IHSG Hari Ini 30 Juli 2021

IHSG Hari Ini 30 Juli 2021 dibuka menguat di 6.136,368 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.134-6.160.

Kemudian HSG ditutup di zona merah pada 6.070,039 pada pukul 15.30 WIB.

Penutupan IHSG Hari Ini 30 Juli 2021 Melemah di 6.120,727

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Jumat, 30 Juli 2021 bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. Kemudian IHSG ditutup di zona merah pada 6.070,039 pada pukul 15.30 WIB.

Pada penutupan IHSG hari ini, Jumat, 30 Juli 2021, mengalami penurunan sebesar 50,688 poin atau 0,83%. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.160,463 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.069,840.

Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 190 saham yang mengalami kenaikan dan 323 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 137 saham yang nilainya tidak berubah dan 71 saham tidak ada perdagangan.

Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona merah pada posisi 823,043. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 9 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 33 saham. Sedangkan, terdapat 3 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.

Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Top Foreign Buy by Value

Top Foreign Buy by Volume

Top Foreign Sell by Value

Top Foreign Sell by Volume

Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!

Top gainers IHSG terdiri dari:

• PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) 13,08%
• PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) 12,84%
• PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) 10,44%

Top losers IHSG adalah:

• PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 5,81%
• PT Indointernet Tbk (EDGE) 2,32%
• PT Bank Jago Tbk (ARTO) 2,31%

Top Gainer by Value

Top Loser by Value

Pembukaan IHSG Hari Ini 30 Juli 2021 Menguat di 6.136,368

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 30 Juli 2021 (Jumat) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.134-6.160 setelah penutupan IHSG 29 Juli 2021 berada di 6.120,727.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.144,547 (pukul 09:30 WIB).

Pada awal-awal perdagangan terdapat 220 saham yang mengalami kenaikan dan 115saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 167 saham yang nilainya tidak berubah dan 119 saham tidak ada perdagangan.

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bank Rakyat Indonesial Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Astra International (ASII).

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).

Berita IHSG Hari Hari 30 Juli 2021

Saham

Bursa saham Asia dibuka di zona merah pada perdagangan Jumat (30/7/2021), meskipun indeks saham utama di Wall Street semalam di tutup naik di dorong oleh kinerja laporan keuangan korporasi dan data yang memperlihatkan ekonomi AS sudah pulih ke level sebelum pandemik di 2Q21. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan terakhir pekan ini. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 194 saham menguat, 118 memerah, dan 179 lainnya menguning alias belum beranjak dari posisi penutupan kemarin.

Indeks Bisnis-27 terpantau melenggang di zona hijau pada perdagangan jelang akhir pekan ini

Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) memimpin pengutan dengan naik 4,19% ke level 996, diikuti saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang naik 2,75% ke level 9235.

Investor asing terpantau mencatat beli bersih atau net buy sebesar Rp 6,81 miliar pagi ini. Mayoritas memborong saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net buy Rp 20,5 miliar.

Pertumbuhan ekonomi (PDB) AS di 2Q21 mencapai 6,5% Q/Q, lebih cepat dari pertumbuhan 6.3% Q/Q di 1Q21 namun jauh di bawah ekspektasi pasar yang sebesar 8,4% Q/Q. Belanja Konsumen (Personal Consumption) melonjak 11,8% Q/Q, lebih tinggi dari eskpektasi kenaikan 10,5% dan menyusul lompatan 11.4% Q/Q di 1Q21.

Di Jerman, inflasi bulan Juli mencapai 3,1% (Y/Y), tertinggi sejak Agustus 2008 dan lebih cepat dari laju inflasi pada bulan Juni yang hanya sebesar 2,1% (Y/Y). Kenaikan inflasi di bulan Juli ini mendorong tingkat inflasi Jerman lebih jauh di atas target inflasi 2% yang di tetapkan oleh bank sentral Eropa (ECB).

Harga minyak dunia bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Kenaikan harga dini hari tadi membuat investor mencairkan keuntungan.

Pada Jumat (30/7/2021) pukul 08:06 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 75,8/barel. Turun 0,33% dari hari sebelumnya. Sedangkan yang jenis light sweet harganya US$ 73,28/barel. Berkurang 0,46%.

Emiten

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 12.5 triliun di semester I 2021, naik sebesar 21,45%.

PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan laba sebesar Rp 5,59 triliun di semester I 2201. Pada periode sama tahun lalu, ISAT masih mengalami rugi bersih Rp 341,1 miliar. 

Laba bersih PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik sebesar 34,3% menjadi Rp 1,48 triliun sepanjang semester I-2021. 

Rencana merger PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia akhirnya diperpanjang hingga Agustus mendatang. Hingga saat ini, perseroan masih belum bisa membuka rencana para pemegang saham terkait rencana tersebut.

Induk Grup Astra, PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan laba bersih Rp 8,83 triliun di semester I-2021, turun 22% dari periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 11,38 triliun

Emiten perbankan BUMN, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan kinerja finansial yang positif di akhir Juni 2021 yang terlihat pada pencapaian laba bersih tumbuh 21,45% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 12,5 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 10,29 triliun.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham dua emiten, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) masih akan dilakukan sejalan dengan pertimbangan bursa terkait dengan alasan suspensi kedua saham ini.

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Indopremier, Mirae Aset Sekuritas, Phillips sekuritas, www.marketwatch.com dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Top Foreign Buy by Value

Top Foreign Buy by Volume

Top Foreign Sell by Value

Top Foreign Sell by Volume

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 836,952 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 834-839. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 835,034 (pukul 09:30 WIB).

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 14 saham yang mengalami kenaikan dan 26 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 5 saham yang tidak mengalami perubahan.