Hore! Harga Tiket Pesawat Turun Mulai Januari 2023

Ada kabar bahagia buat para traveler. Mulai awal Januari 2023 ini, terpantau harga tiket pesawat mulai turun.

Simak informasi selengkapnya hanya di artikel Finansialku berikut ini!

Daftar Isi

Harga Tiket Pesawat Mulai Turun Per Januari 2023

Mengawali Januari 2023, berdasarkan pantauan harga tiket pesawat mulai turun. Hal ini berbeda jauh dengan harga saat momen natal dan tahun baru (nataru).

Setelah melakukan penelusuran di berbagai situs penjualan tiket pesawat online, beberapa rute favorit, seperti Jakarta – Bali atau Jakarta – Yogyakarta pun tarifnya mulai melandai.

Terpantau untuk rute Jakarta – Yogyakarta harga tiket termurah di kisaran Rp482.000 menggunakan maskapai Lion Air.

Sementara itu, jika menggunakan maskapai TransNusa, rute yang sama dikenakan harga Rp499.000.

Jika membandingkan harga tiket sebelumnya, untuk rute Jakarta – Yogyakarta berada di harga antara Rp800 ribu sampai Rp1 juta.

Harga Avtur Jadi Pemicu Penurunan Harga Tiket

Tentu saja ada alasan yang menyebabkan turunnya harga tiket pesawat. Kali ini terjadi lantaran adanya penurunan harga bahan bakar avtur.

Per 1-14 Januari 2023, harga avtur di Bandara Soekarno Hatta (CGK) mengalami penurunan tipis dari periode sebelumnya.

Jika tadinya harga avtur berada di kisaran Rp15.170 per liter, sekarang menjadi Rp15.136 per liter. Harga ini berlaku untuk pengisian rute domestik.

Sementara untuk pengisian rute internasional UScent yang tadinya 88,5 per liter, kini menjadi UScent 88,3 per liter.

Tidak hanya di Bandara Soekarno Hatta (CGK) saja. Penurunan harga avtur juga turut terjadi di Bandara Ngurah Rai Bali (DPS).

Harga avtur yang tadinya Rp17.685 per liter, sekarang menjadi Rp 17.318 per liter. Untuk rute internasional dari Bali juga dari UScent 103 per liter menjadi UScent 101 per liter.

Belum Sentuh Harga Tiket Sebelum Pandemi

Pengamat Penerbangan, Arista Atmadjati, menjelaskan jika avtur memang menjadi salah satu komponen penentu harga tiket pesawat.

Kendati demikian, melihat saat ini armada pesawat yang beroperasi juga berkurang, hal itu membuat harga tiket pesawat belum bisa turun secara signifikan seperti tahun 2019.

Ibaratnya demand-nya sedang naik, tapi pasokan yang tersedia masih terbatas.

Bisa dibilang harga penurunannya hanya berkisar dari Rp100.000 – Rp120.000. Belum mengalami angka penurunan yang cukup besar.

Arista pun memberikan kritik kepada maskapai yang cenderung lamban dalam melakukan penyesuaian harga tiket pesawat ketika harga bahan bakar avtur turun.

“Seperti sengaja dilambat-lambatin. Ini nggak fair. Minyak turun sudah sebulan, dua bulan baru koreksi,” ujarnya yang dilansir dari Suara.com.

“Melihat penurunan harga minyak itu wait and see dulu. Sebulan dua bulan flat, sedangkan penyesuaian Pertamina cepet,” katanya melanjutkan.

Adapun jumlah armada yang saat ini ada sekitar 311 pesawat dari masa sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 800-900 pesawat.

Hal ini yang kemudian membuat harga tiket pesawat menjadi sulit turun. Meski sebenarnya sudah ada upaya dari maskapai untuk menambah jumlah armada, namun masih sedikit yang bisa didatangkan.

Tips Menyiapkan Dana untuk Liburan

Setelah mengetahui harga tiket pesawat turun, apakah kamu tertarik untuk merencanakan liburan dalam waktu dekat?

Kalau kamu berencana untuk mengunjungi Bali atau Yogyakarta, dan sudah memiliki tabungan yang cukup. Itu artinya kamu hanya perlu mengatur jadwalnya saja, bukan?

Tapi, kalau ternyata dananya belum cukup, sebaiknya jangan memaksakan. Yuk, selagi ada waktu manfaatkan untuk menabung terlebih dahulu hingga dananya terkumpul.

Agar lebih mudah dalam mengatur dan merencanakan dana liburan, kamu bisa gunakan Aplikasi Finansialku. Nantinya, kamu akan mendapat gambaran sekaligus simulasi perhitungan dana yang kamu perlukan.

Selain itu, jika Sobat Finansialku perlu referensi tambahan dalam merencanakan dana liburan, langsung saja ikuti panduannya dalam ebook Finansialku Cara Menikmati Liburan Seru Anti Bokek. Semoga bermanfaat…

Nah, itu tadi informasi terkait harga tiket pesawat yang mulai turun. Kalau kamu memiliki pendapat tentang artikel ini, jangan lupa untuk menuliskannya di kolom komentar, ya!

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber: