Dapat dikatakan leverage bisa membuat trader makin cepat profit maupun makin cepat kehabisan modal. Bisakah trading forex tanpa menggunakan leverage? Seperti apa peluangnya?

Berbicara tentang trading forex tentunya tidak luput dari yang namanya leverage. Secara sederhana leverage diartikan sebagai “uang pinjaman” sehingga dengan nilai modal yang minimal dapat mengontrol posisi yang jauh lebih besar nilainya.

Sehingga profit maupun loss yang dihasilkan lebih besar secara persentase. Mari simak artikel berikut untuk pembahasan selengkapnya.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Definisi Leverage

Leverage merupakan tambahan modal yang dipinjamkan oleh broker. Dengan adanya leverage ini memungkinkan trader untuk mengontrol order dengan jumlah jauh lebih besar dari modal yang disetorkannya.

Sebenarnya leverage juga ditemui pada instrumen lain seperti saham dan komoditas, namun forex lah yang memiliki leverage paling besar.

Besaran leverage bermacam-macam, mulai dari 1:10, 1:50, bahkan 1:500.

 

Contoh kasus:

Modal sebesar US$1.000 dan leverage yang digunakan yaitu 1:10. Artinya total posisi yang dikendalikan sebesar US$10.000 dan misalkan aset naik 5% maka profit yang diraih sebesar US$500 alias 50% dari modal asli yang sebesar US$1.000.

Bagaimana jika kondisi sebaliknya? Jika aset turun 5%, maka kerugian sebesar US$500 dari total nilai. Kerugian US$500 ini akan memotong modal awal yang tadinya US$1.000 menjadi sisa US$500. Artinya kerugiannya juga 50% dari modal awal.

Para Investor, Pahami Dulu Mekanisme Pembentukan Harga Forex! 02 Forex 2 - Finansialku

[Baca Juga: Trend is Your Friend: Panduan Mengenal Tren Dalam Trading Forex]

 

Adanya fasilitas ini memang meningkatkan potensi profit yang bisa diperoleh trader. Namun, di sisi lain leverage juga memungkinkan loss yang besar.

Dengan keberadaan leverage sering kali membuat trader kehabisan modal, maka gunakanlah dengan bijaksana.

Sebelum Anda menggunakan leverage, sebaiknya biasakan diri terlebih dahulu untuk melakukan trading forex tanpa leverage. Jika hasilnya sudah konsisten dalam 1 tahun, maka Anda dapat mencoba leverage 1:10.

Leverage ini merupakan batas maksimal bagi trader pemula. Jika Anda siap, Anda juga bisa meningkatkan leverage seiring hasil dan perkembangan waktu. Namun tentunya, high risk high return lho 😊

 

 

Hubungan Margin dan Leverage

Margin merupakan besarnya modal yang dijadikan jaminan kepada broker agar bisa menggunakan fasilitas leverage. Dalam contoh di atas jika modal sebesar US$1.000 dan leverage 1:10.

Artinya Anda dapat mengontrol posisi hingga US$10.000. Margin sebesar US$1.000 akan bertambah ataupun berkurang tergantung kondisi order apakah sedang profit atau loss. Jika leverage sebesar 1:10, maka artinya margin sebesar 10%.

Trading tanpa margin akan lebih menenangkan bagi sebagian trader karena kemungkinan loss lebih kecil. Namun profit yang diperoleh juga lebih kecil secara persentase.

Dalam kasus di atas, jika trading dilakukan tanpa margin maka trader hanya bisa order senilai modal yaitu US$1.000.

 

Trading Forex Tanpa Leverage

Trading forex tanpa leverage mengharuskan trader menggunakan modal yang lebih besar. Potensi profit yang diraih pun lebih kecil dan memerlukan durasi trading yang lebih lama untuk meraih profit yang lebih besar.

Strategi trading yang cocok jika dilakukan tanpa leverage yaitu swing trading hingga positioning trading. Artinya paling singkat trading dilakukan dalam rentang waktu beberapa hari hingga berbulan-bulan.

Trading forex tanpa leverage dapat menjadi alternatif trading bagi Anda yang ingin menikmati peluang profit tambahan dari pasar mata uang namun dengan risiko yang minim.

Selain itu, strategi ini bisa juga digunakan untuk investasi ataupun cara hedging alias lindung nilai mata uang dari rupiah menjadi mata uang lain yang berpotensi meningkat seperti USD, SGD, EUR, dan seterusnya.

Kelebihan lainnya juga, Anda dapat melakukan transaksi di luar mata uang utama misalnya Malaysian Ringgit (MYR), Korean Won (KRW), dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilakukan jika Anda melakukan transaksi melalui Money Changer atau bank.

Untuk mengontrol pergerakan berbagai mata uang terhadap rupiah dan menganalisis naik turunnya, Anda dapat memantau di website https://www.bi.go.id/en/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/Default.aspx dan chart di tradingview.com.

Selain itu, Anda dapat juga melakukan transaksi forex terhadap mata uang utama tanpa menggunakan leverage.

Parah Kalau Belum Tahu! Ini Daftar Aplikasi Trading Terbaik 2020! 04 - Finansialku

[Baca Juga: Bahaya Investasi Forex Yang Harus Kamu Waspadai]

 

Pilihlah leverage 1:1. Profit yang bisa diraih melalui strategi ini memang jauh lebih kecil dibandingkan menggunakan leverage.

Dalam 1 bulan profit total yang dapat diraih kira-kira 2-5%. Namun risiko cenderung lebih rendah sebab tidak ada margin call dan tanpa leverage.

Dari segi waktu, trading-nya pun lebih santai. Anda bisa melakukan positioning ataupun swing trading sehingga tidak perlu meluangkan banyak waktu seperti saat day trading atau scalping.

Tentunya Anda dapat sambil melakukan kegiatan produktif lain sambil pasar uang menghasilkan tambahan profit sampingan.

Walau profitnya cenderung kecil, namun tentunya lebih besar daripada uang yang disimpan di tabungan dan di atas bunga rata-rata deposito.

 

Cara Trader Institusi

Trading forex tanpa leverage memang jarang ditemui dilakukan oleh trader retail. Namun, bagi trader institusi seperti bank dan manajer keuangan, ini merupakan strategi andalan mereka.

Biasanya strategi ini dilakukan oleh bank ataupun manajer keuangan. Meski melakukan trading tanpa leverage, hebatnya mereka tetap bisa meraih profit besar dan konsisten lho.

Rahasianya mereka memiliki modal triliunan dolar seperti yang dilakukan bank Sentral.

Selain itu mereka juga sering kali melakukan trading jangka panjang mulai dari beberapa bulan hingga tahunan. Karena mereka tidak menggunakan leverage, tentunya juga tidak terkena biaya bunga ataupun swap.

 

Keunggulan Trading Forex Tanpa Leverage

Berikut ini beberapa keunggulan trading forex tanpa leverage:

  • Tidak adanya leverage atau pinjaman modal maka tidak ada bunga.
  • Resiko modal habis cenderung rendah karena tidak ada risiko over leveraging.
  • Cocok bagi trader yang ingin profit namun risiko rendah.
  • Bisa sekaligus menjadi alternatif investasi lindung nilai
  • Lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk trading dibandingkan scalping atau day trading.
  • Trading jangka menengah memiliki risiko lebih rendah daripada jangka pendek karena meminimalisasi sinyal yang keliru yang lebih banyak muncul pada analisa jangka pendek.
  • Lebih banyak variasi mata uang yang dapat ditransaksikan di luar mata uang utama.

 

Cocok untuk Pemula

Leverage besar merupakan fasilitas spesial yang diberikan pasar forex sehingga trader bisa meraih profit lebih besar.

Namun, sebagian besar trader pemula kehabisan modal dalam waktu kurang dari 6 bulan yang disebabkan kurangnya manajemen risiko saat berhadapan dengan leverage.

Trading tanpa leverage cocok dilakukan bagi trader pemula dan penggunaan leverage bisa dilakukan secara bertahap mulai dari 1:5 hingga maksimal 1:10.

Sebelum memulai trading forex pastikan Anda sudah merencanakan keuangan Anda dengan baik. Apakah Anda sudah merencanakan keuangan Anda dengan matang?

Tenang, Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, selamat membaca..

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda ya! Semoga bermanfaat, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 7 Februari 2019. Forex Trading Without Leverage: Pros and Cons. Rofx.net – https://bit.ly/2Y1vZXG
  • Brian Dolan & Kathleen Brooks. 2015. Currency Trading for Dummies, 3rd Edition. Hoboken: Wiley.
  • Mario Singh. 2013. 17 Proven Currency Trading Strategies. Singapura: John Wiley & Sons.

 

Sumber Gambar:

  • Leverage – http://bit.ly/2NUIEGW