Setelah Softbank dan Alibaba, Tokopedia tambah daftar pemegang saham; Google dan Temasek! Simak info update-nya di sini!

Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Google dan Temasek Resmi Pegang Saham Tokopedia

Startup e-commerce Indonesia, Tokopedia mendapat angin segar di bulan November ini. Bagaimana tidak, Tokopedia baru saja disuntik dana oleh raksasa teknologi, Google dan perusahaan investasi asal Singapura, Temasek.

Investasi yang datang dari Google mencerminkan meningkatnya ketertarikan perusahaan teknologi besar Amerika Serikat (AS) kepada unicorn Indonesia.

Perusahaan teknologi asal AS ini semakin melihat peluang investasi di Asia karena pertumbuhan ekonomi di AS dan Eropa yang melambat, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.

Selain menggelontorkan miliaran dollar ke India, kini perusahaan tersebut melakukan hal yang sama ke Indonesia, yang notabene pasar terbesar ketiga di Asia melihat dari jumlah populasi.

Tokopedia Kena Hack, Ini Cara Amankan Akunmu Dari Hacker 01

[Baca Juga: Tokopedia Dapat Suntikan Dana Dari Google dan Temasek]

 

Dilansir dari Kompas, Google kini memegang 1,6 persen saham Tokopedia. Sementara Anderson Investments yang berafiliasi dengan Temasek, memiliki 3,3 persen saham.

Data tersebut diambil dari dokumen yang diajukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, pada 4 November 2020 lalu.

Saat ini, saham Tokopedia yang dipegang Google bernilai 1,1 juta dollar AS atau sekitar Rp 16,7 miliar. Sedangkan Anderson Investments yang berafiliasi dengan Temasek memiliki 3,3 persen saham.

Perlu dicatat, angka tersebut adalah total keseluruhan nilai saham yang dimiliki Google dan Anderson di Tokopedia. Sehingga tidak mencerminkan jumlah dana yang dikucurkan Google dan Temasek dalam investasi kali ini.

Di kemudian hari, Google dan Temasek bisa saja meningkatkan kepemilikan saham mereka di unicorn Indonesia yang satu ini.

Bloomberg pada bulan lalu sempat melaporkan, Tokopedia memang berencana mengumpulkan sekitar 350 juta dollar AS dari kedua belah pihak, yakni Google dan Temasek.

Meski begitu Softbank Group tetap menjadi pemegang saham terbesar di Tokopedia dengan share 33,9 persen. Kepemilikan saham Sofbank itu melalui berbagai entitas, termasuk Vision Fund.

Namun, perusahaan asal Jepang tersebut nampaknya telah melepas sebagian saham di pasar sekunder, terlihat dari kepemilikannya yang menurun dibandingkan Mei.

Selain Sofbank, Grup Alibaba asal China adalah pemegang saham terbesar kedua dengan kepemilikan 28,3 persen.

Seperti diketahui, Investasi Google di Tokopedia merupakan suntikan dana kedua ke unicorn Indonesia, setelah sebelumnya menyuntikkan dana pada Gojek tahun 2018 silam.

Melalui akun Instagramnya CEO & Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya akhirnya menjawab kabar seputar Google dan perusahaan investasi Temasek Holdings.

“Kamis sangat senang menyambut Temasek dan Google sebagai pemegang saham Tokopedia. Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan mereka kepada Tokopedia dan Indonesia,” ujar William dalam unggahannya yang diberi judul Generasi Transformasi.

Sebagai informasi, menurut laporan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, pasar e-commerce Indonesia bernilai 32 miliar dollar AS pada tahun 2020. Diperkirakan pada tahun 2025 akan tumbuh menjadi 83 miliar dollar AS.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE

Download Sekarang, GRATISSS!!!

3 Ebook Perencanaan Keuangan Entrepreneur dan Freelancer

 

Sumber Referensi:

  • Yudha Pratomo. 16 November 2020. Tokopedia Umumkan Dapat Investasi dari Google dan Temasek. Kompas.com – https://bit.ly/38Nn5Rt
  • Admin. 16 November 2020. Resmi! Google dan Temasek Pemegang saham Baru Tokopedia. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2UyjbUj
  • Agus Tri Haryanto. 17 November 2020. Dua Raksasa AS di Balik Bukalapak dan Tokopedia. Inet.detik.com – https://bit.ly/2IH163K
  • Yudho Winarto. 16 November 2020. CEO Tokopedia: Kami senang menyambut Temasek dan Google sebagai pemegang saham. Kontan.co.id – https://bit.ly/3lDf59x
  • Fika Nurul Ulya. 16 November 2020. Google dan Temasek Masuk Tokopedia. Kompas.com – https://bit.ly/2IGsKxZ