Melakukan perjalanan ibadah haji tentu menjadi satu hal yang sangat diimpikan oleh umat muslim, termasuk buat yang kaum milenial.

Lalu bagaimana caranya mempersiapkan keberangkatan haji sesegera mungkin? Yuk simak artikel berikut ini untuk mengetahui tipsnya.

 

Mempersiapkan Perjalanan Ibadah Haji

Hallo sobat Finansialku, di episode kali ini Melvin Mumpuni akan membahas tentang perjalanan ibadah haji.

Bagi umat Islam, ibadah haji ke tanah suci merupakan sebuah impian dan cita-cita mulia yang apabila tercapai akan menyempurnakan rukun islam.

Untuk menjalankan ibadah haji bukan hal yang mudah karena dibutuhkan niat yang kuat dan juga tentunya biaya yang cukup besar.

Di Indonesia, masa antri untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji bisa sangat panjang, dan bahkan hingga bisa lebih dari 10 tahun.

Tetapi teman-teman, kamu tidak perlu khawatir karena ada solusi yang sudah disiapkan oleh Pegadaian, namanya Arrum Haji.

Dengan Arrum Haji, kamu bisa mendapatkan porsi haji dengan pembiayaan Syariah, dengan jaminan emas yang mudah dan aman.

So di podcast kali ini saya akan ngobrol dengan Pegadaian dan juga salah satu financial planner di Finansialku yang membahas tentang keuangan Syariah.

 

Dan seperti biasa, saya akan jawab salah satu curhat dari sobat Finansialku yang ada di tiket Aplikasi Finansialku.

Tetapi sebelum bahas lebih detail, sobat Finansialku juga dapat mengirimkan pertanyaan atau curhat keuangan melalui fitur Konsultasi Keuangan di Aplikasi Finansialku, dan jangan lupa memberi hashtag #curhatkeuangan.

 

Salah satu curhatan kali ini adalah,

“Ko Melvin saya DK dari Bandung, ko saya sekarang ini sudah lulus kuliah dan bekerja. Saya punya cita-cita ingin berangkatkan orang tua naik haji, apa yang harus saya lakukan supaya cita-cita saya terwujud?”

 

Jawaban Melvin,

#LetMeShareMyView

Hi kak DK, pertanyaan kamu ini memang sudah lama aku simpan dan belum sempat dijawab di podcast, so sorry tetapi hari ini aku berusaha hadirkan solusinya supaya kamu dan sobat Finansialku yang punya cita-cita pengen berangkatin orang tua naik haji bisa terwujud, amin.

So pertama konsep dasarnya adalah kamu perlu cari informasi terkait dengan perjalanan ibadah haji. Berdasarkan informasi yang saya dapat, kamu perlu memiliki uang sekitar Rp 25 juta untuk mendapatkan surat pendaftaran pergi haji.

Jika kamu mau biayai perginya kedua orang tua kamu ya maka uang yang dibutuhkan sekitar Rp 50 juta.

Kemudian kamu bisa mulai menabung, berinvestasi atau juga menggunakan solusi dari Pegadaian yang namanya Arrum Haji.

Lalu, setelah itu mulai lah siapin juga dana dengan cara menabung rutin, bisa di bank Syariah atau di lembaga keuangan Syariah lainnya.

Dan di podcast kali ini aku sengaja datangin dua orang narasumber untuk membahas perjalanan ibadah haji, aku doakan semoga cita-cita kamu bisa terwujud dan bisa jadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, amin.

 

Buat sobat Finansialku yang lain, kamu juga bisa curhat mau pun konsultasi dengan perencana keuangan yang ada di Finansialku loh.

Masih bingung caranya bagaimana?

Jangan khawatir karena caranya tuh GAMPANG bangeeet!!!

Sobat Finansialku hanya perlu men-download Aplikasi Finansialku di Google Play Store buat pengguna Android ataupun melalui Apps Store buat kamu yang menggunakan iOS.

Baru setelahnya, sobat Finansialku langsung saja buka aplikasinya dan masuk ke menu yang namanya menu Konsultasi Keuangan, trus baru deh kamu bisa langsung curhat dengan perencana keuangan dari Finansialku.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Oh iya, teman-teman juga bisa mendapatkan informasi, motivasi dan inspirasi seputar keuangan lebih banyak lagi di akun Instagram @finansialku_com dan juga di akun Instagram pribadi saya @melvin_mumpuni, serta di program Melek Finansial Bersama Melvin Mumpuni di YouTube channel Finansialku.com yang tayang setiap hari rabu.

 

Ibadah Haji Bersama ARRUM HAJI

Untuk pembahasan seru kali ini Melvin Mumpuni akan berdiskusi dengan Syarif Hidayatullah dari PT Pegadaian Persero di Unit Usaha Syariah, dan juga ditemani oleh salah satu perencana keuangan Syariah di Finansialku, yaitu Harryka Joddy, CFP.

Jadi kali ini kita akan ngobrolin tentang perjalanan ibadah haji dan bagaimana sih caranya supaya kita bisa mempersiapkan dana atau uangnya untuk ibadah perjalanan haji.

Teman-teman dari Pegadaian ini punya satu solusi yang namanya Arrum Haji. Nah yuk kita cari tau lebih banyak soal Arrum Haji dan bagaimana program ini bisa menjadi solusi untuk keberangkatan ibadah haji kamu.

 

Apa itu Arrum Haji?

Arrum Haji adalah salah satu produk yang ada di PT Pegadaian melalui Pegadaian Syariah dan itu dimaksudkan untuk membantu dan memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji.

Arrum Haji ini adalah pembiayaan untuk mendapatkan porsi ibadah haji secara syariah, karena nantinya nasabah akan diberikan sejumlah dana untuk melaksanakan pendaftaran ke Kementerian Agama dengan prinsip syariah di Pegadaian Syariah.

Produk Arrum Haji ini merupakan program yang sudah digodok dan dirundingkan oleh Dewan Pengawas Syariah Pegadaian dan MUI, sehingga program ini berlandaskan syariah, ada fatwa MUI, juga ijin dari OJK.

 

Bagaimana Arrum Haji dapat Membantu Perjalanan Haji Kamu?

Bagi nasabah yang ingin mengikuti program ini bisa menggadaikan sejumlah barang jaminan, dalam hal ini adalah emas yang dititipkan di Pegadaian. Ini sesuai dengan prinsip syariah, yaitu gadai senilai 3,5 gram logam mulia untuk saat ini.

Nah, berdasarkan agunan tersebut maka Pegadaian akan menaksir harga barang jaminan, lalu diberikanlah pinjaman uang untuk menabung.

Pinjaman yang diberikan Pegadaian ini melalui akad syariah. Nasabah nanti akan diberikan dana Rp 25 juta, yang nantinya akan digunakan untuk mendapatkan porsi haji ke Kementerian Agama.

Jadi, nasabah cukup menggadaikan 3,5 gram emas logam mulia batangan. Kalau di perhiasan yang 72% atau 75%, itu bisa 4-5 gram.

Jika nasabah sudah punya Tabungan Emas di Pegadaian, maka emas tersebut akan dijadikan agunan sebesar 3,5 gram. Itu akan dikunci di saldo Tabungan Emas dengan syarat minimal saldo emasnya adalah 3,6 gram atau setelah dikunci harus ada minimal 0,1 gram.

 

Pembiayaan Arrum Haji

Untuk saat ini pembiayaan Arrum Haji diberikan sejumlah Rp 25 juta, untuk mendapatkan porsi haji ke Kementerian Agama.

Dan ada juga perhitungan biaya pemeliharaan sebesar 0,9% dari taksiran barang jaminannya (emas).

 

Apakah Arrum Haji Bisa Menjadi Solusi?

Menurut Harryka Joddy Pangalabuan, S.Psi., CFP, produk ini tentunya sangat membantu anak-anak muda untuk berangkat haji di usia lebih muda. Seperti yang kita tahu bahwa masa tunggu keberangkatan haji bisa 10-20 tahun, dan itu baru bisa ditunggu setelah kita mendaftarkan diri dan mendapatkan nomor porsi haji.

Jadi, untuk Sobat Finansialku yang masih belum dapat nomor antrean, kita bisa fokuskan terlebih dahulu untuk mengumpulkan Rp 25 juta supaya bisa dapat nomor antrean.

Tapi di sini ada produk Arrum Haji yang mampu membekali atau bisa menjembatani kita untuk dapat Rp 25 juta di awal sehingga masa tunggunya bisa dimajukan.

Jadi, konsepnya ini supaya kita bisa lebih cepat mendapat nomor antreannya. Karena sekarang ini cepet-cepetan dan semakin ditunda, sehingga antreannya makin panjang, terlebih kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari.

Inginnya sih semakin muda semakin cepat berangkat, amin.

 

Konsep Syariah Arrum Haji

Konsep Syariah Arrum Haji ini berdasarkan akad rahan, karena seperti yang telah disampaikan di awal bahwa ini sebetulnya pembiayaan tetapi dengan menggadai sejumlah barang.

Mungkin kemudian ada yang bertanya “Kenapa gadainya hanya 3,5 gram tapi dapatnya Rp 25 juta?”

Karena Pegadaian murni ingin membantu masyarakat untuk mempercepat pelaksanaan ibadah haji.

Untuk mendaftar haji, seseorang harus memberikan bukti setoran awal, buku tabungan, dan dokumen lain yang akan disatukan dengan emas sebagai agunannya.

Ini sudah ada fatwa MUI dan digodok oleh Dewan Pengawas Syariah, sehingga tidak perlu diragukan lagi ke-syariah-annya.

Produk Arrum Haji PT Pegadaian Persero ini memang konsepnya ber-akad rahan, karena orang menggadaikan sejumlah emas yang telah ditetapkan dan ditaksir barang jaminannya.

Finansialku Podcast Eps 98 - ARRUM HAJI Solusi Perjalanan Ibadah Haji untuk Milenial 01

[Baca Juga: Bisa Berbakti Kepada Orangtua Berkat Arrum Haji Pegadaian]

 

Tentu saja akan ada biaya pemeliharaan, biaya-biaya tersebut nantinya akan ditambahkan ketika mengangsur setiap bulannya.

Jadi, berdasarkan emas itu kita berikan pinjaman untuk mendaftar haji, dan biaya pemeliharaannya bukan berdasarkan Rp 25 juta tersebut, namun berdasarkan taksiran emas dan dokumennya.

Biaya-biaya yang dikenakan nasabah Arrum Haji adalah biaya administrasi awal, munah akad, munah pemeliharaan. Munah pemeliharaan ini bisa disebut juga sebagai biaya penyimpanan, karena emas dan dokumennya nanti disimpan oleh Pegadaian.

Konsep rahan ini artinya menitipkan di depan, ada jaminannya, aman, dan insyaallah nanti di akhir saat kita selesai mengangsur dan lain sebagainya ini akan dikembalikan ke humasnya yang di awal tadi, dan biaya pemeliharaan dan lain sebagainya itu memang haknya dari pengelola.

Jadi buat sobat Finansialku, produk ini sangat aman dan insyaallah Syariah, bagus sekali dan yang paling penting ini dapat membantu kita untuk memperoleh nomor porsi tadi.

 

Jangka Waktu Angsuran dan Aturannya

Jangka waktu yang diberikan pada nasabah ini ada yang satu tahun atau 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan, 48 bulan, hingga 5 tahun.

Di tahun 2015, produk Arrum Haji sudah ada dan porsi haji belum sepanjang sekarang, sehingga ada beberapa usulan untuk memperpanjang tenor yang diberikan sehingga cicilannya bisa jadi lebih murah.

Tetapi untuk saat ini tenor yang diberikan adalah satu hingga lima tahun.

Lantas bagaimana cara mengangsurnya?

Pegadaian sudah bekerja sama dengan beberapa perbankan untuk melakukan pembayaran angsuran. Bisa juga bisa melalui PDS atau Pegadaian Digital Service.

Untuk besaran angsurannya, karena sudah disepakati di awal dan jumlahnya pun sudah jelas di awal, maka angsuran tiap bulannya tidak akan ada kenaikan.

Kalau seandainya nasabah tidak mengangsur, tentunya akan ada Surat Peringatan untuk membayar angsurannya. Namun sejauh ini untuk produk Arrum Haji, niat nasabah sudah tinggi, sehingga tidak ada masalah dalam mengangsur.

 

Bagaimana Jika Sebelum Berangkat, Nasabah Meninggal Dunia?

Apabila calon haji meninggal dunia sebelum berangkat, secara flow bisnis di Arrum Haji tidak bisa dialihkan keberangkatannya secara langsung.

Pegadaian juga bekerja sama dengan asuransi, sehingga apabila nasabah meninggal dunia, harus dilakukan pembatalan di Kementerian Agama. Jadi, dari pihak Pegadaian tidak bisa langsung mengalihkan keberangkatan ke ahli waris.

 

Syarat Daftar Arrum Haji

Syaratnya mudah sekali, yang dibutuhkan tentunya identitas karena kuota Arrum Haji itu kan berdasarkan kota dan kabupaten, jadi identitas sangat diperlukan dan memang untuk saat ini nasabah mendaftar di outlet Pegadaian yang sesuai dengan domisili.

Jika Sobat Finansialku ingin mendaftarkan anaknya, jika anak masih berumur 12 tahun, bisa didaftarkan dengan menggunakan nama orang tuanya, namun nama yang didaftarkan ke Kementerian Agama adalah nama anaknya.

Namun jika ingin mendaftarkan orang lain yang sudah memiliki identitas, yang diakadkan tetaplah nama orang yang akan pergi tersebut.

 

banner -cara dan tips investasi emas bagi pemula

 

Kuatkan Niat untuk Menunaikan Kewajiban

Di akhir podcast pak Syarif pun sempat berpesan untuk sobat Finansialku, katanya:

“Buat sobat Finansialku marilah kita mulai dari sekarang, kita kuatkan niat, apa lagi sobat milenial sebenarnya mampu tetapi belum mengarah kesana karena melihat secara materi.

Mari kuatkan niat karena bagi muslim ini menjadi salah satu kewajiban, jadi kita merubah mindset sebelumnya yang melihat haji menunggu kecukupan dana, karena sekarang ketika dana yang banyak itu belum ada maka kita bisa memanfaatkan Pegadaian untuk mengambil akad porsi haji.

Yang kedua adalah segera mendaftar, mumpung usia kita belum bertambah karena di Indonesia ini masa tunggunya itu bisa 20 tahun kedepan. Maka dari itu monggo merubah mindsetnya.”

 

Kalau pesan pak Joddy,

“Memang saat ini kita melihat sangat mahal, tetapi pentingnya perencanaan keuangan, kita bisa menyiapkan selagi masih muda, dan dengan tubuh yang masih sehat kita bisa menyiapkan dana untuk pelunasannya.

So buat teman-teman Finansialku jangan takut dan jangan khawatir untuk daftar program Arrum Haji ini supaya cepat nanti keberangkatannya, lebih cepat pelunasannya, dan lebih siap juga secara fisik.”

 

Siapkan DP dan Cegah Gagal Bayar Angsuran dengan Perencanaan Keuangan

Nah setelah mendengar penjelasan tentang produk Arrum Haji, kamu tentunya semakin tertarik dong untuk mencobanya, baik itu untuk perjalanan ibadah haji kamu sendiri atau pun untuk perjalanan ibadah haji orang tua.

Eitss… tapi meskipun Arrum Haji akan sangat memudahkan tujuan kamu, tapi tetap saja kamu harus berusaha untuk menyiapkan DPnya terlebih dahulu, dan juga harus memikirkan mateng-mateng soal bagaimana kamu nantinya akan membayar angsuran bulanan.

Sebab kalau tidak direncanakan dengan baik, bisa saja kedepannya kamu akan menjadi kesulitan dalam membayar angsuran, dan ujung-ujungnya membebani kondisi keuangan kamu. Tentu kamu tidak ingin ini terjadi bukan?

Maka dari itu, berikut tips yang bisa kamu terapkan untuk mempersiapkan DP maupun uang angsuran tiap bulannya.

 

#1 Mantapkan Niat untuk Ibadah Haji

Sama seperti yang telah disampaikan oleh kedua narasumber kita, niat yang kuat adalah hal pertama yang wajib kamu miliki.

Untuk bisa berangkat ibadah haji, atau pun memberangkatkan kedua orang tua untuk naik haji, pastikan kamu tidak hanya punya keinginan saja tetapi juga perlu niat yang kuat.

Niat yang kuat akan menjadi motivasi kamu dalam mewujudkan tujuan itu, dan juga akan membuat kamu menjadi semakin percaya diri kalau kamu bisa menggapai tujuan keuanganmu.

 

#2 Cek Kondisi Keuanganmu

Hal yang masih sering terlewatkan oleh banyak orang adalah mengecek kondisi keuangan sebelum akhirnya mengambil sebuah produk.

Mengecek kondisi keuangan atau juga disebut sebagai cek kesehatan finansial adalah sebuah proses pengecekan keuangan untuk mengetahui posisi atau kondisi keuangan kamu saat ini.

Mengapa harus cek kondisi keuangan?

Anggap lah kalau saat ini kamu tidak mengetahui kondisi keuangan kamu yang sebenarnya dan dengan begitu saja langsung mengambil produk Arrum Haji.

Ternyata setelah menjalani pembayaran angsuran selama beberapa bulan, kamu akhirnya merasa bahwa ini angsuran ini sangat berat karena kondisi keuangan kamu tidak memadai.

Mungkin saja penghasilan kamu ternyata hanya cukup untuk membiayai keperluan atau tagihan yang sudah ada sebelumnya. Nah kemungkinan terburuknya adalah, kamu akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan program Arrum Haji.

Akan berbeda lagi ceritanya jika sebelumnya kamu mengecek kesehatan finansialmu…

Finansialku Podcast Eps 98 - ARRUM HAJI Solusi Perjalanan Ibadah Haji untuk Milenial 02

[Baca Juga: Yakin Anda Memiliki Keuangan yang Sehat? Yuk Coba Financial Health Check Up dari Aplikasi Finansialku]

 

Dengan melakukan pengecekan maka kita akan mengetahui kondisi keuangan kita yang sebenarnya, mengetahui keseimbangan keuanganmu, dan mengetahui apakah ada masalah yang terjadi dalam keuanganmu, sehingga kedepannya bisa mengambil langkah yang tepat untuk memperbaikinya.

Jika hasil pengecekan ternyata menunjukkan bahwa keuangan kamu belum memungkinkan kamu untuk mengangsur biaya perjalanan naik haji, maka kamu bisa segera mencari solusi yang tepat, misalnya menambah income dengan melakukan side hustle.

Lalu bagaimana caranya melakukan cek kesehatan finansial?

Gampang banget!!!

Kamu sekarang juga bisa langsung mengunduh Aplikasi Finansialku di smartphone kamu, kemudian buka aplikasinya dan masuk ke fitur Financial Check-Up.

Lalu kamu isi setiap pertanyaan yang diberikan sesuai dengan kondisi keuangan kamu, dan nantinya Aplikasi Finansialku akan memberikan laporan yang mendetail mengenai kondisi kesehatan finansialmu.

Baca panduannya di Panduan Melakukan Financial Check Up di Aplikasi dan Website Finansialku

Satu hal penting lainnya, kamu juga bisa menggunakan fitur Konsultasi Keuangan yang ada di Aplikasi Finansialku untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan dari Finansialku, apabila ternyata kamu memiliki masalah keuangan. Dengan begitu, perencana keuangan dari Finansialku akan dapat membantu kamu memperbaiki kondisi keuanganmu.

 

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

#3 Mulai Ubah Gaya Hidup

Kalau kamu ingin segera mencapai tujuan keuangan kamu, maka tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan mulai dari sekarang adalah merubah gaya hidup kamu, khususnya dalam beberapa hal yang membuat kamu mengeluarkan banyak uang.

Misalnya nih, selama ini kamu rutin nongkrong di café dengan teman-temanmu, maka mulai sekarang coba deh kurangi jadwalnya agar uang kamu lebih terjaga.

Atau kalau buat kamu yang cewek-cewek, misalnya selama ini sering belanja barang yang lucu-lucu, yuk kurangi dan alokasikan uang tersebut untuk membayar angsuran bulanan.

Atau kalau kamu sudah membayar untuk bulan ini, maka akan lebih baik juga kalau uang itu kamu simpan sebagai dana darurat, sehingga apabila kedepannya kamu mengalami sedikit masalah dalam keuangan maka kamu tidak menjadi khawatir karena sudah memiliki simpanan.

 

Oke semoga pembahasan kali ini bisa membantu sobat Finansialku dalam merencanakan perjalanan ibadah haji, dan akhir kata Make a Plan And Get Your Financial Dreams Come True!

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/3xmSu7b
  • 02 – https://bit.ly/3xoOh2X

 

Finansialku Talk Podcast juga dapat kamu dengarkan di:

Logo Spotify