Kurs Dollar Hari Ini (18/4) Melemah, Efek Safe Haven Dollar Menurun?

Kurs Dollar Hari Ini 18 April 2024 yaitu Rp16.060 – Rp16.360 di Bank BCA (per 08:01 WIB) dan Rp15.975 – Rp16.325 di Bank Mandiri (per 09:38 WIB).

Pada Hari Rabu (17 April 2024) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, Rp16.087 – Rp16.387 sementara di Bank Mandiri juga berbeda, Rp16.000 – Rp16.350.

Kurs Dollar Hari Ini 18 April 2024

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp16.360,00

• Harga Beli = Rp16.060,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp16.325,00

• Harga Beli = Rp15.975,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat Anda akses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini

• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank

• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank

• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA

• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber Kurs Dollar: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank Mandiri

• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber Kurs Dollar: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau untung maksimal dari trading? Baca ebook ini!

Forex Pilihan: GBP/USD

Opsi BUY dekat Support

Entri: 1.24200 – 1.24400

Target/Reward:  1.25600 (120 – 140 point)

Stop Loss: 1.23600 (60 – 80)

Risk Reward: 1: 2

 

Opsi SELL jika Resistance gagal ditembus

Entri: 1.25300 – 1.25400

Target/Reward: 1.24300 (100 point – 110 point)

Stop Loss: 1.25900 (50 point – 60 point)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Berikut ini berita dan analisis kurs dollar hari ini 18 April 2024 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Kurs Dollar Hari Ini 18 April 2024

Poundsterling berhasil rebound dan bertahan dari tekanan lanjutan di bawah 1.24000. Level terendah tercatat di 1.24158 dan ditutup naik di 1.24516.

Satu sisi ini pertanda bagus untuk pound, tapi di sisi lain kenaikan belum cukup meyakinkan untuk mendominasi lebih lanjut karena masih bergerak di bawah MA 200. Redanya geopolitik berada di balik penguatan Pound karena dolar yang juga relatif melemah.

Faktor Dolar

Permintaan dolar sebagai safe haven cenderung melemah di saat geopolitik sedikit mereda. Untuk sementara, konflik belum menunjukkan adanya eskalasi yang cukup berarti sehingga pagi ini dolar juga lanjut turun di sesi Asia.

Tentunya hal ini menjadi keuntungan bagi poundsterling dan bertahap mencoba untuk kembali menyambangi zona 1.25000.

Tapi di sisi lain, belum ada hal yang mendukung penguatan lebih lanjut dari sisi domestik. Hal ini dikaitkan dengan data inflasi yang kemarin dirilis dan pernyataan Bailey yang cenderung mengharapkan inflasi yang turun di bulan berikutnya.

Apakah Bailey mendukung untuk potensi pemangkasan suku bunga lebih cepat? Masih tergantung data ekonomi, terutama inflasi.

Inflasi Masih Kuat, Bailey Masih Optimis

Jika melihat data CPI Inggris yang dirilis kemarin, pasar mendapatkan data yang lebih baik dari ekspektasi, 3.2% vs 3.1%. Tapi jika dibandingkan bulan sebelumnya, angka inflasi cenderung menunjukkan progres penurunan dari 3.4% sebelumnya menjadi 3.2% y/y.

Dan hal ini tentunya menjadi optimisme bagi pasar bahwa proses inflasi Inggris mulai dalam jalur yang tepat (penurunan). Tapi dengan inflasi inti yang masih di atas 4% membuat pasar sedikit terganggu dengan data tersebut.

Gubernur BOE Andrew Bailey memperkirakan angka inflasi bulan depan akan menunjukkan penurunan yang cukup kuat. Bailey merasa yakin inflasi berada di jalur yang sesuai dengan perkiraan mereka untuk data bulan Februari.

Menurut Bailey, dampak konflik Timur Tengah tidak sebesar yang dikhawatirkan. Bailey berkaca pada data inflasi bulan Februari di tahun lalu.

Angka inflasi m/m menunjukkan kenaikan 1.6% dan saat angka tersebut turun bulan depan, maka angka inflasi y/y kemungkinan juga turun signifikan. Itu sebabnya dirinya yakin bahwa tren inflasi bulan depan akan cenderung turun.

Ini berarti ada peluang untuk BOE mulai mempertimbangkan pemangkasan suku bunga di pertemuan BOE bulan Agustus. Dan ini juga berarti berpeluang lebih cepat dari Fed (jika Fed baru memangkas di bulan September) dan sedikit lebih lambat dibanding ECB. 

Fokus Hari Ini

Tidak ada data ekonomi Inggris hari ini dan semua fokus akan beralih pada data ekonomi AS. Jika data lebih kuat, maka dolar cenderung menguat dibanding mata uang lain sehingga pound berpotensi kembali turun.

Sebaliknya jika data lebih lemah, maka dolar berpotensi turun sehingga pound punya kesempatan lanjut naik.

Sementara itu efek dari intervensi Jepang akan berpotensi membuat dolar cenderung melemah sehingga hal ini bisa menjadi kesempatan untuk GBP lanjutkan kenaikannya. Sebaliknya, jika intervensi gagal terjadi, maka GBP akan kembali bergantung pada data ekonomi AS malam nanti.

Analisis Teknikal Forex

Grafik Harga Daily

Candlestick ditutup bullish dengan real body putih dan tail atas lebih panjang dari tail bawah sehingga bisa saja disebut inverted hammer, dan dengan kemunculannya di zona support psikologis 1.24000, maka peluang rebound sangat terbuka.

Namun di sisi lain, kenaikan juga akan lebih kuat jika mampu tembus MA 200 1.25742. Artinya, selama kenaikan tersebut tidak mampu tembus MA 200, maka dikhawatirkan kenaikan akan relatif terbatas dan peluang penurunan cukup terbuka.

Di sisi lain, penurunan di  bawah 1.24000 akan mengkonfirmasi pelemahan mata uang pound lebih lanjut. Waspada di zona tersebut! Terutama jika kenaikan gagal tembus MA 200, sehingga peluang menguji kembali zona 1.24000 cukup terbuka.

Dan jika data ekonomi AS malam nanti cenderung kuat, dan intervensi Jepang gagal terwujud, maka pound berpeluang tertekan kembali dengan target potensi terdekat 1.23600, dan terjauh 1.22200.

Grafik Harga H4

Per jam 10.50 WIB, harga berada di level 1.24655, high 1.24688 dan low 1.24462. Fase penurunan diperkirakan masih bisa terjadi, tapi bullish akan lebih dominan saat resistance tren channel berhasil ditembus, 1.24700. Jika ini terjadi, maka potensi kenaikan melirik zona 1.25100 dan 1.25350.

Sementara idealnya penurunan terjadi lebih dulu dan diharapkan tidak tembus di bawah 1.24000 sehingga memiliki peluang untuk terjadinya double bottom. Alternatif lain adalah penurunan hingga zona 1.23700/1.23900 (support tren channel) sebelum akhirnya berhasil rebound kembali.

Ini artinya ada beberapa opsi area untuk buy, yaitu: 1.24700 (follow buy jika tembus resistance), 1.24000 (asumsi double bottom) atau 1.23700 (asumsi support tren channel tidak ditembus).

Ketiganya memiliki kesempatan yang sama, tapi dengan faktor risiko yang berbeda-beda. Risiko terkecil dimiliki area 1.23700 karena cukup dekat dengan support tren channel, sementara risiko tertinggi adalah 1.24700 karena bisa saja terjadi false breakout dan harga kembali turun.

Sesuaikan dengan kondisi data ekonomi AS nanti malam, atau kepastian dari intervensi Jepang terhadap mata uangnya yang bisa membuka harapan untuk pelemahan dolar.

Note: mengingat pergerakan yang relatif sideway dan range terbatas, sebaiknya gunakan target lebih kecil 30-50 poin, sementara Stop Loss diatur sesuai keperluan.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.

Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id

• Bankmandiri.co.id

• Kemenkeu.go.id