Kisah Sukses Duan Yongping, Bos Oppo dan Vivo

Tahukah Anda, siapa sosok dibalik besarnya brand Smartphone Oppo dan Vivo? Duan Yongping lah orangnya! Penasaran dengan kisah suksesnya?

Oppo dan Vivo merupakan dua nama besar yang ikut andil dalam kesuksesan industri ponsel China. Di balik dua perusahaan tersebut terdapat nama Duan Yongping, yang merupakan pendiri sekaligus bos besar BBK Electronics Corp, perusahaan elektronik raksasa asal Dongguan, China.

Yuk, kenalan lebih dekat dengan Duan Yongping dengan artikel dibawah ini!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Sosok Duan Yongping Di Industri Smartphone China

Industri smartphone China belakangan tengah naik daun dan tumbuh secara besar-besaran. Di balik kesuksesan tersebut, ada nama Duan Yongping yang merupakan salah satu sosok pentingnya.

Duan sering disebut sebagai godfather di industri smartphone China karena mengembangkan dua merek, yaitu Oppo dan Vivo.

Dua smartphone tersebut kemudian berkembang sebagai pemain besar di industrinya bersaing dengan sejumlah nama besar yang sudah ada sebelumnya, seperti Samsung, Apple, Huawei, dsb.

Pria yang berusia 58 tahun ini juga dikenal sebagai investor awal Pinduoduo yang merupakan perusahaan e-commerce terbesar ke-3 di China.

Saat ini, kekayaan Duan diperkirakan telah mencapai 10 miliar yuan atau sekitar Rp 20,7 triliun.

Duan lahir pada bulan Maret 1961 di lingkungan keluarga yang sederhana asal Nanchang, China Tenggara. Zhejiang University merupakan kampus pilihannya untuk ia belajar wireless electronics engineering.

Kemudian ia melanjutkan studinya di Renmin University of China dan mendapat gelar master di bidang ekonomi pada 1989.

Mendirikan BBK Electronics

Setelah lulus dari kuliah, Duan kemudian bergabung ke Zhongshan Yihua Group. Ia sukses mengubah bisnis yang nyaris tutup tersebut menjadi bisnis yang menguntungkan.

Duan menjadi CEO di divisi khusus konsol game bernama Subor Electronics Industry Corp.

Subor sukses membuat konsol game untuk edukasi, yang sebenarnya adalah tiruan dari Nintendo Famicon dengan harga murah.

Konsol ini populer dengan nama Little Tyrant di China. Pemasukan tahunan Yihua saat itu (1995) adalah 1 miliar yuan, padahal sebelum Duan bergabung pada 1989, perusahaan tersebut mencatatkan kerugian 2 juta yuan.

Namun tak lama kemudian muncul masalah, rencana Duan untuk memisahkan Subor dari Yihua ditolak. Ia pun meninggalkan Yihua pada Agustus 1995 dan kemudian membentuk BBK, di mana ia memiliki saham 70%.

Bisnis BBK dipisah menjadi tiga bagian, perangkat elektronik edukasi yang dipimpin oleh Huang Yihe, audiovisual yang membuat VCD dan DVD player dipimpin oleh Chen Mingyong, dan perangkat komunikasi seperti ponsel dan telepon cordless di bawah pimpinan Shen Wei.

Pada 1999 Duan pun membuat program partnership yang kemudian menjadi cikal bakal entitas bisnis terpisah dari BBK dan pengurangan sahamnya di BBK menjadi sekitar 17%.

Setelah itu, lahirlah Oppo Electronics Corp, yang didirikan di tahun 2004 oleh Chen, sementara Vivo Communication Technology didirikan oleh Shen di tahun 2009.

Ada pula Pete Lau, founder dan CEO OnePlus dan Sky Li Bingzhong, founder Realme, yang keduanya merupakan mantan VP di Oppo.

Kesuksesan Smartphone Oppo dan Vivo

Duan pernah menyebut dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, bahwa membuat ponsel bukan keahliannya, namun ia yakin perusahaannya bisa sukses di industri itu.

Keputusan tersebut tepat karena bisnis ponsel Android asal China kemudian meroket setelah jaringan 3G dan kemudian 4G, diperkenalkan di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Perusahaan riset Canalys menyebut Oppo dan Vivo merupakan penyuplai ponsel terbanyak kedua dan ketiga di China pada 2018. Market share keduanya jika digabungkan bisa mencapai 40%.

Sementara secara global, Oppo dan Vivo pada tahun 2018 lalu berada di posisi lima dan enam, dengan market share gabungan sebesar 15%.

Menurut Counterpoint Research, empat perusahaan di atas Oppo dan Vivo adalah Samsung, Apple, Huawei, dan Xiaomi.

Menurut Duan, kesuksesan BBK bersama dua perusahaan Oppo dan Vivo bukanlah sebuah keberuntungan meski mereka tergolong sebagai anak baru di industri tersebut.

Kunci kesuksesannya adalah melakukan pemilihan partner serta penyuplai komponen yang sesuai, membangun reputasi yang hebat, melakukan perubahan jika terdapat suatu kesalahan, dan yang terakhir adalah integritas serta kejujuran.

Selain promosi dan marketing, Duan menyebut tujuannya adalah untuk fokus pada pembuatan produk yang bagus sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik itu perangkat low end ataupun high end.

Investasi yang dilakukan Duan bisa dibilang selalu berhasil, dan ia punya rahasia mengenai hal itu. Yaitu ia melakukan investasi bukan berdasarkan spekulasi.

Duan dan istrinya, Li Xin juga mendirikan Yayasan Enlight. Yayasan ini dikelola oleh keluarga mereka yang bertujuan untuk memberi beasiswa kepada para sarjana dan mahasiswa di Cina.

Dengan dukungan yayasan ini, para calon mahasiswa akan memperoleh beasiswa sarjana di School of Engineering di Stanford University, Palo Alto, California.

Memiliki bisnis memang bukanlah hal yang mudah, terutama dalam mengatur keuangan pribadi dan bisnis Anda. Tenang, Finansialku akan berikan ebook Pentingnya mengelola keuangan pribadi dan bisnis secara GRATIS. Klik link dibawah ini ya!

GRATISSS Download!!! Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

Itulah kisah sukses dari Duan Yongping, semoga bisa menginspirasi Sobat Finansialku, ya!

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Yuk tebarkan inspirasi positif mulai sekarang juga.. Semoga bermanfaat.

Sumber Referensi:

Edward Ricardo. 7 Desember 2019. Kenalin Duan Yongping, Godfather Smartphone China. Cnbcindonesia.com – http://bit.ly/2skuqVP
Roy Franedya. 3 Desember 2019. Ini Duan Yongping ‘Godfather’ Ponsel China, Bos Oppo & Vivo. Cnbcindonesia.com – http://bit.ly/2SpABmm
Duan Yongping. En.wikipedia.org – http://bit.ly/2QcA4kU

Sumber Gambar: