Para HRD, yuk pahami bagaimana cara menyejahterakan karyawan lewat evaluasi kinerja yang tepat. Apa saja tips evaluasi kinerja yang perlu diketahui?
Ketahui tips-tipsnya di artikel berikut ini!
Â
Rubrik Finansialku 
Pentingnya Kesejahteraan Karyawan Bagi Perusahaan
Selain memerhatikan kemajuan perusahaan, sebuah perusahaan juga harus menaruh perhatian terhadap besaran gaji, bonus, dan penunjang lain yang diberikan pada karyawannya, karena dari sini lah para karyawan mencukupi kebutuhan hidupnya.
Bila kesejahteraan karyawan diperhatikan dengan baik, tentu karyawan bisa bekerja dengan kinerja yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.
Dengan kata lain, perbandingan antara kinerja dengan kesejahteraan karyawan berbanding lurus. Mereka dengan kualitas kerja tinggi tentu pantas bila diberi bonus dari perusahaan. Namun, perlu dilakukan pembinaan bagi mereka yang masih kurang baik dalam menjalankan pekerjaannya.
Bonus dan pembinaan ini sangat penting untuk menjadi bahan bakar bagi karyawan agar mereka semangat untuk bekerja.
Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Tips Evaluasi Kinerja yang Benar
Untuk mengetahui kualitas karyawan, tentu harus dilakukan evaluasi kinerja. Evaluasi kerja karyawan penting untuk dilakukan agar perusahaan bisa mendapatkan hasil memuaskan dari para karyawannya.
Apa saja tips evaluasi kinerja yang dapat dilakukan oleh HRD? Berikut ini ulasannya:
#1 Melakukan Penghitungan Kinerja dengan Metode Kuantitatif
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja seorang karyawan adalah dengan menggunakan metode kuantitatif. Cara yang seperti ini cenderung lebih objektif sehingga bisa dilakukan tindakan dari hasil kinerja karyawan.
[Baca Juga: Ilustrasi: Orang Sukses Punya Cara Sendiri dalam Membuat Rencana. Bagaimana dengan Anda?]
Metode ini dapat menunjukkan bagaimana produktivitas yang dimiliki oleh karyawan.
Pastikan mereka menghasilkan jumlah produk sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh perusahaan.
Kinerja yang tidak sesuai dengan standar maka bisa di evaluasi untuk segera dibenahi.
#2 Mencari Berbagai Keterangan Tentang Kinerja Antar Karyawan
Keterangan tentang bagaimana kinerja seseorang dalam menjalankan tugasnya juga bisa diperoleh dengan menggali informasi dari sesama karyawan.
Keterangan yang diperoleh biasanya seperti bagaimana cara ia bersikap saat bekerja sama dan lain sebagainya.
Tentunya cara ini akan menjadikan lebih penilaian kinerja menjadi lebih lengkap.
Kondisi di lapangan sesama karyawan harus dicermati juga sehingga diperoleh data yang lebih valid tentang bagaimana kinerjanya.
#3 Melibatkan Pihak Internal Perusahaan
Penilaian ini melibatkan karyawan-karyawan lain, baik itu atasan serta bawahannya juga. Dengan cara ini, perusahaan akan memperoleh data yang lebih lengkap tentang kinerja seseorang.
Tentunya ini juga berkaitan dengan bagaimana cara mereka bersikap kepada bawahan serta atasannya. Hal ini penting untuk dievaluasi sehingga tercipta suasana yang harmonis dan siap untuk menghasilkan kinerja maksimal.
#4 Jangan Abaikan Tingkat Kepuasan Konsumen
Perusahaan seharusnya memberikan pelayanan yang maksimal kepada para konsumen. Tentunya hal ini bisa diukur dengan bagaimana tingkat kepuasan mereka dengan cara memberikan semacam survei.
Tingginya tingkat konsumen bisa diartikan bahwa perusahaan berhasil mendapatkan hati mereka dengan layanan yang memuaskan.
Tentunya hal ini harus dipertahankan, sebaliknya jika tingkat kepuasan konsumen menurun maka bisa segera dilakukan evaluasi.
#5 Umpan Balik dari Pihak-pihak yang Berkepentingan
Umpan balik dari konsumen dapat menjadi poin penilaian untuk evaluasi kinerja. Dengan demikian, perusahaan tau apa saja yang perlu diperbaiki sehingga bisa mempertahankan pelanggan.
Perusahaan juga perlu penilaian serta kritikan dari konsumen untuk menambah konsumen baru dengan menyiapkan strategi tertentu berdasarkan hasil survei.
[Baca Juga: Bagaimana Cristiano Ronaldo Mengelola Keuangannya? Yuk Kita Intip Gaya Hidupnya!]
Kritikan-kritikan tersebut bisa dijadikan sebagai cara untuk memperbaiki kinerja perusahaan.
Tentunya hal ini sangat penting untuk dilakukan agar bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya.
#6 Melihat Kualitas Produk atau Layanan Berbasis SOP
Perusahaan biasanya memiliki standar tersendiri baik itu mengenai bagaimana kualitas produk ataupun layanan.
Tentunya perusahaan harus selalu memastikan bahwa karyawannya bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Karyawan yang sudah bekerja sesuai dengan SOP bisa diberikan bonus untuk menjaga semangatnya.
Bagi karyawan yang belum sesuai dengan standar perusahaan bisa dibina agar tidak mengganggu kualitas perusahaan.
#7 Hubungan Efektivitas Kerja dan Waktu
Perusahaan biasanya memberikan batasan waktu untuk karyawannya guna menyelesaikan suatu pekerjaan.
Hal ini harus selalu dievaluasi, apakah kinerjanya sesuai dengan waktu yang ditentukan atau tidak.
Efektivitas kerja serta efisiensi waktu ini sangat penting dan digunakan untuk menilai kinerja karyawan.
Pekerja yang bisa mengerjakan tugasnya sesuai dengan waktu dan target maka bisa dibilang berprestasi.
#8 Sikap Antusiasme dan Sosialisasi Juga Perlu Dipertimbangkan
Antusias yang dimiliki oleh karyawan sangat penting untuk dicermati agar kinerja mereka selalu baik.
Sikap yang seperti ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan suatu perusahaan.
Antusiasme karyawan yang telah menurun bisa ditingkatkan dengan memotivasi mereka serta membimbingnya.
Penghargaan serta peringatan tentang sikap dalam melaksanakan pekerjaan ini bisa dijadikan sebagai salah satu indikator untuk menilai kinerja.
#9 Evaluasi dan Temukan Potensi Pendekatan Kualitatif
Kinerja yang baik dari seorang karyawan bisa memajukan sebuah perusahaan. Tentunya hal ini berlaku sebaliknya sehingga apabila ada kinerja karyawan yang menurun maka perlu dilakukan evaluasi.
Pastikan pendekatan yang digunakan untuk memperbaiki kinerja seseorang tidak menggunakan cara kasar.
[Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Kaya Saat Usia Muda dan Kuliah? Ini 10 Cara yang Dapat Kamu Lakukan]
Hal ini perlu dilakukan semaksimal mungkin untuk dihindari agar karyawan merasa betah dan nyaman dalam bekerja.
Kritikan yang dilakukan dengan cara yang tepat bisa membuat karyawan meningkat kinerjanya sehingga perusahaan semakin maju.
#10 Evaluasi Kinerja yang Bersifat Individual
Evaluasi yang bersifat masing-masing individu juga bisa dipilih guna memperbaiki kinerja karyawan.
Hal ini diusahakan bisa dilakukan secara rutin sehingga karyawan merasa bahwa kinerja dari mereka ada yang mengawasi.
Sifatnya yang individual dimaksudkan agar seseorang yang sedang dievaluasi tidak merasa malu atau terbebani.
Hal ini sangat penting agar tidak merasakan sedih karena dievaluasi di depan orang banyak.
Pentingnya Evaluasi Kinerja untuk Kesejahteraan Karyawan
Evaluasi kinerja ini sangat penting untuk dilakukan agar para karyawan dapat bekerja dengan maksimal.
Tak diragukan lagi, kesejahteraan karyawan memiliki dampak besar pada kemajuan perusahaan.
Kinerja yang baik bisa diapresiasi dengan tambahan gaji atau bonus sehingga mereka semakin semangat.
Jika informasi ini bermanfaat bagi Anda, jangan lupa ajak teman untuk memaksimalkan 10 tips evaluasi kinerja yang benar di perusahaannya, terima kasih!
Sumber Referensi:
- Anggie Warsito. 22 Juli 2018. Berbagai Metode Evaluasi Kinerja Karyawan. Glints.com – https://goo.gl/8SVSdi
Sumber Gambar:
- Tips Evaluasi Kinerja – https://goo.gl/SNv7Qf
- Tips Evaluasi Kinerja 2 – https://goo.gl/qdtSJo
- Tips Evaluasi Kinerja 3 – https://goo.gl/hzdeLg
Leave A Comment