Data Market 20 Januari 2025: Emas, Kurs dan IHSG Hari Ini

Informasi data market hari ini 20 Januari 2025 terkait harga Emas, IHSG, dan Kurs Dollar. Bagaimana pergerakannya? Simak artikel berikut untuk tahu update selengkapnya!

IHSG Hari Ini 20 Januari 2025

IHSG Hari Ini 20 Januari 2025 dibuka di 7.154,658 pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 7.154-7.199.

Penutupan IHSG Hari Ini 20 Januari 2025 di 7.170,737 

IHSG ditutup di zona hijau pada 7.170,737 pada pukul 16.30 WIB. IHSG mengalami kenaikan sebesar 16,079 poin atau 0,22%. Posisi tertinggi berada di angka 7.201,607 dan posisi terendah di 7.154,655.

IHSG di Akhir Perdagangan

Saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona hijau pada posisi 833,627.

Saham LQ45 di Akhir Perdagangan

Informasi update saham-saham di LQ45:

Top gainers IHSG:

• PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) 19,15%
• PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) 3,25%
• PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CMNP) 22,22%

Top losers IHSG:

• PT United Tractors Tbk. (UNTR) 1,70%
• PT Singaraja Putra Tbk. (SINI) 9,97%
• PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) 2,77%

Pembukaan IHSG Hari Ini Dibuka di 7.154,658

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 20 Januari 2025 (Senin) dibuka tidak ada perubahan pada awal perdagangan di 7.154,658.

IHSG sempat berada di posisi 7.191,919 (pukul 09:30 WIB).

IHSG di Awal Perdagangan

Update dari LQ45

Saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di posisi 832,276 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 832-838. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 837,437 (pukul 09.30 WIB).

Saham LQ45 di Awal Perdagangan

Berita Hari Ini 20 Januari 2025

Global

• Indeks saham (20 Januari 2025) hari ini mengikuti Wall Street di mana indeks S&P 500 naik 1% Nasdaq Composite naik 1,51% dan Dow Jones naik 0,78%

• US/IDR Rp16.355 | SGD/IDR Rp11.985 | JPY/IDR Rp104,73 | EUR/IDR Rp16.860 | GBP/IDR Rp19.941

US Market

S&P 500 mengakhiri minggu yang kuat pada hari Jumat, tren naik yang terus berlanjut beberapa hari menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada hari Senin. Dow Jones Industrial Average naik 334 poin, atau 0,8%, S&P 500 naik 1%, dan NASDAQ Composite naik 1,5%. S&P 500 mengakhiri minggu ini dengan kenaikan lebih dari 2%.

Komoditas

Harga minyak turun pada hari Jumat tetapi mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut, karena sanksi terbaru AS terhadap perdagangan energi Rusia menambah kekhawatiran tentang gangguan pasokan minyak. Harga minyak mentah Brent turun 50 sen, atau 0,6%, pada $80,79 per barel, tetapi naik 1,3% minggu ini. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 80 sen, atau 1%, pada $77,88 per barel, setelah naik 1,7% selama seminggu.

Domestik

Sumber: Stockbit.com

Emiten

• Produsen kertas, PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) akan meminta restu investor untuk menjalankan penambahan modal melalui aksi rights issue. Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 22 Januari 2025, awal pekan ini.

Dalam prospektus, Rabu (10/1/2025), perseroan akan menerbitkan sebanyak 1 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham. Total nilai rights issue tersebut mencapai Rp500 miliar.

Manajemen FASW menjelaskan, jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga dari pelaksanaan HMETD.

• PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) atau BTN akan mengakuisisi sebanyak-banyaknya 100% saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS).

BTN akan melaksanakan pengambilalihan yang diusulkan dengan cara membeli saham sampai dengan sebanyak-banyaknya sebesar 100% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam BVIS.

Pemegang saham BVIS saat ini terdiri dari PT Victoria Investama Tbk (VICO) sebanyak 80,18% saham, PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) sejumlah 19,80% saham, dan Balai Harta Peninggalan Jakarta 0,0016% saham.

• Panasia Indo Resources (HDTX) menyiapkan anggaran senilai Rp7,95 miliar. Anggaran sebesar itu untuk buyback 39,76 juta saham publik bernominal Rp500.

Pembelian saham setara 1,10 persen dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp200 per eksemplar. Periode buyback sejak 20 Januari 2025 pukul 09.00 WIB, dan ditutup pada 18 Juli 2025 pukul 15.00 WIB.

Ingin investasi emas atau saham menguntungkan? Jangan sampai salah langkah!

Buat strategi yang tepat bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi!

Review Emas Hari Ini

Harga emas terkoreksi turun pasca kenaikan 3 hari beruntun minggu lalu, dan penurunan di hari Jumat sentuh 2698. Gencatan senjata Israel-Hamas dikonfirmasi, dan proses pelepasan sandera dimulai bertahap sejak akhir pekan.

Penggerak Pasar

US Treasury Yield kembali turun, tapi dolar ditutup rebound. Hal ini yang membuat emas terkoreksi turun jelang penutupan. Harga emas bergerak dalam range terbatas 2717-2698 setelah kenaikan 3 hari berturut-turut hingga 2724.

Pelantikan Trump

Presiden terpilih Donald Trump akan dilantik hari ini, 20 Januari 2025. Ini merupakan term kedua Trump memimpin setelah term pertama di 2017-2021.

Di hari Selasa, Trump akan mulai bekerja dengan menelpon para pemimpin dunia. Dan di hari Jumat laporan Xinhua menyebut bahwa Trump sudah melakukan kontak dengan Presiden Xi Jinping melalui telepon.

Trump ‘Executive Orders’

Dalam wawancaranya menjelang hari pelantikan, Trump mengatakan dirinya akan menandatangani puluhan perintah eksekutif, bahkan tepatnya hampir 100, dalam beberapa jam setelah dirinya menjabat.

Trump berupaya mewujudkan janji-janji kampanyenya setelah dilantik, dan menunjukkan agenda yang ambisius di hari pertamanya berkantor di Gedung Putih.

Sebagian bisa dicapai hanya dengan “executive orders”, sedangkan sebagian lagi butuh kerja sama dengan Kongres dan pengadilan.

Fokus Minggu Ini

Hanya akan ada data jobless claims di hari Kamis dan PMI services di hari Jumat yang diperkirakan menjadi penggerak sentimen dari sisi data ekonomi.

Federal Reserve sudah memasuki periode blackout sehingga tidak akan ada pidato dari para pejabat Fed sampai pertemuan FOMC 28-29 Januari mendatang.

Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:

• 0,5 gram: Rp842.500

• 1 gram: Rp1.585.000

• 2 gram: Rp3.110.000

• 3 gram: Rp4.640.000

• 5 gram: Rp7.700.000

• 10 gram: Rp15.345.000

• 25 gram: Rp38.237.000

• 50 gram: Rp76.395.000

• 100 gram: Rp153.712.000

• 250 gram: Rp381.515.000

• 500 gram: Rp762.820.000

• 1000 gram: Rp1.525.600.000

Keterangan:

• Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.

• Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.

Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp1.431.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp1.431.000 per gram.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 20 Januari 2025 yang dipersembahkan oleh Irpan Supiandi, S.T dan Agrodana Futures:

Trading Strategy: 

Opsi BUY dekat support

Entry: 2689.00 – 2691.00

(atau cek di artikel untuk area alternatif)

Target/Reward:  2703.00 ($12 – $14) 

(follow/pertahankan BUY jika tembus 2700.00,

Target terdekat 2706, terjauh 2718, SL sesuaikan kebutuhan)

Stop Loss: 2683.00 ($6 – $8)

(ideal 3-5 poin di bawah 2682.00)

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi SELL jika Support ditembus

Entry: 2676.00 – 2678.00

(atau cek di artikel untuk area alternatif)

Target/Reward: 2664.00 ($12 – $14)

Stop Loss: 2684.00 ($6 – $8)

(ideal SL 3-5 poin di atas 2682)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Analisis Teknikal Emas

Candlestick daily ditutup bearish, menandakan masih efektifnya area 2721-2726 sejauh ini.

Kenaikan di 25 November dan 12 Desember 2024 yang lalu memiliki riwayat rejection di area tersebut, sehingga penurunan di hari Jumat, 17 Januari yang lalu mengisyaratkan pengulangan dari 2 kejadian sebelumnya.

Namun positifnya adalah candlestick 25 November menjadi yang terpanjang dalam penurunan, 12 Desember – 13 Desember 2024 turun hanya ¾ dari penurunan 25 November 2024, dan penurunan 17 Januari 2025 hanya sepertiga dari penurunan 12 dan 13 Desember 2024 tersebut.

Ini berarti ada peluang low yang semakin tinggi dan memiliki kecenderungan untuk naik.

Secara umum, bullish masih memerlukan konfirmasi dari penembusan 2721-2726 tersebut. Dan selama gagal tembus, maka ancaman turun tetap membayangi.

Di sisi lain, support terdekat 2682-2686 akan menjadi area menentukan. Jika tidak tembus, maka kenaikan tetap berpeluang. Dan jika tembus, maka peluang penurunan ke zona 2656-2660 sangat mungkin terjadi.

Di H4, penurunan masih sesuai dengan perkiraan kami sebelumnya dan tertahan sejauh ini cukup baik di zona support oranye yang kami tandai (kisaran 2689-2698).

Secara teori seharusnya masih kategori koreksi normal, dan buy jangka pendek bisa tetap dilakukan di zona tersebut dengan target potensial kembali ke zona resistance orange di atasnya, kisaran 2721-2726.  

Jika perhitungan kami tepat, maka seharusnya pengujian kembali zona 2721-2726 nantinya akan menghasilkan penembusan (breakout) sehingga peluang bullish akan semakin kuat dengan proyeksi target terdekat akan berada di zona resistance hijau, kisaran 2750-2760.

Dan koreksi mungkin akan sedikit menghambat kenaikan setelah sentuh atau mendekati zona hijau tersebut nantinya.

Sebaliknya, jika perhitungan kami meleset (2689-2698 ditembus), maka area 2666-2676 kemungkinan akan menjadi target penurunan terdekat, dan jika berlanjut tembus di bawah 2660, maka peluang terakhir support adalah MA 200 H4 2652 dan juga FR 61.8% 2646.

Strategi sell bisa dipertimbangkan jika harga tembus di bawah 2680, dengan target pendek 2675-2678 atau maksimum 2656-2660.

Sedangkan strategi BUY tetap di zona 2689-2692 yang saat ini juga terbukti efektif dengan kenaikan di sesi Asia pagi ini berhasil sentuh 2703.

Kenaikan berikutnya akan bergantung pada pidato Trump di hari pertama pasca pelantikan. Opsi demand yang diperkirakan lebih kuat diperkirakan akan berada di kisaran 2610-2614 (ini bisa dipertimbangkan jika tekanan turun berlanjut tembus 2646-2650 (FR 61.8% dan MA 200 H4). 

Secara umum, beberapa faktor seperti pembelian emas oleh bank sentral yang berlanjut, kekhawatiran tarif Trump dan juga ketidakpastian geopolitik masih mendukung emas naik.

Sehingga faktor-faktor tersebut diperkirakan akan mampu menahan tekanan turun yang berkelanjutan, dan demand bisa kembali muncul di zona-zona support ekstrem.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!

Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!

Kurs Dollar Hari Ini 20 Januari 2025

Harga kurs dollar hari ini USD di Bank BCA – TT Counter:

Harga Jual = Rp16.520,00

Harga Beli = Rp16.220,00

Kurs Dollar BCA

Sumber: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA

• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Berita dan analisis yang ada di artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi data market, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka. Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber Referensi:

• Bca.co.id
• Logammulia.com
• Stockbit.com
• Cnbcindonesia.com
• Idxchannel.com