Harga Emas Hari Ini 21 Juli 2023 adalah Rp1.080.000 per gram. Harga tidak ada perubahan dari perdagangan Kamis (20/7/2023). Pada perdagangan Kamis, harga emas Antam berada di posisi Rp1.080.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp955.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp955.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas 21 Juli 2023
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp590.000
- 1 gram: Rp1.080.000
- 2 gram: Rp2.100.000
- 3 gram: Rp3.125.000
- 5 gram: Rp5.175.000
- 10 gram: Rp10.295.000
- 25 gram: Rp25.612.000
- 50 gram: Rp51.145.000
- 100 gram: Rp102.212.000
- 250 gram: Rp255.265.000
- 500 gram: Rp510.320.000
- 1000 gram: Rp1.020.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
- 10 gram = Rp11.300.000
- 20 gram = Rp21.800.000
#2 Batik Huk
- 10 gram = Rp11.300.000
- 20 gram = Rp21.800.000
#3 Batik Srimanganti
- 10 gram = Rp11.300.000
- 20 gram = Rp21.800.000
#4 Batik Mahkota Siger
- 10 gram = Rp11.300.000
- 20 gram = Rp21.800.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 21 Juli 2023
Trading Strategy:
Opsi BUY dekat support H1
Entri: 1964.00 – 1966.00
Target/Reward: 1978.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 1958.00 ($6 – $8)
(SL ideal di bawah 1958, baca keterangan di artikel)
Risk Reward: 1: 2
Opsi SELL saat tembus Support
Entri: 1955.00 – 1957.00
Target/Reward: 1945.00 ($10 – $12)
Stop Loss: 1962.00 ($5 – $7)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 21 Juli 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 21 Juli 2023
Dolar rebound dipicu oleh data klaim pengangguran dan juga kenaikan tajam di US Treasury Yield. Emas terkoreksi hingga zon a1962 setelah sempat naik sebelumnya hingga level 1987.
Antisipasi FOMC Meeting
Sejak 6 Juli, dolar sudah bergerak turun lebih rendah sekitar -3.88%, dan kenaikan jelang pertemuan FOMC minggu depan tidak menjadi hal yang mengejutkan.
Fed diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps di pertemuan Juli, tapi pasar saat ini mengharapkan sekarang ini akan menjadi kenaikan terakhir dari siklus pengetatan moneter Fed.
Klaim Pengangguran Membaik
Klaim pengangguran awal dirilis 228K lebih rendah dari ekspektasi 242K. Data minggu sebelumnya berada di 237K. Sementara klaim rata-rata 4 mingguan berada di 237.5K vs data minggu sebelumnya di 246.75K.
Data ini sesuai dengan survei mingguan yang dilakukan oleh BLS dan cenderung lebih baik daripada bulan lalu.
Secara keseluruhan, kita berhadapan dengan data klaim pengangguran mingguan yang tidak terlalu banyak perubahan dan stagnan dengan level tertinggi berada di kisaran 260K – 262K.
Optimisme ‘Soft Landing”
Bank of America (BofA) memperkirakan ekonomi AS akan mengalami ‘soft landing’ sehingga menyebabkan penurunan pada dolar. ‘Soft Landing’ berarti ekonomi cenderung melambat tanpa menyebabkan resesi.
Hal ini didorong oleh data CPI baru-baru ini yang menunjukkan mulai melunak sehingga mematahkan asumsi sebelumnya yang memperkirakan bahwa inflasi akan membutuhkan waktu lama untuk reda.
Sebagai dampaknya, BofA menilai optimisme tersebut ditambah potensi Fed mengurangi tindakan agresifnya memicu penurunan dolar AS di awal paruh waktu kedua 2023 (H2-2023). Meski demikian, BofA cenderung mempertahankan proyeksi bullish untuk dolar AS.
Terlepas dari pandangan tersebut, BofA tetap menyarankan untuk berhati-hati karena skeptis terhadap laju disinflasi yang cepat dan respon kebijakan moneter yang berkembang dalam mengatasi inflasi.
Sementara JPMorgan memiliki pandangan yang sedikit berbeda. JPMorgan melihat bahwa mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga FOMC, emas dan perak cenderung terlihat bullish secara struktural.
Hal ini dipicu dengan ekspektasi bahwa Fed diperkirakan bisa segera mengakhiri kenaikan suku bunganya sehingga kenaikan bulan Juli adalah kenaikan terakhir di 2023.
Rencana China
China kembali mengungkapkan langkah dukungan lebih lanjut untuk ekonomi di hari Kamis, tapi sayang detail tentang hal tersebut tidak spesifik.
China sebelumnya mempertimbangkan pelonggaran di sektor properti dan Kementerian Perindustrian dan Informasi China mengatakan sedang menyusun rencana untuk mendorong pembangunan di 10 industri utama termasuk baja dan otomotif.
Selain itu, NDRC (Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional) mengatakan akan segera meluncurkan 2 kebijakan baru untuk mendukung bisnis non-BUMN. Tapi lagi-lagi tidak ada tanggal spesifik yang disebutkan terkait peluncuran stimulus yang dimaksud.
Namun setidaknya ini bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk bullish emas di masa mendatang.
Fokus Malam ini
Tidak ada data ekonomi AS malam ini yang dirilis dan berpengaruh signifikan. Pasar diperkirakan akan terjaga dengan harapan bahwa Fed bisa segera mengumumkan akhir dari siklus kenaikan suku bunga di pertemuan minggu depan.
Tapi di sisi lain, data ekonomi yang cenderung stabil juga membuat pasar mempertimbangkan bahwa Fed masih tetap akan menaikkan suku bunga di bulan Juli.
Profit taking kemungkinan masih membayangi emas pasca rally berturut-turut hingga zona 1987. Tapi juga tindakan antisipasi pengumuman Fed maupun ekspektasi akhir siklus kenaikan membuat emas diperkirakan turun terbatas.
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candle daily ditutup oleh candle berbentuk shooting star, tapi bisa juga dikategorikan inverted hammer.
Jika mengacu pada candle long white 12 Juli 2023, kemudian terjadi penurunan terakhir 17 Juli cenderung tertahan di area 50% real body long white tersebut, maka patut dicurigai bahwa pola yang sama juga terjadi dengan candle long white 18 Juli 2023.
Area penurunan kemarin tertahan di zona 50% real body dari long white candle tersebut.
Jika terjadi pengulangan, maka seharusnya hari ini kita berpeluang melihat candle kembali ditutup naik.
Tapi jika harga turun tembus level terendah 18 Juli 2023 (1954.39), maka emas berpeluang lanjut turun di pembukaan hari Senin.
Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”
Grafik Harga H4
Dalam H4, koreksi turun mengikuti wave ABC dari Elliott wave sepertinya berhasil dan saat ini kita mulai memasuki wave C, yang berarti akhir dari pola koreksi (jika dikategorikan sesuai dengan Elliott wave).
Dengan demikian yang harus diwaspadai berikutnya adalah area support yang mungkin saja akan kembali mendorong harga untuk naik.
Support kini berada di dekat trendline merah dan juga cukup berdekatan dengan area historical (arsir coklat) 1962 – 1964.
Bahkan penurunan tadi malam di 1965.27, cukup dekat dengan area support yang dimaksud dan harga berhasil rebound untuk sementara waktu.
Berikutnya trendline support berada di 1960an, yang juga berhimpitan dengan FR 61.8% 1960.19.
Ini berarti wave C diharapkan tertahan di zona tersebut, kemudian rebound dengan asumsi demand kemungkinan menahan tekanan lebih lanjut.
Jika sesuai ekspektasi (correction wave ABC) bahwa penurunan adalah mendekati akhir pola koreksi ABC, maka area dekat support bisa dioptimalkan sebagai zona BUY (kisaran 1960 – 1965), dan STOP LOSS sebaiknya ditempatkan di bawah Support trendline 1960 (beri jarak sekitar 3-5 poin di bawah).
Tren akan dianggap reversal bearish jika harga tembus di bawah trendline dan Anda bisa switch strategi menjadi SELL!
Grafik Harga H1
Per jam 9.45 WIB, harga berada di 1971.72, dengan high di 1973.63 dan low 1969.95. Penurunan diharapkan lebih dulu terjadi sepanjang sesi Asia hingga Eropa (A).
Target penurunan diharapkan tertahan di atas trendline support 1958/1960, kemudian rebound (B).
Tapi jika harga tembus di bawah support trendline 1958, maka tren berubah bearish (C) sehingga Anda bisa ubah strategi menjadi SELL dengan potensi target terdekat 1955 dan terjauh 1945.
Selama trendline maupun FR 61.8% tidak ditembus, maka strategi BUY cenderung dipilih dengan STOP LOSS idealnya di bawah 1958/1960 area.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Data:
- Logammulia.com
Sumber Gambar:
- Emas – https://bit.ly/3XCw3Yi
Leave A Comment