Crypto crash dan mengakibatkan harga beberapa komoditas kripto seperti Bitcoin dan Ethereum semakin mengkhawatirkan! Kenapa?

Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Crypto Crash! Harga Bitcoin & Ethereum Anjlok

Pekan ini, pasar kripto anjlok cukup signifikan. Kondisi yang mengkhawatirkan tersebut dipicu oleh semakin ambruknya harga bitcoin hingga Ethereum. 

Ditambah lagi harga kripto cenderung stagnan pada minggu-minggu sebelumnya. Tercatat pada Senin (13/06/2022) lalu, harga BTC berada di bawah US$ 25,249. 

Artinya nilai tersebut merosot hingga 7%. Nilai tersebut adalah yang paling rendah selama 18 bulan terakhir.

Sementara itu, mata uang kripto lainnya, Ethereum (ETH) berada di level US$ 1,345, atau menjadi yang terendah dalam kurun waktu hampir dua tahun.

 

Penyebab Harga Crypto Turun 

Tentu saja terdapat faktor utama yang sangat mempengaruhi anjloknya harga kripto beserta beberapa asetnya.

Faktor tersebut antara lain inflasi yang tengah dialami oleh Amerika Serikat. Kondisi ini memaksa Bank Sentral, The Fed menerbitkan kebijakan yang agresif.

Salah satunya adalah menaikkan suku bunga. Tujuannya antara lain untuk mengontrol kenaikan harga yang setiap harinya kian mengkhawatirkan.

[Baca Juga: Daftar Lengkap Tarif Listrik Terbaru 2022, Siap-Siap Ada yang Naik!]

 

The Fed Harus Lebih Agresif Untuk Mengendalikan Inflasi

Seperti yang disampaikan oleh kepala penasehat ekonomi Allianz, Mohammed El-Rian kepada CNBC Internasional.

Menurutnya, The Fed harus mengambil langkah agresif untuk meraih kembali kendali inflasi.

“Dia perlu mendapatkan kembali kendali atas narasi inflasi, sekarang dia kehilangan kendali total,” ujar El-Rian, melansir suara.com (13/06).

 

Ia juga menambahkan bahwasannya, kebijakan yang konkret harus segera diterapkan untuk menghentikan inflasi di semua sektor ekonomi.

“Kita perlu sesuatu terjadi untuk menghentikan proses inflasi yang meluas di seluruh perekonomian,” tambahnya.

 

Aksi Jual Mata Uang Kripto Meningkat

Alhasil dengan adanya kebijakan tersebut, para investor pun merespons dengan aksi jual mata uang kripto. 

Hal inilah yang membuat harga kripto beserta aset lainnya semakin anjlok.

 

Prospek Bitcoin (BTC) hingga Ethereum (ETH) Di tengah Krisis

Tentu saja di tengah kondisi kripto yang saat ini cukup mengkhawatirkan, mengundang sejumlah pertanyaan.

Di antaranya tak lain bagaimana prospek mata uang kripto, lebih khusus Bitcoin dan Ethereum?

 

Prospek Jangka Pendek Bitcoin Semakin Buruk

Nilai Bitcoin terus mengalami penurunan dari level resistensi yakni US$ 33.000. Bahkan aksi jual BTC mendorong Bitcoin menuju harga di bawah level US$ 30.000. 

Hal tersebut menjadi indikasi bahwa Bitcoin akan kehilangan momentum naik dan kemungkinan untuk reli dalam waktu dekat menjadi semakin sukar.

Para investor pun diketahui masih takut terhadap pergerakan dari Bitcoin. 

“Perdagangan BTC secara kasar terlihat datar selama seminggu terakhir dan telah terbatas pada rentang perdagangan yang berombak. Support awal terlihat di USD 25.000, yang mendekati harga terendah sejak 12 Mei lalu,” terang Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, melansir liputan6.com (13/06).

 

Di sisi lain, pendiri dan mitra pengelola Fairlead Strategies, Katie Stockton secara gamblang menyebutkan bahwa prospek jangka pendek Bitcoin semakin buruk.

“Bitcoin telah melihat stochastics hariannya berubah lebih rendah setelah reaksi yang diredam terhadap tanda-tanda kelelahan sisi bawah jangka pendek, yang kami lihat sebagai perkembangan jangka pendek bearish. Stochastics mingguan telah gagal untuk berbalik lebih tinggi dari level oversold, yang juga menunjukkan bantuan. reli tidak mungkin, untuk saat ini,” ujar Stockton melansir suara.com.

 

Di sisi lain, pendiri dan mitra pengelola Fairlead Strategies, Katie Stockton secara gamblang menyebutkan bahwa prospek jangka pendek Bitcoin semakin buruk.

Selain itu, risiko terhadap Bitcoin kali ini semakin meningkat berdasarkan pengujian ulang support Fibonacci jangka panjang. 

Merujuk pada momentum jangka menengah dan jangka panjang, prospek Bitcoin terlihat lebih banyak penurunannya.

Kemudian, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen terus memperpanjang diskusi mengenai Bitcoin setelah aset kripto ini diisukan menjadi aset pensiun.

[Baca Juga: Mantap! RI Miliki Harta Karun 2 Miliar Ton Emas & Tembaga, Ini Lokasinya]

 

Harga Ethereum (ETH) Tetap Menarik Pasar

Di sisi lain, untuk aset kripto lainnya yakni Ethereum (ETH) diketahui masih menarik pasar. 

Pasalnya ETH memiliki keunikan yang berfungsi meningkatkan kesulitan komputasi untuk penambangan.

Ethereum saat ini tengah bertransisi dari dari protokol Proof-of-work menuju protokol proof-of-stake yang diklaim lebih hemat energi. 

Dengan protokol proof-of-stake, maka ETH tidak memerlukan penambang lagi. orang akan mempertaruhkan koin mereka untuk memeriksa transaksi baru dan menambahkannya ke blockchain.

 

Our View

Menyikapi anjloknya kripto, tentu saja investasi memiliki risiko yang perlu Anda perhatikan.

Financial Planner dari Finansialku, Maryadi Santana, CFP, QWP menuturkan bahwa investasi menjadi bagian dari kenyamanan keuangan. 

Artinya, ketika kita menjalani sebuah tujuan keuangan, maka kita harus merasa nyaman.

“Dalam piramida keuangan Finansialku sudah disebutkan bahwa investasi masuk dalam level 2 pada keuangan, yaitu level kenyamanan. Artinya ketika menjalani sebuah tujuan keuangan dengan investasi, kita bisa merasa nyaman, “ ujar Maryadi.

 

Untuk itu, Maryadi menyarakan untuk memulai investasi yang minim risiko. 

“Sama seperti proses hidup, kalau ketika kita masih kecil sudah pernah merasakan terjatuh, maka ketika dewasa kita bisa antisipasi rasa sakit dengan lebih baik. Kalau kita masih belum siap dengan investasi yang resiko nya terlalu tinggi maka mulai dulu dengan yang resiko fluktuasinya kecil,” tambahnya.

 

Sobat Finansialku, jika tertarik untuk mulai berinvestasi, yuk perbanyak dulu literasi kita dengan membaca ebook gratis berikut ini. Anda akan mendapatkan informasi seputar cara menghasilkan keuntungan dalam berinvestasi.

Klik banner untuk informasi selengkapnya!

Banner Ebook Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses - Web
Banner Iklan Ebook Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses - HP

 

Selain itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar investasi dan keuangan, langsung saja konsultasikan di aplikasi Finansialku, atau buat janji melalui WhatsApp di 0851 5866 2940.

 

Itulah informasi mengenai crypto yang alami crash. Lalu apa tanggapan Anda mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya.

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi: 

  • Redaksi. 13 Juni 2022. Bitcoin Merosot di Bawah US$25 Ribu, Terendah Dalam 18 Bulan. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3MMSVhO
  • M Nurhadi. 13 Juni 2022. Crypto Crash: Harga Bitcoin Longsor, Ethereum Makin ‘Hancur’. Suara.com – https://bit.ly/3tzcIKE
  • Gagas Yoga Pratomo. 13 Juni 2022. Harga Kembali Anjlok, Bagaimana Tren Pasar Pasar Kripto ke Depan?. Liputan6.com – https://bit.ly/3tA2GsS