Temukan daftar saham blue chip terbaru dan keuntungan investasi saham blue chip daripada saham biasa di sini!
Ketahui informasi selengkapnya di artikel Finansialku satu ini!
Summary
- Di pasar saham, sebagian besar investor mendeskripsikan saham blue chip dengan sebutan saham LQ45.
- Saham blue chip berisi emiten-emiten dari perusahaan yang sering kita dengar yang memiliki nilai valuasi yang lebih besar dari saham biasanya.
Apa Itu Saham Blue Chip?
Ilustrasi Saham Blue Chip
Investor berpengalaman pasti akan selalu merekomendasikan membeli saham blue chip untuk memulai berinvestasi.
Saham Blue Chip adalah saham yang memiliki laporan keuangan yang sehat dan nilai valuasi yang besar daripada saham pada umumnya.
Oliver Gingold merupakan orang yang memperkenalkan istilah blue chip di Amerika. Ia melihat bahwa saham bervaluasi tinggi sangat menarik minat investor saat itu dan meminta orang-orang di kantornya menulis blue chip stock untuk saham-saham tersebut.
Blue chip, biasanya berisi emiten-emiten perusahaan yang namanya tidak asing di telinga masyarakat. Saham blue chip ini juga bisa kita artikan sebagai saham papan atas atau saham unggulan.
Saham papan atas, adalah saham dengan angka kapitalisasi pasar yang besar, yang artinya, saham blue chip lebih punya potensi lebih besar untuk memberikan dividen secara reguler, bahkan ketika bisnis sedang mengalami penurunan.
Di pasar saham, sebagian besar investor mendeskripsikan saham blue chip dengan sebutan lain, yaitu saham LQ45.
Di dalam daftar saham LQ45 ini memang sebagian besar adalah saham-saham blue chip, tapi ada juga saham yang bukan berupakan saham blue chip.
Daftar emiten yang termasuk ke dalam saham LQ45 kebanyakan adalah saham-saham yang paling likuid di pasar, dan paling memberikan pengaruh yang cukup besar pada pergerakan IHSG.
[Baca Juga: Keuntungan dan Daftar Komunitas Saham Untuk Investor Pemula]
Ciri-Ciri Saham Blue Chip
Sampai saat ini, tidak ada kriteria yang pasti untuk memberikan titel kepada emiten untuk masuk ke dalam bagian dari saham blue chip atau LQ45. Tapi, ada ciri-ciri khusus yang sebagian besar saham-saham ini miliki, di antaranya:
#1 Punya Reputasi Perusahaan yang Baik
Perusahaan blue chip biasanya memiliki reputasi yang baik di masyarakat, dengan gencar melakukan inovasi pada produk dan memberikan manfaat yang jelas buat kehidupan orang banyak.
#2 Menjadi Pemimpin di Sektor atau Industrinya
Perusahaan blue chip biasanya menjadi pemimpin di sektornya masing-masing, di mana produknya banyak yang menjadi representative product di masyarakat.
Selain itu, perusahaan dengan saham blue chip kebanyakan merupakan market leader, dan tidak sedikit pula yang memonopoli pasar.
#3 Kinerja Keuangan dan Fundamental Perusahaan yang Baik
Selanjutnya, ciri-ciri dari saham blue chip biasanya bisa kita lihat dari kinerja keuangan perusahaan.
Idealnya, perusahaan blue chip harus memiliki kinerja keuangan yang sehat dan manajemen yang profesional.
Setidaknya, dalam jangka lima tahun ke belakang, perusahaan yang termasuk saham ini harus bisa membuktikan kinerja fundamental yang baik.
Hal ini bisa dibuktikan dengan kinerja keuangan yang stabil, adanya peningkatan laba setiap tahun, dan lain-lain.
Kamu bisa memilih perusahaan yang sehat dan memaksimalkan cuan kamu dengan cara-cara yang terdapat dalam ebook “Petunjuk Praktis dapat Keuntungan di Saham” ini. Download sekarang dan langsung praktikkan, ya!
#4 Kapitalisasi Pasar yang Besar
Besarnya kapitalisasi pasar sebenarnya bisa dilihat dari dua cara, yaitu modal bersih dan aset perusahaan tersebut secara riil, juga kapitalisasi pasar.
Dalam konteks modal dan aset, perusahaan blue chip biasanya memiliki jangkauan pasar yang luas, aset yang besar, modal yang kuat, dan profit yang stabil.
Selain itu, perusahaan bersaham blue chip biasanya merupakan perusahaan yang sudah mapan, bukan yang baru berkembang.
Sementara itu, kapitalisasi pasar perusahaan biasanya tinggi, yang mana bisa dinilai dari banyaknya saham yang beredar di pasar dengan harga yang cukup tinggi.
[Baca Juga: Mengenal Perbedaan Forex dan Saham, Mana yang Lebih Untung?]
#5 Lamanya Go Public
Perusahaan yang tergolong ke dalam saham blue chip kebanyakan berusia lebih dari 5 tahun sejak emitennya resmi IPO.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada emiten yang belum genap berusia 5 tahun sudah masuk kategori LQ45 atau blue chip.
Contohnya adalah Amman Mineral Internasional (AMMN) yang baru go public pada 7 Juli 2023 namun sudah memiliki kapitalisasi pasar Rp 867 triliun dan harganya per 11 November 2024 adalah Rp 9.250 per lot.
#6 Likuiditas
Terakhir, perusahaan dengan saham blue chip biasanya memiliki tingkat likuiditas yang cukup tinggi di pasar, yang bisa kita lihat dari tingginya jumlah saham yang beredar di masyarakat.
Jika kepemilikan publik terhadap suatu emiten sedikit, maka harga saham berpotensi untuk dimanipulasi, sehingga tidak bisa dimasukkan ke dalam kategori blue chip.
Daftar Saham Blue Chip Terbaru
Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri perusahaan yang termasuk ke dalam daftar saham blue chip, kini saatnya kita menilik informasi terkait daftar saham blue chip terbaru.
Berikut adalah daftar saham blue chip terbaru, mengutip laman idxchannel.com!
- Aneka Tambang (ANTM)
- Astra International (ASII)
- Adaro Energy (ADRO)
- Bank Tabungan Negara / BTN (BBTN)
- Bank Rakyat Indonesia / BRI (BBRI)
- Barito Pacific (BRPT)
- Gudang Garam (GGRM)
- H.M Sampoerna (HMSP)
- Amman Mineral Internasional (AMMN)
Apakah kamu sudah punya salah satu saham di atas? Atau kamu masih belum tahu beli sahamnya di mana?
Selain beberapa nama emiten di atas, masih banyak nama saham blue chip terbaik yang layak untuk kamu cari tahu lebih dalam.
Anda dapat mencari tahu lebih jauh dan membeli saham-saham tersebut di aplikasi stockbit. Aplikasi ini cocok untuk investor pemula, lho. Kalau kamu tertarik, kamu bisa simak dan ikuti penjelasannya dalam video ini.
Keuntungan Investasi Saham Blue Chip
Di balik kelebihan-kelebihan yang saham blue chip miliki, tentu terdapat keuntungan-keuntungan yang juga sedikit sulit untuk didapatkan dari emiten saham biasa.
Berikut ini adalah setidaknya tiga keuntungan yang bisa didapatkan jika melakukan investasi di saham blue chip!
#1 Harga Stabil
Keuntungan pertama, investor tidak perlu khawatir dengan harga yang fluktuatif!
Hal ini karena dengan besarnya kapitalisasi pasar dan harga saham yang dimiliki, maka harga saham blue chip tidak akan mudah naik dan turun dalam waktu yang singkat.
Selain itu, saham blue chip biasanya juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa naik dan turun dalam jumlah besar, karena punya kemampuan yang fantastis untuk menghadapi fluktuasi pasar saham.
Meskipun begitu, Anda juga tetap harus mempesiapkan strategi perhitungan agar tetap meraih cuan yang maksimal dalam berinvestasi saham blue chip.
Jika Anda masih bingung untuk berinvestasi dan menyusun portofolio investasi, Anda perlu konsultasi review investasi agar mendapatkan arahan dan strategi yang efektif.
Finansialku sedang merayakan Hari Ulang Tahun ke-8 dan ingin berbagi promo untuk Anda berkonsultasi, nih!
Anda bisa berkonsultasi mengenai portofolio dan menyusun strategi terbaik untuk investasi, buruan buat jadwal konsultasi secara 1 on 1 dengan hubungi WhatsApp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ini ya!
[Baca Juga: Cara Membuka Rekening & Beli Saham di BEI, Mudah & Cepat!]
#2 Kinerja Fundamental yang Baik
Keuntungan yang kedua, investor sudah dijamin dengan etos dan kinerja perusahaan yang baik, serta fundamental yang baik pula.
Bukan cuma itu, perusahaan yang termasuk ke dalam saham blue chip juga dikelola oleh orang-orang yang profesional.
Artinya, bisa kita pastikan bahwa perusahaan-perusahaan ini memiliki potensi untuk memberikan dividen yang besar dan rutin kepada seluruh investor.
#3 Risiko Likuiditas yang Kecil
Terakhir, keuntungan memiliki saham blue chip adalah risiko kolaps yang kecil, karena punya keuntungan dan harga yang sudah cukup stabil.
Jika kita bandingkan dengan pergerakan harga saham yang kapitalisasinya masih kecil, risiko dalam bertransaksi akan lebih kecil.
Jika kamu ingin fokus mendapat keuntungan di investasi saham, kamu juga bisa akses online course Value Investing yang dipandu langsung oleh ahlinya dengan klik banner ini.
Berdasarkan keuntungan di atas bisa kita lihat bahwa saham-saham blue chip dapat kamu pertimbangkan untuk dibeli. Menurut financial planner, Laurensia Vina Dharmawan, S.M., M.Ak.,CFP® mengatakan bahwa saham blue chip layak untuk kamu beli apalagi jika kamu baru belajar investasi.
Ia juga menambahkan bahwa sifat yang stabil dan cenderung aman memungkinkan kamu untuk mulai berinvestasi tanpa harus terlalu khawatir dengan fluktuasi pasar yang besar.
Jadi, dengan membeli saham blue chip bukan cuma ‘aman’, tapi menjadi pilihan yang cerdas untuk mengamankan masa depan dengan investasi!
Jadi, sudah tahu mau investasi di saham yang mana?
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Apakah kamu mulai tertarik untuk menginvestasikan sebagian danamu di saham blue chip ini? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!
Kamu juga bisa bagikan artikel ini kepada investor lainnya agar mereka tahu tentang daftar saham blue chip hingga keuntungan melakukan investasi di saham blue chip! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Editor: Ratna Sri H.
Sumber Referensi:
- Admin. 24 Maret 2022. Terbaru! Ini 10 Daftar Saham Blue Chip 2022 dan Kinerjanya. Idxchannel.com – https://bit.ly/3vlP44z
Leave A Comment