Tahun 2019 sebentar lagi akan berakhir, dan sekarang adalah saat yang tepat untuk Anda melakukan evaluasi rencana keuangan 2019.

Pada artikel ini, Finansialku akan memberikan cara-cara untuk melakukan evaluasi dengan benar dan aspek apa saja yang harus dievaluasi. Mari simak artikel berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Evaluasi Rencana Keuangan 2019

Evaluasi rencana keuangan memiliki beberapa keuntungan. Yang pertama,  evaluasi ini dapat membantu Anda mengetahui posisi keuangan Anda. Evaluasi tersebut juga dapat membantu Anda menentukan pilihan keuangan, seperti pilihan investasi, tambahan aset hingga pilihan perlindungan seperti asuransi.

Evaluasi rencana keuangan tidak dapat dilakukan tanpa mengevaluasi  aspek yang menyusunnya. Berikut adalah beberapa evaluasi keuangan yang dapat membantu pembaruan finansial di tahun 2019 yang lebih positif.

Sekarang Saatnya Untuk Evaluasi Rencana Keuangan 2018 02 Evaluasi Keuangan 2 - Finansialku

[Baca Juga: Anda Perlu Mengingat Kembali Kepada Rencana Keuangan Tahun 2018]

 

Evaluasi di bawah ini dapat membantu Anda menyusun rencana keuangan yang lebih baik. Selain itu, evaluasi di bawah akan memberikan Anda informasi yang lebih dari sekadar angka.

 

#1 Evaluasi Neraca Keuangan

Layaknya pada sebuah perusahaan, neraca keuangan adalah sebuah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan Anda pada periode tersebut. Dengan menganggap rumah tangga Anda sebagai perusahaan, maka neraca keuangan Anda terdiri dari aset dan kewajiban.

728x90 hitung sekarang Rencanakan Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Rencanakan Keuangan

 

Aset terbagi 3, likuid dan tidak likuid (investasi) serta aset guna. Aset likuid adalah uang kas, tabungan, deposito, logam mulia (emas), reksa dana, seluruh aset yang mudah dicairkan atau dijadikan uang tunai.

Di sisi lain, aset tidak likuid adalah aset investasi. Aset ini dapat berupa investasi properti, saham, obligasi, sukuk hingga barang bernilai seperti koleksi lukisan atau kain.

Aset guna adalah aset yang sedang Anda gunakan, seperti rumah tempat tinggal, mobil, pabrik tempat usaha dan bahkan perhiasan. Seluruh jenis aset ini harus diperbarui.

Setelah mengetahui jumlah aset, maka aspek berikutnya adalah kewajiban Anda. Untuk kewajiban ini, Anda dapat membaginya menjadi kewajiban jangka pendek yang kurun waktunya di bawah  1 tahun dan kewajiban jangka panjang yang jangka waktunya melebihi 1 tahun.

Kewajiban jangka pendek biasanya berupa tagihan kartu kredit, utang biaya kantor, pembayaran pendidikan anak. Untuk kewajiban jangka panjang dapat berupa cicilan kendaraan, cicilan rumah bahkan sisa cicilan pinjaman tunai.

Dari aset dan kewajiban yang telah Anda susun dan catat, kemudian Anda akan mendapatkan kekayaan bersih. Nilai kekayaan bersih ini mungkin minus (defisit) atau positif (surplus).

Bila minus, berarti di tahun 2019, Anda harus memperbaiki kebiasaan keuangan Anda. Bila surplus, maka Anda dapat mempertahankan kebiasaan yang baik dan mengurangi kebiasaan buruk sehingga Anda dapat menambah kekayaan.

 

#2 Evaluasi Arus Kas

Arus kas adalah aliran masuk dan keluarnya uang di dalam rumah tangga Anda. Aliran masuk berarti penghasilan dan pendapatan bulanan di mana aliran keluar adalah pembiayaan kebutuhan rumah tangga.

Melihat kembali tahun 2019 Anda, apakah Anda merasa kesulitan mendapatkan uang tunai? Atau arus kas Anda cukup baik, tetapi investasi Anda tidak bertambah?

728x90 hitung sekarang Catat Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Catat Keuangan

 

Melakukan evaluasi dengan cara ini dapat membantu Anda mengetahui pos pengeluaran mana yang tidak diperlukan. Selain itu, dengan mengevaluasi arus kas, Anda dapat memilih strategi penggunaan arus kas dengan lebih baik.

 

#3 Evaluasi Utang

Rencana keuangan yang lengkap adalah rencana keuangan yang juga memasukkan faktor utang di dalamnya. Memiliki utang adalah hal yang lumrah, jika Anda mampu melunasinya tanpa mengurangi pembiayaan kebutuhan.

Batas aman ini dapat dihitung dengan debt service ratio. Debt service ratio atau rasio kemampuan pelunasan utang dapat diketahui dengan cara membagi total utang per tahun dengan nilai pendapatan per tahun.

Total utang di sini termasuk seluruh cicilan dan pinjaman yang harus Anda bayar. Sedangkan, nilai pendapatan adalah seluruh penghasilan Anda, mulai dari gaji bulanan, bonus, dividen dan pemasukan lainnya.

Batas normal rasio ini adalah 0,35 atau 35%, jika melebihi angka tersebut, maka utang Anda dalam kondisi berbahaya. Angka 35% menunjukkan bahwa pembayaran utang mengambil 35% dari total pendapatan Anda.

Jika beban utang terlalu besar, maka Anda harus mengambil strategi keuangan baru untuk mengurangi beban tersebut.

 

#4 Evaluasi Penghasilan

Mengapa penghasilan Anda juga patut dievaluasi? Karena penghasilan yang cukup merupakan pondasi untuk rumah tangga yang lebih kuat. Selain itu, tidak semua dari Anda mendapatkan gaji rutin setiap bulan.

Ada yang bekerja sebagai freelancer dan mendapatkan penghasilan fluktuatif. Ada pula pengusaha yang penghasilannya tergantung pada keuntungan usaha. Untuk itu, mengevaluasi penghasilan adalah hal yang tidak boleh terlewatkan.

Cek apakah penghasilan Anda cukup untuk membiayai seluruh kebutuhan rumah tangga. Adakah cara lain di tahun 2019 yang dapat Anda lakukan untuk menambah penghasilan tersebut.

Sekarang Saatnya Untuk Evaluasi Rencana Keuangan 2018 03 Evaluasi Keuangan 3 - Finansialku

[Baca Juga: Mau Karyawan Anda Sejahtera? Ini Dia Tips Evaluasi Kinerja yang Benar]

 

#5 Hitung Indikator Kesehatan Keuangan

Selain keempat evaluasi di atas, Anda juga dapat mencari tahu indikator kesehatan keuangan. Indikator ini dapat menunjukkan di mana Anda melakukan kesalahan dan mana yang harus diperbaiki.

 

Rasio likuiditas

Rasio likuiditas adalah sebuah rasio yang menunjukkan tingkat kemampuan sebuah aset dijadikan uang. Rasio ini penting untuk mengetahui kesiapan Anda dalam menghadapi situasi darurat yang berdampak pada finansial Anda.

Cara menghitung rasio likuiditas adalah jumlah aset berupa kas (setara kas) dibagi dengan jumlah pengeluaran bulanan. Jika rasio likuiditas Anda 3 sampai 6 kali lipat lebih besar, maka likuiditas Anda dalam tahap sehat.

 

Rasio tabungan

Rasio tabungan adalah perbandingan jumlah tabungan Anda dengan jumlah pendapatan Anda. Rasio tabungan yang normal adalah minimal 10%. Bukan berarti angka tinggi menunjukkan keuangan yang sehat, karena terdapat faktor lainnya, misalnya investasi dan likuiditas.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Rasio solvabilitas

Rasio ini adalah rasio pengukur kebangkrutan seseorang, dimana bangkrut adalah ketika seseorang memiliki jumlah utang yang melebihi aset mereka. Rasio ini diperoleh dengan cara membagi nilai total kekayaan bersih dengan total aset.

Idealnya, angka rasio ini adalah 10%. Semakin rendah angka ini menunjukkan bahwa kekayaan bersih Anda cukup rendah.

Sebagai contoh, jika nilai total kekayaan bersih seseorang adalah Rp1 miliar dan nilai aset mencapai Rp2 miliar, maka rasio solvabilitasnya adalah 50%. Berarti, walaupun terjadi penurunan aset sebesar 50%, masih ada kemampuan untuk bertahan.

 

Susun Rencana Keuangan 2019 dengan Lebih Baik

Setelah Anda melakukan kelima evaluasi di atas, Anda akan lebih paham mengenai rencana keuangan tahun 2019 yang gagal Anda lakukan.

Dengan menyadari kesalahan dan mengetahui kekurangan Anda, Anda akan lebih mudah memperbaiki kondisi keuangan di tahun depan.

Jika Anda merasa kesulitan merencanakan keuangan dengan baik dan benar, Anda dapat menggunakan bantuan Aplikasi Finansialku untuk merencanakan dan mengelola keuangan serta mengatasi berbagai masalah keuangan Anda.

Anda dapat download Aplikasi Finansialku di Google Play Store atau dengan klik link dibawah ini. Yuk Miliki keuangan yang lebih baik di tahun 2019 dan rasakan manfaatnya.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Keuangan yang sehat berawal dari kebiasaan keuangan yang sehat. Silakan coba tips di atas untuk menyusun rencana keuangan Anda tahun depan. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar lebih bermanfaat.

 

Sumber Referensi:

  • Ruisa Khoiriyah. 20 Desember 2017. Yuk, Saatnya Evaluasi Keuangan Sebelum Tutup Tahun 2017! Halomoney.co.id – https://goo.gl/xFt7iz

 

Sumber Gambar:

  • Evaluasi Keuangan – https://goo.gl/Kpf9rB
  • Evaluasi Keuangan 2 – https://goo.gl/xJWMuk
  • Evaluasi Keuangan 3 – https://goo.gl/MZsPs5