Indef perkirakan ekonomi Indonesia kuartal II-2021 tumbuh positif, karena beberapa faktor yang berhasil ditingkatkan.

Baca selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Indef: Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Persen di Kuartal II-2021

Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memperkirakan perekonomian Indonesia kuartal II-2021 akan tumbuh positif di level dua persen, setelah pada kuartal I masih terkontraksi 0,74 persen (yoy).

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2021 Minus 0,74%

“Perkiraan awal kalau pun pertumbuhan ekonomi positif di kisaran dua persen di kuartal II sudah bersyukur. Itu sudah cukup baik artinya Indonesia keluar dari jalur resesi,” katanya, mengutip dari laman Swa.co.id.

Bhima memaparkan beberapa faktor yang dapat merealisasikan proyeksi pertumbuhan positif tersebut seiring dengan upaya penanganan Covid-19 yang terus ditingkatkan.

“Penanganan Covid-19 tetap penting sebab kunci kepercayaan konsumen adalah penurunan kasus harian disertai dengan pulihnya mobilitas penduduk,” katanya.

 

Lebih lanjut, Bhima bilang faktor yang mampu mendorong pemulihan ekonomi kuartal II-2021 adalah mempertahankan konsumsi masyarakat, mengoptimalkan ekspor hingga membangkitkan geliat usaha di daerah.

Selain itu, peran UMKM, menurutnya, juga penting dalam menjamin serapan kerja terbuka saat sektor formal belum merata pemulihannya seperti saat ini.

Kemudian pemerintah perlu mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19 dengan menyediakan fasilitas kesehatan dan mempercepat vaksinasi.

Hal itu harus dilakukan mengingat tempat wisata sudah dibuka dan pusat perbelanjaan mulai penuh sehingga dikhawatirkan risiko penularan Covid-19 pasca-Lebaran berpotensi meningkat.

“Jika kasus naik tinggi bisa saja berakibat pada pembatasan sosial yang lebih ketat,” ujarnya.

Baca juga: Hebat! 6 Perusahaan ini Masuk Daftar Forbes Global 2020

Indef Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 2% di Kuarta II-2021 02

Sumber: https://bit.ly/2Qtmk9s

 

Bhima juga menuturkan pemerintah masih perlu mendorong belanja yang merupakan komponen penting dalam pemulihan ekonomi sebab sepanjang 2021 ini belum menunjukkan performa yang sesuai ekspektasi.

Sebagai informasi, anggaran progran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai 11 Mei 2021 terealisasi Rp 172,35 triliun atau 24,6 persen dari pagu Rp 699,43 triliun dan bertambah Rp 49,01 triliun dari realisasi triwulan I-2021 yang sebesar Rp 123,26 triliun.

Bhima mengatakan pemerintah daerah (pemda) juga masih lambat dalam menyerap anggaran dan cenderung disalurkan sebagian besar pada akhir tahun.

“Ada Rp182 triliun dana pemda yang mengendap di perbankan. Padahal selama larangan mudik pemulihan ekonomi cenderung timpang antara kota besar dan desa,” katanya.

Oleh sebab itu, Indef menyarankan agar pemerintah dapat memberikan sanksi berat kepada pemda yang menahan dananya di bank sehingga pemulihan dapat merata di kota maupun daerah.

 

Yuk dukung pemulihan ekonomi negara dengan perencanaan keuangan yang baik. Dengarkan audiobook berikut untuk hidup yang lebih baik.

banner -Bagaimana Membantuk Money Habit yang Sehat (1)

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 18 Mei 2021. Indef Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Persen di Triwulan II 2021. Bisnis.tempo.co – https://bit.ly/3hCgXAc
  • Redaksi. 19 Mei 2021. Prediksi Indef: Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Persen di Triwulan II 2021. Swa.co.id – https://bit.ly/33SMi9w

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3wkr4xk