Harga Emas Hari Ini 13 September 2022 adalah Rp950.000 per gram. Harga naik Rp3.000 dari perdagangan Senin (12/9/2022). Pada perdagangan Senin, harga emas Antam berada di posisi Rp947.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp823.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp823.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas Hari Ini 13 September 2022
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp525.000
- 1 gram: Rp950.000
- 2 gram: Rp1.840.000
- 3 gram: Rp2.735.000
- 5 gram: Rp4.525.000
- 10 gram: Rp8.995.000
- 25 gram: Rp22.362.000
- 50 gram: Rp44.645.000
- 100 gram: Rp89.212.000
- 250 gram: Rp222.765.000
- 500 gram: Rp445.320.000
- 1000 gram: Rp890.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Truntum, batik Wahyu Tumurun, batik Sekar Jagad dan batik Purbonegoro.
Tampilan emas corak Batik Truntum, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad, Purbonegoro
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Truntum
- 10 gram = Rp9.850.000
- 20 gram = Rp19.060.000
#2 Batik Wahyu Tumurun
- 10 gram = Rp9.850.000
- 20 gram = Rp19.060.000
#3 Batik Sekar Jagad
- 10 gram = Rp9.850.000
- 20 gram = Rp19.060.000
#4 Batik Purbonegoro
- 10 gram = Rp9.850.000
- 20 gram = Rp19.060.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 13 September 2022
Saran: BUY on Dip
Area: 1709.00 – 1711.00
Target 1) 1718.00
Target 2) 1725.00
Stop Loss: 1702.00
Alternatif:
- Switch/Follow SELL jika tembus di bawah support 1702 (H1)
- Hold/Follow BUY jika tembus di atas 1736.00 (FR 50% H4)
- Skenario sore/malam hari cek keterangan lengkap di artikel di bagian H4!
- Pastikan membaca penjelasan di dalam artikel lebih dulu untuk memahami skenario cadangan!
Note:
Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 13 September 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 13 September 2022
Penurunan yang terjadi di awal sesi Asia gagal berlanjut. Emas justru naik sore hari hingga malam di sesi NY. Bahkan kenaikan mampu tembus di atas high sebelumnya, tapi masih tetap tertahan di bawah resistance 1736.
Level terendah yang tercipta di sesi Asia berada di 1711.70, dan level ini bertahan sampai penutupan sesi perdagangan hari Senin.
Sementara kenaikan mampu mencapai level tertinggi 1734.90, kemudian tutup turun di 1724.50, kembali ke titik tengah dekat low 29 September 2021 di 1721.40 dan juga sedikit di bawah FR 50% Daily di 1726.95,
Secara teknis, candlestick menutup secara bullish, dengan kondisi real body cukup panjang, dan tail/shadow atas dan bawah yang cenderung berimbang panjangnya.
Bisa masuk kategori sebagai candle spinning tops, meskipun dengan kondisi real body yang tidak terlalu ideal.
Posisi ini sangat wajar mengingat pasar masih menunggu rilis data Inflasi AS yang bisa memberikan gambaran berapa besar kenaikan suku bunga Fed di pertemuan 20-21 September mendatang (diumumkan 22 September dini hari waktu Indonesia).
Berita Ekonomi
Secara keseluruhan, sebenarnya tidak ada data ekonomi di hari Senin malam yang terlalu signifikan berdampak pada Emas dan juga market pada umumnya. Hal ini juga bertepatan dengan periode “black out” Fed 1 minggu menjelang pertemuan FOMC.
Masa “black out” biasanya melarang para pejabat Fed berkomentar di media seminggu menjelang keputusan kebijakan moneter bank sentral. Sementara market sendiri menantikan data penting CPI AS yang akan rilis hari Selasa, 13 September 2022.
Lalu, apa yang membuat Emas mampu naik lebih tinggi ke 1734 setelah sebelumnya di sesi Asia sempat turun lebih dulu ke 1711?
Pasar kemungkinan mulai mengantisipasi data inflasi yang perkiraannya relatif melemah karena turunnya harga bensin di AS, seperti Gedung Putih sampaikan.
Angka inflasi yang lemah membuka harapan bagi Fed untuk bisa sedikit melonggarkan kebijakan suku bunganya di pertemuan September, minggu depan. Jika inflasi lemah, maka peluang bagi Fed untuk menaikkan suku bunga hanya 50 bps.
Dan jika inflasi tinggi, maka peluang bagi Fed untuk menaikkan suku bunga 75 bps. Tapi secara keseluruhan, kenaikan ini masih tetap tertahan.
Terbukti kenaikan tidak sanggup untuk naik di atas 1736, FR 50% Daily dan juga H4 yang juga merupakan level resistance penting.
Data Ekonomi
Akankah Emas turun saat rilis data CPI AS malam ini? Bisa saja. Tergantung data yang rilis. Jika data lemah, Emas bisa naik kembali. Jika data kuat, maka Emas bisa turun.
Tapi salah satu yang juga harus Anda waspadai adalah kenaikan Emas yang sudah terjadi lebih dulu di 2 hari terakhir, yang kemungkinan sudah mengantisipasi data inflasi yang lemah.
Dengan demikian waspadai jika ternyata data inflasi yang lemah tersebut sudah direspons lebih dulu, sehingga pasar akan bereaksi terbatas terhadap kenaikan Emas. Tapi hal ini bisa kami pastikan hingga beberapa jam sebelum data rilis.
Jika sepanjang sesi Asia hingga memasuki sore hari sesi Eropa harga Emas cenderung turun atau berada dekat support, maka Emas berpeluang untuk naik jika memang data Inflasi AS rilis lemah atau sesuai ekspektasi.
Tapi sebaliknya, jika harga sudah melambung tinggi sebelum data, maka waspada vice versa atau respons1 kebalikan meskipun data inflasi menunjukkan data melemah.
19.30 WIB US Core Inflation Rate (M/M) (Exp. 0.3% & Prev. 0.3%)
19.30 WIB US Inflation Rate (M/M) (Exp. -0.1% & Prev. 0%)
19.30 WIB US Inflation Rate (Y/Y) (Exp. 8.1% & Prev. 8.5%)
19.30 WIB US Core Inflation Rate (Y/Y) (Exp. 6.1% & Prev. 5.9%)
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?
Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.
Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!
Analisis Teknikal Gold
Grafik Harga Daily
Daily: Candlestick kembali menutup secara bullish tapi kembali menyoroti seberapa kuat harga naik tembus resistance trend channel kami dan juga resistance dari FR 50% Daily 1726.95.
Sebagai catatan pengingat, kategori tembus yang kami maksud adalah penutupan harus di atas resistance dan next candle tetap di atas resistance (minimal 1-2 candle).
Dan karena berada di grafik Daily, maka kemungkinan butuh waktu yang relatif lama.
Resistance 1726 dan 1736 tetap sebagai resistance kuat, dan jika mampu tembus akan berhadapan dengan resistance tangguh berikutnya di kisaran 1747 – 1750, dan bahkan level resistance psikolgis 1765 yang selama ini sulit ditembus (setidaknya dalam 1 bulan terakhir).
Di sisi penurunan, tetap fokus dengan support 1710/1713, 1703/1705, dan juga 1688/1691. Jika inflasi tetap di atas 8.5%, maka Emas bisa mengalami penurunan lebih dalam.
Diperkirakan menguji kembali area low Maret 2021 di 1676/1678 dan juga low Juli 2022 di 1680.70.
Namun, penurunan bisa berjalan cepat lalu rebound dengan cepat untuk Emas, karena di sisi lain saat inflasi terlalu tinggi, Emas juga bertindak sebagai aset hedging melawan inflasi.
Note: Tayangan grafik lebih cepat, silahkan cek youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”
Grafik Harga H4
H4: FR 50% di 1726.95 sejauh ini masih memiliki daya tahan yang kuat, meskipun kenaikan di hari Senin sempat mencapai area 1734.90, tapi kembali tutup di bawah FR 50% 1726.95 (closing Daily di 1724).
Ada 2 jalur yang kini kita lihat sebagai pola. Pertama, pola yang kami curigai sebagai bearish rectangle. Jika melihat spike yang terjadi hingga 1734 lalu tutup di bawah trendline, maka spike tersebut kami anggap false breakout.
Sehingga pola bearish rectangle ini masih dianggap berlaku, alias belum ditembus resistance-nya. Dan ini berarti memungkinkan untuk terjadi peluang penurunan sampai zona 1706 kembali atau lebih rendah.
Kedua, pola yang kami curigai sebagai Rising Wedge (garis merah). Biasanya ini memperkuat potensi penurunan saat tembus support yang saat ini ada di kisaran 1717/1718.
Ini berarti secara tidak langsung mendukung potensi penurunan di bawah 1717 kembali bahkan bisa saja mencapai area support 1706. Kedua pola yang terdeteksi mendukung terjadinya penurunan jangka pendek.
Jika kami korelasikan dengan data CPI AS malam nanti, maka potensi penurunan lebih awal sebelum rilis data akan sangat diharapkan, sehingga saat data rilis, market akan merespons sesuai dengan hasil data yang dirilis.
Cek keterangan di dalam gambar! Dengan demikian, peluang rebound pun bisa terjadi jika data inflasi ternyata lemah. Area potensial untuk melakukan buy akan berada di kisaran 1703 – 1706, atau yang duga peluang kuat ada di area 1688/1691.
Di sisi kenaikan, hanya kenaikan di atas FR 61.8% 1736 kami yang mampu membawa Emas naik lebih tinggi menuju target atau resistance berikutnya di 1745 dan 1755.
Selama kenaikan tidak tembus 1736, maka penurunan masih bisa membayangi. (Wajib gunakan SL!!)
Grafik Harga H1
H1: Saat artikel kami tulis, di sesi Asia per jam 10.00 WIB, Emas berada di 1721.30, high 1727.40, low 1720.40. Jika mengacu pada pola yang kami curigai muncul, maka ekspektasi di sesi Asia hingga Eropa adalah didominasi penurunan.
Sementara di malam hari saat data inflasi, kami harapkan terjadi rebound/pantulan naik, terutama jika data inflasi yang rilis lebih lemah atau sesuai ekspektasi. Ada 2 area support terdekat untuk alternatif buy.
Pertama di area 1717/1718, dengan asumsi support trendline sulit ditembus. Kedua, di area 1703/1705 yang kami perkirakan menjadi salah satu support kuat dan potensi demand muncul di dekat area tersebut.
Jika Anda ingin lakukan Sell, maka pilihannya: lakukan selama sesi Asia-Eropa, atau tunggu data inflasi dan pastikan data tersebut tetap tinggi (lebih tinggi dari ekspektasi, atau di atas 8.5%).
Zona demand yang lebih kuat kami perkirakan muncul di 1688/1691.
Catatan khusus: kenaikan kemungkinan belum akan maksimal meski nantinya data inflasi yang rilis lemah, karena pasar akan menyimpan tenaga untuk pengumuman suku bunga Fed minggu depan!
Yang harus diingat adalah dikarenakan area ini menggunakan H1, maka untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini. Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Emas – https://goo.gl/aVVcD9
Leave A Comment