IHSG Hari Ini 17 September 2021 dibuka melemah di 6.098,878 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dan zona merah dengan rentang 6.126-6.086.

Kemudian IHSG ditutup di zona hijau pada 6.133,246 pada pukul 15.00 WIB.

 

Penutupan IHSG Hari Ini 17 September 2021 Menguat di 6.133,246

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Jumat, 17 September 2021 bergerak di zona merah pada awal perdagangan. Kemudian IHSG ditutup di zona hijau pada 6.133,246 pada pukul 15.00 WIB.

 

 

Pada penutupan IHSG hari ini, Jumat, 17 September 2021, mengalami kenaikan sebesar 23,304 poin atau 0,38%. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.133,246 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.086,084.

 

Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 210 saham yang mengalami kenaikan dan 293 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 146 saham yang nilainya tidak berubah dan 78 saham tidak ada perdagangan.

 

Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona merah pada posisi 862,441. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 15 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 26 saham. Sedangkan, terdapat 1 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.

 

Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

 

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
TLKM       3.530 140.244.172
AGRO       2.390 130.616.367
ARTO       15.850 99.264.265
BFIN       1.085 81.909.001
BBCA       32.600 63.082.675
FREN       128 49.417.186
CARE       452 49.335.838
BUKA       860 41.945.973
EMTK       1.930 34.878.747
MDKA       2.720 23.585.239

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
FREN       128 3.903.313
CARE       452 1.109.660
BFIN       1.085 753.749
AGRO       2.390 546.269
BUKA       860 490.142
TLKM       3.530 403.053
BHIT       95 293.414
KREN       161 287.828
IPTV       262 253.436
ENRG       123 249.374

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
UNTR       20.500 -63.407.655
PGAS       1.095 -52.869.825
UNVR       3.950 -42.145.706
ADRO       1.335 -34.868.922
BMRI       6.050 -29.585.995
SMGR       8.675 -18.417.027
MEDC       490 -12.887.999
BBRI       3.610 -12.388.694
ISAT       6.900 -11.639.530
CTRA       905 -8.985.077

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
PGAS       1.095 -480.075
BWPT       71 -419.627
ZINC       131 -396.739
MEDC       490 -261.483
ADRO       1.335 -259.907
KPIG       110 -185.389
BMTR       270 -169.231
BRMS       93 -125.312
SMMT       184 -121.890
UNVR       3.950 -106.324

 

Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Top gainers IHSG terdiri dari:

  • PT DCI Indonesia Tbk (DCII) 9,27%
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO) 7,09%
  • PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) 11,73%

 

Top losers IHSG adalah:

  • PT United Tractors Tbk (UNTR) 5,31%
  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 1,54%
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,32%
 

Top Gainer by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
DCII       48.900 4.150
ARTO       15.850 1.050
HEXA       4.570 480
BINA       4.400 410
JECC       6.850 375
INPS       1.750 310
SUPR       13.000 300
MCAS       12.000 250
EDGE       27.050 250
UFOE       1.225 245

 

Top Loser by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
UNTR       20.500 -1.150
GGRM       31.850 -500
ITMG       17.825 -425
SLIS       4.510 -330
ISAT       6.900 -225
MREI       4.400 -220
MLBI       8.000 -150
SIPD       1.850 -130
INTP       10.400 -125
PTRO       2.400 -120
 

Informasi update saham-saham di LQ45:

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 17 September 2021 Melemah di 6.098,878

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 17 September 2021 (Jumat) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dan zona merah dengan rentang 6.126-6.086 setelah penutupan IHSG 16 September 2021 berada di 6.109,942.

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.122,514 (pukul 10:00 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 203 saham yang mengalami kenaikan dan 238 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 183 saham yang nilainya tidak berubah dan 103 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 10:00 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

 

Berita IHSG Hari Ini 1 Juli 2021

Saham: PBB Mengatakan Ekonomi Global Mengalami Pemulihan Tercepat Dalam 5 Dekade Ini

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, meskipun investor asing cenderung masuk. Preopening, IHSG turun 0,18 persen atau 11,06 poin menjadi 6.098,87. Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 19 saham turun, 4 saham naik, dan 12 saham stagnan. Pukul 09.01 WIB, IHSG masih koreksi 0,09 persen atau 5,37 poin menjadi 6.104,57. Sejumlah 161 saham naik, 93 melemah, dan 227 stagnan.

Pelemahan mayoritas indeks saham Asia menjadi faktor utama menekan optimisme investor pada data ekonomi dalam negeri. Krisis utang di China mendorong pemerintah Tiongkok untuk mengendalikan industri swasta lebih ketat setelah sebelumnya telah melakukan pengetatan kebijakan terhadap industri-industri hingga melukai sentimen pasar di Asia.

Bursa saham Amerika Serikat melemah pada awal perdagangan Kamis (16/9/2021) karena investor mempertimbangkan dampak dari kenaikan penjualan ritel bulan Agustus dan kenaikan klaim pengangguran mingguan pada rencana Federal Reserve untuk mengurangi stimulus.

Indeks turun bahkan setelah penjualan ritel Agustus mencatat kenaikan 0,7 persen dari bulan sebelumnya. Saham sektor bahan baku dan energi memimpin penurunan. Saham kasino yang beroperasi di Makau juga melemah di tengah pengetatan aturan pusat perjudian oleh pemerintah.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan ekonomi global diperkirakan akan mengalami pemulihan tercepat dalam hampir lima dekade tahun ini, tetapi memperingatkan tentang kesenjangan yang semakin dalam antara negara-negara maju dan berkembang.

Harga batu bara akhirnya terkoreksi. Maklum saja, sebelumnya harga naik gila-gilaan sampai menembus rekor tertinggi. Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 175,5/ton. Anjlok 2,82% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

 

Emiten: Indosat Ooredoo Resmi Merger dengan Tri Indonesia

Emiten bank mini PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) resmi merilis prospektus awal rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I atau rights issue

Ooredoo QPSC (Ooredoo) dan dan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) secara resmi telah mengumumkan rencana penggabungan bisnis usahanya di Indonesia, yakni PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia.

PT HK Metals Utama Tbk (HKMU), mengumumkan rencana penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA)akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I ) alias rights issue sebanyak-banyaknya 750 juta saham atau 32,47 % dari modal disetor.

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) sudah menggunakan anggaran belanja modal USD 3.2 juta atau 38.09% dari anggaran USD 8.4 juta tahun ini.

PT Global Digital Niaga, perusahaan dibalik Blibli.com, akan mengakuisisi 51% saham PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC).

 

Sumber :bisnis.com, cnbc Indonesia, Indopremier, phillip sekuritas Indonesia dari berbagai sumber dianggap terpercaya

Disclaimer ON: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ARTO       15.475 17.613.872
FREN       124 14.528.470
BBCA       32.575 9.782.920
MNCN       840 6.690.254
TLKM       3.400 5.119.675
CARE       428 4.556.774
EMTK       1.940 4.344.150
DMMX       3.180 3.607.830
BBNI       5.275 3.272.845
BFIN       1.090 3.196.518

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
FREN       124 1.170.432
IPTV       260 116.040
CARE       428 104.292
MNCN       840 79.401
ENRG       119 74.971
BUMI       55 50.539
KBAG       55 50.002
MARI       550 41.038
BUKA       855 32.600
BFIN       1.090 28.967

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI       3.620 -44.621.253
PGAS       1.120 -13.354.477
ISAT       6.875 -12.111.395
UNVR       3.990 -5.809.445
NATO       595 -5.451.748
ASII       5.375 -5.392.278
ZINC       129 -5.171.000
UNTR       21.025 -4.973.378
MSIN       515 -4.888.500
ITMG       17.900 -4.256.028

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ZINC       129 -398.319
BRMS       91 -212.100
BBRI       3.620 -123.376
PGAS       1.120 -119.490
MSIN       515 -95.000
NATO       595 -91.580
MLPL       565 -44.851
KOTA       234 -31.298
ADRO       1.360 -26.851
BMTR       272 -24.362

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 859,108 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 861-856. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 858,311 (pukul 10:00 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 18 saham yang mengalami kenaikan dan 22 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 5 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

 

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 728 x 168

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 336 x 280