Harga Emas Hari Ini 1 Desember 2023 adalah Rp1.115.000 per gram. Harga turun Rp5.000 dari perdagangan Kamis (30/11/2023). Pada perdagangan Kamis, harga emas Antam berada di posisi Rp1.120.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp1.014.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp1.014.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas 1 Desember 2023
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp607.500
- 1 gram: Rp1.115.000
- 2 gram: Rp2.170.000
- 3 gram: Rp3.230.000
- 5 gram: Rp5.350.000
- 10 gram: Rp10.645.000
- 25 gram: Rp26.487.000
- 50 gram: Rp52.895.000
- 100 gram: Rp105.712.000
- 250 gram: Rp264.015.000
- 500 gram: Rp527.820.000
- 1000 gram: Rp1.055.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
- 10 gram = Rp11.650.000
- 20 gram = Rp22.500.000
#2 Batik Huk
- 10 gram = Rp11.650.000
- 20 gram = Rp22.500.000
#3 Batik Srimanganti
- 10 gram = Rp11.650.000
- 20 gram = Rp22.500.000
#4 Batik Mahkota Siger
- 10 gram = Rp11.650.000
- 20 gram = Rp22.500.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 1 Desember 2023
Trading Strategy:
Opsi SELL dekat Resistance
Entry: 2043.00 – 2045.00
Target/Reward: 2031.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2051.00 ($6 – $8)
(ideal SL di atas 2051)
Risk Reward: 1: 2
Opsi BUY Dekat Support
Entry: 2025.00 – 2026.00
Target/Reward: 2038.00 ($12 – $13)
Stop Loss: 2019.00 ($6 – $7)
(ideal SL di bawah 2018)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 1 Desember 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 1 Desember 2023
Emas ditutup di bawah 2040. Ini menandakan kekuatan rally yang sedikit pudar dan terhambat di zona resistance 2050an, meskipun bullish masih memiliki harapan karena penurunan tidak tembus di bawah support psikologis.
Penggerak Pasar
Secara keseluruhan, dolar mengalami rebound di malam hari. Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Jika merunut pada data ekonomi yang dirilis sejak 20.30 WIB, klaim pengangguran awal (initial jobless claims) yang menjadi pemicu pertama.
Rilis 218K vs ekspektasi 220K jelas membuat market bereaksi positif pada dolar, meskipun sebenarnya jika dibanding minggu sebelumnya terjadi kenaikan.
Inflasi PCE yang disukai Fed justru menunjukkan penurunan sesuai ekspektasi 3.0% dari sebelumnya 3.4% y/y, dan juga turun dari 0.4% m/m ke 0.0%, lebih rendah dari ekspektasi 0.1%.
Personal spending maupun income juga berada di jalur penurunan sesuai perkiraan. Ini seharusnya cukup untuk memberikan pertimbangan yang cukup mendasar bagi Fed dalam pertemuan FOMC 12-13 Desember mendatang.
Faktor kedua yang membuat dolar rebound adalah efek akhir bulan di mana permintaan dolar cenderung meningkat.
Penguatan dolar juga dipengaruhi oleh pernyataan Williams dan Daly yang tidak sepenuhnya bergeser ke netral. Justru keduanya cenderung sedikit hawkish.
Williams mengatakan jika tekanan inflasi terus bertahan, maka Fed bisa kembali menaikkan suku bunga.
Dan Daly meskipun memuji kondisi data terbaru cukup meyakinkan, tapi masih terlalu dini untuk mengetahui apakah Fed sudah selesai menaikkan suku bunga.
Powell Fokus Utama Sebelum Blackout
Blackout period adalah periode di mana Federal Reserve membatasi sejauh mana peserta dan staf FOMC bisa berbicara di depan umum ataupun memberikan wawancara.
Periode tersebut akan dimulai pada 2 hari Sabtu sebelum FOMC dan berakhir di hari Kamis setelah pengambilan keputusan.
Dalam hal keputusan, Fed tidak suka mengejutkan pasar sehingga para pejabat biasanya akan memberikan petunjuk kuat tentang apa yang akan terjadi.
Kalau pejabat tinggi Fed merasa perlu menyesuaikan ekspektasi pasar antara dimulainya periode blackout dan pengambilan keputusan, maka mereka bisa memberi bocoran petunjuk kepada pers, biasanya via Wall Street Journal.
Dalam pertemuan mendatang, selain umumkan suku bunga, Fed juga akan merilis proyeksi ekonomi yang diperbarui dan dikeluarkan bersama dengan pernyataan di tanggal 13 Desember.
Mary Daly dan juga John Williams dari Fed dikenal dekat dengan Powell sehingga sering dikatakan sebagai juru bicara Powell.
Oleh karena itu pernyataannya tadi malam yang tidak terlalu dovish akan dikaitkan dengan apa yang akan disampaikan Powell.
Jika Powell bergeser ke sikap yang lebih netral ataupun dovish, maka dolar kemungkinan berpeluang kembali melemah dan positif bagi emas.
Sebaliknya, jika Powell tetap dalam sikap hawkish, emas berpeluang turun lebih lanjut, dan data NFP minggu depan akan menjadi petunjuk kuat.
Fokus Malam Ini
Data terfokus pada ISM Manufacturing PMI dan PMI Manufacture versi S&P Global. Keduanya menjadi catatan bagi pasar, tapi kecenderungan respon lebih besar adalah data yang dirilis ISM.
Ada perbedaan kali ini untuk ekspektasi keduanya. PMI Manufacture versi S&P Global diperkirakan turun ke 49.4 dari sebelumnya 50.0. Sementara ISM memperkirakan ada kenaikan dari 46.7 menjadi 47.6.
Jika kedua versi data dirilis lebih lemah dari ekspektasi, maka dolar berpotensi melemah, dan emas berpeluang kembali naik menguji 2051 atau bahkan lebih tinggi.
Jika keduanya dirilis lebih tinggi dari ekspektasi, maka dolar berpotensi menguat sehingga emas lanjutkan koreksi.
Tapi jika terjadi perbedaan di antara keduanya (salah satu menguat, lainnya melemah), maka pasar cenderung memperhatikan data yang dirilis ISM sebagai panduan utama.
Powell speaks diagendakan di jam 23.00 WIB.
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candle daily ditutup bearish, dan mengkonfirmasi terjadinya koreksi turun pasca kegagalan kenaikan menembus resistance psikologis 2048 – 2051.
Posisi ini akan memberi kesempatan koreksi yang ditunggu-tunggu setelah kenaikan 5 hari beruntun.
Jika mengacu pada long white candle 28 November 2023, maka 50% real body long white di 2027 menjadi support dan low 28 November menjadi support 2 berada di 2011.58.
Penurunan dianggap normal correction selama tertahan di zona 2027 – 2011, tapi dianggap berubah tren secara keseluruhan jika tembus low 28 Nov 2023 @2011.58.
Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”
Grafik Harga H4
Di H4, bullish masih tetap dominan karena harga tetap berada di jalur channel bullish atau uptrend channel.
Penurunan tadi malam (Kamis) meski lebih rendah dibanding 1 hari sebelumnya (Rabu), tapi tetap harga menunjukkan masih berada di jalur yang bullish dan fase koreksi normal.
3 skenario sebelumnya (A,B,C) masih tetap berlaku. Skenario A adalah kondisi di mana langsung naik tembus resistance 2051.
Skenario B adalah kondisi diharapkan terjadi kembali koreksi dan kemungkinan diharapkan koreksi terakhir, lalu dilanjutkan naik.
Dan skenario C adalah kondisi di mana potensi koreksi tajam lanjut lebih rendah dan pertanda reversal bearish short term.
Secara keseluruhan, A dan B adalah bullish, dan kesempatan untuk tetap BUY on dip tetap ada. Sementara C konfirm lanjut turun jika tembus di bawah 2025/2027.
Grafik Harga H1
Per jam 9.40 WIB, harga berada di 2041.59, dengan high di 2043.24 dan low 2036.22.
Pola rectangle kedua gagal terjadi karena harga sempat tembus di bawah 2035, meskipun akhirnya kembali ke 2040an.
Saat ini pola yang diperkirakan terbentuk adalah Bullish Flag dengan resistance 2042/2043 dan support 2025 – 2027.
Short-term diharapkan turun sehingga Anda bisa manfaatkan SELL dekat resistance, Stop loss pasang di atas resistance 2042.
Saat mendekati 2025 – 2027 (kurang lebih 2030an), Anda wajib waspada karena potensi rebound yang bisa kembali terjadi.
Anda bisa pertimbangkan switch strategi menjadi BUY dekat area arsir orange (2025 – 2030) ataupun 2020 – 2024, dengan Stop Loss idealnya dipasang di bawah trendline support 2021.
Dan kesempatan kedua saat rebound ke 2042/2043 diharapkan tembus. Jadi, hindari SELL di area 2042/2043 jika terjadi retest untuk kedua kalinya (diperkirakan malam hari).
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Data:
- Logammulia.com
Sumber Gambar:
- Emas – https://bit.ly/3XCw3Yi
Leave A Comment