Harga Emas Hari Ini 13 November 2023 adalah Rp1.084.000 per gram. Harga turun Rp8.000 dari perdagangan Jumat (10/11/2023). Pada perdagangan Jumat, harga emas Antam berada di posisi Rp1.092.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp980.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp980.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas 13 November 2023
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp592.000
- 1 gram: Rp1.084.000
- 2 gram: Rp2.108.000
- 3 gram: Rp3.137.000
- 5 gram: Rp5.195.000
- 10 gram: Rp10.335.000
- 25 gram: Rp25.712.000
- 50 gram: Rp51.345.000
- 100 gram: Rp102.612.000
- 250 gram: Rp256.265.000
- 500 gram: Rp512.320.000
- 1000 gram: Rp1.024.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
- 10 gram = Rp11.340.000
- 20 gram = Rp21.880.000
#2 Batik Huk
- 10 gram = Rp11.340.000
- 20 gram = Rp21.880.000
#3 Batik Srimanganti
- 10 gram = Rp11.340.000
- 20 gram = Rp21.880.000
#4 Batik Mahkota Siger
- 10 gram = Rp11.340.000
- 20 gram = Rp21.880.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 13 November 2023
Trading Strategy:
Opsi SELL dekat Resistance
Entri: 1945.00 – 1947.00
Target/Reward: 1933.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 1953.00 ($6 – $8)
(Stop Loss ideal di atas 1953)
Risk Reward: 1: 2
Opsi BUY jika dekat Support
Entri: 1955.00 – 1957.00
Target/Reward: 1970.00 ($13 – $15)
Stop Loss: 1949.00 ($6 – $8)
(Stop Loss ideal di bawah 1945)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 13 November 2023 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 13 November 2023
Emas kembali tergelincir di hari Jumat setelah gagal memanfaatkan momentum rebound Kamis, dipicu oleh pernyataan Powell yang cenderung hawkish Jumat dini hari yang sempat terganggu oleh aksi protes.
Penggerak Pasar
Pasar FX sebenarnya tidak terlalu volatile di sesi perdagangan hari Jumat.
Bahkan dolar cenderung bergerak terbatas saat itu meskipun data sentiment konsumen dari Michigan saat itu menunjukkan ekspektasi inflasi yang tinggi.
Data sempat membuat dolar menguat ke titik ekstrim harian versus beberapa mata uang rival, termasuk menekan emas. Namun kemudian pergerakan lesu, tapi di sisi lain imbal hasil Treasury justru tetap ditutup naik.
Data consumer sentiment dari Michigan rilis 60.4, vs ekspektasi 63.7, dan turun jika dibandingkan sebelumnya 63.8.
Ekspektasi inflasi 1 tahun naik ke 4.4% dibanding sebelumnya 4.2% dan 5 tahun naik ke 3.2% dibanding sebelumnya 3.0%.
Mary Daly dari Fed cenderung netral dan tidak menunjukkan komitmen apapun terkait kebijakan moneter berikutnya.
Tapi Daly mengatakan bahwa kebijakan saat ini berada di tempat yang sangat baik. Risiko antara pengetatan berlebihan dan pengetatan yang kurang cukup seimbang.
Daly juga berpendapat bahwa inflasi cukup baik saat ini tapi masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan Fed dalam penanganan inflasi.
Daly menolak untuk menyebutkan langkah Fed selanjutnya tapi tidak yakin bahwa kebijakan cukup ketat saat ini. Sementara keputusan berikutnya tetap harus mengamati data ekonomi.
Sementara Raphael Bostic dari Fed juga mengatakan bahwa masih ada beberapa pekerjaan belum selesai dalam menangani inflasi.
Fed akan terus memperkirakan pengeluaran yang akan melambat, tapi akan butuh banyak waktu. Bank sudah memperkirakan mereka akan masuk ke wilayah terbatas sekitar 1 tahun yang lalu.
Tapi pernyataannya kali ini tidak membuat banyak pergerakan pada pasar.
Fokus Minggu Ini
Inflasi konsumen AS (CPI) dan retail sales akan rilis minggu ini dan akan menjadi fokus market paling utama selain beberapa agenda pembicara Fed lainnya.
CPI inti diperkirakan naik 0.3% m/m, sementara tahunan juga diperkirakan tidak berubah di 4.1% y/y. Data bulan Oktober diperkirakan dipengaruhi oleh harga energi yang stabil dan penurunan harga kendaraan.
Data inflasi akan menjadi bagian penting bagaimana sikap Fed dalam keputusan suku bunga berikutnya. Ketua Fed Jerome Powell minggu lalu kembali menekankan tentang pendekatan kebijakan yang hati-hati.
Bank berkomitmen mencapai sikap kebijakan moneter yang cukup ketat agar inflasi bisa turun sampai 2% dari waktu ke waktu, dan saat ini mereka belum terlalu yakin bahwa mereka sudah mencapai sikap kebijakan yang ketat tersebut.
Beberapa Analis memperkirakan inflasi utama akan berkurang menjadi 3.3% di bulan Desember, dan kemungkinan bisa mencapai 2.00 – 2.50% di bulan April 2024.
Analis di ING bahkan berpendapat bahwa CPI inti kemungkinan bisa menguji 2% di Q2 tahun depan sehingga prospek tersebut berarti bahwa Fed tidak perlu menaikkan suku bunga lebih jauh.
Sementara retail sales diperkirakan turun di bulan Oktober, di mana konsensus memperkirakan -0.1% m/m (sebelumnya +0.7%).
Data belanja kartu kredit dan debit Bank of America menunjukkan adanya penurunan 0.2% m/m di bulan Oktober (sebelumnya 0.2% m/m) sehingga tahunan menjadi -0.5% y/y (vs sebelumnya 0.7% y.y di bulan September).
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candle daily kembali menutup secara bearish dengan real body panjang berwarna hitam atau kita sebut long black candle. Ini secara teori berarti tekanan turun masih ada.
Tapi yang harus diwaspadai adalah rejection bisa saja terjadi mengingat MA 200 Daily saat ini di 1934.67 cukup dekat dengan FR 38.2% 1933.16, dan bisa menjadi indikasi potensi rejection malam nanti.
Jika ini yang terjadi, maka ekspektasi closing candle bullish bisa saja terwujud sehingga saat data CPI rilis besok malam emas akan memiliki kesempatan berbalik naik, jika inflasi sesuai ekspektasi rilis turun.
Note: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”
Grafik Harga H4
Di H4, fase wave C dari Elliott wave sepertinya sudah bisa dikatakan usai.
Tapi untuk pembalikan naik ataupun pola kenaikan yang baru, harus menunggu beberapa konfirmasi sinyal, baik candlestick pattern maupun chart pattern lainnya.
Saat ini pantulan diharapkan terjadi didukung oleh potensi bullish divergence. Tapi kenaikan diharapkan masih terbatas karena investor masih menunggu data CPI besok malam.
Dengan minimnya data malam ini, maka ekspektasi selanjutnya adalah pergerakan tertahan di kisaran range 1928 – 1950, dengan ekspektasi kenaikan di sesi Asia tertahan di kisaran 1945 – 1948, kemudian turun kembali membentuk zona lebih rendah ke kisaran MA 200 dan juga FR 61.8% 1921.
Penurunan ekstrem diharapkan paling jauh tertahan di zona arsir 1907 – 1910.
Tapi selama tidak ada pemicu sentimen negatif yang besar, maka saat ini diharapkan tertahan maksimum di kisaran 1928/1930 atau cukup dekat dengan FR 61.8% 1921.
Di sisi lain, kenaikan di atas 1955 akan memicu kenaikan lanjutan ke zona 1962/1965 dan maksimum resistance 1972/1975.
Grafik Harga H1
Per jam 9.17 WIB, harga berada di 1939.66, dengan high di 1941.80 dan low 1935.04.
Resistance trendline diharapkan tetap menahan laju kenaikan untuk sementara waktu, setidaknya sampai data inflasi CPI rilis besok malam.
Ini berarti ekspektasi kenaikan hari ini tertahan maksimum di zona FR 38.2% 1945 dan 50% di 1949. Stop Loss sebaiknya ditempatkan di atas trendline resistance atau di atas FR 61.8% 1953.
Penurunan di bawah FR 0% 1933 berarti sinyal untuk penurunan lebih lanjut. Tapi kenaikan di atas trendline 1953 berarti sinyal untuk switch strategi menjadi buy.
Selama hal ini tidak terpenuhi (tembus 1953), maka Anda masih bisa tetap lakukan SELL.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Data:
- Logammulia.com
Sumber Gambar:
- Emas – https://bit.ly/3XCw3Yi
Leave A Comment