Harga Emas Hari Ini 19 Juni 2023 adalah Rp1.063.000 per gram. Harga naik Rp2.000 dari perdagangan Jumat (16/6/2023). Pada perdagangan Jumat, harga emas Antam berada di posisi Rp1.061.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp945.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp945.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas 19 Juni 2023
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp581.500
- 1 gram: Rp1.063.000
- 2 gram: Rp2.066.000
- 3 gram: Rp3.074.000
- 5 gram: Rp5.090.000
- 10 gram: Rp10.125.000
- 25 gram: Rp25.187.000
- 50 gram: Rp50.295.000
- 100 gram: Rp100.512.000
- 250 gram: Rp251.015.000
- 500 gram: Rp501.820.000
- 1000 gram: Rp1.003.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
- 10 gram = Rp11.130.000
- 20 gram = Rp21.460.000
#2 Batik Huk
- 10 gram = Rp11.130.000
- 20 gram = Rp21.460.000
#3 Batik Srimanganti
- 10 gram = Rp11.130.000
- 20 gram = Rp21.460.000
#4 Batik Mahkota Siger
- 10 gram = Rp11.130.000
- 20 gram = Rp21.460.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 19 Juni 2023
Trading Strategy:
Opsi SELL karena pola H&S H1
Entri: 1958.00 – 1960.00
Target/Reward: 1946.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 1966.00 ($6 – $8)
Risk Reward: 1: 2
Opsi BUY kisaran zona support
Entri: 1932.00 – 1934.00
Target/Reward: 1946.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 1926.00 ($6 – $8)
(ideal SL di bawah 1924.55)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 19 Juni 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 19 Juni 2023
Data ekonomi AS di hari Jumat malam menunjukkan meningkatnya kepercayaan pada kondisi ekonomi saat ini.
Sentiment membaik pasca penyelesaian pembicaraan plafon utang, juga pasca rilis laporan kebijakan moneter setengah tahunan Fed jelang kesaksian Ketua Fed Powell di Capitol Hill hari Rabu dan Kamis.
Sentimen Konsumen dan Ekspektasi Inflasi AS
Data sentimen konsumen dari Universitas Michigan bulan Juni dirilis di atas ekspektasi, 63.9 vs ekspektasi 60.0, dan juga membaik dari bulan sebelumnya 59.2.
Data sekaligus menunjukkan meningkatnya kepercayaan konsumen pada kondisi ekonomi saat ini.
Ekspektasi konsumen juga mengalami peningkatan menjadi 61.3, lebih dari ekspektasi 56.5 dan juga lebih baik dari bulan sebelumnya 55.4.
Ekspektasi inflasi 1 tahun turun ke 3.3% dari 4.2%, dan menandakan level terendahnya sejak Maret 2021. Kemungkinan sentiment konsumen tersebut terbantu oleh kesepakatan plafon utang sementara waktu.
Laporan Setengah Tahunan Fed
Dalam laporan kebijakan setengah tahunan Fed yang dirilis menjelang kesaksian Ketua Fed Jerome Powell minggu ini, Fed mengindikasikan bahwa prospek federal funds rate tunduk pada ketidakpastian yang cukup besar.
Sehingga tindakan selanjutnya bergantung pada kondisi ekonomi yang berkembang.
Laporan juga mencatat bahwa inflasi layanan inti (exclude perumahan) belum menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan sehingga menyiratkan tekanan inflasi yang berpotensi terus lanjut.
Fed sadar perlu sikap kehati-hatian dalam menentukan kebijakan moneternya karena ketidakpastian dan keterlambatan dalam transmisi tindakan kebijakan.
Secara signifikan, Fed menilai gejolak dalam sistem perbankan dikatakan sudah meninggalkan jejak pada kondisi pinjaman bank, baik bank menengah maupun kecil.
Dan menurunkan inflasi ke target 2% butuh periode pertumbuhan di bawah tren dan juga melunaknya pasar tenaga kerja.
Fed Speaker Pasca FOMC
Presiden Fed Richmond, Barkin mengatakan cukup nyaman untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut kalau data yang masuk memang tidak menunjukkan melambatnya permintaan sehingga sulit menekan inflasi ke 2%.
Diakuinya bahwa suku bunga yang lebih tinggi akan berisiko pada pertumbuhan, tapi pengalaman di tahun 70-an menunjukkan Fed tidak boleh menyerah dalam memerangi inflasi jika memang belum sampai target.
Sementara anggota FOMC, Waller mengatakan dampak global dari pengetatan bank sentral terkoordinasi belum sepenuhnya terwujud.
Meski sempat terlihat kegagalan bank baru-baru ini, Waller mencatat hal itu tidak berdampak signifikan pada kondisi kredit dan kebijakan moneter tidak boleh diubah hanya karena manajemen yang buruk di beberapa bank.
Waller menekankan peran Fed untuk melawan inflasi dengan menggunakan kebijakan moneter, dan tanggung jawab pemimpin bank untuk mengelola risiko suku bunga.
Meski demikian, Waller mengakui pasar tenaga kerja mulai melemah tanpa peningkatan yang signifikan dalam tingkat pengangguran.
AS Libur dan Fokus Minggu Ini
Pasar AS libur perayaan Juneteenth Holiday sehingga malam hari pergerakan diperkirakan relatif terbatas.
Sementara minggu ini beberapa hal yang akan menyita perhatian pasar dan berpotensi mempengaruhi pergerakan emas di antaranya adalah: pengumuman LPR dari PBOC hari Selasa (diperkirakan pangkas suku bunga pinjaman), pengumuman paket stimulus fiskal Pemerintah China, dan testimoni Powell di Capitol Hill hari Rabu dan Kamis.
Pemangkasan suku bunga LPR dari PBOC merupakan lanjutan dari program kebijakan PBOC yang sudah dimulai minggu lalu.
Pemangkasan adalah bagian dari stimulus ekonomi China dan juga kebijakan fiskal yang akan diumumkan pemerintah China.
Keduanya berpotensi meningkatkan permintaan emas karena China sendiri dikenal sebagai salah satu konsumen terbesar di dunia pada komoditas.
Sementara Powell akan menjadi sorotan dalam testimoninya di Capitol Hill, termasuk beberapa pejabat Fed yang memberikan pernyataan di minggu ini mulai Selasa.
Pernyataan yang hawkish tentunya akan meredam kembali kenaikan emas.
Jadi, minggu ini diperkirakan emas akan tetap volatile, dengan perkiraan jika China benar-benar resmi umumkan kebijakan stimulus fiskalnya, maka emas diperkirakan mendapat dukungan yang kuat untuk naik kembali.
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?
Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.
Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis!
Analisis Teknikal Gold
Candle menutup secara doji dan cenderung seperti shooting star sehingga peluang penurunan hari ini sepertinya lebih dominan.
Di sisi lain gagalnya tutup di atas 1974 juga menjadi salah satu pemicu kemungkinan emas masih bisa terancam turun kembali hari ini.
Meski demikian, selama tidak terjadi penurunan atau tutup di bawah 1942 (FR 50% Daily), maka emas pun masih bisa kembali rebound.
Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”
Grafik Harga H4
Harga masih berada dalam alur Falling Wedge dengan kondisi resistance 1972/1973 menjadi pemicu kenaikan jika berhasil tembus.
Meski demikian, level kunci untuk rally lebih kuat tetap berada di resistance 1983/1985, sehingga selama level tersebut belum tembus, maka kita masih tetap melihat peluang turun kembali.
Di sisi support, level psikologis kini berada cukup luas, di kisaran 1924 – 1931.
Koreksi turun kami harapkan lebih dulu (A) dan memicu penurunan hingga mendekati kisaran 1931/1935 di mana area ini adalah area awal terjadinya rebound di hari Kamis malam setelah sempat turun hingga sentuh level terendah 1924.55.
Demand kami perkirakan akan muncul di kisaran 1931 – 1936 (A-D), atau jauh lebih kuat jika berada di kisaran 1924 – 1930 (C-E).
Sementara skenario bullish lainnya bisa saja terjadi pantulan langsung naik tembus 1972/1973 (B). Ini bisa terjadi jika kabar dari China lebih awal dari perkiraan.
Tapi sepertinya kita belum akan mendapatkannya hari ini.
Grafik Harga H1
Per jam 9.10 WIB, harga berada di 1955.15, dengan low 1954.82 dan high 1958.40. Fibonacci Retracement (FR) ditarik dari bottom 1924.55 sampai puncak 1967.72.
Koreksi kami harapkan tertahan maksimal di kisaran 50% 1946.13 atau FR 61.8% 1941.04
H1 terlihat membentuk pola Head & Shoulders, sehingga kami mengincar sell lebih dulu dengan asumsi kenaikan tetap terbatas di kisaran 1958 – 1960, dan target dari pola Head & Shoulders kami perkirakan berada maksimal di kisaran 1936 – 1940.
Jika harga sudah turun hingga kisaran 1933 – 1936 ataupun 1924 – 1930, maka kami harapkan demand menahan penurunan tidak terlalu dalam.
Bisa switch menjadi BUY di salah satu area, dan SL di bawah 1924 (SL ideal).
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Emas – https://bit.ly/3XCw3Yi
Leave A Comment