Berikut 7 contoh puisi pendek dengan beragam tema, mulai dari cinta hingga kehidupan. Cocok untuk dijadikan sebagai referensi!
Simak selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!
lan
Summary:
- Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang bisa menjadi media untuk mengungkapkan perasaan, pujian, atau bahkan kritikan.
- Ada beragam tema puisi pendek yang sarat akan makna dan bisa kamu jadikan sebagai referensi serta inspirasi.
Contoh Puisi Pendek
Kategori puisi pendek seringkali menjadi media aspirasi dalam diri yang diwujudkan dalam bentuk karya sastra.
Jenisnya pun beragam, mulai dari pembahasan tentang pendidikan, cinta, alam, kehidupan dan lain sebagainya.
Jika kamu penasaran dengan bentuk puisi yang baik dan benar itu seperti apa, langsung saja simak ulasan di bawah ini.
Sehingga, kamu pun tidak perlu khawatir lagi ketika diberikan tugas untuk membuat puisi. Sebab, Finansialku sudah merangkumnya untuk kamu!
#1 Puisi Pendek Bertema Cinta
Pada dasarnya, puisi cinta tidak hanya sebagai kesusastraan negeri saja, melainkan bisa menjadi wadah untuk meluapkan emosi.
Misalnya ketika seseorang tengah memendam perasaan hingga tidak bisa menyampaikannya secara langsung.
Jika kamu termasuk ke dalam kategori ini, berikut salah satu puisi cinta pendek untuk mewakili perasaan.
Aku Ingin
Karya: Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Karya sastra dari Sapardi Djoko Damono tersebut, menggambarkan bentuk penyampaian rasa sayang seseorang yang diberikan apa adanya.
Namun, rasa tersebut sudah tidak dapat dibuktikan lagi menggunakan kata maupun isyarat.
Akan tetapi, pemilik rasa sudah menunjukkan perasaan sayangnya melalui pengorbanan besar.
Sehingga bisa kita artikan bahwa poin utamanya yaitu bentuk pengorbanan seseorang yang tengah mencintai seseorang.
#2 Puisi Pendek Mengusung Tema Guru
Ketika menjelang hari guru, kebanyakan siswa akan memberikan sebuah karya yang mengesankan sebagai bentuk persembahannya kepada guru tersayang.
Dengan menggunakan kalimat sopan namun tetap indah, pastinya sangat mengharukan ketika berisi ucapan terima kasih.
Contohnya saja seperti puisi berikut ini:
Guru
Karya: David Aribowo
Terlahir karena terpilih
Berada di bumi karena takdir
Melangkah dengan menebar berkat
Menjadi terang karena tuntutan
Terpilih menjadi guru teladan
Berada di sekolah karena pilihan
Memberi ilmu dengan menebar senyum
Guru teladan yang menjadi terang
Berdasarkan puisi pendek tersebut, menggambarkan bahwa pembuat puisi ingin memberikan bentuk apresiasi terhadap setiap ilmu yang diberikan seorang guru.
Mengingat guru merupakan orang-orang terpilih yang selalu menjadi penerang setiap siswanya.
Selain itu, guru juga selalu menebarkan senyuman setiap kali berada di kelas dan menyampaikan ilmu-ilmunya.
Guru teladan merupakan kebanggaan setiap siswa untuk bisa membantu mereka menuju kesuksesan.
#3 Mengusung Tema Hutan
Kebanyakan seseorang menciptakan puisi pendek bertemakan hutan untuk menyampaikan perasaannya terkait kondisi yang terjadi.
Selain itu, banyak pula sastrawan yang menciptakan puisi untuk memberikan kritikan terkait kerusakan hutan di masa kini.
Seperti kita ketahui, bahwa kampanye dalam pelestarian lingkungan serta sumber daya memang harus terus berjalan.
Maka tak jarang, karya sastra terkait lingkungan atau hutan ini juga turut serta dilombakan, baik itu berupa naskah saja maupun pembacaannya sekaligus.
Salah satu contoh puisi bertemakan hutan yang bisa menjadi inspirasi yaitu:
Hutan yang Malang
Karya: Jehan Sri Handani
Alangkah indahnya dirimu
Kau mempunyai daun yang lebat
Kau berguna sebagai paru-paru dunia
Hutan malangnya nasibmu
Karena orang yang membakar dirimu
Sangat tega dan tidak mempunyai hati nurani
Dia tidak melihat
Begitu banyak orang yang sakit
Dan meninggal
Udara pun menjadi terganggu
Tanah pun menjadi gersang
Banjir melanda kota
Oh malangnya nasibmu
Ketika dilihat secara sekilas, puisi pendek tersebut menjelaskan betapa sedihnya kondisi hutan di masa sekarang ini.
Hanya karena ulah tangan manusia, berbagai macam musibah terjadi dan menimpa banyak orang, bahkan hingga merenggut nyawa.
Padahal, keberadaan hutan sangat amat kita butuhkan untuk menunjang kebutuhan manusia dalam menghasilkan oksigen.
Bukan hanya itu, hutan juga menjadi tempat tinggal bagi ekosistem lain di dalamnya.
#4 Puisi Pendek Bertemakan Alam
Selain membahas terkait hutan, ada pula puisi pendek mengenai alam.
Dimana, karya sastra ini terkadang memuat bentuk pujian akan keindahannya, kritikan dan lain sebagainya.
Salah satu contoh puisi pendek tema alam yaitu sebagai berikut.
Alam untuk Anak Cucu Kita
Karya: Fouren S. Wijaya
Kau yang kini tertawa
Memandikan harta
Duduk dengan santai
Berkawan dengan kemewahan
Darimana semua kau dapat?
Dari hutan yang kau tebang
Dari hewan yang kau bunuh
Apakah kau tak ingat?
Masih ada anak cucu kita
Yang mau melihat keindahan alam
Dan masih mau menghirup udara segar
Puisi pendek tersebut tentu sarat akan makna yang bisa kita rasakan sebagai pembaca.
Karya sastra ini sebenarnya bentuk luapan emosi karena rusaknya alam di bumi pertiwi ini.
Melihat banyak sekali kerugian yang terjadi, manusia justru malah menikmati limpahan hartanya.
Seperti menebang pohon untuk dijadikan tisu, kertas dan lain sebagainya. Termasuk membunuh hewan, baik satwa liar maupun satwa dilindungi.
Dengan tujuan menjual berbagai anggota tubuh hewan tersebut dan mendatangkan keuntungan besar bagi mereka.
Padahal, keberadaan alam ini bukan untuk dinikmati oleh perorangan saja, melainkan masih ada anak cucu yang memerlukan alam sehat.
[Baca Juga: Ini Dia Quotes Khalil Gibran yang Bikin Kamu Eksis Di Sosial Media!]
#5 Puisi Pendek yang Menyentuh Hati
Selain menjelaskan tentang alam, cinta, dan guru ada pula bentuk karya sastra yang sangat menyentuh hati.
Hal ini umumnya mengingatkan manusia akan kehilangan sosok berarti di dalam hidupnya.
Berikut ini salah satu contoh sastra yang bisa kamu simak dan resapi.
Ruai Temaram
Karya: Shara Nurrahmi
Termakan ego terkibas risau
Kini raga bagai terbilah pisau
Usah resah hingga meracau
Percuma sedu sedan hingga mengigau
Tulus yang terkenang
Sedih yang bergelimang
Harta berharga kini hilang
Seonggok hati kacau bimbang
Harta itu kini terbenam
Sembari menyayat sedikit malam temaram
Cintamu memang kelam
Hingga hatiku ruai sepanjang malam
Setelah membaca karya sastra diatas, kira-kira pesan apa yang tersirat di dalamnya? Jika kita telaah lebih mendalam, puisi pendek sangatlah bermakna.
Dimana, penyair ingin menyampaikan tentang kesedihan yang mendalam akibat kehilangan sesosok orang penting dalam hidupnya.
Setiap perbuatan yang kita lakukan, tentu tidak ada artinya jika tanpa keberadaan orang yang berperan penting dalam hidup.
Terlebih lagi, jika ada perasaan yang tak terbalas, atau seseorang tersebut telah meninggal dunia.
#6 Puisi Pendek Tentang Jalannya Kehidupan
Contoh selanjutnya yaitu bentuk puisi pendek yang membahas tentang lika-liku kehidupan.
Memang, seringkali seseorang sangat susah menyampaikan perasaannya, keluh kesahnya dari setiap kesulitan yang menimpanya.
Seperti halnya pada contoh berikut.
Sepercik Harapan
Karya: Yuningtias
Serpihan malam
Getaran-getaran halus
Menggenggam lurus
Dalam detik ini
Ingin ku selimuti
Bayang-bayang sepi
Aku kehilangan bayangmu
Kusapu bekas bayangmu
Aku masih seperti kemarin
Menanti dalam hening
Namun kau tak bergeming
Menuju ke arahku
Entahlah… mungkin aku harus berlalu
Mengalah pada waktu
Karena aku di dirimu
Hanya sebagai sosok semu
Aku cukup berdiri disini
Tanpa segala sesuatu tentangmu
Sedikit makna yang dapat kita ambil dari karya sastra singkat ini yaitu terkait susahnya menggapai mimpi atau harapan.
Dari setiap keinginan tersebut, seringkali banyak hal yang membuatnya susah untuk dimiliki.
Bahkan berbagai rintangan terus dilalui untuk bisa mewujudkannya.
Dari kata “Aku masih seperti kemarin” dapat menjelaskan apabila penyair masih tetap memiliki impian yang sama dari hari ke hari.
Terus berjuang untuk menggapai harapan tersebut, merupakan bentuk usaha yang tidak henti-hentinya ia lakukan hingga sampai pada titik ingin melupakannya.
#7 Puisi Bertemakan Kesedihan & Kerinduan
Kemudian contoh yang terakhir adalah puisi yang bertemakan kesedihan dan kerinduan. Puisi pendek ini mengekspresikan kesedihan serta kerinduan pada saat malam yang sunyi.
Kemudian menggambarkan pula kerinduan akan hadirnya seseorang.
Judul: Ratapan Malam
Karya: Anonim
Di malam yang sunyi,
Bintang-bintang berbisik diam.
Hatiku meratap, merindu,
Pada senyummu yang telah jauh.
Yuk, Perkaya Ilmu dan Wawasan
Demikian ulasan singkat terkait contoh pembuatan puisi pendek dari berbagai tema. Apakah Sobat Finansialku sudah mendapatkan banyak inspirasi dari artikel ini?
Jika referensi mengenai puisi pendek sudah kamu dapatkan, nah, kamu pun bisa menambah lebih banyak referensi seputar keuangan melalui ebook gratis yang ada di Perpustakaan Ebook Finansialku.
Salah satunya mengenai cara mengatur keuangan dengan mudah, klik banner di bawah ini untuk download ebook-nya!
Ebook GRATIS, Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah
Siapa sangka, membuat puisi pendek bisa lebih mudah setelah tahu jenis-jenis dan pilihan diksinya. Karena itulah, jangan ragu untuk membagikan artikel ini pada teman-teman terdekat. Terima kasih.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Redaksi. Contoh Puisi Pendek Tentang Pendidikan, Kehidupan, Alam dan Cinta. Terlengkap & Terupdate 2022!. Artikel.rumah123.com- https://bit.ly/3Ru3862
- Iftitah Nurul Laily. 16 Maret 2022. 7 Contoh Puisi Pendek Tentang Lingkungan. Katadata.co.id- https://bit.ly/3nWMIG0
- Redaksi. Contoh Puisi Pendek tentang Kehidupan, Alam, Cinta, dan Persahabatan. Titikdua.net- https://bit.ly/2J6fD6A
Leave A Comment