Garudafood menyetujui agenda rencana perubahan stock split dengan rasio 1:5. Dengan begitu, nilai nominal per saham adalah sebesar Rp 20.

Baca informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.

 

Stock Split, Dividen, dan Kinerja Saham Garudafood (GOOD)

Perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menyetujui agenda rencana perubahan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

GOOD akan memecah nilai nominal saham Perseroan atau stock split dengan rasio 1:5. Dengan begitu, nilai nominal per saham adalah sebesar Rp 20 per saham.

Aksi korporasi tersebut telah disetujui melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (16/06) kemarin.  

 

Direktur Utama Garudafood Hardianto Atmadja menjelaskan rencana stock split tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah unit saham yang beredar.

Tak hanya itu, aksi tersebut juga di nilai akan memperluas distribusi kepemilikan saham melalui penyesuaian harga saham.

“Sehingga dapat mencapai trading range yang optimal untuk menjangkau berbagai lapisan investor,” terangnya, sebagaimana mengutip dari Kontan.co.id, Jumat (18/06).

 

Mari dengarkan audiobook yang khusus Finansialku buat di bawah ini, supaya ilmu dalam berinvestasi semakin tajam dan potensi meraup cuan jadi terbuka lebar.

 

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Tak hanya stock split, RUPST juga menyetujui pembelian kembali saham Perseroan (share buyback) sebanyak-banyaknya 1% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan alokasi dana maksimum Rp 50 miliar yang akan dilakukan secara bertahap paling lambat 18 bulan sejak disetujui dalam rapat.

[Baca juga: Tips Investasi Saham: Wait for The Right Pitch!]

Sebagai informasi saja, untuk tahun buku 2020 Garudafood membagikan dividen senilai Rp 132 miliar. Dengan pay out ratio 50,85% dari perolehan laba bersih.

Dengan demikian, pemegang saham yang masuk dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) akan menerima dividen senilai Rp 18 per saham.

Pembagian dividen tersebut, kata Hardianto, telah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis Perseroan serta antisipasi risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang.

 

Seperti diketahui, kinerja perseroan di sepanjang tahun 2020 menunjukkan adanya tren perlambatan sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Perseroan mencatat adanya penurunan total penjualan di tahun 2020 sebesar 8,6% atau Rp 7,71 triliun dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya.

Sedangkan laba bersih terkoreksi 43,7% menjadi Rp 245 miliar dari periode tahun lalu Rp 435 miliar. Laba per lembar saham juga ikut turun sebesar 37,7% yakni Rp 35,2 dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Pada perdagangan Kamis (17/06) lalu, harga saham GOOD terpantau naik sebesar 4,12% ke level Rp 1.770 per saham. Sepanjang tahun 2021, saham GOOD naik 31,50 persen ke posisi Rp 1.670 per saham.

Saham GOOD berada di posisi tertinggi Rp 1.755 dan terendah Rp 1.210 per saham. Total nilai transaksi Rp 272,7 miliar dan frekuensi perdagangan 42.632. Volume perdagangan 177.024.900.

 

Untuk mencatat keuangan secara praktis dan terperinci kalian bisa pake aplikasi Finanslaku yang bisa langsung diunduh lewat Google Play Store maupun App store. Segera rasakan manfaatnya!

 

Editor: Ari A. Santosa

 

Sumber Referensi:

  • Venny Suryanto. 16 Juni 2021. Garudafood (GOOD) akan stock split dengan rasio 1:5. Kontan.co.id – https://bit.ly/3gItRKL
  • Syahrizal Sidik. 17 Juni 2021. Emiten Sudhamek Pecah Nilai Saham, Jadi Saham Receh Dong!com – https://bit.ly/3xA0WiX
  • Pipit Ika Ramadhani. 16 Juni 2021. Pemegang Saham Garudafood Restui Rencana Stock Split. Liputan6.com – https://bit.ly/3xA18yH

 

Sumber gambar:

  • https://bit.ly/3zzJL2K