IHSG Hari ini 2 Juni 2021 dibuka menguat di 5.860,218 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 5.860-5.897.
Kemudian IHSG ditutup di zona hijau pada 6.031,578 pada pukul 15.00 WIB.
Penutupan IHSG Hari Ini 2 Juni 2021 Menguat di 6.031,578
Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Rabu, 2 Juni 2021 bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. Kemudian IHSG ditutup di zona hijau pada 6.031,578 pada pukul 15.00 WIB.
Pada penutupan IHSG hari ini, Rabu, 2 Juni 2021, mengalami kenaikan sebesar 84,115 poin atau 1,41%. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.031,578 dan berada di titik terendah pada kedudukan 5.991,507.
Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 356 saham yang mengalami kenaikan dan 164 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 131 saham yang nilainya tidak berubah dan 8 saham tidak ada perdagangan.
Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona merah pada posisi 904,239. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 40 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 1 saham. Sedangkan, terdapat 4 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.
Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP).
Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!
Top gainers IHSG terdiri dari:
- PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) 19,72%
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 1,8%
- PT United Tractors Tbk (UNTR) 2,32%
Top losers IHSG adalah:
- PT Metropolitasn Kentjana Tbk (MKPI) 2,32%
- PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) 5,94%
- PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) 4,16%
Informasi update saham-saham di LQ45:
Berita IHSG Hari Ini 2 Juni 2021
Pada pembukaan perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 1,06% ke level 6.010,27.
Jajaran top gainers diantaranya 5 saham market movers 4 datang dari sektor perbankan dan 3 diantaranya merupakan big four bank di Indonesia.
IHS Markit merilis data aktivitas sektor manufaktur bulan Mei yang dilihat daripurchasing managers’ index(PMI). Data menunjukkan PMI manufaktur Indonesia bulan Mei sebesar 55,3, melesat dibandingkan bulan sebelumnya 54,6.
Terus meningkatnya ekspansi sektor manufaktur tentunya menjadi kabar bagus bagi Indonesia, dan memperkuat optimisme akan lepas dari resesi di kuartal II-2021. Sektor manufaktur sendiri berkontribusi sekitar 20% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi, yang bisa menjadi indikasi sebesar besar daya beli masyarakat.
Dari bursa Wall Street, optimisme akan proses pemulihan ekonomi muncul setelah kasus baru Covid-19 di Amerika terus mengalami penurunan dan perkembangan vaksinasi yang positif di mana menurut data dari pusat kontrol dan pencegahan penyakit (CDC) menunjukan lebih dari setengah penduduk telah mendapat vaksin setidaknya satu kali dosis suntikan.
Naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, nikel, batu bara serta optimisme investor akan proses pemulihan ekonomi di dalam negeri seiring dengan kembali meningkatnya PMI Manufaktur bulan Mei pada level 55,3 dari sebelumnya 54,6 diprediksi akan menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks.
Sritex telah melakukan pemangkasan 1.577 Karyawan di 2020, hal ini dikarenakan tekanan finansial yang besar. Pasalnya tahun ini hingga tahun depan perusahaan memiliki utang yang akan jatuh tempo dalam jumlah yang cukup besar.
Emiten ritel produk layanan telekomunikasi, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), mengumumkan akan membagikan dividen sejumlah Rp 219,39 miliar kepada pemegang saham. Dividen ini akan dibayarkan atas 15.898.459.500 saham atau sebesar Rp 13,8 untuk setiap saham.
Sumber :bisnis.com, cnbc Indonesia, Indopremier
dari berbagai sumber dianggap terpercaya
Disclaimer:
Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Pembukaan IHSG Hari Ini 2 Juni 2021 Menguat di 6.002,481
Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 2 Juni 2021 (Rabu) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 5.991-6.026 setelah penutupan IHSG 31 Mei 2021 berada di 6.002,481.
Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.012,031 (pukul 09:00 WIB).
Pada awal-awal perdagangan terdapat 291 saham yang mengalami kenaikan dan 105 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 163 saham yang nilainya tidak berubah dan 172 saham tidak ada perdagangan.
Per pukul 09:00 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), PT Timah Tbk (TINS).
Top Foreign Buy by Value
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
BBCA | 32.500 | 88.672.040 |
BBRI | 4.320 | 43.729.077 |
TLKM | 3.470 | 28.905.479 |
BMRI | 6.150 | 23.240.787 |
ARTO | 12.425 | 20.734.475 |
ITMG | 13.500 | 9.471.832 |
ADRO | 1.205 | 8.632.518 |
UNTR | 23.100 | 8.310.615 |
PGAS | 1.155 | 8.288.522 |
ANTM | 2.460 | 5.504.393 |
Top Foreign Buy by Volume
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
MARI | 362 | 106.838 |
FREN | 86 | 104.675 |
BBRI | 4.330 | 100.514 |
PGAS | 1.150 | 95.474 |
TLKM | 3.470 | 82.776 |
ADRO | 1.210 | 71.544 |
BFIN | 810 | 47.710 |
BCAP | 129 | 44.459 |
BMRI | 6.150 | 37.695 |
DOID | 368 | 36.511 |
Top Foreign Sell by Value
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
TBIG | 2.630 | -8.744.340 |
EXCL | 2.500 | -7.655.820 |
TINS | 1.585 | -7.083.491 |
BBKP | 476 | -3.420.761 |
WOOD | 820 | -2.022.483 |
TKIM | 9.350 | -1.702.298 |
ZINC | 133 | -1.424.446 |
TPIA | 7.975 | -1.318.087 |
ASSA | 2.190 | -1.178.001 |
SCMA | 1.680 | -1.097.850 |
Top Foreign Sell by Volume
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
ZINC | 133 | -94.746 |
BBKP | 476 | -70.591 |
TINS | 1.585 | -43.516 |
TBIG | 2.650 | -31.431 |
EXCL | 2.490 | -30.039 |
WOOD | 820 | -24.557 |
KPIG | 109 | -20.907 |
BABP | 187 | -19.768 |
PURA | 144 | -19.641 |
BUMI | 61 | -19.411 |
Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!
Update dari LQ45
Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 902,823 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 899-904. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 904,024 (pukul 09:00 WIB).
Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 42 saham yang mengalami kenaikan dan 3 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 0 saham yang tidak mengalami perubahan.
Informasi update saham-saham di LQ45:
Leave A Comment