Harga Emas Hari Ini 12 Januari 2022 adalah Rp 940.000 per gram

Harga Emas Hari Ini 12 Januari 2022 adalah Rp 940.000 per gram. Harga naik Rp 6.000 dari perdagangan Selasa (11/1/2022). Pada perdagangan Selasa kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 934.000 per gram.

Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp 837.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp 837.000 per gram. Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.

Harga Emas Hari Ini 12 Januari 2022

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.

Emas Batangan

Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:

• 0,5 gram: Rp 520.000
• 1 gram: Rp 940.000
• 2 gram: Rp 1.820.000
• 3 gram: Rp 2.705.000
• 5 gram: Rp 4.475.000
• 10 gram: Rp 8.895.000
• 25 gram: Rp 22.112.000
• 50 gram: Rp 44.145.000
• 100 gram: Rp 88.212.000
• 250 gram: Rp 220.265.000
• 500 gram: Rp 440.320.000
• 1000 gram: Rp 880.600.000

Emas Corak Batik

Antam juga menjual emas dengan corak batik Truntum, batik Wahyu Tumurun, batik Sekar Jagad dan batik Purbonegoro.

Tampilan emas corak Batik Truntum, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad, Purbonegoro

Untuk harga emas Antam bercorak batik:

Batik Truntum

• 10 gram = Produk tidak tersedia
  
• 20 gram = Produk tidak tersedia
  

Batik Wahyu Tumurun

• 10 gram = Produk tidak tersedia
  
• 20 gram = Produk tidak tersedia
  

Batik Sekar Jagad

• 10 gram = Produk tidak tersedia
  
• 20 gram = Produk tidak tersedia
  

Batik Purbonegoro

• 10 gram = Produk tidak tersedia
  
• 20 gram = Produk tidak tersedia

Keterangan:

• Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
• Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.

Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.

Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.

Berita Emas Hari Ini 12 Januari 2022

Saran: BUY on Dip

Area: 1816.00 – 1818.00

Target 1) 1824.50

Target 2) 1832.00

Stop Loss: 1811.00

Note:

Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 12 Januari 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Emas kembali lanjutkan kenaikan, dan kali ini berhasil bergerak lebih tinggi. Meski sempat diragukan sebelumnya, tapi Emas berhasil tembus resistance 1814/1815 untuk mencapai level high 1823.00.

Sementara level low 1899.90 yang tercipta di awal sesi Asia, tetap bertahan hingga akhir sesi NY.

Secara teknis, Candlestick ditutup dengan kondisi Bullish yang lebih tinggi. Bahkan kenaikan ini sekaligus semakin mendekati area resistance Tangguh 1833/1834 yang sekaligus akan menjadi pemicu bagi trend bullish selanjutnya.

Jika berhasil, maka rally berpeluang lanjut hingga zona resistance terdekat 1844, atau bahkan 1860. Sementara di sisi penurunan, diharapkan tidak terjadi penurunan kembali di bawah 1814/1815.

Zona ini kini berfungsi sebagai support 1, dan support 2 akan berada di kisaran 1804 – 1806.

Rally tidak terlepas dari pernyataan Powell dalam sesi QnA di depan Komite Perbankan Senat. Powell mengatakan bahwa Fed akan menggunakan semua tools-ya untuk meredam inflasi kembali turun.

Dia mengakui bahwa untuk mendapatkan ekspansi yang lebih Panjang, maka diperlukan kestabilan harga. Untuk pasar tenaga kerja, diakui cukup ketat, dan Powell mengatakan ada keuntungan di balik itu.

Fed juga tidak melihat progress yang baik di sisi supply yang berdampak pada inflasi. Powell yakin bahwa inflasi akan berkurang, hanya saja pertanyaannya seberapa cepat.

Inflasi diperkirakan akan bertahan sampai pertengahan tahun ini Fed belum menentukan kapan waktunya untuk mulai normalisasi kebijakan moneter.

Powell berharap tahun ini Fed mulai menaikkan suku bunga, mengakhiri pembelian aset (QE), dan mungkin nanti mengurangi balance sheet.

Pernyataan tentang balance sheet membuat pasar menilai bahwa Powell tidak terburu-buru untuk mengurangi balance sheet tersebut dalam kesaksian (testimoni) di hadapan Senat. Dolar dan Treasury Yield mengaami tekanan, Emas rally hingga 1823.00.

Kini market akan terfokus pada rilis data CPI malam ini. Inflasi diakui Powell masih akan tetap tinggi hingga pertengahan tahun ini.

Ekonom memperkirakan inflasi akan dirilis di kisaran 7%, lebih tinggi dari sebelumnya 6.8%, meskipun basis bulanan cenderung diperkirakan turun 0.4% dibanding sebelumnya 0.8%.

Jika inflasi tetap tinggi, maka Emas berpotensi tetap naik karena minat investor terhadap hedging inflasi akan naik dan Emas berfungsi sebagai aset melawan inflasi.

20.30 WIB US Inflation Rate (M/M) (Exp. 0.4%         Prev. 0.8%)       

20.30 WIB US Core Inflation Rate (M/M) (Exp. 0.5%        Prev. 0.5%)

20.30 WIB US Inflation Rate (Y/Y) (Exp. 7%            Prev. 6.8%)

20.30 WIB US Core Inflation Rate (Y/Y) (Exp. 5.4%         Prev. 4.9%)

01.00 WIB US 10year Note Auction (Prev. 1.518%)

01.00 WIB US Fed Kashkari speech

02.00 WIB US Monthly Budget Statement (Exp. -$25B        Prev. -$191B)

Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?

Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.

Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!

Analisis Teknikal Gold

Daily: Berhasil ditutup dengan bullish candle lebih panjang, maka kenaikan harusnya lebih mudah. Tapi hati-hati! Karena saat harga sudah bergerak terlampau tinggi dan mendekati resistance 1833/1834, maka rentan dengan potensi koreksi.

Jadi, normalnya adalah menunggu area koreksi untuk melakukan buy di kisaran 50% real body dari Long White candle tadi malam.

Meskipun demikian, bukan berarti penurunan akan terjadi lebih panjang, melainkan penurunan diharapkan relatif terbatas.

Di sisi kenaikan, resistance 1833/1834 akan menjadi pusat perhatian investor karena area ini selalu menjadi area yang sulit ditembus.

Tapi jika berkaca pada kasus yang terjadi di bulan November, kondisinya relatif sama, di mana setelah 3 kali beruntun sejak Juli sulit ditembus, November berhasil menjadi momentum penembusan.

Hal ini yang diharapkan terjadi nanti malam saat rilis data CPI. Jika tembus, maka rally diperkirakan berlanjut hingga target terdekat di kisaran area 1842 – 1844, dan resistance selanjutnya akan berada di area 1860an.

Di sisi penurunan support 1814/1815 kini diandalkan sehingga penurunan tidak diharapkan berlanjut ke support berikutnya di 1804 – 1806.

Tapi, waspada! Skenarionya bisa saja terbalik! Skenario yang diharapkan adalah penurunan atau koreksi terbatas kemudian rally saat CPI.

Sementara yang harus diwaspadai adalah skenario sebaliknya: naik dulu rally, lalu turun saat rilis data CPI karena menemukan titik kulminasi. 

H4: Skenario Powell ternyata hanya memberi efek penurunan terbatas, sehingga kini fokus tertuju pada inflasi. Lalu, skema A vs skema B, ternyata dimenangkan skema A.

Ini berarti diharapkan kenaikan lanjutan segera terjadi. Dan berarti pula sebelum naik, sebaiknya terjadi koreksi terbatas dulu, lalu rebound dan rally dan bahkan berlanjut dengan penembusan resistance.

Dengan demikian, skenario strategi bisa dilakukan 2 opsi. Pertama, lakukan BUY on dip, yaitu saat terkoreksi turun mendekati support atau sentuh support.

Ini sedang terjadi di sesi Asia, dengan low tercatat di jam 09/30 WIB berada di 1818.20, cukup dekat dengan area support kami). Opsi kedua adalah BUY  on Breakout, yaitu saat tembus resistance tangguh 1833/1834.

Caution: Di tahapan ini, Anda harus berhati-hati! Anda bisa pertahankan posisi BUY Anda jika memang resistance 1833/1834 ditembus, karena kenaikan diperkirakan lanjut hingga 1842- 1844, atau lebih tinggi.

Tapi jika gagal tembus, maka dia akan kembali turun di bawah 1810 pasca rilis data CPI malam ini.

Jika Anda berencana menahan BUY, maka sebaiknya gunakan Trailing Stop untuk memproteksi keuntungan Anda, sehingga di saat terjadi penurunan tiba-tiba, keuntungan yang diraih masih terproteksi.

Jika tidak, sebaiknya gunakan strategi pendek saja sesuai dengan skenario target 1 ataupun target 2.   

H1: Trend channel cukup efektif di bagian support, tapi di sisi lain berhasil tembus resistance. Ini menandakan uptrend masih cukup kuat. Ekspektasi selanjutnya adalah menembus resistance 1833/1834 sehingga rally bisa berlanjut.

Tapi, sebelum hal tersebut terjadi, maka normalnya koreksi turun diharapkan terjadi lebih dulu sehingga BUY on dip bisa dilakukan. Sejauh ini area penurunan di sesi Asia sudah sesuai harapan, dan juga mendekati zona buy kami.

Tapi Stop Loss juga diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan gagal lanjutnya rally.

Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!

Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini. Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.

Sumber Gambar:

• Emas – https://goo.gl/aVVcD9