Harga Emas Hari Ini 29 Oktober 2021 adalah Rp 931.000 per gram. Harga naik Rp 1.000 dari perdagangan Kamis (28/10/2021). Pada perdagangan Kamis kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 930.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp 821.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp 821.000 per gram. Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas Hari Ini 29 Oktober 2021
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp 515.500
- 1 gram: Rp 931.000
- 2 gram: Rp 1.802.000
- 3 gram: Rp 1.678.000
- 5 gram: Rp 4.430.000
- 10 gram: Rp 8.805.000
- 25 gram: Rp 21.887.000
- 50 gram: Rp 43.695.000
- 100 gram: Rp 87.312.000
- 250 gram: Rp 218.015.000
- 500 gram: Rp 435.820.000
- 1000 gram: Rp 871.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Truntum, batik Wahyu Tumurun, batik Sekar Jagad dan batik Purbonegoro.
Tampilan emas corak Batik Truntum, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad, Purbonegoro
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
Batik Truntum
- 10 gram = Rp 9.660.000
- 20 gram = Rp 18.680.000
Batik Wahyu Tumurun
- 10 gram = Rp 9.660.000
- 20 gram = Rp 18.680.000
Batik Sekar Jagad
- 10 gram = Rp 9.660.000
- 20 gram = Rp 18.680.000
Batik Purbonegoro
- 10 gram = Rp 9.660.000
- 20 gram = Rp 18.680.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.
Berita Emas Hari Ini 29 Oktober 2021
Saran: BUY on Dip
Area: 1793.00 – 1795.00
Target 1) 1799.00
Target 2) 1807.50
Stop Loss: 1786.00
Note:
Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 29 Oktober 2021 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pekan terbaik sejauh ini untuk Emas! Well, sebenarnya ini minggu ke dua yang dialami oleh Emas setelah sebelumnya di minggu lalu juga mengalami hal yang serupa.
Tapi permasalahan berikutnya muncul pertanyaa: Apakah ini hanya euforia sesaat sebelum berhadapan dengan November?
Emas di hari Kamis berhasil mempertahankan zona supportnya dan membentuk area Higher Low (HL), dengan tercatat level terendah berada di 1792.10, dan tertinggi sempat menyentuh 1810.20.
Sebenarnya kenaikan lebih dulu terjadi sejak sesi Asia hingga memasuki sesi NY di jam 20.00 WIB. Saat itu Emas dengan mudahnya naik tanpa hambatan.
Terlebih setelah rilis data GDP AS yang ternyata menunjukkan pelemahan. GDP AS dirilis di angka 2.0%, di bawah ekspektasi 2.7%. Angka ini juga jauh lebih lemah dari kuartal sebelumnya di 6.7%.
Lalu dilanjutkan dengan rilis data Pending Home Sales yang juga dirilis lebih rendah dari ekspektasi, -2.3% vs 0.0%.
Tekanan sempat terjadi di malam hari pasca rilis data di malam hari, tapi juga berhasil memberikan perlawanan hingga ditutup di level 1798.50.
Candlestick berada pada posisi shooting star yang mencurigakan. Meski ini dalam kondisi formasi candle Morning Star, tapi kondisinya dalam keadaan lemah sehingga masih dibutuhkan effort maksimal untuk menjadi bullish secara keseluruhan.
Hmm, apakah ini pertanda akhir bulan aliran permintaan untuk dolar AS baru akan muncul di hari ini? Mungkin saja anything possible..sampai detik-detik akhir 😊
Emas mendapatkan momentumnya saat rilis data GDP AS Q3 Awal yang menunjukkan melambatnya ekonomi AS.
Ini ditengarai akibat hantaman varian delta di AS sejak awal Q2 – 2021, sehingga perlambatan baru dirasakan dampaknya di akhir kuartal 2 hingga memasuki kuartal 3.
Dolar langsung melemah dan terpukul lebih rendah dari sehari sebelumnya. Dengan demikian, market akan berpikir bahwa Ketua Fed Jerome Powell akan menyingkirkan peluang kenaikan suku bunga di pertemuan minggu depan.
Di awal bulan ini, Powell mengatakan: “Saya memang berpikir ini saatnya taper, dan saya tidak berpikir ini saatnya untuk menaikkan suku bunga.”
Data GDP akan menjadi penguat dari perkataan Powell tersebut, dan dengan market sudah mulai mengantisipasi taper sepenuhnya, maka ekspektasinya adalah di FOMC minggu depan dia akan mengulangi pernyataannya.
Dolar melemah terhadap semua currency di sesi NY.
Hari ini adalah hari yang tetap sibuk bagi market, karena di malam hari kita akan melihat rilis data PCE Deflator bersamaan dengan personal spending dan income.
PCE deflator merupakan laporan yang disukai Fed untuk menilai angka Inflasi. Dengan demikian, volatilitas di hari Jumat ini kemungkinan akan tetap tinggi untuk semua currency, terutama untuk Emas.
19.30 WIB US PCE Price Index (YoY) (Exp. 4.4% & Prev. 4.3%)
19.30 WIB US PCE Price Index (MoM) (Exp. 0.5% & Prev. 0.4%)
19.30 WIB US Personal Income (MoM) (Exp. -0.2% & Prev. 0.2%)
19.30 WIB US Personal Spending (MoM) (Exp. 0.5% & Prev. 0.8%)
20.45 WIB US Chicago PMI (Exp. 63.5 & Prev. 64.7)
21.00 WIB US Michigan Consumer Sentiment (Exp. 71.4 & Prev. 72.8)
Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?
Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.
Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Ditutup dengan kondisi candle yang meragukan, shooting star di akhir sesi NY tadi malam, membuat market akan kembali berhadapan dengan posisi yang tidak menguntungkan.
Morning Star memang tersusun, tapi terlalu lemah untuk bisa diandalkan. Kecuali kalau memang resistance 1 (di 50% real body dari long black candle Selasa) bisa ditembus dan Emas stay di atasnya. Itu akan membuka jalur kenaikan berikutnya.
Tapi secara keseluruhan, area 1804 – 1810 memang dikenal sebagai zona resistance yang cukup rapat di bulan Agustus lalu.
Sehingga wajar jika kenaikan di 3 hari terakhir terkesan sulit untuk mendapat dorongan lainnya.
Satu-satunya jalan untuk memecah kebuntuan ini adalah kenaikan harus didorong melewati resistance berikutnya 1813 – 1815, untuk memudahkan target kenaikan menyentuh resistance-resistance berikutnya di 1818, 1825 dan 1830 – 1833.
Jika survive, maka kita bisa melihat target berikutnya dari pola BIG INVERSE HEAD & SHOULDERS yang sempat kita bahas 1-2 bulan lalu.
Sementara di sisi penurunan, kami mewaspadai penurunan kembali tergelincir di bawah 1782 – 1783.
Jika ini terjadi, maka Elliott Wave pun akan lemah dengan sendirinya karena lebih rendah dari titik sebelumnya, dan akan totally failed jika high dari Wave 1 di 1770 ditembus
(Ingat: Wave 4 dalam Elliott Wave naik TIDAK BOLEH berada di bawah Wave 1!).
H4: Trendline support sejauh ini telah membuktikan efektifitas kekuatannya. Sayang kenaikan belum berhasil jauh lebih tinggi.
Re-test berikutnya diharapkan tetap menunjukkan kondisi support trendline yang masih kuat, sehingga dorongan kali ini bisa lebih kuat karena formasi Higher low yang tercipta.
Sehingga area buy kali ini pun akan sedikit berada di atas zona sebelumnya, dari 1790 – 1793, menjadi 1793 – 1796.
Zona arsir A sebelumnya di area 1783 – 1786, kali ini akan menjadi area kritikal sekaligus Stop Loss di bawah area tersebut, karena saat trendline support ditembus, area tersebut (1783 – 1786) akan menjadi pertahanan terakhir kali ini.
Idealnya memang penurunan baru bisa diartikan reversal bearish jika level 1770 – 1772 ditembus.
Tapi untuk jangka pendek, terutama mensiasati Ekuitas terbatas, maka kami sarankan 1783 – 1786 menjadi acuan, dan SL bisa ditempatkan sedikit di bawahnya.
Kita masih harus mewaspadai potensi ‘end of month flow’ yang berpotensi menguatkan dolar, terutama menjelang penutupan sesi NY.
H1: Kali ini kami menggunakan trend-channel untuk melihat sejauh apa penurunan maupun kenaikan bisa berjalan. Ekspektasinya tentu formasi Higher Low (HL) juga diperkuat oleh Higher High (HH).
Ini akan memudahkan break resistance dalam waktu dekat. Tapi kami juga melihat adanya peluang formasi Higher Low (HL) disertai dengan Consistent High (CH) yang berarti juga mirip dengan kondisi ascending triangle yang pada waktunya nanti, high yang stabil atau konsisten di level resistance bisa ditembus karena dorongan yang kuat dari formasi Higher Low.
Area kami bagi menjadi 2. Area pertama yang paling dekat dan memungkinkan jika dilihat dari trend channel biru adalah 1793 – 1796. Ini adalah potensi buy terdekat jika digunakan grafik H1.
Dan berikutnya area B di 1787 – 1789 adalah trendline merah yang kami tarik dari level-level low sebelumnya. Extension line menunjukan zona 1787 – 1789 menjadi pilihan alternatif untuk buy yang lebih low risk.
Area ini juga pernah menjadi area support efektif di periode sebelumnya. Stop Loss berarti bisa ditempatkan di bawah 1780 jika Anda memilih lakukan buy di area B.
Untuk kenaikan, eskpektasinya adalah terdorong hingga zona 1813, dan jika tembus target terdekatnya adalah 1818 – 1820 sebagai resistance penting lainnya.
Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini. Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Emas – https://goo.gl/aVVcD9
Leave A Comment