IHSG Hari Ini 15 September 2021 dibuka melemah di 6.123,910 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dengan rentang 6.104-6.125.

Kemudian IHSG ditutup di zona merah pada 6.110,229 pada pukul 15.00 WIB.

 

Penutupan IHSG Hari Ini 15 September 2021 Menguat di 6.129,005

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Rabu, 15 September 2021 bergerak di zona merah pada awal perdagangan. Kemudian IHSG ditutup di zona merah pada 6.110,229 pada pukul 15.00 WIB.

 

 

Pada penutupan IHSG hari ini, Rabu, 15 September 2021, mengalami penurunan sebesar 18,866 poin atau 0,30%. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.125,334 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.100,004.

 

Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 253 saham yang mengalami kenaikan dan 249 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 149 saham yang nilainya tidak berubah dan 76 saham tidak ada perdagangan.

 

Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona merah pada posisi 866,128. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 19 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 22 saham. Sedangkan, terdapat 4 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.

 

Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

 

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT MNC Land Tbk (KPIG), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUKA 870 11.800.000
BMRI 6.125 11.700.000
TLKM 3.450 77.724.985
ASII 5.400 40.727.280
ICBP 8.375 30.844.202
TBIG 2.990 25.248.188
BBRI 3.660 21.084.162
AGRO 2.300 19.975.453
BFIN 1.100 19.558.976
ADRO 1.390 14.108.530

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUKA 870 1367.404
ZINC 135 815.349
FREN 117 266.609
TLKM 3.450 225.979
BMRI 6.125 190.615
IPTV 262 182.277
BFIN 1.100 177.643
BKSL 69 149.717
CTRA 990 115.259
ADRO 1.390 101.697

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBNI 5.350 -41.000.000
EXCL 3.000 -30.000.000
INKP 7.525 -26.000.000
ARTO 14.700 -26.000.000
ERAA 575 -23.000.000
ITMG 18.000 -18.000.000
PGAS 1.100 -16.000.000
UNVR 4.040 -13.000.000
HMSP 995 -10.000.000
MSIN 520 -10.000.000

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ERAA 575 -402.521
KPIG 112 -203.496
DMAS 194 -200.937
MSIN 520 -191.976
PGAS 1.100 -146.628
BUMI 54 -131.429
BABP 330 -131.391
OKAS 79 -129.520
MNCN 845 -108.375
HMSP 995 -101.880

 

Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Top gainers IHSG terdiri dari:

  • PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) 15,55%
  • PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) 3,79%
  • PT Harum Energy Tbk (HRUM) 6,31%

 

Top losers IHSG adalah:

  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 1,53%
  • PT Indah Kiat Puld&Paper Tbk (INKP) 4,44%
  • PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) 3,89%

 

Top Gainer by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
SLIS 5.200 700
FISH 9.575 350
HRUM 5.475 325
JECC 6.950 275
SMMA 10.250 275
UNTR 21.650 250
TGKA 7.350 250
DCII 46.250 250
MREI 4.670 230
BSSR 2.430 230

 

Top Loser by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
GGRM 32.000 -500
INKP 7.525 -350
SILO 8.625 -350
UNIC 8.900 -300
NFCX 10.925 -275
TKIM 7.375 -250
BBHI 3.470 -250
ARTO 14.700 -250
BBCA 32.475 -250
CTBN 3.280 -230

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 15 September 2021 Melemah di 6.123,910

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 15 September 2021 (Rabu) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dengan rentang 6.130-6.125 setelah penutupan IHSG 14 September 2021 berada di 6.129,095.

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.107,178 (pukul 09:00 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 166 saham yang mengalami  kenaikan dan 197 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 190 saham yang nilainya tidak berubah dan 172 saham tidak ada perdagangan.

 

Berita IHSG Hari Hari 15 September 2021

Saham

  • Indeks Saham di Asia pagi ini Rabu (15/9) dibuka variatif (mixed) dengan kecenderungan turun setelah indeks saham utama di Wall Street melemah, tertekan oleh penurunan harga saham di sektor finansial.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun turun 4.7 bps menjadi 1.28% setelah data memperlihatkan bahwa laju kenaikan inflasi di AS sudah mulai mereda.

  • Pada penutupan perdagangan Selasa (14/9/2021), Dow Jones turun 0,84% menjadi 34.577,51, S&P 500 koreksi 0,57% menuju 4.443,05, dan NASDAQ turun 0,45 persen ke level 15.037,76.

Wall Street melemah seiring dengan di rilis-nya data inflasi yang di bawah perkiraan.

  • Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka ke zona merah pada perdagangan hari ini,  Investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih atau net foreign buy terutama untuk saham BUMN BMRI, TLKM, dan BBRI.

Pada masa pra pembukaan, IHSG turun 0,08% atau 5,18 poin ke level 6123,91. Dari konstituen LQ45, sebanyak 4 saham menguat, 19 saham melemah, dan 22 saham lainnya stagnan.

  • Indeks Bisnis-27 juga dibuka melemah pagi ini beriringan dengan arah gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Dari seluruh konstituen yang ada, terdapat 10 saham yang menguat, 13 saham melemah, dan 4 saham stagnan hari ini.

  • Harga batu bara masih kuat naik tipis, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 179,3/ton. Naik 0,08% dibandingkan hari sebelumnya. Harga batu bara mengukir rekor baru.

Harga US$ 179,3/ton adalah yang tertinggi setidaknya sejak 2008. Beberapa faktor yang menyebabkan harga batu bara melonjak. Satu, harga gas alam juga naik. Secara ytd, harga gas alam melesat 107,8%.

Faktor selanjutnya karena permintaan batu bara melonjak tajam. Pada Agustus 2021, impor batu bara China adalah 28,1 metrik ton. Melesat 35,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year).

[Baca Juga: Investment Outlook: Apa Pola Koreksi September Akan Terjadi Lagi?]

 

Emiten

  • PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) akan membagikan dividen interim sebesar US$ 39 juta.
  • PT Gunung Raja Paksi Tbk. (GGRP) mencatatkan laba periode sebesar US$ 22,6 juta pada paruh pertama 2021. Pada periode sama tahun lalu, GGRP mengalami rugi senilai US$ 10,8 juta. 
  • PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 32,1 miliar atau setara dengan Rp 35 per saham. 
  • PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) akan meningkatan Modal Dasar Perseroan melalui rights issue. Aksi korporasi MPPA telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 September 2021.
  • PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) bakal melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

BBHI akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 15 Oktober 2021 mendatang untuk meminta persetujuan rights issue. 

  • PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) atau Weave, anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge mendapat pembiayaan sebesar Rp 256,5 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (BBNI).

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Indopremier, Mirae Aset Sekuritas, Phillips sekuritas, www.marketwatch.com dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Per pukul 09:00 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (ZINC), PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV), PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP), PT MNC Studios International Tbk. (MSIN), PT MNC Land Tbk. (KPIG).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BMRI 6.175 76.318.123
TLKM 3.440 28.811.451
TBIG 3.040 16.597.187
ASII 5.475 12.836.145
BUKA 850 11.739.376
BFIN 1.100 10.336.203
ADRO 1.385 7.035.286
AGRO 2.310 6.574.416
ZINC 135 5.908.685
IPTV 260 4.748.188

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ZINC 133 342.225
IPTV 262 181.050
REAL 128 133.937
BMRI 6.125 76.527
KOTA 224 41.246
TLKM 3.430 37.156
NATO 620 36.521
BBRI 3.640 27.834
BUKA 845 21.597
SSIA 510 18.989

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBCA 32.500 -14.000.000
BBRI 3.640 -13.000.000
ARTO 14.750 -11.000.000
BBNI 5.350 -8.120.377
MSIN 515 -7.399.229
EXCL 3.000 -6.912.020
BABP 334 -5.851.111
PGAS 1.100 -5.550.006
MDKA 2.720 -2.561.733
ASSA 2.760 -2.052.595

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BABP 334 -174.432
MSIN 515 -141.658
KPIG 111 -108.147
OKAS 81 -91.000
FREN 116 -72.525
PGAS 1.100 -50.268
BBRI 3.640 -35.954
MARI 525 -33.823
BULL 274 -32.295
EXCL 3.010 -22.945

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 868,773 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 865-869. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 865,732 (pukul 09:00 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 9 saham yang mengalami kenaikan dan 32 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 4 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 728 x 168

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 336 x 280