Privasi lebih terjaga dengan meningkatkan keamanan Whatsapp. Lalu bagaimana caranya? Simak dalam artikel ini selengkapnya.

Akhir-akhir ini, banyak terdengar kabar peretasan akun Whatsapp. Tentu saja ini membuat kita khawatir. Namun, jika Anda meningkatkan keamanan Whatsapp Anda, risiko peretasan bisa dicegah. Bagaimana caranya? Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel ini!

 

Whatsapp Menjunjung Tinggi Keamanan

Persoalan keamanan data bisa dikatakan cukup pelik. Namun, Whatsapp memiliki beberapa fitur untuk menjaga keamanan data penggunanya. Hal ini sesuai dengan kampanye Whatsapp yang menyatakan bahwa pihaknya menjunjung tinggi keamanan.

Fitur-fitur keamanan yang disediakan Whatsapp sudah cukup untuk melindungi keamanan data penggunanya. Namun, bukan berarti hal itu membuat kita lengah sebagai pengguna. Kejahatan cyber bisa saja terjadi.

 

Cara Meningkatkan Keamanan Whatsapp Anda 02-Finansialku

Sumber: appsverse.com – https://bit.ly/3lR7pmQ

 

Cara Meningkatkan Keamanan Whatsapp

Untuk menghindari kejahatan cyber, Anda dapat menggunakan fitur-fitur yang telah disediakan Whatsapp untuk meningkatkan keamanan.

Ada beberapa fitur Whatsapp yang berguna untuk meningkatkan keamanan. Berikut ini beberapa cara meningkatkan keamanan Whatsapp:

 

Hidupkan Pemberitahuan Keamanan

Ketika ponsel atau laptop baru mengakses data akun WhatsApp Anda untuk pertama kali, ada kode keamanan yang dikirimkan pada kedua perangkat.

 

WhatsApp pun dapat mengirim pemberitahuan saat kode keamanan berubah.

Cara ini sangat berguna. Pasalnya Anda jadi bisa mengecek enkripsi percakapan dengan teman. Dengan begitu, Anda memastikan keamanan dan informasi yang disampaikan lebih terjaga.

 

Aktifkan Verifikasi Dua-Langkah (Two-Step Verification)

Mengaktifkan verifikasi dua-langkah merupakan salah satu cara untuk mengamankan WhatsApp Anda. Verifikasi dua-langkah merupakan fitur keamanan tambahan yang bersifat opsional. Fitur ini berupa enam digit angka yang berfungsi sebagai passcode yang akan muncul ketika Anda mengakses akun WhatsApp melalui perangkat lain.

Untuk menggunakan verifikasi dua-langkah, Anda dapat mengaktifkan fitur Two-factor authentication (2FA) di WhatsApp. Ketika Anda mengaktifkan 2FA, segala upaya untuk memverifikasi nomor telepon Anda di WhatsApp harus disertai dengan enam digit PIN atau password.

Oleh karena itu, Anda harus mengingat password yang ada pada 2FA. Pasalnya, password tersebut akan ditanyakan secara berkala oleh pihak WhatsApp.

[Baca Juga: WhatsApp Web Kini Bisa Video Call Hingga 50 Orang, Begini Caranya]

Two-Step Verification - Finansialku

Sumber: bleepstatic.com

 

Berikut ini cara mengaktifkannya:

  1. Buka aplikasi WhatsApp
  2. Klik tombol tiga titik di bagian kanan atas
  3. Klik Settings, lalu pilih Account
  4. Pada bagian Two-step Verification, klik ‘Enable’

Setelah mengaktifkan fitur ini, Anda pun dapat memasukkan alamat email. Alamat email tersebut akan memungkinkan WhatsApp mengirim tautan melalui email. Hal ini dilakukan untuk menonaktifkan verifikasi dua-langkah jika Anda lupa PIN.

 

Nyalakan Fitur Sensor Sidik Jari

Selain 2FA, Anda dapat mengamankan WhatsApp dengan mengaktifkan fitur sensor sidik jari.

Fitur yang satu ini dapat digunakan apabila smartphone Anda memiliki perangkat sistem keamanan sidik jari.

Fingerprint WhatsApp - Finansialku

Sumber: Banghape.com

 

Untuk mengaktifkan sensor sidik jari, Anda dapat melakukan hal berikut ini:

  1. Buka WhatsApp
  2. Klik tombol tiga titik di bagian kanan atas
  3. Klik Settings
  4. Klik Account
  5. Pilih Privacy, lalu pilih menu Fingerprint Lock

 

Kontrol Pengaturan Privasi Akun WhatsApp

Perlu diketahui bahwa WhatsApp bukanlah aplikasi dengan privasi data terbaik. Hal ini diakui oleh ahli keamanan cyber.

Walaupun begitu, WhatsApp menyediakan lebih banyak kebebasan bagi penggunanya untuk mengatur keamanannya sendiri. Pasalnya, hanya Anda yang tahu sejauh mana privasi Anda.

Anda dapat mengatur siapa yang boleh melihat status WhatsApp dan foto profil. Berikut ini cara mengaturnya:

  1. Anda masuk ke menu Pengaturan (Settings)
  2. Pilih menu Akun,
  3. Ketuk Privasi. Lalu, atur sesuai kebutuhan Anda

 

Mengatur Fitur Auto Grup Addition

Anda sering dimasukkan ke dalam grup yang tidak jelas? Ketika dilihat list nama-nama yang tergabung di grup tersebut, Anda tidak mendapati satupun orang yang Anda kenal. Nah, Anda wajib waspada. Pasalnya, hal tersebut akan membuat Anda rentan mendapatkan link yang tidak jelas atau tergabung dalam grup WhatsApp yang berbahaya.

[Baca Juga: WhatsApp Payment Resmi Rilis, Kirim Uang Semudah Kirim Foto]

Fitur Auto Group Addition dapat membantu Anda supaya tidak sembarangan dimasukkan ke dalam grup tidak jelas.

Oleh karena itu, Anda harus mengatur fitur Auto Group Addition. Dengan begitu, tidak ada siapa pun yang dapat menambahkan Anda tanpa izin.

Anda harus nonaktifkan fitur Auto Group Addition sehingga tidak otomatis ditambah ke dalam grup. Berikut ini cara untuk menonaktifkannya:

  1. Pilih menu Settings
  2. Pilih Account, lalu Privacy
  3. Pilih Groups, lalu Anda dapat mengatur opsi menjadi Nobody atau pilih beberapa kontak yang Anda percaya.

 

Cek Riwayat Masuk Whatsapp Web

Anda juga wajib secara teratur mengecek aktivitas WhatsApp di perangkat yang pernah digunakan. Misalnya, Anda pernah menggunakan Whatsapp Web di PC atau Laptop.

Untuk mengeceknya, Anda dapat mengklik tombol tiga titik di bagian kanan atas, lalu pilih menu WhatsApp web. Cek apakah ada aktivitas yang mencurigakan. Bila Anda pernah menggunakan Whatsapp di perangkat lain, akan ada tanggal dan jam aktivitas tersebut. Apabila tidak sesuai, segera klik log out Whatsapp Web.

 

Waspadai Tautan Mencurigakan

Anda harus mewaspadai tautan yang mencurigakan. Tautan ini biasanya dalam bentuk link. Apabila tautan tersebut dikirim oleh kontak yang belum tepercaya atau ada keterangan “Forwarded”, Anda wajib mewaspadainya. Jangan sampai Anda klik tautan tersebut.

Jika Anda asal mengklik tautan tersebut, kemungkinan besar Anda bisa saja mengalami kejahatan cyber seperti smishing atau phising. Inilah yang dapat mencuri data pribadi Anda. Jadi, selalu hati-hati ya, Sobat Finansialku!

[Baca Juga: Tokopedia Kena Hack, Ini Cara Amankan Akunmu Dari Hacker]

 

Lindungi Privasi Data Anda

Pastikan bahwa Anda sudah melakukan cara-cara yang tersebut di atas untuk menjaga keamanan data dan privasi Whatsapp Anda.

Memang, sepertinya tak ada fitur baru yang meningkatkan keamanan Whatsapp secara seluruhnya. Akan tetapi, fitur-fitur tersebut sudah mumpuni untuk menjaga keamanan data dan privasi pengguna.

Selalu waspada jika ada hal-hal yang tidak biasanya pada Whatsapp Anda. Di masa kini, kejahatan bukan hanya terjadi di dunia nyata tetapi juga di dunia maya.

Jika Sobat Finansialku ingin memiliki perencanaan keuangan yang baik dan tujuan keuangan yang jelas, Anda dapat berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku.

Yuk download aplikasinya di Google Play Store maupun Apple Apps Store sekarang! Nikmati konsultasi dan cek kesehatan keuangan dengan akses premium gratis selama 30 hari. 

Jika Anda merasa terbantu dengan aplikasi Finansialku premium, silakan gunakan kode voucher WEBTAHUNAN saat melakukan upgrade aplikasi premium dan dapatkan diskon langsung Rp 50 ribu.

 

banner -perencanaan keuangan 20an (1)

 

 

Itu di acara meningkatkan keamanan Whatsapp Anda. Apakah akun Whatsapp Anda sudah aman? Yuk, segera lakukan cara di atas supaya keamanan data dan privasi Anda terjaga!

Jangan lupa bagikan artikel ini pada kerabat Anda. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda mengingatkan mereka untuk meningkatkan keamanan data dan privasi Whatsapp.

 

Editor: Julius Fallen

 

Sumber Referensi:

  • Tim Redaksi. 16 Februari 2021. Begini Cara Meningkatkan Keamanan WhatsApp, Agar Data dan Privasi Lebih Terjaga. Voi.id – https://bit.ly/3xEewkG

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3yFTLXf