Harga Emas Hari Ini 11 Oktober 2023 adalah Rp1.063.000 per gram. Harga naik Rp1.000 dari perdagangan Selasa (10/10/2023). Pada perdagangan Selasa, harga emas Antam berada di posisi Rp1.062.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp941.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp941.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas 11 Oktober 2023
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp581.500
- 1 gram: Rp1.063.000
- 2 gram: Rp2.066.000
- 3 gram: Rp3.074.000
- 5 gram: Rp5.090.000
- 10 gram: Rp10.125.000
- 25 gram: Rp25.187.000
- 50 gram: Rp50.295.000
- 100 gram: Rp100.512.000
- 250 gram: Rp251.015.000
- 500 gram: Rp501.820.000
- 1000 gram: Rp1.003.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
- 10 gram = Rp11.130.000
- 20 gram = Rp21.460.000
#2 Batik Huk
- 10 gram = Rp11.130.000
- 20 gram = Rp21.460.000
#3 Batik Srimanganti
- 10 gram = Rp11.130.000
- 20 gram = Rp21.460.000
#4 Batik Mahkota Siger
- 10 gram = Rp11.130.000
- 20 gram = Rp21.460.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 11 Oktober 2023
Trading Strategy:
Opsi BUY dekat Support
Entri: 1856.00 – 1858.00
Target/Reward: 1870.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 1850.00 ($6 – $8)
Risk Reward: 1: 2
Opsi SELL saat saat tembus Support
Entri: 1840.00 – 1842.00
Target/Reward: 1830.00 ($10 – $12)
Stop Loss: 1847.00 ($5 – $7)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 11 Oktober 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 11 Oktober 2023
Imbal hasil Treasury AS turun, dolar pun melemah kembali sehingga menguntungkan untuk emas di hari Selasa, meskipun secara keseluruhan cenderung ditutup turun $1 dibanding sehari sebelumnya.
Penggerak Pasar
Masih sulit untuk dipahami apa yang menggerakkan pasar di mana fundamental yang terjadi sepanjang hari Selasa cenderung tidak berisi fundamental yang “nyata’.
Pasar obligasi mengalami rebound sehingga imbal hasil obligasi cenderung turun dan juga membebani dolar AS. Hal ini menyusul pergerakan hari Senin yang sebagian libur untuk perayaan Columbus Day.
Beberapa pejabat Fed muncul dengan pidato masing-masing, termasuk dari Kashkari yang kembali mengatakan bahwa saat ini tidak diketahui apa yang mendorong kenaikan premi obligasi.
Peristiwa geopolitik di Israel di akhir pekan juga sempat memperkeruh kondisi pasar di saat mayoritas investor global sedang menantikan laporan inflasi CPI AS yang akan dirilis hari Kamis.
Fed Speaker
Waller mengatakan akan tetap fokus dengan pekerjaan untuk mencapai target inflasi 2%, sambil mengatakan bahwa kestabilan harga adalah tanggung jawab utama Federal Reserve.
Tapi pernyataannya tidak menyinggung kebijakan moneter secara langsung.
Neel Kashkari meyakini inflasi mengarah ke bawah. Kashkari optimis bisa mengecilkan neraca Fed untuk kembali ke garis tren sebelum krisis (dampak covid-19).
Fed melihat imbal hasil Treasury jangka panjang yang lebih tinggi, tapi tidak melihat inflasi yang lebih tinggi. Kashkari menjelaskan bahwa alasan kenaikan imbal hasil obligasi 10 tahun saat ini agak membingungkan.
Ekspektasi pertumbuhan yang lebih tinggi kemungkinan hanya salah satu penyebabnya dari potensi alasan lain yang ada.
Tapi Kashkari menambahkan ada kemungkinan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi berarti akan lebih sedikit hal yang bisa dilakukan Fed.
Jika memang kenaikan imbal hasil jangka panjang yang lebih tinggi disebabkan ekspektasi terhadap tindakan Fed, maka Fed mungkin perlu mewujudkan ekspektasi tersebut.
Data inflasi dan upah menurunya perlu diperhatikan supaya memberi keyakinan apakah Fed sudah melakukan cukup banyak hal.
Sinyal Suku Bunga Fed Bisa Kembali Ditahan
Reporter WSJ yang juga dikenal sebagai ‘insider’ Fed, Nick Timiraos mengeluarkan pernyataan terbarunya.
Timiraos mengutip komentar Lorie Logan dari Fed kemarin bahwa kenaikan suku bunga jangka panjang kemungkinan akan memperpanjang “jeda” suku bunga Fed.
Jika kenaikan imbal hasil Treasury 10-tahun ke level tertinggi sejak 2007 terus berlanjut, maka kenaikan tersebut bisa menggantikan kenaikan tambahan pada suku bunga dana Fed.
Ini berarti kemungkinan Fed menahan suku bunganya di FOMC 1 November cukup terbuka asalkan kondisi imbal hasil Treasury 10-tahun terus mengalami kenaikan.
Imbal hasil Treasury yang lebih tinggi memberi manfaat bagi Fed. Logan sendiri menunjukkan sikap yang lebih netral dari sikap hawkish sebelumnya.
Dan pasar sudah mendeteksi perubahan tersebut dan kini melihat peluang 30% untuk kenaikan lebih lanjut dalam siklus kenaikan suku bunga.
Fokus Minggu Ini
FOMC Minutes dan inflasi PPI di hari Rabu, dilanjutkan dengan inflasi CPI di hari Kamis adalah agenda utama yang dinantikan pasar.
FOMC Minutes merupakan risalah dari pertemuan FOMC September sehingga diharapkan tidak memberi dampak yang terlalu signifikan pada pasar.
Tapi investor kemungkinan ingin mencermati keputusan yang lebih detail dari sikap kebijakan Fed saat ini.
Sementara untuk PPI, diperkirakan data mengalami penurunan ke 0.3% m/m dari 0.7% sebelumnya, dan core PPI tetap di 0.2% m/m.
Jika data lebih baik dari ekspektasi, maka dolar berpeluang rebound sehingga emas berpotensi turun.
Sebaliknya, jika data lebih lemah dari ekspektasi, maka dolar lanjut turun sehingga emas berpeluang kembali naik.
CPI akan menjadi agenda utama besok malam dan diperkirakan hasilnya berdampak untuk gambaran kebijakan moneter Fed 2024.
Sementara kondisi geopolitik diperkirakan mulai mereda dampaknya ke pasar meskipun situasi masih belum kondusif sepenuhnya.
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candle daily ditutup doji dan kali ini muncul pasca bullish candle yang juga melanjutkan kenaikan pasca dibuka gap up di hari Senin.
Apakah ini pertanda reversal? Mungkin saja, tapi posisi masih cenderung 50-50 di mana potensi bearish akan lebih besar jika harga turun di bawah 1852 (low tadi malam).
Tapi jika kembali menguji resistance 1865 (high kemarin), maka kita punya peluang masih akan melihat kenaikan selanjutnya menguji zona resistance psikologis 1870/1872 atau 1884 – 1887 sebelum data CPI besok malam.
Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”
Grafik Harga H4
Di H4, pergerakan sejauh ini masih sesuai ekspektasi dengan formasi Higher High (HH) – Higher Low (HL) yang berarti menunjukkan tren masih cenderung naik.
Tapi harus diwaspadai jika 1865 kembali gagal ditembus! Ini berarti akan menjadi kedua kalinya kenaikan mengalami penolakan atau rejection di zona resistance 1865 tersebut.
Jika itu yang terjadi, maka potensi penurunan bisa terjadi, dan mungkin saja turun lebih rendah dari 1852 kemarin.
Tapi zona 1844 – 1854 merupakan area yang diperkirakan menjadi support psikologis untuk saat ini.
Jika tetap efektif menahan, maka pantulan diperkirakan akan cenderung lebih kuat di zona tersebut (ideal untuk BUY).
Tapi di sisi lain, penurunan di bawah 1844 akan membuka peluang untuk mencoba menutupi gap yang tercipta di hari Senin.
Ini berarti potensi penurunan ke 1827 – 1830 sangat terbuka. Anda bisa switch strategi menjadi SELL jika tembus 1844/1846.
Ekspektasi kami kenaikan masih bisa berlanjut, dan kita mungkin saja melihat area 1870-an atau maksimum 1884 – 1887 sebelum data CPI dirilis, dengan asumsi market mengantisipasi data ekonomi yang mulai melemah karena turunnya harga minyak.
Grafik Harga H1
Per jam 9.20 WIB, harga berada di 1860.44, dengan high di 1861.89 dan low 1859.20. Fibonacci Projection atau Fibonacci Expansion (FE) masih menjadi proyeksi target terdekat untuk kenaikan lanjutan.
FE 61.8% dan 100% adalah zona target yang cukup potensial. Itu berarti sangat mungkin muncul 1871 atau 1887.
Penurunan di bawah 1844 akan memicu koreksi lebih jauh ke 1827/1830. Sebaiknya switch strategi menjadi SELL hanya jika harga tembus di bawah 1844.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Data:
- Logammulia.com
Sumber Gambar:
- Emas – https://bit.ly/3XCw3Yi
Leave A Comment