IHSG Hari Ini 21 Desember 2021 dibuka melemah di 6.545,537 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dengan rentang 6.544-6.579.

Kemudian IHSG ditutup di zona hijau pada 6.554,309 pada pukul 15.30 WIB.

 

Penutupan IHSG Hari Ini 21 Desember 2021 Menguat di 6.554,309

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Selasa, 21 Desember 2021 bergerak di zona merah pada awal perdagangan.

 

Pada penutupan, IHSG mengalami kenaikan sebesar 7,197 poin atau 0,10%. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.579,892 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.531,565.

 

 

Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 241 saham yang mengalami kenaikan dan 267 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 162 saham yang nilainya tidak berubah dan 65 saham tidak ada perdagangan.

 

Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona hijau pada posisi 934,960. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 22 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 15 saham. Sedangkan, terdapat 8 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.

 

Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Multipolar Tbk. (MLPL),  PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO).

 

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT Dharma Polimetal Tbk. (MDLN), PT Bukalapak.com Tbk. (BABP), PT Bank Ganesha Tbk. (BBRI).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
TLKM 4.160 62.506.203
ARTO 15.775 47.587.565
PGAS 1.410 30.400.865
EMTK 2.230 28.709.292
MLPL 408 10.655.152
BMRI 7.150 10.308.205
CMRY 3.440 10.022.688
MSIN 1.465 9.920.377
HRUM 10.500 9.404.643
AMRT 1.195 8.986.238

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
MLPL 408 262.966
PGAS 1.410 219.868
CPRO 104 201.896
TPMA 372 200.000
TLKM 4.160 150.498
EMTK 2.230 129.247
BIPI 50 109.831
BSML 140 100.000
BBKP 292 89.429
MSIN 1.465 76.069

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 4.080 -12.000.000
ASII 5.650 -53.000.000
BBYB 2.630 -44.000.000
UNVR 4.080 -35.000.000
ADRO 2.120 -34.000.000
BBNI 6.700 -28.000.000
BBCA 7.375 -25.000.000
MDKA 3.770 -20.000.000
AKRA 4.220 -16.000.000
SMGR 7.425 -14.000.000

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
MDLN 77 -883.407
BABP 193 -347.633
BBRI 4.080 -289.922
BGTG 322 -273.501
MPPA 470 -197.601
BUKA 452 -187.263
BBYB 2.630 -167.055
BRMS 120 -165.922
ADRO 2.120 -160.419
BEST 116 -150.850

 

Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Top gainers IHSG terdiri dari:

  • PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,40%
  • PT Indointernet Tbk (EDGE) 2,91%
  • PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) 5,12%

 

Top losers IHSG adalah:

  • PT DCI Indonesia Tbk (DCII) 5,00%
  • PT FKS Multiagro Tbk (FISH) 5,95%
  • PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) 6,77%

 

Top Gainer by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
UNTR 22.025 725
EDGE 23.800 675
TECH 8.725 425
ITMG 20.400 375
BTPS 3.800 250
GEMS 5.950 250
DSSA 49.000 250
INTP 11.650 225
BRAM 12.600 225
BEBS 4.150 180

 

Top Loser by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
DCII 38.000 -2000
FISH 7.500 -475
PTSP 5.500 -400
IBST 6.400 -350
BYAN 26.700 -300
CITA 3.080 -230
AKRA 4.220 -180
BMAS 2.350 -170
ASSA 3.320 -150
MCAS 9.425 -150

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 21 Desember 2021 Melemah di 6.545,537

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 21 Desember 2021 (Selasa) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.544-6.579 setelah penutupan IHSG 20 Desember 2021 berada di 6.547,112.

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.554,865 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 212 saham yang mengalami kenaikan dan 246 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 176 saham yang nilainya tidak berubah dan 102 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA), PT Multipolar Tbk. (MLPL), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Modernland Realty Tbk. (MDLN), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
TLKM 4.140 24.898.375
BMRI 7.150 16.299.177
HRUM 10.850 8.137.550
TPMA 384 7.160.000
UNTR 21.800 6.215.555
MSIN 1.265 5.445.662
EMTK 2.240 5.234.234
CMNT 1.110 4.845.755
INTP 11.500 4.463.807
MLPL 390 3.401.685

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
TPMA 382 200.000
MLPL 386 70.068
TLKM 4.140 60.474
CARE 520 49.857
MSIN 1.285 43.043
CMNT 1.100 42.126
ESSA 474 35.997
CPRO 105 33.265
BKSL 61 28.921
TOYS 240 28.817

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 4.100 -33.000.000
BBCA 7.375 -22.000.000
BBYB 2.610 -15.000.000
MDKA 3.720 -11.000.000
PGAS 1.375 -11.000.000
AKRA 4.310 -6.630.012
UNVR 4.140 -5.940.074
MDLN 82 -5.886.772
SMGR 7.375 -5.509.840
ASII 5.700 -4.659.873

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
MDLN 82 -694.673
BRMS 118 -271.148
BABP 192 -199.970
KBAG 68 -145.074
BBRI 4.100 -80.741
PGAS 1.375 -78.499
COCO 288 -76.294
INOV 258 -71.438
DGIK 210 -71.269
BUKA 446 -66.473

 

Berita Hari Ini 21 Desember 2021

Saham

  • Indeks utama Wall Street ditutup melemah signifikan pada perdagangan Senin (20/12/2021) setempat. Pelemahan ini terjadi karena investor khawatir tentang varian baru Covid-19, Omicron yang berpotensi melemahkan rebound ekonomi.
  • Indeks saham di Asia pagi ini di buka naik meskipun indeks saham utama di Wall Street masing-masing di tutup turun lebih dari 1% dengan S&P 500 yang mencatatkan penurunan harian terparah sejak September, dipimpin oleh kejatuhan harga saham di sektor Finansial dan Material.
  • Indeks Harga Saham Gabungan berhasil membuka perdagangan Selasa (21/12) di zona hijau dan menguat 0,08% ke level 6.553 di tengah kekhawatiran penyebaran omicron.

Duo saham bank kakap yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dilepas asing dengan net sell masing-masing Rp 13 miliar dan Rp 10 miliar.

  • Harga batu bara belum berhenti naik. Kenaikan harga si batu hitam kini menjadi 10 hari perdagangan beruntun.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 183,15/ton. Naik 1,69% dari posisi akhir pekan lalu.

Kenaikan tersebut menggenapi tren positif harga batu bara menjadi 10 hari berturut-turut. Selama 10 hari itu, harga naik 26,66%.

  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) stagnan pada pembukaan perdagangan pasar spot hari ini, setelah menguat tipis 0,07% kemarin.

Pada Selasa (21/12/2021), US$ 1 dibanderol Rp 14.375 di pasar spot. Rupiah stagnan alias sama persis dengan penutupan perdagangan Senin (20/12).

 

Emiten

  • Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS -LB) PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menyetujui rencana perseroan yang akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5.
  • Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS -LB) PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyetujui rencana perseroan yang akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya 2,55 miliar lembar.
  • PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) resmi mengakuisisi perusahaan tambang batu bara yang dimiliki Downer EDI Limited, Australia senilai US$ 99 juta atau sekitar Rp 1,42 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.365 per US$.
  • PT Bursa Efek Indonesia mengungkapkan adanya potensi penghapusan pencatatan saham atau delisting perusahaan tercatat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) pada 20 Desember 2021
  • PT Medco Energi Tbk. (MEDC) menyiapkan belanja modal hingga USD 325 juta untuk tahun 2022.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Philip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 932,394 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 932-939. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 934,995 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 25 saham yang mengalami kenaikan dan 14 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 6 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 728 x 168

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 336 x 280