Banyak orang bertanya-tanya, investasi saham itu apa? Keuntungannya apa? Bagaimana hasil investasinya? Kali ini Finansialku.com akan menjawab dalam sebuah infografis.
Infografis: Mengenal Investasi Saham untuk Pemula
Tahukah Anda ternyata setiap perusahaan membutuhkan dana atau modal untuk membesarkan perusahaannya? Misal ada perusahaan PT ABCDE yang bergerak di bidang pabrik mobil. PT ABCDE ingin mengembangkan bisnisnya dengan membangun beberapa pabrik. Oleh sebab itu PT ABCDE membutuhkan tambahan modal. Dalam dunia keuangan perusahaan (corporate finance), dikenal berbagai jenis pendanaan. Dua kategori besar adalah pendanaan dengan melepaskan sebagian kepemilikan perusahaan (menjual saham) atau pembiayaan dari utang.
Jika PT ABCDE memutuskan untuk menjual sebagian sahamnya untuk pertama kali, maka PT ABCDE akan mengadakan penawaran saham perdana (initial public offering – IPO).
Saya, Anda, masyarakat Indonesia dan kita semua dapat membeli saham publik tersebut melalui Bursa Efek Indonesia. Anda cukup datang ke perusahaan Sekuritas, buka akun investasi dan mulai membeli saham yang diperdagangkan. Sekarang ini di Indonesia sudah ada lebih dari 500 perusahaan yang sahamnya dapat diperjual belikan di bursa. Ada saham PT Telkom, PT Astra, Bank BCA, Bank Mandiri, Jasa Marga, Unilever dan lain sebagainya.
Darimana Sumber Keuntungan Berinvestasi Saham?
Ada dua sumber keuntungan utama, yaitu selisih harga jual dan beli (disebut capital gain) dan keuntungan dari dividen. Dividen adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham (disebut shareholder). Apakah ada keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham? Jawabannya ada. Misal
Keuntungan PT ABCDE Tbk adalah Rp100.000.000.000 dan dibagikan beberapa bagian:
- Belanja modal (untuk investasi tahun depan) Rp50.000.000.000
- Modal untuk operasional Rp30.000.000.000
- Dibagikan kepada pemegang saham Rp20.000.000.000
[Baca Juga: Ingin Menjadi Seorang Trader Saham yang Sukses? Ini Kuncinya!]
Bagaimana Cara Bertransaksi Saham?
Seperti penjelasan di atas, ketika kita ingin membeli saham, maka kita perlu datang ke perusahaan sekuritas (broker). Perusahaan broker yang akan memfasilitasi perdagangan antara kita dengan investor lainnya.
Mengenal Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia adalah pasar, tempat jual beli saham (disebut juga pasar saham). Jika semua saham di Bursa Efek Indonesia dijumlahkan, kurang lebih nilainya mencapai Rp5.800 triliun (data per Maret 2017). Sekarang ini di Bursa Efek Indonesia terdapat 9 sektor bisnis, yaitu:
- Pertanian
- Bahan Tambang
- Industri Dasar dan Bahan Kimia
- Industri Lainnya
- Hasil Industri untuk Konsumsi
- Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan
- Transportasi, Infrastruktur, dan Utilities
- Keuangan
- Perdagangan, Jasa dan Investasi
Jangan lupa share infografis ini kepada teman-teman Anda, agar mereka juga mengetahui seluk beluk investasi saham.
Apakah Anda pernah berinvestasi di saham? Silakan share pengalaman Anda dalam berinvestasi.
Leave A Comment