#2 Hitung Seluruh Pengeluaran Bulanan dengan Saksama

Pasca pengumpulan data pengeluaran bulanan, langkah selanjutnya adalah menghitung total pengeluaran secara komprehensif.

Proses ini melibatkan penjumlahan seluruh biaya yang dikeluarkan selama satu bulan hingga menghasilkan gambaran utuh mengenai total pengeluaran bulanan.

 

#3 Mulai Mengalikan Jumlah Pengeluaran dengan Jumlah Ideal Dana Darurat Berdasarkan Kebutuhan dan Beban Keuangan

Penetapan target dana darurat harus didasarkan pada jumlah ideal yang ingin dicapai. Jika Anda lajang, jumlah yang ideal adalah 6 bulan pengeluaran. Nilai ini akan meningkat seiring banyaknya beban keuangan.

Setelah menentukan target bulan, hitung total dana darurat dengan mengalikan total pengeluaran bulanan dengan jumlah bulan yang ditargetkan.

Untuk melakukan perhitungan dana darurat yang lebih praktis, yuk, gunakan Kalkulator Keuangan Finansialku. 

 

Contoh Perhitungan Dana Darurat

Simak contoh perhitungan berikut untuk membantu Anda memahami cara menghitung dana darurat:

 

#1 Individu

Bunga memiliki pendapatan sebesar Rp10 juta per bulan. Ia membutuhkan Rp5 juta untuk hidup layak. Maka, dana darurat ideal yang harus dimiliki Bunga adalah:

Dana darurat = 6 x pengeluaran bulanan

Dana darurat = 6 x Rp5 juta

Dana darurat = Rp30 juta

Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa Bunga membutuhkan Rp30 juta untuk proteksi finansial.

 

#2 Suami + Istri

Bunga menikah dengan Kai tiga bulan lalu. Setelah menikah, kebutuhan keduanya bertambah. Mereka butuh Rp10 juta per bulan untuk hidup layak. Maka, dana darurat yang dibutuhkan bunga dan suami adalah:

Dana darurat = 9 x pengeluaran bulanan

Dana darurat = 9 x Rp10 juta

Dana darurat = Rp90 juta

Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa Bunga dan Kai membutuhkan Rp90 juta untuk proteksi finansial.

 

#3 Suami + Istri + Anak

Setelah dua tahun menikah, Bunga memiliki anak. Pasca melahirkan, kebutuhan keluarga Bunga dan Kai makin banyak. Dengan begitu, dana darurat yang harus dikumpulkan juga makin banyak.

Jika saat ini mereka butuh Rp13 juta per bulan, maka dana darurat yang dibutuhkan keluarga Bunga adalah:

Dana darurat = 12 x pengeluaran bulanan

Dana darurat = 12 x Rp13 juta

Dana darurat = Rp156 juta

 

Nah, setelah tahu jumlah ideal dan perhitungannya, sudah sejauhmana persiapan dana darurat Anda saat ini?

Jika masih belum mencapai ideal dan Anda pun bingung dalam merencanakan keuangannya, mari diskusikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Selama 2 jam konsultasi secara personal, Anda akan memperoleh advice seputar perencanaan keuangan yang tepat sesuai tujuan finansial, termasuk dalam mempersiapkan dana darurat.

Jadi tunggu apalagi? Silakan buat janji konsultasi dengan cara klik banner di bawah ini!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Pertimbangan Saat Mengumpulkan Dana Darurat

Agar fungsi dana darurat lebih optimal, silakan pahami dua pertimbangan saat mengumpulkan pos keuangan ini:

 

#1 Pertimbangan Nilai Dana Darurat

Pertimbangan pertama berkaitan langsung dengan manfaat yang didapat, yakni jumlah dana darurat. Ada tiga nilai ideal yang dapat Anda pilih sesuai beban yang Anda miliki, yakni:

 

#1 Dana Darurat Setara 3 – 4 Kali Pengeluaran Bulanan

Dana darurat setara 4 kali pengeluaran bulanan akan cukup untuk orang dengan kriteria berikut:

  • Dapat menemukan pekerjaan dengan cepat jika tidak bekerja di sektor terkini
  • Pekerjaan saat ini sangat stabil
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak memiliki tanggungan yang bergantung dengan keuangan pribadi
  • Tidak memiliki utang atau utang berada di bawah batas maksimal
  • Tinggal di daerah dengan biaya hidup rendah

 

#2 Dana Darurat Setara 6 Kali Pengeluaran Bulanan

Dana darurat setara 6 kali pengeluaran bulanan akan cukup untuk orang dengan kriteria berikut:

  • Belum memiliki rumah sendiri
  • Cukup sulit mencari pekerjaan lain jika kehilangan pekerjaan saat ini
  • Memiliki kondisi medis khusus
  • Memiliki tanggungan, baik keluarga, hewan peliharaan, atau beban keuangan lain
  • Pekerjaan belum stabil
  • Tidak punya cukup jaringan yang mendukung finansial
  • Tinggal di lokasi dengan biaya hidup tinggi

 

#3 Dana Darurat Setara 12 Kali Pengeluaran Bulanan

Dana darurat setara 12 kali pengeluaran bulanan akan cukup untuk orang dengan kriteria berikut:

  • Memiliki banyak tanggungan
  • Memiliki pekerjaan atau posisi khusus yang membutuhkan relokasi atau memerlukan waktu lebih untuk menggantinya
  • Memiliki pendapatan tinggi
  • Mendekati masa pensiun

 

#2 Pertimbangan Teknis

Pertimbangan teknis saat menyimpan dana darurat berkaitan dengan asetnya sendiri. Berikut adalah kriteria ideal dana darurat yang perlu Anda penuhi:

  • Disimpan di media yang aman
  • Mudah diakses
  • Tidak terpengaruh fluktuasi jangka pendek
  • Memiliki risiko rendah

 

Supaya dana darurat yang Anda kumpulkan mudah diakses terutama saat kondisi terdesak, ketahui cara tepat menyimpan dana darurat dalam tayangan berikut ini.

 

 

Langkah Menyiapkan Dana Darurat

Sambil mempraktikkan cara mengumpulkan dana darurat, simak langkah menyiapkan dana darurat berikut ini:

 

#1 Rencanakan Tujuan Keuangan

Langkah mengumpulkan dana darurat dapat dimulai dengan menetapkan tujuan awal yang realistis dan mudah dicapai. Alokasikan dana darurat dalam jumlah kecil secara konsisten dan disiplin.

Pencapaian di tahap awal ini akan menjadi motivasi untuk melangkah ke tujuan berikutnya dengan target yang lebih tinggi.

 

#2 Konsisten dan Bertahap

Menetapkan tingkat kontribusi awal yang relatif kecil dalam menyiapkan dana darurat sangat penting untuk menghindari perasaan terbebani dan membangun kebiasaan menabung yang konsisten.

Komitmen untuk menyimpan dana secara berkala, baik per bulan, per minggu, atau per gaji, menjadi faktor kunci dalam prosesnya. Jadikan saving sebagai kebiasaan dan lakukan secara bertahap dan konsisten, niscaya dana darurat Anda akan terkumpul.

[Baca Juga: 7 Cara Menabung yang Konsisten, Efektif Amankan Masa Depan!]

 

#3 Buat Rekening Khusus untuk Menghindari “Lapar Mata”

Kunci utama dalam menyiapkan dana darurat adalah meminimalisasi godaan untuk menggunakannya.

Solusi paling efektif yang bisa ditempuh adalah dengan membuka rekening baru. Pastikan Anda membuka rekening yang tidak mudah diakses, seperti tabungan tanpa kartu debit.

Lakukan transfer rutin sesuai jumlah yang ditentukan dan hindari mengecek saldo akun secara berkala.

Hal ini dilakukan untuk mencegah rasa frustrasi melihat pertumbuhan dana yang lambat. Percayalah, dengan disiplin dan komitmen, dana darurat Anda akan terkumpul.

 

#4 Kendalikan Arus Kas

Menabung untuk dana darurat tidak boleh berhenti setelah tujuan tercapai. Kebiasaan ini perlu dipertahankan untuk menunjang kesejahteraan finansial.

Rasa aman finansial yang diperoleh dari dana darurat jangan sampai memicu pengeluaran yang berlebihan. Justru, dana ini harus dijadikan landasan untuk mencapai tujuan finansial lainnya.

 

Hari Gini Belum Punya Dana Darurat?

Dana darurat adalah instrumen finansial penting untuk situasi tak terduga. Idealnya, dana darurat setara 6-12 kali pengeluaran bulanan, tergantung status pernikahan dan tanggungan.

Anda perlu paham cara menghitung dana darurat demi kesejahteraan masa depan. Untuk itu, Anda bisa membaca ebook dari Finansialku berjudul Cara Selamatkan Keuangan Dari Pengeluaran Dadakan.

Jika butuh saran keuangan yang inklusif, Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku. Hubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 untuk informasi selengkapnya.

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian ulasan tentang cara mengumpulkan dana darurat. sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial untuk membantu rekan Anda mengumpulkan dana darurat. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Admin. 01 Maret 2023. Berapa Idealnya Dana Darurat? Begini Cara Menghitungnya. Dbs.id – https://bit.ly/3HSZrDy
  • Admin. Cara Menghitung Dana Darurat: Langkah-langkah Praktis untuk Persiapan Keuangan di Usia Muda dan Saat Berkeluarga. Prudential.co.id – https://bit.ly/487Yy4B
  • Ayutia Nurita Sari. 11 Desember 2020. Mari Persiapkan Dana Darurat!. Kemenkeu.go.id – https://bit.ly/3CSUNmk
  • Nabila Dina Ayufajari. 17 Januari 2022. 5 Langkah Menyiapkan Dana Darurat, Lakukan Selagi Muda!. Bisnis.com – https://bit.ly/3UEFXKr

 

Sumber Gambar:

  • Cover: shutterstock.com