Data Market Hari Ini 14 Mei 2024, Cek Pergerakan dan Analisisnya!

Informasi data market hari ini 14 Mei 2024 terkait harga Emas, IHSG, dan kurs dollar. Bagaimana pergerakannya? Simak artikel berikut untuk tahu update selengkapnya!

IHSG Hari Ini 14 Mei 2024 

IHSG Hari Ini 14 Mei 2024 dibuka di 7.099,261 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 7.094-7.122.

Penutupan IHSG Hari Ini 14 Mei 2024 Melemah di 7.083,763

IHSG ditutup di zona merah pada 7.083,763 pada pukul 16.30 WIB. IHSG mengalami penurunan sebesar 15,498 poin atau 0,22%. Posisi tertinggi berada di angka 7.136,640 dan posisi terendah di 7.071,502.

IHSG di Akhir Perdagangan

Saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona merah pada posisi 892,584.

Saham LQ45 di Akhir Perdagangan

Pada penutupan, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti:

• PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI)
• PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)
• PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) 

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini:

• PT Astra International Tbk. (ASII)
• PT Bumi Resources Tbk. (BUMI)
• PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA)

Top gainers IHSG:

• PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) 4,65%
• PT United Tractors Tbk. (UNTR) 1,35%
• PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) 1,65%

Top losers IHSG:

• PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ASII) 9,75%
• PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) 2,73%
• PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) 6,07%

Informasi update saham-saham di LQ45:

Pembukaan IHSG Hari Ini 14 Mei 2024 Dibuka di 7.099,261

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 14 Mei 2024 (Selasa) dibuka di zona hijau pada awal perdagangan, setelah penutupan IHSG 13 Mei 2024 berada di 7.099,261.

IHSG sempat berada di posisi 7.106,573 (pukul 09:30 WIB).

IHSG di Awal Perdagangan

Update dari LQ45

Saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan tidak ada perubahan dari penutupan hari Senin di posisi 895,547 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 894-898. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 895,063 (pukul 09.30 WIB).

Saham LQ45 di Awal Perdagangan

Berita IHSG Hari Ini 14 Mei 2024

Global

• Indeks saham (14 Mei 2024) pagi ini dibuka melemah mengikuti Wall Street, di mana indeks S&P 500 turun -0,02% Nasdaq Composite naik +0,29% dan Dow Jones turun -0,21%.

• US/IDR naik 0,31% Rp 16.125 | SGD/IDR naik 0,26% Rp 11.960 | JPY/IDR naik 0,15% Rp 103,05.

Domestik

• Sentimen IHSG hari ini: Keputusan The Fed menahan suku buka, IHSG saat ini 7.115.

• IHSG masih dalam sideways dalam range 7.000 – 7.100-an.

Sumber: Stockbit.com

Komoditas

• Harga komoditas minyak mentah turun 0,8% menjadi USD 78,92 per barel minyak brent menetap di USD82,21 per barel naik 0,5%.

• EUR/USD turun -0,05% 1.0783 | GBP/USD turun -0,04% 1.2553 | USD/JPY naik 0,16% 156.44.

Emtiten News

• PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mendominasi aset perbankan syariah yang mencapai 42% pada 2023. Margin pembiayaan bersih BSI tergolong tinggi sebesar 5,9% dan memiliki kinerja fundamental yang cukup baik sejak 2021.

• PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, Selasa (14/5/2024).

Ingin investasi emas atau saham menguntungkan? Jangan sampai salah langkah!

Buat strategi yang tepat bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi!

Review Emas dan Forex Hari Ini

Harga emas terkoreksi turun hingga kisaran 2332 di awal pekan setelah gagal pertahankan laju kenaikan di atas 2360. Hal ini diperkirakan sebagai aksi profit taking sebelum data CPI hari Rabu dan juga jelang pernyataan Powell di hari Selasa

Penggerak Pasar

Data ekonomi relatif sepi, dan fokus pasar adalah menanti data penting yang memang akan berpengaruh pada kebijakan Fed berikutnya seperti yang sempat dikatakan Powell dalam FOMC Mei. 

Ekspektasi inflasi bulan Mei dari Fed New York menunjukkan pandangan yang beragam, meski tetap optimis. Ekspektasi konsumen untuk inflasi 1 tahun naik dari 3.0% menjadi 3.3%, sementara ekspektasi inflasi 3 tahun sedikit menurun dari 2.9% menjadi 2.8%.

Tapi, ekspektasi inflasi 5 tahun naik dari 2.6% menjadi 2.8%. Hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran tentang stabilitas inflasi jangka panjang. 

Di sisi lain, ekspektasi kenaikan harga rumah dan komoditas saat ini sedang meningkat, kontras dengan penurunan ekspektasi pertumbuhan pendapatan menjadi 2.7%, meskipun masih berada di atas level sebelum pandemi.

Hal yang kemungkinan menjadi concern bagi Fed adalah inflasi tidak hanya masih berada di area 3% dalam jangka pendek, tapi juga bergerak lebih tinggi, yang berarti bukan pertanda bagus. 

Pernyataan Jefferson dari Fed dan Menkeu Yellen  

Dari Fed, ada Mester dan Jefferson yang berbicara tadi malam. Namun, Mester cenderung menghitung hari jelang masa pensiunnya di bulan Juni sehingga tidak terfokus pada kebijakan moneter.

Sementara Jefferson sebagai Gubernur Fed yang memiliki hak voting dalam FOMC, memberi pandangannya tentang kondisi ekonomi AS saat ini. Dia mengakui adanya kemajuan yang signifikan terutama dalam penurunan inflasi dan ketahanan pasar tenaga kerja.

Ekonomi berada dalam sisi yang solid, meskipun tercatat sedang melambat dalam laju penurunan inflasi dan Jefferson menekankan inflasi sebagai fokus yang menjadi perhatian.

Jefferson menyarankan untuk mempertahankan tingkat kebijakan yang ketat, dan juga menekankan pentingnya mencari bukti lebih lanjut bahwa inflasi memang tetap turun sebelum Fed mempertimbangkan perubahan kebijakan suku bunga.

Sementara Janet Yellen, Menteri Keuangan AS, mengatakan prioritas utama Presiden Biden adalah membawa kembali inflasi turun. Yellen mengatakan AS tidak ingin melepaskan diri dari China secara ekonomi, tapi harus ada kesetaraan di lapangan.

Setiap tindakan harus ditargetkan dan tidak bersifat luas. Dan berharap tidak akan melihat respons yang signifikan dari China, tapi AS mengantisipasi segala kemungkinan.

Ini disampaikannya mengingat rencana Biden yang akan menerapkan kenaikan pajak 4 kali lipat terhadap kendaraan listrik China.

Yellen menambahkan pendapatan pajak harus digunakan untuk menurunkan defisit. Dan juga menyoroti suku bunga yang saat ini lebih tinggi sehingga memperumit tantangan fiskal. 

Inggris Fokus Data Tenaga Kerja

Di sisi lain, poundsterling menguat terhadap dolar meskipun tidak ada data ekonomi yang dirilis dari Inggris, dan juga sentimen global saat ini yang masih mewaspadai data inflasi AS di hari Rabu.

Kemungkinan besar pound menguat pasca data GDP yang positif, dan beberapa pandangan yang mengatakan bahwa BOE belum tentu akan memangkas suku bunga di bulan Juni.

Standard Life Aberdeen (perusahaan investasi berbasis di Inggris) menyoroti dampak upah. Menurut mereka prinsip kehati-hatian menjadi kata kunci bagi MPC.

Komite tidak akan terburu-buru mengambil keputusan tentang suku bunga jika mereka masih berpikir bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan ada risiko kenaikan harga kembali meningkat.

Aberdeen mengatakan salah satu faktor yang saat ini mungkin memberi alasan untuk kembali berpikir adalah kenaikan upah hidup nasional baru-baru ini. Para pembuat kebijakan ingin memastikan dampaknya sebelum memutuskan melanjutkan dengan penurunan suku bunga. 

Data siang ini di jam 13.00 WIB, Inggris akan merilis laporan ketenagakerjaan mereka. Average Earnings include bonus diperkirakan turun dari 5.6% menjadi 5.3%, claimant count naik dari 10.9K menjadi 13.9K, dan unemployment rate diperkirakan naik dari 4.2% menjadi 4.3%.

Jika ketiganya menguat, maka pound berpotensi lanjutkan kenaikan. Tapi jika salah satu data melemah, maka pound berpotensi berbalik turun setelah diawali kenaikan. 

Fokus Hari Ini

Data AS hari ini tertuju pada inflasi dari sisi Produsen (PPI). Angka ini diperkirakan naik tipis dari 0.2% menjadi 0.3% m/m, dan core PPI diperkirakan tetap di 0.2% m/m. Angka ini menjadi gambaran awal sebelum fokus utama tertuju pada inflasi di sisi konsumen (CPI) besok malam.

Jika data menguat, maka dolar berpeluang lanjutkan kenaikan sehingga tekanan ada di sisi emas. Sebaliknya data yang lemah berpeluang membuat emas berbalik naik.

Dan yang paling utama dinantikan adalah pidato Powell di jam 21.00 WIB. Di FOMC Mei, Powell menenangkan pasar dengan mengatakan bahwa Fed tidak berencana menaikkan suku bunga meski inflasi saat ini stagnan dan tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Opsi Fed hanya berpusat pada “mempertahankan lebih tinggi lebih lama” atau “mempertimbangkan pemangkasan”.

Dan untuk itu diperlukan tambahan data inflasi dan tenaga kerja untuk lebih mendapatkan keyakinan bahwa proses disinflasi tetap berlanjut sehingga Fed bisa mulai mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Jika Powell konsisten dengan pernyataan tersebut (tidak ada kenaikan dan kebijakan tergantung data), maka emas berpotensi kembali naik karena pasar menganggap Powell tetap less hawkish.

Sebaliknya, jika Powell mengatakan “terbuka untuk kenaikan suku bunga jika diperlukan”, maka emas berpotensi turun. Meski demikian, reaksi pasar nanti malam diperkirakan akan relatif tidak terlampau agresif mengingat tujuan mereka yang tetap menanti data inflasi CPI besok malam.

Poundsterling juga berpotensi terkena imbas dari pernyataan Powell tersebut secara tidak langsung. 

Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:

• 0,5 gram: Rp712.000

• 1 gram: Rp1.324.000

• 2 gram: Rp2.588.000

• 3 gram: Rp3.857.000

• 5 gram: Rp6.395.000

• 10 gram: Rp12.735.000

• 25 gram: Rp31.712.000

• 50 gram: Rp63.345.000

• 100 gram: Rp126.612.000

• 250 gram: Rp316.265.000

• 500 gram: Rp632.320.000

• 1000 gram: Rp1.264.600.000

Keterangan:

• Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.

• Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 14 Mei 2024 yang dipersembahkan oleh Irpan Supiandi, S.T dan Agrodana Futures:

Trading Strategy: 

Opsi SELL dekat Resistance

Entry: 2346.00 – 2348.00

(atau cek di artikel untuk area alternatif)

Target/Reward:  2334.00 ($12 – $14) 

(bisa follow/pertahankan SELL jika tembus 2330,

SL sesuaikan dengan Risk Management!)

Stop loss: 2354.00 ($6 – $8)

(ideal SL di atas 2355)

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi BUY jika Support tidak ditembus

(atau cek di artikel untuk area alternatif)

Entry: 2298.00 – 2300.00

(area alternatif cek di keterangan artikel)

Target/Reward: 2306.00 ($12 – $14)

Stop loss: 2292.00 ($6 – $8)

(ideal SL di bawah 2290)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Analisis Teknikal Gold

Candlestick ditutup bearish dengan real body hitam agak panjang, dan 2 candle terakhir cenderung membentuk pola bearish engulfing. Secara teori seharusnya ada potensi untuk turun lebih lanjut. Namun, support terdekat FR 23.6% 2325 akan menjadi area penting yang juga menentukan.

Selama tidak terjadi penurunan di bawah 2325, maka bullish bisa kembali mendominasi sewaktu-waktu. Tapi jika ditembus, maka kita berpotensi melihat kembali area 2303-2306 dalam waktu dekat.

Di sisi lain, penurunan bisa saja terhambat di area 50% real body long white candle tanggal 9 Mei 2024 yang berada di 2327.15. Ini berarti area 2325-2327 akan menjadi support kuat yang terdekat.

Dan level terendah 9 Mei 2024 di 2306.51 akan menjadi support terakhir yang rentan memicu penurunan lanjutan jika ditembus. Secara umum, selama area 2306 tidak ditembus, maka potensi penurunan diperkirakan relatif terbatas.

Di H4, target utama dari pola reversal falling wedge adalah 2414. Sementara kenaikan sampai saat ini masih tertahan di level 2378.23 yang dicapai di tanggal 10 Mei 2024.

Ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, target utama 2414 sehingga kenaikan dianggap belum selesai, dan penurunan saat ini masih bagian dari koreksi yang belum optimal sejak kenaikan besar 9-10 Mei 2024.

Jika ini yang terjadi, maka koreksi normal diharapkan tertahan maksimum di FR 61.8% 2333, sehingga selama tidak tembus, maka peluang kenaikan tersebut masih tetap terbuka. Sebaliknya, kenaikan akan gagal karena posisi FR 61.8% ditembus, dan jangka pendek akan cenderung lanjutkan penurunan. 

Kemungkinan kedua, kenaikan hanya memenuhi 70% dari target optimal pola Falling wedge 2414. Jika dihitung dari saat breakout resistance Falling wedge di 2300, maka kenaikan sampai 10 Mei di 2378 kurang lebih hampir sentuh 70% (lebih tepatnya sekitar 68%) dari target utama.

Falling wedge secara teori merupakan pola yang tergolong dalam bentuk segitiga, dan secara praktek pola tersebut biasanya hanya mencapai 50-70% dari target utama, alias jarang mencapai target utama 100%.

Jika kemungkinan kedua yang terjadi, maka penurunan saat ini bisa dianggap koreksi turun/profit taking atau bahkan reversal. Namun, jika menggunakan FR, maka FR 61.8% dari kenaikan 2306 ke 2378 merupakan area batas koreksi wajar.

Dengan demikian penurunan di bawah 2333 akan cenderung membuka peluang penurunan berlanjut, dan support terdekat ada di 2323, dan terjauh 2306. 

Sebaliknya, jika kemungkinan pertama yang terjadi, maka penurunan berpotensi berakhir di 2333, dan selanjutnya untuk uptrend diperlukan penembusan kembali di atas zona oranye 2355-2360, sebelum akhirnya berhadapan dengan resistance kuat 2378-2382 untuk membuka peluang kenaikan lanjutan yang lebih tinggi.

Pidato Powell kemungkinan akan menjadi petunjuk sekaligus rintangan pertama untuk bullish di malam hari. Jika less hawkish, maka emas punya peluang balik naik, dan jika hawkish emas berpeluang menguji 2306 atau lebih rendah.

Per jam 10.10 WIB, harga berada di 2340.95, dengan high di 2344.21 dan low 2334.56. FR ditarik dari 2306 ke 2378, dan penurunan berlanjut di bawah FR 38.2% 2350 tadi malam, tapi tertahan di atas FR 61.8% 2333 hingga sesi Asia saat ini. 

Sesuai ulasan kami di channel Youtube @AgrodanaFuturesOfficial kemarin saat live streaming, potensi pergerakan berikutnya diperkirakan akan relatif sideway di kisaran FR 61.8% 2333 sampai FR 38.2% 2350, sampai sewaktu-waktu salah satu area ditembus.

Pemicu utama adalah CPI besok malam, tapi sebelum itu, malam nanti ada PPI yang dirilis di jam 19.30 WIB dan Powell speaks di jam 21.00 WIB. Keduanya kemungkinan bisa memicu kenaikan (tembus FR 38.2%) atau memicu penurunan (tembus FR 61.8%). 

Selama belum ada data maupun pidato Powell, maka secara teknis, zona sideways bisa dimanfaatkan untuk peluang SELL dekat Resistance (Stop loss di atas Resistance), atau BUY dekat Support (SL di bawah Support).

Asumsi Sell kisaran 2346-2349 dan SL di 2353 atau 2355, atau BUY kisaran 2334-2335 dan SL di 2330 atau 2328. 

Jika support ditembus, maka tren cenderung turun dengan potensi target terdekat 2323 dan terjauh 2306. Sebaliknya jika resistance ditembus, maka tren cenderung balik naik dengan potensi target terdekat 2362, dan terjauh 2375.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!

Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!

Kurs Dollar Hari Ini 14 Mei 2024

Harga kurs dollar hari ini USD di Bank BCA – TT Counter:

Harga Jual = Rp16.255,00

Harga Beli = Rp15.955,00

Kurs Dollar BCA

Sumber: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA

• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Berikut ini analisis forex hari ini 14 Mei 2024 yang dipersembahkan oleh Tommy Zhu, CFA, CFP® dan Agrodana Futures:

Opsi SELL dekat resistance

Entri: 1.25500 – 1.25600

Target/Reward:  1.24300 (120 – 140 point)

Stop loss: 1.26200 (60 – 80)

(ideal SL di atas 1.26300)

Risk Reward: 1: 2

 

Opsi BUY jika Resistance ditembus

Entri: 1.26200 – 1.26400

Target/Reward: 1.27400 (100 point – 110 point)

Stop loss: 1.25600 (50 point – 60 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Analisis Teknikal Forex

Candlestick ditutup bullish dengan real body putih dan harga ditutup di atas MA 200. Ini berarti secara teori seharusnya kita akan melihat kenaikan lebih lanjut.

Resistance 1.25690 (high 7 Mei 2024) dan 1.26309 (high 3 Mei 2024) akan menjadi target kenaikan terdekat sekaligus rintangan  berikutnya.

Artinya, pound punya peluang naik lebih lanjut jika kedua resistance berhasil ditembus, tapi akan berpeluang berbalik turun jika kedua level gagal ditembus.

MA 200 kini berada di 1.25388. Secara teori, selama harga tetap di bawah MA 200, maka kecenderungan tren turun. Sebaliknya, jika MA 200 berhasil ditembus dan harga berada di atas MA 200, maka tren cenderung naik.

Kali ini karena harga di atas MA 200, maka kewaspadaan perlu mencermati apakah ada potensi penurunan kembali di bawah MA 200 atau tidak mengingat harga saat ini cenderung relatif masih terlalu dekat dengan MA 200 sehingga potensi penurunan kembali bisa terjadi.

Tapi jika penutupan tetap bertahan di atas MA 200, maka tren bullish berpeluang lanjut di keesokan hari.

Pasar cenderung menantikan data ketenagakerjaan Inggris yang baru dirilis siang ini di jam 13.00 WIB. Data yang relatif kuat akan mendukung kenaikan lanjutan, sebaliknya jika data relatif lemah akan mendukung pembalikan turun.

Dan di malam hari akan sangat dipengaruhi oleh data PPI AS, dan juga pidato Powell. Jika keduanya cenderung melemahkan dolar, maka harapan untuk kenaikan pound akan lebih kuat. Sebaliknya jika keduanya menguatkan dolar, maka pound berpotensi berakhir kembali dalam penurunan. 

Per jam 10.20 WIB, harga berada di level 1.25551, high 1.25609 dan low 1.25519. Cenderung stabil dan bergerak sideways. Namun, pola head & shoulders diperkirakan masih cukup berpeluang selama harga tidak naik di atas resistance 1.25930 atau 1.26300.

Tapi pola H&S baru dianggap konfirmasi jika neckline 1.24500 berhasil ditembus. Oleh karenanya, potensi sell kami tetap utamakan, dengan asumsi bahwa kenaikan relatif sesaat dan terbatas, dan peluang skenario “buy on rumor, sell on fact” setiap mendekati data ekonomi Inggris akan terulang. 

Aggressive Trader akan mengambil kesempatan ini untuk lakukan sell saat right shoulders mulai menampakkan bentuknya dan memasang SL di atas resistance 1.25900 untuk mengantisipasi kegagalan pola tersebut.

Sementara Conservative Trader akan menunggu sampai neckline 1.24500 berhasil ditembus untuk mendapatkan konfirmasi downtrend yang lebih kuat. Stop loss nantinya dipasang beberapa poin di atas neckline (jika harga sudah tembus neckline). 

Jika neckline konfirmasi ditembus, maka Pound berpeluang turun sampai kisaran 1.23475

Note: mengingat pergerakan yang relatif sideway dan range terbatas, sebaiknya gunakan target lebih kecil 30-50 poin, sementara Stop Loss diatur sesuai keperluan.

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Berita dan analisis yang ada di artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi data market, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka. Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber Referensi:

• Bca.co.id

• Logammulia.com

• Cnbcindonesia.com

• Stockbit.com

• Market.bisnis.com