Harga Emas Hari Ini 20 Juli 2023 adalah Rp1.080.000 per gram. Harga naik Rp8.000 dari perdagangan Selasa (18/7/2023). Pada perdagangan Selasa, harga emas Antam berada di posisi Rp1.072.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp958.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp958.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas 20 Juli 2023
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp590.000
- 1 gram: Rp1.080.000
- 2 gram: Rp2.100.000
- 3 gram: Rp3.125.000
- 5 gram: Rp5.175.000
- 10 gram: Rp10.295.000
- 25 gram: Rp25.612.000
- 50 gram: Rp51.145.000
- 100 gram: Rp102.212.000
- 250 gram: Rp255.265.000
- 500 gram: Rp510.320.000
- 1000 gram: Rp1.020.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
- 10 gram = Rp11.300.000
- 20 gram = Rp21.800.000
#2 Batik Huk
- 10 gram = Rp11.300.000
- 20 gram = Rp21.800.000
#3 Batik Srimanganti
- 10 gram = Rp11.300.000
- 20 gram = Rp21.800.000
#4 Batik Mahkota Siger
- 10 gram = Rp11.300.000
- 20 gram = Rp21.800.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 20 Juli 2023
Trading Strategy:
Opsi SELL dekat resistance H1
Entri: 1982.00 – 1984.00
Target/Reward: 1970.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 1990.00 ($6 – $8)
Risk Reward: 1: 2
Opsi BUY dekat Support
Entri: 1963.00 – 1965.00
Target/Reward: 1977.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 1956.00 ($6 – $8)
(ideal SL di bawah 1954, trendline support)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 20 Juli 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 20 Juli 2023
Dolar sempat menguat tapi kemudian berbalik turun. Dengan data ekonomi yang relatif lemah di 2 hari terakhir, retail sales dan juga housing starts yang cenderung lebih lunak dari sebelumnya.
Retail Sales dan Housing Starts Melunak
Dua hari berturut-turut data ekonomi AS cenderung melunak. Retail Sales menunjukkan penurunan di 1.49%, lebih rendah dari ekspektasi 1.6%, dan bahkan turun dari bulan sebelumnya 2.0% YoY.
Basis bulanan rilis di angka 0.2%, lebih rendah dari ekspektasi 0.5% MoM yang juga data bulan sebelumnya.
Housing Starts rilis 1.434M vs ekspektasi 1.480M, lebih rendah, bahkan turun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya 1.631M. Izin mendirikan bangunan juga turun -3.7% daripada bulan sebelumnya +5.6%.
Meskipun lonjakan harga lebih tinggi, tapi masih ada kebutuhan terhadap lebih banyak pasokan di pasar perumahan AS.
Namun, suku bunga yang tinggi menjadi penghalang bagi banyak pembeli baru. Daya beli konsumen AS juga menunjukkan tren pelemahan.
Dolar Diperkirakan Turun Lebih Jauh
HSBC melihat peluang dolar akan turun lebih jauh jika siklus kenaikan suku bunga FOMC mulai berakhir.
Ada 3 hal yang berpotensi memicu: minat terhadap risiko yang tetap kuat, statistic ekonomi AS yang tidak mengungguli seluruh dunia, dan perlambatan inflasi global yang berkelanjutan, termasuk inflasi inti AS yang turun tajam.
HSBC menambahkan situasi yang ideal adalah ekonomi AS mengalami ‘soft landing’, lalu seluruh dunia, terutama China, mengalami peningkatan dalam prospek pertumbuhan ekonomi mereka.
Dan jika ini terjadi, kemungkinan sideways yang terjadi pada USD akan segera berakhir, dan tren turun akan berlanjut di sisa tahun 2023 sampai memasuki 2024.
Kenaikan Juli ‘Fully Anticipated’, Akhir Siklus Mendekat?
Dengan beberapa data terakhir menunjukkan angka yang relatif melunak, pasar semakin berpikir siklus kenaikan suku bunga Fed segera memasuki tahapan akhir.
Kenaikan suku bunga Fed bulan Juli di pertemuan minggu depan hampir sepenuhnya sudah diantisipasi pasar. Itu sebabnya dolar cenderung menguat terbatas, lalu didominasi oleh tekanan turun.
Yang harus diantisipasi pasar adalah pernyataan Powell setelah pengumuman suku bunga minggu depan.
Jika Powell memberi indikasi bahwa mereka bisa “mengakhiri siklus lebih cepat jika inflasi turun lebih cepat”, maka dolar akan turun lebih jauh sehingga emas berpeluang naik lebih tinggi.
Situasi yang ada saat ini adalah sentimen terhadap akhir siklus kenaikan yang segera tiba mendominasi pasar sehingga meskipun terjadi penguatan pada dolar, hal itu kemungkinan dianggap sementara atau terbatas, sehingga penurunan emas terbatas dalam 1 minggu terakhir, dan cenderung berusaha untuk tembus resistance yang saat ini berada di kisaran 1983/1985.
Hanya data ekonomi yang relatif “lebih kuat di atas ekspektasi” atau pengumuman Fed yang mengindikasikan “suku bunga masih terbuka untuk naik” yang bisa membalikkan sentiment tersebut,
Fokus Malam ini
Initial Jobless Claims di jam 19.30 WIB dilanjutkan dengan existing home sales di jam 21.00 WIB menjadi perhatian utama, sekaligus terakhir untuk minggu ini.
Jika klaim pengangguran naik, maka dolar berpeluang turun dan emas punya kesempatan naik lebih tinggi, atau bahkan muncul zona 2000-an lebih cepat dari perkiraan.
Jika klaim pengangguran turun, maka dolar berpeluang menguat sehingga rally emas bisa kembali tertunda.
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candle daily menutup secara hanging man sehingga peluang malam ini kemungkinan didominasi koreksi turun yang belum selesai pasca kenaikan 2 hari lalu yang cukup tinggi pasca rilis data retail sales.
Yang harus Anda cermati adalah area 1983/1985 yang akan menjadi penentu. Penembusan area ini akan membuka peluang rally lanjutan lebih cepat dari perkiraan, dan munculnya zona 2000-an.
Tapi jika area tersebut masih tetap kuat, maka rejection diharapkan untuk koreksi turun sebelum rally minggu depan setelah pengumuman suku bunga Fed.
Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”
Grafik Harga H4
Dalam H4, harga cenderung mengalami penurunan terbatas, dan saat ini berusaha tembus resistance 1985.
Idealnya pasca rally ke 1984 dua hari lalu, kita masih bisa mendapatkan koreksi turun dalam wave ABC sebelum nantinya berlanjut dengan rally yang lebih besar lagi.
Jika skema penurunan sesuai ekspektasi, maka saat ini seharusnya kita menunggu penurunan terakhir dari wave C yang diperkirakan bisa sejajar low tadi malam (1969.62) atau bisa juga beberapa poin lebih rendah.
Ini berarti area pantulan atau pun demand terbaru kami perkirakan akan berada di kisaran 1960 – 1969.
Tapi jika ternyata resistance 1985 terlanjut tembus, maka bisa saja swing high terakhir lebih tinggi dari 1985 sebagai Wave 5 sesungguhnya, sehingga kita belum berada dalam jalur wave abc yang diharapkan.
Resistance berikutnya berada di kisaran 1992/1995 dan juga 2003 – 2007.
Strategi yang relatif aman adalah mencari level koreksi untuk melakukan Buy atau dikenal sebagai “Buy on Dip” karena tren sudah menjadi bullish sejak area 1928/1930 tembus 11 Juli 2023.
Grafik Harga H1
Per jam 9.33 WIB, harga berada di 1985.06, dengan high di 1986.07 dan low 1975.49. Harga berada di zona FR 0% 1984.27, membentuk formasi Higher High (HH) saat artikel kami tulis, sementara bagian RSI cenderung membentuk formasi Lower High (LH).
Ada peluang untuk terjadinya koreksi turun lebih dulu sebelum harga benar-benar naik di atas level 2000-an.
Ini berarti pola Double Top bisa saja terjadi untuk jangka pendek sehingga penurunan bisa terjadi. Skema bullish paling kuat adalah AB, di mana harga langsung tembus resistance. Anda bisa switch strategi segera menjadi BUY (Follow Buy).
Skema ACD ataupun AEF juga skenario bullish tapi diawali dengan koreksi turun lebih dulu. Area Strong Demand kami harapkan di kisaran 1962/1965, sementara area demand yang lebih kuat diperkirakan di zona 1952/1954.
Anda bisa incar buy di antara kedua zona dan stop loss idealnya di bawah trendline support 1954.
Untuk jangka pendek, bisa memanfaatkan SELL dengan asumsi Bearish Divergence mendukung pola Double Top. Tapi target paling dekat hanya berkisaran 1965/1969.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Data:
- Logammulia.com
Sumber Gambar:
- Emas – https://bit.ly/3XCw3Yi
Leave A Comment