Valentine Day bukan sekedar hari perayaan kasih sayang. Sejarah valentine nyatanya cukup kelam.

Simak informasi selengkapnya tentang sejarah hari valentine dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Summary:

  • Hari valentine memiliki sejarah yang cukup kelam, berkaitan dengan pembelaan kebebasan cinta.
  • Setiap tanggal 14 Februari umumnya umat Katolik melaksanakan misa khusus untuk mengenang perjuangan dan menghormati perjuangan Valentino.

 

Sejarah Kelam Hari Valentine

Tanggal 14 Februari, masyarakat seluruh dunia bersuka cita, seluruh pasangan di dunia serempak menghadiahi kado manis seperti bunga, cokelat, atau bahkan sebuah cincin.

Entah sejak kapan 14 Februari jadi identik dengan hari yang manis, cokelat, dan hal-hal bertema kasih sayang lainnya.

Nyatanya, kalau kembali pada masa lalu, 14 Februari sebenarnya sebuah tanggal di mana umat Kristiani mengenang perjuangan seorang tokoh Katolik bernama Santo Valentinus. Terdapat dua versi sejarah mengenai Santo Valentinus.

Sejarah pertama mengatakan, Santo Valentinus, seorang tokoh katolik itu berjuang mempertaruhkan nyawanya demi membela kebebasan cinta.

Pemberontakan ini pertama kali terjadi di Roma di abad ke-tiga sesudah Masehi, dia menentang peraturan dari Kaisar Claudius II yang melarang para tentara untuk memiliki istri dan anak.

Sejarah Kelam Hari Valentine, Ampas Eksploitasi Kapitalis 01

St. Valentine. Sumber: Pinterest.com

 

Pemberontakan itu berakhir dengan Santo Valentinus yang dikurung di penjara untuk dihukum mati. Belum selesai sampai situ, ketika Santo Valentinus berada di penjara, dia jatuh cinta dengan putri dari kepala sel penjara.

Tepat sebelum dieksekusi mati, Santo Valentino sempat menuliskan surat cinta dengan kalimat pembuka, “From your Valentine” yang kemudian banyak digunakan sebagai kalimat ‘romantis’ pembuka oleh orang-orang yang menyatakan rasa sayangnya.

 

Melansir laman berbeda, sejarah valentine day juga tidak kalah kelam. Tiar Anwar, Dosen Sejarah Universitas Padjadjaran, mengatakan valentine day adalah hari kematian Santo Valentinus yang memperjuangkan agama Kristen.

“Kan gereja pada abad pertengahan itu, terutama awal-awal, berhadapan dengan orang Pagan, Yahudi, dan Romawi, yang tidak menerima agama Kristen. Dia pun kemudian jadi korban karena memperjuangkan keyakinannya.” Kata Tiar sebagaimana dilansir dari laman republika.com, Kamis (13/02).

 

Bahkan, umat Katolik setiap tanggal 14 Februari, selalu melaksanakan misa khusus untuk mengenang perjuangan dan menghormati perjuangan Valentino.

“Misa terhadap santo Valentinus itu kemudian dikaitkan dengan pengorbanan dalam percintaan. Dikaitkan dengan hari cinta kasih.” Ungkap Tiar, seperti dikutip dari laman serupa.

 

Tapi, mulai dari era industrialisasi atau abad 18 Masehi, pergeseran makna soal valentine day malah dimanfaatkan oleh para kapitalis yang memanfaatkan momen ini untuk menjual produk mereka seperti cokelat, bunga, dan barang-barang lain yang serupa.

“Para kapitalis memanfaatkan isu valentine ini sebagai sarana cari untuk dengan mengampanyekan seks bebas. Padahal aslinya sama sekali tidak ada hubungannya dengan begituan.” Kata Tiar lagi.

 

Sementara itu, tren ini dikatakannya baru muncul di Indonesia sejak tahun 90-an, tepatnya setelah orde baru.

Eksploitasi valentine day ini juga membawa efek negatif seperti maraknya kampanye seks bebas oleh beberapa merek dagang kondom.

“Kalangan Islam mengkritik karena perilaku seks bebas turut dilakukan umat Islam. Padahal tidak sesuai dengan karakter umat Islam.” Tutur Tiar.

 

Selain sejarah kelam hari valentine, kamu juga bisa mengetahui berbagai fakta unik dibalik hari kasih sayang ini dalam tayangan berikut!

 

 

Apa Rencana Valentine Kamu dan Pasangan?

Terlepas dari sejarah kelam dan kampanye para kapitalis, valentine day saat ini menjadi momen yang berkesan untuk memberikan kesempatan pada mereka yang selama satu tahun penuh masih sulit mengungkapkan rasa sayangnya.

Lalu, bagaimana pendapatmu mengenai hari Valentine ini? Jika belum ada ide kencan, di momen hari kasih sayang ini kamu bisa merencanakan hal yang lebih baik untuk masa depan, lhoCaranya?

Yuk, ajak pasangan untuk diskusi seputar keuangan bersama ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku dan manfaatkan promo konsultasi Love Plan dari Finansialku.

Kamu dan pasangan bisa mengetahui kondisi kesehatan finansial saat ini, mengatur budgeting bulanan, sampai merencanakan tujuan keuangan yang ingin dicapai bersama.

Segera buat janji konsultasi dengan cara klik banner ini sekarang juga atau hubungi WhatsApp Customer Advisory Finansialku di 0851 5866 2940.

konsul love plan

 

Sebagai tambahan referensi seputar perencanaan keuangan, kamu juga bisa pelajari ebook gratis dari Finansialku Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah. Semoga bermanfaat…

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Sekian pembahasan tentang sejarah kelam valentine. Yuk, share informasi ini di media sosial untuk membantu temanmu menemukan berbagai informasi seputar valentine. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Febryan. A. 14 Februari 2020. Penjelasan Dosen Unpad Soal Sejarah Valentine. Republika.co.id – http://bit.ly/2UNDn5Q
  • Admin. 14 Februari 2020. Dosen Unpad: Sejarah valentine Diubah Demi Kepentingan Bisnis. Ayobandung.com – http://bit.ly/2SC0Kws
  • Ria Iskandar. 14 Februari 2020. Simak Sejarah Tentang Hari Valentine. Harpersbazaar.co.id – http://bit.ly/31STiBk

 

Sumber Gambar:

  • Cover: newstempo.github.io