Urusan mengatur keuangan berlaku bagi seluruh manusia begitupun Rasulullah. Bagaimanakah cara mengatur keuangan yang dilakukan Rasulullah?

Simak penjelasannya dalam artikel ini.

 

Teladani Rasul dalam Mengatur Keuangan

Sebagai manusia, kita butuh panutan yang bisa diikuti kebaikannya agar hidup yang kita jalani menjadi lebih baik setiap harinya. Salah satunya, kita bisa mengikuti kebaikan rasul termasuk dalam hal finansial sekalipun.

Sebagai utusan Allah SWT, Rasul punya banyak kelebihan yang terlihat dari kebiasaan, prinsip serta tindakannya dalam kehidupan sehari-hari. Sosok inilah yang patut dijadikan panutan dengan berbagai teladannya.

Ekonomi Islam VS Ekonomi Konvensional, Ini 6 Perbedaannya 03

[Baca Juga: Ternyata Begini Cara yang Benar Mengatur Uang Secara Islami!]

 

Beberapa prinsip Rasulullah bisa diterapkan agar meraih kesuksesan, mulai dari bisnis sampai sekadar mengatur keuangan.

Urusan mengelola keuangan membutuhkan keahlian tersendiri. Oleh sebab itu, kadang karyawan yang bergaji besar pun harus tetap was-was menjelang akhir bulan karena keuangan yang menipis.

banner -zakat, infaq, dan sedekah

 

Mengatur Keuangan ala Rasulullah

Rasul adalah seorang wirausahawan yang sukses dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini didukung dengan keahliannya mengelola uang. Inilah beberapa cara Rasul dalam mengatur keuangan.

 

#1 Ketahui Pengeluaran

Anda harus benar-benar mengetahui ke mana saja uang Anda dipergunakan. Buatlah skala prioritas kebutuhan yang penting dan tentunya tidak menghambur-hamburkan uang Anda.

Keperluan konsumtif tentu saja diperhitungkan terlebih dahulu namun tidak secara berlebihan. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

”Tidaklah melangkah kaki seorang anak Adam di hari kiamat sebelum ditanyakan kepadanya empat perkara: tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa mudanya untuk apa digunakan, tentang hartanya dari mana diperoleh dan ke mana dihabiskan, dan tentang ilmunya untuk apa dimanfaatkan.” (HR Tirmidzi).

 

Oleh karena itu, cek kembali apakah Anda benar-benar butuh mengeluarkan untuk keperluan tersebut. Sebab, menjadi suatu kemudharatan apabila harta dipakai untuk kenikmatan dunia secara berlebihan.

Anda perlu mencatat seluruh pengeluaran dan pemasukan keuangan Anda. Aplikasi Finansialku dapat membantu Anda mencatat keuangan secara menyeluruh. Download aplikasinya di sini.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

#2 Bersedekah

Rasulullah mengajarkan umat muslim di seluruh dunia untuk saling berbagi, khususnya berbagi harta. Dalam hukum Islam, setidaknya ada 2,5 persen dari harta milik adalah kepunyaan fakir miskin dan anak yatim.

“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (Adz-Dzariyat: 19)

Meskipun dalam kondisi ekonomi terhimpit, jangan lupa untuk tetap bersedekah karena memberikan Sebagian harta justru akan menambah harta.

Menariknya, menurut penelitian dari Harvard Business School, semakin banyak orang bersedekah maka semakin bahagia orang tersebut. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk rutin bersedekah dari setiap pendapatan yang Anda peroleh setiap bulannya.

Jangan lupa untuk tetap menganggarkan sedekah supaya keuangan tetap terpantau.

 

#3 Mencoba Berdagang

Rasulullah berdagang sepanjang hidupnya untuk mencari rezeki. Cara ini bisa Anda tiru sebagai salah satu langkah mencapai kesuksesan besar.

Rasulullah bersabda, “Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat 90 persen pintu rezeki,” hadis riwayat Imam Ahmad.

Saat ini pun, sebagian besar orang terkaya dunia merupakan pengusaha atau wirausahawan. Jika saat ini Anda masih bekerja sebagai karyawan, cobalah untuk memupuk rasa dan intuisi wirausaha yang dimiliki dengan menjalankan bisnis sampingan skala kecil.

Dalam berbisnis, Rasul selalu mengambil untung sedikit dan sewajarnya. Hal ini juga bisa Anda tiru. Sebab, jika Anda berambisi untuk terus mengambil untung terlalu besar, maka produk bakal sulit laku.

Dengan mengambil untung sewajarnya, Anda bisa membuat banyak orang lebih tertarik untuk membeli lebih banyak produk yang dijual.

Kalau banyak orang membeli produk Anda, maka keuntungan yang dicapai juga semakin besar. Hal ini tentu lebih baik dibandingkan menjual dengan untung besar tetapi hanya laku sedikit.

Dalam berbisnis atau berusaha, pencatatan keuangan pribadi dan bisnis harus dipisahkan. Ketahui bagaimana mengelola keuangan bisnis dan pribadi melalui e-book gratis Finansialku berikut ini.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

#4 Seimbangkan Pengeluaran dan Pemasukan

Selanjutnya yaitu bijak dalam mengatur uang. Jangan sampai pengeluaran lebih besar daripada pemasukan Anda.

Lakukanlah gaya hidup sederhana, tidak boros dan tidak mengutamakan gengsi. Hindari mengambil banyak cicilan yang akan berakhir dengan utang yang menumpuk.

 

#5 Tidak Menumpuk Harta

Sebagai manusia, kita dihimbau untuk tidak menumpuk harta dan lebih banyak berbagi dengan orang lain. Terlebih jika ada keluarga, kerabat atau teman yang sedang dalam kesulitan.

Jika menahannya dengan tujuan untuk menumpuknya, maka tidak ada manfaatnya. Alternatif lain adalah dengan menyisihkan penghasilan atau uang Anda untuk modal usaha atau berinvestasi. Sekalipun Anda adalah seorang karyawan atau pegawai.

Ada banyak jenis investasi dan usaha yang bisa Anda lakukan. Jika Anda masih kebingungan, anda dapat menghubungi Jasa Perencana Keuangan untuk membantu mengatur keuangan Anda.

Allah SWT berfirman dalam hadist qudsi “Hai anak Adam berinfaklah, niscaya Aku akan memberi nafkah (memberi gantinya) kepadamu.” (HR. Bukhari & Muslim)

 

Kelola Keuangan Dari Sekarang

Dengan keteladanan Rasulullah dalam mengelola keuangan, tidak ada salahnya Anda mengikuti langkahnya.

Sudah saatnya Anda melakukan perubahan sekarang. Mengelola keuangan tidaklah sulit jika Anda mau berusaha dan telaten dalam melaksanakannya.

Itulah beberapa cara Rasulullah mengelola keuangan. Semoga cara tersebut dapat membantu Anda.

Jika anda memiliki pertanyaan maupun saran silakan tuliskan di kolom komentar. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada Sobat Finansialku lainnya. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Sandy Mahaputra. 12 Januari 2016. 4 Rahasia Rasulullah Kelola Keuangan. Dream.co.id – https://bit.ly/2YSkSPG
  • Arie Dwi Budiawati. 06 Agustus 2016. Teladan Rasulullah tentang Cara Mengelola Uang. Dream.co.id – https://bit.ly/2Li2dF9
  • Harwanto Bimo. 05 Agustus 2016. Intip tips atur keuangan dan sukses berbisnis ala Nabi Muhammad SAW. Merdeka.com – https://bit.ly/3cpVvZu

 

Sumber Gambar:

  • Teladan Rasul – https://bit.ly/3dKFzBh