Harga Emas Hari Ini 6 Desember 2021 adalah Rp 932.000 per gram. Harga naik Rp 6.000 dari perdagangan Jumat (3/12/2021). Pada perdagangan Jumat kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 926.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp 826.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp 826.000 per gram. Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas Hari Ini 6 Desember 2021
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp 516.000
- 1 gram: Rp 932.000
- 2 gram: Rp 1.804.000
- 3 gram: Rp 2.681.000
- 5 gram: Rp 4.435.000
- 10 gram: Rp 8.815.000
- 25 gram: Rp 21.912.000
- 50 gram: Rp 43.745.000
- 100 gram: Rp 87.412.000
- 250 gram: Rp 218.265.000
- 500 gram: Rp 436.320.000
- 1000 gram: Rp 872.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Truntum, batik Wahyu Tumurun, batik Sekar Jagad dan batik Purbonegoro.
Tampilan emas corak Batik Truntum, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad, Purbonegoro
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
Batik Truntum
- 10 gram = Rp 9.670.000
- 20 gram = Rp 18.700.000
Batik Wahyu Tumurun
- 10 gram = Rp 9.670.000
- 20 gram = Rp 18.700.000
Batik Sekar Jagad
- 10 gram = Rp 9.670.000
- 20 gram = Rp 18.700.000
Batik Purbonegoro
- 10 gram = Rp 9.670.000
- 20 gram = Rp 18.700.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.
Berita Emas Hari Ini 6 Desember 2021
Saran: BUY on Dip
Area: 1780.00 – 1782.20
Target 1) 1786.60
Target 2) 1793.00
Stop Loss: 1774.00
CAUTION:
Keberadaan ‘Seasonal Trend’ akan dipengaruhi oleh data NFP minggu ini, status varian Omicron dan FOMC Meeting 15 Desember!
Note:
Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 6 Desember 2021 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Penurunan tertahan di 1765.90 yang tecipta sejak sore hari di sesi Eropa. Area ini sekaligus menjadi area terendah di hari Jumat karena saat sesi NY, sesaat menjelang data NFP dirilis, Emas hanya tertekan sampai 1766 saja dan rebound hingga 1778 awalnya.
Meski sempat terjadi swing low kembali, terbukti level low tidak berubah, dan Emas berhasil naik hingga resistance dari Falling Wedge di 1781 berhasil ditembus dan mencatatkan level tertingginya di 1785.80, dan ditutup di 1784.30.
Secara teknikal, area sesuai perkiraan kami dan kecurigaan kami terhadap pengulangan pola yang terbentuk di akhir September 2021 lalu sejauh ini berjalan sesuai skema.
Jika berjalan sempurna, maka minimal hari ini seharusnya bisa bertemu kembali dengan level 1793/1796, atau bahkan mencapai 1800 kembali. Tapi jika gagal bertahan di atas level 1786, maka Emas berpeluang kembali tergelincir di bawah 1770.
Data NFP dirilis meleset dari perkiraan 535K. Dengan mencatatkan hanya menambahkan pekerjaan di kisaran 210K, membuat dolar lemah tak berdaya.
Meski demikian angka upah berhasil naik dan yang cukup mengesankan, sesuai gambaran klaim pengangguran mingguan, Unemployment rate justru dirilis menguat di 4.2%, lebih kuat dari estimasi ekonom 4.5%.
Ini menggambarkan kondisi pemulihan tenaga kerja yang memang mulai menunjukkan pemulihan.
Dengan demikian potensi percepatan taper yang akan dibahas di FOMC 15 Desember akan tetap dilakukan, hanya saja dengan kondisi NFP yang tidak maksimal, kemungkinan Fed tidak dalam kondisi tergesa-gesa menaikkan suku bunga meski taper selesai dengan cepat.
Pada NFP kemarin, efek dari Omicron belum masuk perhitungan karena data merupakan perhitungan selama 1 bulan sebelumnya, sebelum kasus omicron muncul di Afrika Selatan dan menjadi kekhawatiran global.
Dunia masih menunggu kejelasan apakah omicron tersebut tidak lebih fatal dari varian delta atau tidak. Bahkan Powell dalam pernyataannya di depan Kongres AS juga mengatakan bahwa Omicron bisa menjadi “gangguan bagi sektor tenaga kerja”.
Powell menambahkan akan mencermati kondisi dalam 7 – 10 hari ke depan (minggu ini). Para ilmuwan berlomba-lomba untuk mendapatkan jawaban atas keberadaan varian omicron tersebut. Tapi, mayoritas mengatakan butuh waktu berminggu-minggu untuk memastikannya.
Minggu ini, investor akan tertuju pada data Inflasi yang akan dirilis di hari Jumat mendatang, yang diperkirakan kembali mengalami kenaikan untuk basis tahunan di 6.7% (sebelumnya 6.2%) dan turun untuk basis bulanan di 07% (sebelumnya 0.9%).
Dengan relatif turunnya harga minyak dunia saat ini (dibanding harga di bulan sebelumnya), maka wajar jika perkiraan inflasi bulanan dirilis sedikit melemah. Tapi fokus Fed adalah angka inflasi yang ternyata menetap, bukan lagi bersifat sementara.
Ini diakui Powell di hadapan Kongres minggu lalu. Perkiraan kami, jika merujuk kepada rilis data bulan sebelumnya, saat inflasi dirilis naik, Emas justru ikut naik. Ini menandakan peran Emas sebagai aset hedging inflasi mulai berjalan.
Dengan demikian, minggu ini faktor yang bisa mendorong kenaikan Emas akan disebabkan inflasi dan juga ketidakpastian tentang status omicron.
Sementara faktor yang bisa menahan kenaikan Emas adalah rencana Fed untuk mempercepat proses taper yang akan dibahas di FOMC 15 Desember. Tidak ada agenda pembicara Fed di minggu ini karena Fed memasuki periode blackout, seminggu menjelang FOMC.
Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?
Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.
Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Level psikologis dan juga area arsir hijau sejauh ini berhasil menahan tekanan. Bahkan saat rilis data NFP, area ini sama sekali tidak mendapat tekanan yang berlebih, meskipun di detik-detik jelang rilis NP harga sempat mengayun rendah hingga 1766.
Perhatian kami kini tertuju pada area 1793/1796 yang berperan menjadi area buffer karena dalam 1 minggu terakhir bullish selalu tertahan di zona ini.
Sementara jika berhasil ditembus, maka Emas akan kembali menyambangi area arsir merah dalam waktu dekat, di kisaran 1804 – 1815.
Posisi candle ditutup dengan kondisi Bullish dan lebih tinggi dari candle Bearish sehari sebelumnya. Ini berarti Emas memiliki kecenderungan untuk naik daripada turun di hari ini.
Tapi, kami juga mewaspadai jika kenaikan hingga 1804 – 1815 berlangsung singkat. Ini akan memberikan efek tekanan kembali bagi Emas yang membutuhkan konfirmasi lebih lanjut dari resistance–resistance di atasnya.
Jadi, meski hari ini bullish, kami sarankan Anda untuk tetap waspada. Ketidakpastian omicron seharusnya memberi dorongan lebih tinggi bagi Emas.
H4: Ini seharusnya menjadi lanjutan dari pola Falling Wedge yang berhasil ditembus di menit-menit terakhir penutupan pasar di hari Jumat.
Sesuai dengan penjelasan kami di live streaming channel Youtube #AgrodanaFutures dan juga saat live streaming di channel Youtube #Finansialku, kondisi ini terbaca sebagai pola pengulangan dari yang pernah terjadi di bulan September 2021 dengan grafik Time Frame yang sama (H4).
Jadi, karena resistance berhasil ditembus, maka pola reversal bullish konfimasi terjadi dan kami melihatnya sebagai peluang kenaikan.
Target Terdekatnya seharusnya akan berada di kisaran 1803 – 1806, yang juga sekaligus masuk di dalam radar “area arsir merah” di grafik daily (1804 – 1815). Nah, di area inilah kita harus berhati-hati!
Karena jika kenaikan kembali terhambat, kemudian gagal ditutup di atas 1790, maka ancaman Head & Shoulders berikutnya bisa membuat Emas kembali tertekan.
Tapi hal tersebut baru akan kita lihat 1 – 2 hari ke depan, untuk menentukan apakah ancaman tersebut terwujud atau tidak. Di sisi lain, yang meyakinkan kami sejak hari Jumat bahwa Emas akan naik adalah Falling Wedge tersebut didukung oleh keberadaan pole bullish divergence jika digunakan MACD maupun RSI (indikator).
Indikasinya adalah di saat harga bergerak lebih rendah (Lower Low) sementara indikator bergerak lebih tinggi (Higher Low).
H1: Sama halnya dengan posisi di H4, kondisi H1 pun menunjukkan peluang yang sama.
Pasca 2 trendline resistance ditembus, maka swing low diharapkan hanya terbatas di area 1778 – 1781. Ini adalah re-test support yang sebelumnya menjadi resistance.
Oleh karenanya di sesi Asia, low hingga 9.18 WIB masih tertahan di 1780.70, sementara high sudah berada di 1787.10 dan run 1786.60.
Anda masih memiliki kesempatan jika terjadi swing low di dekat area support tersebut, tapi berhati-hati saat mendekati resistance buffer’ 1793 – 1796 karena area ini cukup menyulitkan bullish dalam 1 minggu terakhir (cek penjelasan di Daily chart!).
Jika berhasil tembus, maka barulah Emas terdorong hingga zona 1803 – 1806 kembali. Waspadai jika penurunan terjadi di bawah level 1768 1772! Area ini akan membuat Emas kembali pada sisi penurunan!
Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini. Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Emas – https://goo.gl/aVVcD9
Leave A Comment