Harga Emas Hari Ini 16 November 2021 adalah Rp 952.000 per gram. Harga turun Rp 3.000 dari perdagangan Senin (15/11/2021). Pada perdagangan Senin kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 955.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp 850.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp 850.000 per gram. Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas Hari Ini 16 November 2021
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp 526.000
- 1 gram: Rp 952.000
- 2 gram: Rp 1.844.000
- 3 gram: Rp 2.741.000
- 5 gram: Rp 4.535.000
- 10 gram: Rp 9.015.000
- 25 gram: Rp 22.412.000
- 50 gram: Rp 44.745.000
- 100 gram: Rp 89.412.000
- 250 gram: Rp 223.265.000
- 500 gram: Rp 446.320.000
- 1000 gram: Rp 892.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Truntum, batik Wahyu Tumurun, batik Sekar Jagad dan batik Purbonegoro.
Tampilan emas corak Batik Truntum, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad, Purbonegoro
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
Batik Truntum
- 10 gram = Rp 9.870.000
- 20 gram = Rp 19.100.000
Batik Wahyu Tumurun
- 10 gram = Rp 9.870.000
- 20 gram = Rp 19.100.000
Batik Sekar Jagad
- 10 gram = Rp 9.870.000
- 20 gram = Rp 19.100.000
Batik Purbonegoro
- 10 gram = Rp 9.870.000
- 20 gram = Rp 19.100.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.
Berita Emas Hari Ini 16 November 2021
Saran: SELL on Pullback
Area: 1863.00 – 1865.50
Target 1) 1857.30
Target 2) 1851.50
Stop Loss: 1871.00
Note:
Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 16 November 2021 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Hari pertama di minggu ke tiga bulan November, Emas secara keseluruhan berhasil naik dan sentuh high baru di 1870.10. Tapi range tidak bergerak terlalu besar karena sejak pagi hingga malam hari level low pun tidak beranjak menjauh.
Low tertahan di 1856.10, itu pun tercatat sebagai low yang tercipta sejak sesi Asia dan Eropa. Dengan demikian, pergerakan relatif tercatat sebagai sideway.
Secara data, wajar jika Emas tertahan dalam pola sideway dikarenakan data yang muncul di malam hari cenderung kategorinya tidak memberikan efek volatilitas terlampau besar.
Hal ini juga kemungkinan disebabkan oleh market yang masih menantikan figure data retail sales, yang akan dirilis Selasa malam (hari ini).
Sementara dolar AS dan juga treasury yield justru cenderung bergerak naik. Ini juga yang menjadi salah satu penyebab kenapa Emas sulit bergerak leluasa untuk naik lebih tinggi.
Secara teknis, kenaikan yang tertahan di 1870 merupakan level yang sudah kami duga sebelumnya. Level resistance psikologis memang cukup berdekatan dengan high 1868 yang sudah bertahan sejak 10 November 2021.
Tapi, penurunan sebagai koreksi memang wajar dan sangat diperlukan.
Meski sempat terjadi penurunan 2 hari sebelumnya hingga 1845, penutupan candle dalam posisi hanging man, sehingga kami mewaspadai adanya potensi koreksi turun kembali dan bisa saja lebih tajam dari sebelumnya, mengingat data retail sales yang akan dirilis malam ini.
Sementara data terbesar yang berpengaruh minggu ini adalah retail sales, dan dirilis mala mini jam 20.30 WIB. Penjualan ritel diperkirakan berpotensi mengalami lonjakan tertingginya dalam 20 tahun terakhir.
Kondisi saat ini dengan semakin mendekatnya dengan libur panjang Natal dan tahun baru, diperkirakan konsumen akan melakukan transaksi lebih cepat untuk mengantisipasi sulitnya mendapatkan barang akibat gangguan pasokan.
Data dirilis hari Selasa, dan diikuti dengan beberapa pejabat Fed yang akan memberikan pernyataanya di minggu ini.
Jika mereka konsisten dengan keputusan bulat di FOMC kemarin, seharusnya tidak ada perubahan pandangan maupun nada pernyataan menjadi hawkish.
Oleh karena itu, Emas diperkirakan memiliki peluang untuk tetap naik di minggu ini. Tapi respon market saat rilis data retail esok malam diperkirakan akan membuat emas tertekan lebih dulu, seperti halnya sebelum rilis data CPI yang kemudian berakhir dengan kenaikan.
Di sisi lain, Pejabat Fed Kashkari muncul dengan pernyataan bahwa Fed seharusnya tidak bereaksi terlalu berlebihan terhadap faktor-faktor yang bersifat sementara. Kashkari merupakan anggota FOMC yang konsisten berada di jalur Dovish.
Kashkari mengatakan bahwa inflasi hanyasetengah dari mandat Bank, masih ada jutaan pengangguran dan Covid-19 masih menjadi masalah terbesar yang harus dihadapi perekonomian.
20.30 WIB US Retail Sales (MoM) (Exp. 1.2% & Prev. 0.7%)
20.30 WIB US Retail Sales (YoY) (Exp. 12.0% & Prev. 13.9%)
21.15 WIB US Industrial Production (MoM) (Exp. 0.7% & Prev. -1.3%)
21.15 WIB US Industrial Production (YoY) (Exp. 3.9% & Prev. 4.6%)
Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?
Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.
Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Posisi candle kembali ditutup dalam kondisi Hanging Man dan berada dekat resistance penting. Seharusnya ini merupakan sinyal reversal atau pertanda akan terjadinya koreksi turun untuk sementara waktu.
Jika melihat kondisi teknikal secara keseluruhan, maka ini merupakan tanda dari koreksi turun sementara, karena trend secara garis besar masih dalam kondisi Bullish atau uptrend, sehingga meskipun diperkirakan turun, kami lebih melihatnya sebagai efek sementara, dan dengan target pendek saja.
Zona yang kami lingkari dan tandai dengan warna biru di dekat support trendline merupakan zona yang diperkirakan Batasan wajar bagi penurunan yang termasuk kategori correction atau pullback.
Selama area tidak ditembus, maka peluang kembali naik akan tetap ada, bahkan demand akan lebih besar berada di zona tersebut. Ini berarti berada di kisaran 1824 – 1833.
Tapi, hal lain yang juga harus dicermati adalah resistance penting 1871 – 1874. Sejauh ini kenaikan masih tertahan di 1870.10 (high tadi malam). Ini berarti resistance 1871 – 1874 masih cukup kuat menahan kenaikan.
Nah, mencermati dengan kondisi serupa sebelumnya di 1833/1834, maka kami juga mengantisipasi kemungkinan jika 1871 – 1874 berhasil ditembus.
Ini adalah sinyal bullish lanjutan yang sudah pernah kami bahas selama bulan November 2021.
Jadi, jika break resistance 1871- 1874 dan stay di atas area tersebut, area 1900 akan semakin dekat untuk dicapai, tapi tentu melewati lebih dulu resistance 1788 dan 1796.
H4: Kondisinya masih sama dengan sebelumnya (kemarin). Elliott Wave masih berpeluang berlanjut. Posisinya jika diperhatikan dari bagan di samping kiri, kita masih berada di jalur Wave 4.
Hanya saja dalam realitanya kita tidak membentuk pola a-b-c, melainkan dalam pola bullish rectangle.
Ini berarti koreksi turun sekejap seharusnya layak terjadi lebih dulu, re-test support, dan kemudian beranjak naik kemudian tembus resistance. Itulah sebabnya disebut Bullish rectangle.
Dengan demikian, Wave 4 maksimum berada di FR 50%, sehingga jika pun terjadi penurunan saat rilis data Retail Sales nanti malam, harap perhatikan zona-zona tersebut sebagai inisiator kemungkinan demand lebih besar muncul di zona tersebut.
Hanya saja, ekspektasi kami, penurunan tidak terlalu jauh. Anda masih bisa gunakan patokan BUY on Breakout saat tembus resistance dan BUY on Dip saat mendekati support.
Pertimbangan kami support terdekat berada di 1848, sementara resistance untuk acuan buy on breakout sebaiknya pastikan setelah harga tembus resistance penting 1871 – 1874.
Ini akan jauh lebih besar peluang lanjut naiknya daripada mengandalkan 1868 sebagai resistance breakout.
H1: Ekspektasinya adalah market mengantisipasi lebih dulu data retail sales yang akan dirilis nanti malam.
Sehingga di sesi Asia hingga Eropa, kami memperkirakan penurunan akan lebih dominan sampai dirilisnya data retail sales tersebut.
Bisa saja terjadi sebaliknya, naik lebih dulu kemudian turun saat rilis data sebagai reaksi dari data retail sales yang ekstrim kuat.
Tapi jika retail sales dirilis lemah atau bahkan lebih lemah dari ekspektasi, maka kemungkinan kita bisa mendapatkan pembalikan harga di malam hari.
Itulah sebabnya, di malam hari kami sarankan melihat posisi chart H4 yang kemungkinan memberi gambaran zona demand pasca rilis data. Elliott Wave di H4 masih tetap berlaku.
Di sesi Asia hingga Eropa, H1 diperkirakan memberikan gambaran terjadinya sideway trend yang bisa dimanfaatkan lebih dulu (Sell di dekat resistance, buy di dekat support).
Jadi, siapkan strategi alternatif untuk switch menjadi Buy jika data retail sales lemah dari ekspektasi atau market sudah lebih dulu turun lebih besar sebelum data.
Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini. Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Emas – https://goo.gl/aVVcD9
Leave A Comment