Holochain adalah fitur yang ada di dunia cryptocurrency. Dengan memahami cara kerjanya, Anda bisa mendapatkan benefit yang besar.

Simak pembahasannya dalam artikel Finansialku kali ini. Selamat membaca!

 

Apa, Sih, Holochain Itu?

Investor cryptocurrency pasti sudah akrab dengan istilah blockhain. Ditengah maraknya penggunaan blockchain, kini muncul sistem lain bernama Holochain.

Holo adalah platform terdistribusi untuk hosting aplikasi terdistribusi. Holo token nantinya ditempatkan di Holochain network yang merupakan bagan untuk pengembangan aplikasi terdistribusi.

Holochain tidak mengandalkan cloud. Dengan begitu, mereka bekerja di perangkat pribadi. Holochain bekerja dengan pendekatan sentris. Hal inilah yang menjadikannya berbeda dengan blockchain.

Dalam sistem Holochain, setiap node di dalamnya akan diberi salinan buku besar (ledger). Atau sederhananya, mereka memiliki histori mereka sendiri.

Ledger dapat difungsikan secara independen sambil multitasking dengan perangkat lain di jaringan.

Dalam Holochain, tidak ada komponen penambangan seperti blockchain. Implikasinya, penggunaan listrik sampa dengan penggunaan sehari-hari.

Holochain juga memungkinkan developer membangun aplikasi terdesentralisasi tanpa token dan sistem reputasi.

Hal menarik yang juga adalah kemampuannya untuk mendukung sistem konsensus diantara pengguna.

Misal, Holochain mampu mengaktifkan sistem konsensus proof of service. Jika layanan diselesaikan pengguna lain, Anda mendapat imbalan mata uang kripto.

[Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Airdrop pada Dunia Kripto?]

 

Cara Kerja Holochain

Proyek Holochain dimulai pada Desember 2016. Platform ini ditemukan oleh Arthur Brock dan Eric Harris-Braun. Holo dimodelkan setelah Ceptr dengan kerangka P2P Kooperatif untuk DApps yang sebelumnya dikerjakan.

Sesuai visinya, Holochain dibangun dengan berpusat pada agen. Jika membuat aplikasi Holochain, developer bisa menggunakan JavaScript dan Lisp.

Holochain memiliki token natif bernama HOT. Ketika ICO selama 4 pekan pada April 2018, Holochain berhasil mendapatkan 30 ribu ETH.

Dilansir dari CoinMartketCap, HOT menempati urutan ke-65 berdasarkan market cap yang mencapai lebih dari 26 triliun rupiah. Saat ini HOT yang beredar mencapai 172 miliar token.

[Baca juga: Definisi Initial Coin Offering (ICO) Dalam Perdagangan Kripto]

 

HOT berfungsi sebagai penggerak holo. Dimana, holo merupakan sistem akuntansi kredit bersama yang mampu menjalankan fungsi transaksi miliaran kali per hari.

Untuk rencana bisnis, proyek ini berpusat pada sistem peer to peer dari host dan aplikasi terdistribusi. Holo membebankan biaya transaksi untuk HoloFuel. Dengan begitu, profit holo bergantung dengan banyaknya aplikasi dan host di jaringan.

Token menjadi bentuk transaksi yang digunakan di jaringan Holochain.

Holochain menyesuaikan hashing, digital signatuler, dan DHT untuk membentuk buku besar yang didistribusikan dengan tamper-proof. Sistem pembukuan yang digunakan adalah double-entry bookkeeping.

Jika Anda menggunakan Holochain versi baru, Anda dapat tetap terhubung meski keluar dari sistem tanpa overhead perhitungan besar. Karena open-source, platform ini juga memungkinkan Anda mengaksesnya melalui smartphone.

Anda bisa memanfaatkan Holochain untuk pengembangan aplikasi. Pengembangan aplikasi meliputi aplikasi media sosial, organisasi, dan sebagainya.

Proyek-proyek tersebut cocok dengan visi Holochain karena berorientasi pada agen. Anda bisa mendapat informasi mengenai jaringan yang tersedia untuk pembangunan aplikasi melalui holohacker.

[Baca juga: Mengenal Apa Itu Dompet Digital MetaMask]

 

Perbedaan Holochain dan Blockchain

Holochain dan blcokchain memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Meski begitu, keduanya menggunakan jaringan yang sama, yakni peer to peer.

Blockchain ideal untuk sistem dengan kebutuhan konsensus global, yakni ketika node bekerja sama untuk memelihara sistem tanpa salinan ledger.

Sementara holochain sesuai untuk sistem yang bekerja tanpa kesepakatan global. Dengan begitu, manfaat seperti skalabilitas, kemampuan adaptasi, dan efisiensi, bisa didapat.

[Baca juga: SilkChain, Proyek Blockchain yang Akan Perbaiki Ekosistem Perdagangan]

 

Hal-hal Penting Mengenai Holochain yang Sebaiknya Anda Tahu

Berikut adalah informasi menarik yang patut Anda ketahui:

 

Alasan Holochain Berpotensi di Masa Depan

Holochain didukung oleh beberapa perusahaan multinasional yang membuatnya dianggap memiliki reputasi baik. beberapa perusahaan yang menyatakan dukungannya antara lain:

  1. Next Block Group. Kerja sama antara Holochain dan Next Block Group dimulai pada 26 Februari. Next Block Group adalah perusahaan yang fokus pada konseling bagi perusahaan lain untuk membangun sistem terdesentralisasi.
  2. Kerja sama Mozilla dan Holochain berlangsung dengan tim pengembangan. Penulisan ulang inti Holochain menggunakan bahasa Rust yang diinisiasi Mozilla dan dijadikan syarat kemitraan.
    Pada akhirnya, akses aplikasi desentralisasi dapat dilakukan melalui firefox.
  3. Promether. Kerja sama dengan promether mengarah pada manajemen keamanan yang dikonfigurasi melalui aplikasi terdesentralisasi.
    Promether dapat menghentikan pemantauan yang dilakukan perusahaan dan pemerintah.

 

Keunikan Holo

Proyek holo dimaksudkan untuk menghidupkan Holochain yang mewakili kripto dan pengguna sehari-hari. Pengembang mengklaim proyek ini membawa perubahan besar dalam lanskap aplikasi dan uang kripto.

Termasuk di dalamnya kemampuan hosting aplikasi P2P di internet untuk pengguna.

Rencana proyek berfokus pada P2P yang membandingkan dampak yang diinginkan pada hosting Uber dan Airbnb di industri taksi dan hotel. Pendapatan mereka bergantung pada jumlah aplikasi dan host di jaringan.

Holochain_ Pengertian, Cara Kerja dan Cara Menggunakannya - 02 - Finansialku

Sumber: aaxspace.com – https://bit.ly/3FLJdtv

 

Menjaga Keamanan Holo

Holochain tidak bergantung pada konsensus global. Hal ini karena holo bertindak sebagai jembatan antara internet pusat dan Holochain.

Tiap DApp memiliki metode verifikasi sendiri dan memiliki kemampuan mengingat data yang disimpan secara kriptografis. Saat data ditransmisikan, rekan acak bertindak sebagai validator untuk memastikan mereka mengikuti aturan.

Validator memiliki wewenang menggunakan protokol gosip untuk berbagi data dan memperingatkan data yang buruk agar pengguna dengan maksud jahat masuk ke daftar hitam.

Holo dibangun agar tidak terpusat untuk mengurangi risiko. Seluruh koneksi dienkripsi dan menggunakan server yang didistribusikan secara global.

[Baca juga: Kementrian Perdagangan Akan Dirikan Bursa Kripto, Begini Detilnya]

 

Cara Membeli Holo (HOT) di Market Indodax

Berikut adalah cara membeli holo (HOT) melalui indodax:

  1. Pastikan Anda telah terdaftar sebagai member indodax.
  2. Silakan login ke akun indodax.
  3. Setelah masuk, cari marketplace. Kemudian pilih pilmarket IDR.
  4. Cari HOT.
  5. Di laman yang muncul, Anda dapat membeli dengan metode limit atau instan.

 

Alasan Mengapa Anda Perlu Memiliki Mempunyai Aset Kripto

Berikut adalah alasan mengapa Anda perlu investasi kripto:

  1. Anda dapat mengatur sendiri transaksi. Maksudnya, tidak ada pihak lain yang terlibat, bank sekalipun.

Dengan begitu, sangat kecil kemungkinan dana Anda dialihkan ke pihak lain tanpa verifikasi dari Anda.

  1. Melacak pembayaran kapan pun.

Berbeda dengan bank memerlukan hingga hitungan hari, kripto dapat melacak transaksi hanya dalam hitungan menit bahkan detik.

  1. Kripto merupakan tempat yang mengedepankan privasi. Dengan begitu Anda bahkan bisa membuat transaksi secara anonim.

Mata uang kripo seperti Monero bahkan mengkhususkan diri menjadi mata uang yang sepenuhnya rahasia.

  1. Seluruh transaksi diproses instan.
  2. Mata uang kripto berlaku di mana pun tanpa mengenal batas negara.

Dengan begitu Anda terhindar dari biaya transaksi dibanding menukar mata uang asing menjadi lokal. Selain itu, biaya transaksi yang dibebankan juga terjangkau.

[Baca juga: Apa Itu PancakeSwap? Ini Panduannya Buat yang Mau Coba]

 

Berani Investasi Kripto?

Itulah pembahasan mengenai Holochain. Semoga tulisan ini membantu Anda yang tengah mencari ulasan tentang cryptocurrrency dan menjadi langkah pertama untuk mulai menata finansial melalui investasi.

Tapi perlu diingat, Sobat Finansialku, investasi apapun yang Anda pilih, Anda harus memahami seluk beluknya hingga mendalam. Jangan pernah Anda berinvestasi hanya karena mengikuti trend saja.

Seperti misalnya saja investasi saham, ada hal-hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu sebelum benar-benar memulai investasi saham.

Apa sajakah hal-hal yang dimaksud? Temukan jawabannya dalam audiobook Finansialku di bawah ini secara gratis.banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Itulah tadi pengertian, cara kerja, dan cara menggunakan Holochain. Semoga artikel ini membuka wawasan Anda dalam berinvestasi cryptocurrency, ya.

Jangan lupa bagikan artikel ini pada kawan dan saudara Anda yang lain. Terima kasih.

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

  • Anton. 30 Maret 2021. 6 Alasan Mengapa Perlu Memiliki Cryptocurrency. Vinansia.com – https://bit.ly/3onMWHs
  • Felita Setiawan. Apa Itu Holochain (HOT Coin)? Panduan Untuk Pemula. Coinvestasi.com – https://bit.ly/3opF7RJ
  • Gemal Panggabean. 27 Agustus 2021. Mengenal Apa Itu Holochain, Mekanisme, dan Tokennya. Duniafintech.com – https://bit.ly/2ZSMozr
  • Maulana. 22 Maret 2021. Bikin kaya,! Apa itu Holochain, Penjelasan Lengkap Holochain dan Potensi Masa Depan yang Baik. unvelib.com – https://bit.ly/3B2vdZR

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3mMdIXK