Banyak orang yang belum sadar pentingnya dana darurat. Padahal, pos ini mampu memblokir dampak gejolak keuangan di situasi tertentu.

Pelajari alasan pentingnya dana darurat dalam ulasan Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Jumlah dana darurat yang ideal berbeda-beda tergantung pada kebutuhan seseorang dan tanggungannya.
  • Dana darurat dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama periode transisi dan setelah kembali ke keadaan normal.

 

Apakah Kamu Memiliki Dana Darurat?

Lebih dari sekadar tabungan, dana darurat adalah instrumen vital dalam perencanaan keuangan.

Keberadaan pos ini menjamin stabilitas dan ketenangan saat menghadapi situasi darurat dan mencegah kekacauan finansial yang dapat merembet ke berbagai aspek kehidupan.

Jumlah ideal dana darurat bervariasi, tergantung pada profil individu dan tanggungannya. Makin banyak orang yang bergantung pada seseorang, makin tinggi dana yang dibutuhkan.

pentingnya dana darurat

Ilustrasi Dana Darurat. Sumber: bfi.co.id

 

Pada intinya, dana darurat dirancang untuk mengampu kebutuhan hidup selama periode transisi hingga kembali pada posisi stabil. Bagi yang di-PHK, dana ini menjadi sumber kehidupan hingga pekerjaan baru ditemukan.

Memiliki dana darurat bukan sekadar persiapan, melainkan langkah proaktif untuk meredam kecemasan dan stres dalam menghadapi situasi tak terduga. Sudahkah kamu menyiapkan dana darurat?

 

Pentingnya Dana Darurat dalam Perencanaan Keuangan

Belakangan, emergency fund atau dana darurat makin banyak dapat sorotan. Sejumlah media berita kompak mewanti-wanti masyarakat untuk memiliki persiapan masa depan. Lantas, apa pentingnya pos keuangan ini?

Simak beberapa alasan pentingnya dana darurat dalam perencanaan keuangan berikut ini:

 

#1 Aman dari Krisis Finansial

Krisis finansial, baik bersumber dari faktor eksternal maupun internal, senantiasa mengintai.

Kemungkinan kerusakan barang/aset di rumah yang memerlukan biaya reparasi besar, PHK, dan situasi tak terduga lainnya di masa depan adalah kenyataan yang tak terelakkan.

Oleh karena itu, keberadaan dana darurat menjadi benteng pertahanan krusial dalam menghadapi berbagai rintangan finansial tersebut.

Membangun dan memelihara dana darurat merupakan langkah bijak dalam mengelola keuangan. Dana ini menjadi bukti nyata komitmen individu terhadap stabilitas finansialnya di masa depan.

 

#2 Mengurangi Ketergantungan dengan Utang

Dalam situasi terdesak, terkadang meminjam uang menjadi pilihan tak terelakkan. Situasi ini dapat berakibat fatal jika tidak dikelola dengan baik.

Membangun dana darurat menjadi solusi preventif untuk mencegah ketergantungan pada hutang. Dana ini dapat digunakan untuk mengatasi kebutuhan mendesak, sehingga meminimalisasi meminjam uang.

Penting untuk diingat bahwa hutang, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menjadi beban yang memberatkan dan mengganggu stabilitas keuangan.

Oleh karena itu, merencanakan keuangan merupakan langkah penting untuk mencapai kemandirian finansial.

 

#3 Investasi Tidak Terganggu

Dana darurat dan investasi merupakan dua instrumen esensial dalam mencapai stabilitas finansial.

Alasan pentingnya dana darurat yakni tidak akan mengganggu dana yang telah dialokasikan untuk investasi, seperti pembelian rumah atau pendidikan.

Hal ini dikarenakan dana darurat dirancang untuk situasi tak terduga, sehingga kamu tidak perlu mencairkan investasi yang telah berjalan untuk memenuhi kebutuhan mendesak.

 

#4 Memiliki Dana Masa Depan

Dana darurat merupakan instrumen vital untuk mengamankan aset dan stabilitas keuangan individu. Keberadaannya meminimalisasi risiko tergerusnya tabungan pensiun dan anggaran masa depan saat situasi mendesak.

Dana ini hanya digunakan untuk kebutuhan darurat dan wajib diisi kembali setelah dipakai.

Keberadaan dana darurat merupakan langkah preventif untuk meminimalisasi dampak finansial tak terduga dan menjaga kesehatan keuangan jangka panjang.

 

#5 Menenangkan Pikiran

Alasan pentingnya dana darurat yang terakhir adalah menenangkan pikiran. Hal ini karena kamu dan keluarga merasa telah terlindungi secara finansial jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Nah, sudahkah kamu memiliki dana darurat yang ideal? Jika bingung untuk memulai perencanaannya, yuk, diskusi secara 1 on 1 bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Kamu akan mendapatkan strategi tepat dalam merencanakan keuangan, termasuk dana darurat. Langsung saja buat janji konsultasi dengan klik banner di bawah ini atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940. 

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Dana Darurat Cadangan & Tak Terduga

Dana darurat disiapkan untuk menghadapi situasi tak terduga di masa depan. Dana darurat sebagai dana cadangan dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan saat terjadi rotasi jabatan atau kehilangan pekerjaan.

Dana darurat sebagai penyangga pengeluaran tak terduga digunakan untuk mengakomodasi biaya pengobatan rawat jalan, renovasi rumah, dan reparasi.

Setiap biaya di atas tidak bisa dipenuhi jika mengandalkan anggaran harian. Menyiapkan pos khusus akan sangat membantu menjaga keuangan tetap stabil.

[Baca Juga: 4 Langkah Membangun Sinking Fund ala CFP, Bukan Dana Darurat!]

 

Cara Menyiapkan Dana Darurat

Setelah memahami pentingnya dana darurat, simak cara menyiapkan emergency fund berikut ini:

 

#1 Susun Rencana dan Lakukan Aksi

Langkah pertama yang harus kamu tempuh saat menyiapkan dana darurat adalah menganalisis pengeluaran bulanan. Kategorikan pos pengeluaran, seperti tagihan, transportasi, dan konsumsi, untuk memudahkan penyesuaian dan perhitungan dana darurat.

Selanjutnya, kalikan jumlah pengeluaran bulan dengan faktor pengali sesuai tanggungan, yakni 6 (lajang), 9 (pasangan yang belum punya anak), dan 12 (pasangan yang sudah punya anak).

Selanjutnya, hitunglah dana yang dapat kamu sisihkan secara rutin untuk mencapai target tersebut. Konsistensi dan disiplin dalam menabung menjadi kunci utama dalam membangun dana darurat yang memadai.

Agar lebih mudah dalam melakukan perhitungan, kamu bisa manfaatkan Financial Tools Kalkulator Keuangan dari Finansialku .Yuk, coba sekarang!

 

#2 Mengurangi Pengeluaran

Meringankan beban keuangan saat membangun dana darurat dapat dilakukan dengan strategi pengendalian pengeluaran.

Mengganti kebiasaan konsumtif dengan pilihan yang lebih hemat, seperti memasak sendiri dan menggunakan transportasi publik, merupakan langkah awal yang efektif.

Selain itu, meninjau kebutuhan sehari-hari dan meniadakan pengeluaran non-esensial juga akan berkontribusi signifikan dalam mengisi pos dana darurat.

 

#3 Menyisihkan Penghasilan

Dana darurat ibarat utang yang wajib dilunasi setiap bulan. Sisihkan persentase dari pendapatanmu di awal bulan, bukan nominal. Agar seiring kenaikan penghasilan, dana darurat pun ikut meningkat.

Gunakan fasilitas transfer otomatis untuk disiplin menabung. Misal, saat memiliki gaji Rp6,5 juta per bulan, kamu konsisten menyisihkan 10% atau setara Rp650 ribu untuk dana darurat.

Saat upah meningkat menjadi Rp10 juta, kamu tetap harus menabung dana darurat dengan persentase sama. Karena gaji meningkat, maka 10% dari Rp10 juta adalah Rp1 juta.

 

#4 Simpan di Tempat yang Tepat

Dana darurat tak melulu terpaku pada uang tunai. Kamu bisa melakukan diversifikasi dengan deposito, emas, atau produk likuid seperti reksadana campuran/pasar uang dan surat berharga.

Strategi ini membantu mengendalikan penggunaan dana dan memaksimalkan pertumbuhannya melalui keuntungan dari produk keuangan yang dipilih.

Untuk memilih tempat yang tepat dalam menyimpan dana darurat, kamu bisa cari tahu lewat tayangan berikut ini. Jangan lupa subscribe, ya!

 

 

#5 Evaluasi

Dinamika penghasilan dan pengeluaran menuntut penyesuaian pos dana darurat secara berkala. Evaluasi tahunan, idealnya di akhir atau awal tahun, berperan penting dalam menjaga stabilitas keuangan.

Cara ini memungkinkan dana darurat selaras dengan kebutuhan terbaru sehingga mampu memberikan perlindungan finansial yang optimal di situasi tak terduga.

 

#6 Gunakan Wasted Money

Sebuah studi mengungkapkan bahwa hampir setiap rumah tangga menghamburkan 10% pendapatan. Kebocoran finansial ini dapat dideteksi dengan mencocokkan anggaran dan realisasi pengeluaran.

Langkah yang bisa ditempuh adalah meniadakan aktivitas pemborosan dan mengalihkan dananya untuk mencicil dana darurat.

 

Rekomendasi Investasi untuk Dana Darurat

Pentingnya dana darurat sebaiknya mendorongmu untuk menyimpannya di produk investasi. Dengan cara ini, kamu bisa mengamankan keuangan sekaligus mendapat keuntungan.

Dilansir dari laman resmi Bank DBS, berikut adalah rekomendasi investasi untuk dana darurat:

 

#1 Reksadana Pasar Uang

Reksadana Pasar Uang (RDPU) menawarkan alternatif investasi aman dan minim risiko. Fluktuasi yang rendah dan likuiditas tinggi menjadikannya pilihan tepat dibandingkan deposito.

Prospek keuntungan yang lebih tinggi dengan dukungan Manajer Investasi profesional menjadikan RDPU pilihan menarik untuk mengembangkan dana darurat.

 

#2 Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT) merupakan alternatif pilihan dana darurat yang ideal. Dibandingkan Reksadana Saham, RDPT menawarkan risiko lebih rendah, likuiditas tinggi, dan bebas pajak.

Keunggulan ini menjadikan RDPT instrumen investasi aman bagi kamu.

 

#3 Emas

Emas merupakan instrumen investasi yang ideal untuk dana darurat. Meskipun pertumbuhannya tergolong moderat, emas mampu menjaga nilai uangmu dengan baik dalam jangka panjang.

Kemudahan investasi emas, baik dalam bentuk fisik maupun digital, menjadikannya pilihan yang praktis dan aman.

 

#4 Deposito

Deposito menawarkan solusi aman dan praktis untuk menyimpan dana darurat. Risiko yang minimal dan tingkat keamanan yang tinggi menjadikannya pilihan ideal bagi individu yang menginginkan ketenangan dalam situasi darurat.

Meskipun keuntungannya terbilang kecil, deposito memungkinkan kamu untuk menabung secara rutin dan menjamin akses mudah saat dibutuhkan.

Bagi yang ingin menghindari kerumitan investasi, deposito adalah pilihan terbaik untuk membangun tabungan dana darurat yang memadai.

Sebagai tambahan referensi mengenai hal ini, kamu juga bisa baca artikel berikut Cara Menyimpan Dana Darurat dan Pilihan Investasi yang Tepat.

 

Kumpulkan Dana Darurat Secepatnya

Banyak masyarakat yang belum paham pentingnya dana darurat. Padahal, pos ini punya peran vital dalam menjaga kesejahteraan dari kondisi khusus di masa depan.

Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, kamu disarankan untuk mengumpulkan dana ini sedini mungkin. Tujuannya adalah membantumu mengamankan keuangan dan mencapai tujuan keuangan lainnya.

Jika ingin bisa mengumpulkan dana darurat dengan stabil, kamu bisa membaca ebook dari Finansialku berjudul Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan. Semoga bermanfaat…

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang pentingnya dana darurat. Jika punya pertanyaan terkait topik ini, silakan sampaikan di kolom komentar di bawah.

Jangan lupa bagikan informasi ini di media sosial untuk membantu lebih banyak orang yang tengah menyiapkan dana darurat. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Admin. 07 Juli 2021. Ini Pentingnya Menyiapkan Dana Darurat untuk Pemula. Finansialku.com – https://bit.ly/49tDfMy
  • Admin. 26 Juli 2023. Seberapa Krusial Investasi untuk Dana Darurat? dbs.id – https://bit.ly/3SRy02c
  • Admin. 7 Alasan Kamu Wajib Punya Dana Darurat. banksinarmas.com – https://bit.ly/3UPO6vK
  • Feni Freycinetia Fitriani. 18 Februari 2022. 5 Alasan Kamu Harus Menyiapkan Dana Darurat Sekarang Juga. Bisnis.com – https://bit.ly/48y609A
  • Ilham Safutra. 06 Februari 2023. 3 Pilihan Instrumen Investasi untuk Simpan Dana Darurat. jawapos.com – https://bit.ly/3UPNYfK

 

Sumber Gambar:

  • Cover: id.pngtree.com