Salah satu emiten yang berfokus di industri bauksit adalah emiten CITA. Komoditas ini belum mendapat perhatian seperti komoditas lain.

Mari kita telusuri prospek CITA sebagai salah satu emiten bauksit di Indonesia.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

Logo Rivan Kurniawan

 

Model Bisnis CITA

Model Bisnis CITA

Sumber: CITA Mineral

 

Di proses awal bisnis bauksit, bauksit mentah yang didapatkan dari pertambangan bauksit, diproses menjadi metallurgical grade bauxite (MGB).

Dalam proses ini, MGB mengandung 45-48% aluminium konten – di mana perlu diketahui juga bahwa MGB sendiri merupakan bahan dasar dalam memproduksi alumina di pabrik produksi.

Model Bisnis CITA 2

Sumber: CITA Mineral

 

Setelah diproses menjadi MGB, proses berikutnya adalah dengan me-refine bahan mentah tadi menjadi smelter grade alumina (SGA), beberapa proses produksinya meliputi proses pemanasan, dan filterisasi sampai menjadi produk akhir SGA – di mana nantinya SGA ini akan menjadi bahan baku dasar dalam pembuatan aluminium.

[Baca Juga: Mengenal Faktor dan Cara Menghitung Valuasi]

 

Penggunaan Bauksit Sampai Aluminium

Sebagai gambaran, 90% bauksit digunakan untuk membuat alumina. Sementara 10% sisanya digunakan untuk pembuatan bahan-bahan kimia, bahan baku tahan panas, dan bahan kasar untuk pembersihan. Alumina sendiri paling banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan aluminium.

Dan bahan baku akhir yang terakhir dari prosesnya adalah aluminium, yang mana banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari; mulai dari pembuatan sendok, garpu, pisau—sampai menjadi bahan baku body pesawat terbang.

Aluminium juga digunakan untuk sektor otomotif, seperti pembuatan mobil – penggunaan aluminium di sektor mobil listrik di masa depan akan mengalami peningkatan pula.

Sebelum lanjut ke pembahasan prospek CITA, saya mengajak Anda untuk bergabung di Komunitas Belajar Saham Finansialku. Di sana Anda bisa berdiskusi dan sharing dengan ratusan investor berpengalaman.

Komunitas ini juga dilengkapi dengan webinar aktif setiap bulan yang akan dipandu oleh saya Rivan Kurniawan, sebagai pakar Value Investing, juga Melvin Mumpuni, CFP®, CEO dan Founder Finansialku.com.

Gabung Sekarang!

Klik untuk Bergabung di Komunitas BELAJAR SAHAM Finansialku

komunitas saham

 

 

Prospek CITA sebagai Pemain Di Industri Bauksit

CITA's Bauxite Resources and Reserves

 

Posisi cadangan bauksit CITA per September 2020 lalu adalah sebesar 134.6 juta wmt untuk probable (1P) dan proved (2P). Dengan kandungan aluminium oksida (AI2O3) sebesar ~48-50%, tentu saja jumlah cadangan ini tergolong masih cukup banyak.

Terlebih apabila kita juga melihat “stock” cadangan bauksit di tambang CITA sekitar 311.9 juta wmt, maka dari sisi sumber daya bauksit, CITA masih memiliki jumlah yang melimpah.

[Baca Juga: KBLI vs SCCO: Lebih Unggul Mana Penjualannya?]

 

Production and Sales CITA

 

CITA memproduksi 11 juta wmt MGB secara tahunan—dan apabila kita membandingkan total cadangan CITA dengan total produksi tahunan, maka cadangan CITA masih cukup untuk memproduksi sampai 13 tahun ke depan, dengan asumsi rata-rata produksi tahunan sama dengan tahun 2020.

Lalu, apabila “stock” bauksit CITA juga diperhitungkan, maka sebenarnya produksi CITA masih dapat berlangsung sampai lebih dari 30 tahun ke depan.

 

Yang menarik juga dari CITA adalah pertumbuhan penjualan ekspor.

Dapat dilihat pada grafik di atas, penjualan ekspor CITA dari 2018 – 2020 kemarin bertumbuh hampir 2x lipat—bahkan sepanjang 1H 2021, penjualan ekspor CITA sudah mencapai 4 juta dry metric ton (DMT), dan apabila menggunakan kalkulasi sederhana untuk annualized, maka penjualan ekspor CITA dapat menembus 8 juta dmt pada tahun 2021 ini.         

CITA sekarang ditransaksikan di harga Rp 2.750 per lembar saham—dan divaluasikan di PER 18.5x dan PBV 3.17x. ROE 13.7% dan net profit margin 8.6%.

DER CITA terakhir tercatat di level 0.26x dan gearing di level 0.06x, yang artinya CITA hampir tidak memiliki utang berbunga dalam neracanya.

Dengan level neraca yang tergolong lumayan sehat dan mampu menghasilkan tingkat ROE dan margin sedemikian rupa, apakah valuasi CITA terjustifikasi dan membuat saham ini atraktif untuk dikoleksi? You decide…

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai prospek CITA di atas? Apakah Anda tertarik untuk membeli saham tersebut?

Jika Anda ada pertanyaan atau komentar, silakan tulis di kolom di bawah ini. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini pada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ratna SH