Sinarmas Catat DIRE Simas Plaza Indonesia di BEI

Dire Simas Plaza Indonesia telah dicatatkan di BEI dengan kode XSPI memiliki dana kelolaan mencapai Rp10,4 triliun.

Mari simak penjelasannya berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Simas Plaza Indonesia Catat Dire di BEI

PT Sinarmas Asset Management (Simas) resmi mencatatkan produk Dana Investasi Real Estate (DIRE) berbentuk kontrak investasi kolektif di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dire Simas Plaza Indonesia dengan kode efek XSPI dibuka dengan harga Rp500 per unit dan memiliki dana kelolaan mencapai Rp10,4 triliun.

DIRE dapat diartikan sebagai kumpulan dana investor yang akan diinvestasikan ke aset properti baik secara langsung dengan membeli gedung maupun tidak langsung dengan membeli saham dan obligasi perusahaan properti.

Instrumennya ini memiliki kewajiban untuk menginvestasikan minimal 80 persen dana kelolaannya ke properti di mana 50 persennya harus berbentuk aset real estate langsung.

Unit penyertaan yang ditawarkan sekurang-kurangnya Rp1 miliar dan sebanyak-banyaknya Rp20,8 miliar dengan imbal hasil 6-8 persen per tahun.

Jamial Salim selaku Direktur PT Sinarmas Asset Management mengatakan, jika penerbitan produk DIRE ini untuk jangka panjang pada aset portofolio aset real estate maupun aset lain.

Aset-aset ini diharapkan dapat memberi distribusi pendapatan yang relatif stabil. Jamial mengatakan:

“Peluncuran produk investasi ini dapat menambah produk investasi di bursa.”

Underlying asset DIRE ini adalah 95,37 persen saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) dan 100 persen saham PT Sarana Mitra Investama, yang memiliki saham di PT Plaza Lifestyle pengelola mall fX Sudirman.

Aset Plaza Indonesia ini dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, seperti aset yang ikonik yang berada di pusat kota Jakarta.

Masa penawaran ini dilakukan pada 19-21 Juni 2019. Distribusi kepada investor akan dilaksanakan pada 3 Juli 2019.

Penerbitan DIRE di Indonesia dapat dikatakan masih jarang ketimbang dengan instrumen investasi KIK jenis lainnya.

Ini adalah DIRE ketiga yang akan dicatatkan di BEI, sebelumnya milik PT Ciptadana Asset Management, yaitu pertama DIRE berkode XCID yang dirilis pada 2012 dengan aset portofolio Solo Grand Mall.

Kedua DIRE XCIS yang dirilis pada 29 Januari 2019 dengan aset portofolio Hotel Padjajaran Suites.

Manajemen PT Bumi Serpong Damai Tbk menyatakan transaksi ini dilakukan untuk mengundang investor asing masuk ke Indonesia dan dapat memonetisasi saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk yang sebelumnya kurang likuid jadi lebih likuid.

Manajemen menuliskan:

“Transaksi ini memiliki dampak baik bagi kondisi keuangan perseroan yakni meningkatkan laba bersih perseroan.”

Pembelian 606 saham dalam PIM oleh perseroan atau yang setara dengan 48,48 persen dari jumlah modal yang telah ditetapkan dan disetor PIM sebesar Rp606 juta.

Tak hanya itu,ada penambahan kepemilikan saham perseroan dalam PIM sebanyak 806.563 saham atau Rp806,56 miliar sehubungan dengan peningkatan modal dan disetor PIM.

Dalam informasi yang diberikan oleh BEI pada 26 Juni yang telah disampaikan PT Plaza Indonesia Realty Tbk, PT Plaza Indonesia Investama (PII) membeli 3.385.457.530 saham atau 95,37 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PLIN.

Harga pembelian per saham Rp3.740 dan Rp3.847. Transaksi ini untuk pelaksanaan investasi Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Simas Plaza Indonesia.

Sebelumnya, PT Plaza Indonesia Realty Tbk menyatakan untuk melaksanakan pengalihan seluruh saham hasil buyback melalui penjualan di luar BEI.

Ini dalam rangka pembentukan dana investasi real estate berbentuk kontrak investasi kolektif Simas Plaza Indonesia (Dire Simas Plaza Indonesia) Realty Tbk menyatakan untuk melaksanakan pengalihan seluruh saham hasil buyback melalui penjualan di luar BEI.

Adapun rencana pengalihan saham hasil buyback itu antara lain perseroan akan menjual saham hasil buyback kepada PT Plaza Indonesia Investama (PII) yang merupakan special purpose company dari DIRE Simas Plaza Indonesia.

Waktu pelaksanaan rencana pengalihan saham hasil buyback paling cepat 14 hari terhitung sejak keterbukaan informasi pada 10 Juni. Adapun kegiatan usaha PII bergerak di bidang properti dan real estate.

Apakah Anda tertarik untuk berinvestasi saham? Jika ya, Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, selamat membaca.