Harga Emas Hari Ini 2 November 2023 adalah Rp1.123.000 per gram. Harga tidak ada perubahan dari perdagangan Rabu (1/11/2023). Pada perdagangan Rabu, harga emas Antam berada di posisi Rp1.123.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp1.015.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp1.015.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas 2 November 2023
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp611.500
- 1 gram: Rp1.123.000
- 2 gram: Rp2.186.000
- 3 gram: Rp3.254.000
- 5 gram: Rp5.390.000
- 10 gram: Rp10.725.000
- 25 gram: Rp26.687.000
- 50 gram: Rp53.295.000
- 100 gram: Rp106.512.000
- 250 gram: Rp266.015.000
- 500 gram: Rp531.820.000
- 1000 gram: Rp1.063.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
- 10 gram = Rp11.730.000
- 20 gram = Rp22.660.000
#2 Batik Huk
- 10 gram = Rp11.730.000
- 20 gram = Rp22.660.000
#3 Batik Srimanganti
- 10 gram = Rp11.730.000
- 20 gram = Rp22.660.000
#4 Batik Mahkota Siger
- 10 gram = Rp11.730.000
- 20 gram = Rp22.660.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 2 November 2023
Trading Strategy:
Opsi BUY dekat Support
Entri: 1977.00 – 1979.00
Target/Reward: 1991.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 1971.00 ($6 – $8)
Risk Reward: 1: 2
Opsi SELL jika tembus Support
Entri: 1970.00 – 1972.00
Target/Reward: 1958.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 1978.00 ($6 – $8)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 2 November 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 2 November 2023
Emas berhasil rebound meski tekanan sempat sentuh 1969 saat Powell mulai memberikan pernyataan dalam FOMC Meeting tadi malam. Apakah ini berarti emas siap kembali naik ke zona 2000?
Penggerak Pasar
Awalnya emas sempat spike/naik cepat dari 1975 di sesi Asia hingga kisaran 1991 saat data AS rilis malam hari.
Diawali dengan data ADP yang rilis di bawah ekspektasi, 113K vs 150K, meskipun secara umum relatif naik dari sebelumnya 89K.
Dilanjut dengan data ISM Manufacturing PMI yang rilis di bawah ekspektasi, 46.7 vs 49.0. Dolar mengalami tekanan saat data rilis dan menguntungkan emas.
Tapi laporan JOLTS menunjukkan angka perekrutan yang tinggi 9.553M di atas ekspektasi 9.25M, bahkan naik dibanding bulan sebelumnya 9.4971M.
Dolar perlahan mengambil alih, naik sampai mendekati pengumuman FOMC, sehingga emas turun sampai 1969.
Secara keseluruhan, data ekonomi cenderung lunak terlihat dari ISM yang cenderung turun sehingga mengabaikan penguatan dari data JOLTS, dan Departemen Keuangan tidak meminjam sebanyak yang dikhawatirkan.
Fed sendiri sesuai harapan mempertahankan suku bunga di kisaran 5.25% – 5.50%, dan pernyataan Powell menjadi penentu karena harga nyaris tak bergerak saat Fed umumkan suku bunga.
Powell Effect!
Powell mengawali pernyataannya dengan mengatakan bahwa Komite melanjutkan kebijakan dengan hati-hati.
Bank berkomitmen kuat untuk membawa kembali inflasi ke target 2%. Dampak pengetatan kebijakan sendiri belum terasa sepenuhnya dan ekonomi berkembang jauh di atas ekspektasi.
Kondisi pasar tenaga kerja menurut Powell tetap ketat karena kondisi penawaran dan permintaan tenaga kerja yang terus mencapai keseimbangan yang lebih baik.
Meski demikian pertumbuhan upah sudah menunjukkan beberapa tanda pelonggaran.
Tentang inflasi, Powell mengatakan bahwa data beberapa bulan terakhir merupakan awal dari apa yang diperlukan, dan proses mengembalikan ke target 2% masih harus melalui jalan panjang.
Dan komite akan terus memperhatikan data terbaru yang menunjukkan ketahanan dalam pertumbuhan (GDP) dan tenaga kerja. Data tersebut bisa menjamin pengetatan moneter lebih lanjut.
Tentang imbal hasil yang melonjak tinggi, Powell pun memberi catatan bahwa hal tersebut tercermin di pasar dan berdampak pada pinjaman dan bisa berdampak pada kebijakan moneter.
Meskipun demikian Powell tidak sama sekali menyebut tentang kenaikan suku bunga di bulan Desember.
Powell hanya mengatakan bahwa akan ada 2 data laporan pekerjaan (NFP) dan 1 inflasi CPI sebelum keputusan FOMC Desember (13 Desember).
Hal ini ditangkap oleh pasar sebagai sinyal yang relatif tidak begitu hawkish sehingga dolar dan imbal hasil Treasury turun.
Powell tidak membahas tentang penurunan suku bunga, melainkan bicara tentang “haruskah Fed menaikkan suku bunga?”.
Fokus Malam Ini
Initial Jobless claims menjadi satu-satunya data yang dicermati investor malam nanti. Data diperkirakan stabil di 210K. Sementara factory orders diperkirakan naik ke 2.4% dari 1.2%.
Jika data rilis lebih baik dari ekspektasi (klaim pengangguran turun, factory order naik), maka dolar akan berpotensi menguat sehingga emas berpotensi kembali turun.
Sebaliknya jika data rilis lebih lemah dari ekspektasi (klaim pengangguran naik, factory order turun), maka dolar cenderung melemah sehingga emas ada harapan untuk kembali naik tembus di atas 2000.
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candle daily ditutup doji dengan real body kecil dan tail bawah lebih panjang dibanding tail atas.
Bisa saja dikategorikan long lower shadow, dan area penutupan kembali berada dekat dengan zona 1984 – 1987 yang sebelumnya menjadi support psikologis, kini menjadi resistance psikologis kembali.
Resistance daily akan berada di 1991, 1996, 2007 dan 2009. Sementara support berada di 1969, 1952, 1945 dan 1933.
Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”
Grafik Harga H4
Di H4, fase koreksi wave ABC dari Elliott Wave sepertinya belum tuntas jika diasumsikan penurunan kemarin sebagai wave A. Artinya, kenaikan yang terjadi pasca FOMC merupakan wave B.
Kita mungkin masih akan menantikan 1 kali swing terakhir penurunan sebagai wave C, yang bisa saja terjadi nanti malam jika data AS rilis lebih baik dari ekspektasi, atau mungkin saja besok saat NFP jika ternyata NFP rilis lebih tinggi.
Di versi lain, bisa saja penurunan sudah selesai dengan wave ABC jika menganggap penurunan pertama ke zona 1975 sebagai wave A, swing high 1991 sebelum FOMC sebagai wave B, dan swing low terakhir saat FOMC ke 1969 sebagai wave C.
Jika ini yang konfirmasi, maka seharusnya kenaikan emas saat ini adalah kenaikan dari pola uptren terbaru.
Tapi terlalu terburu-buru jika menyimpulkan hal tersebut, karena data NFP akan menjadi penentu di minggu ini.
Sehingga kemungkinan kami memperkirakan kenaikan pagi ini sebagai wave B, dengan ekspektasi tidak lebih dari resistance 1994 – 2000.
Jika terpenuhi dan sesuai ekspektasi, maka Anda bisa mulai sell dengan asumsi bahwa penurunan Wave C segera terjadi.
Target maksimal wave C ke kisaran 1955 (target rising wedge), atau terdekat adalah zona 1969 – 1972 (dekat low tadi malam).
Grafik Harga H1
Per jam 9.25 WIB, harga berada di 1986.13, dengan high di 1988.06 dan low 1980.64.
Support sejauh ini tertahan di zona 1969 – 1972, dan jika melihat area bottom membentuk formasi Lower Low (LL) pada harga, sementara indikator rsi membentuk formasi Higher Low (HL).
Bullish divergence terdeteksi di H1 sehingga potensi kenaikan wajar terjadi. Double bottom bisa saja terjadi, tapi konfirmasi dibutuhkan lebih lanjut dari penembusan resistance neckline 1991/1992.
Jika area 1991/1992 gagal tembus, maka penurunan bisa kembali terjadi. Sementara jika berhasil tembus, silahkan hold posisi BUY.
Sebaliknya jika turun di bawah 1972/1975, maka waspada dengan potensi penurunan lanjutan yang tertunda semalam! Area potensial support berikutnya di kisaran 1952 – 1955.
Jika Anda berpikir wave C dari Elliott Wave di H4 belum selesai, maka Anda bisa incar SELL di kisaran 1994 – 1998, dengan Stop Loss ditempatkan di atas level 1998/2000! Target maksimal penurunan 1955, terdekat 1970.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Data:
- Logammulia.com
Sumber Gambar:
- Emas – https://bit.ly/3XCw3Yi
Leave A Comment