Ingin Menjadi Seorang Trader Saham yang Sukses? Ini Kuncinya!

Apa kunci utama untuk menjadi seorang trader saham yang sukses? Trading saham bukan sekedar dapat memberikan keuntungan tambahan, tetapi bisa menjadi sumber penghasilan utama. Untuk menjadi seorang trader yang sukses dibutuhkan usaha dan langkah-langkah cerdas. Mari kita bahas kunci utama untuk menjadi seorang trader yang sukses.

Daftar Isi

Keuntungan Besar dari Trading Saham

Trading saham adalah salah satu kegiatan yang sering digunakan oleh para investor yang ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek. Memang risiko yang terdapat dalam trading saham relatif besar, tetapi keuntungan yang dijanjikan pun cukup besar. Anda tidak hanya bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari trading saham. Bahkan keuntungan dari trading saham yang berhasil dapat membuat Anda rela meninggalkan pekerjaan dengan gaji yang besar. Selain penghasilan yang lebih besar, Anda mendapatkan jam ‘kerja’ yang sangat fleksibel. Tidak perlu khawatir terkena macet di pagi hari dan terlambat sampai di kantor.

Namun besar atau tidaknya keuntungan tersebut sangat tergantung pada kemampuan Anda memperdagangkan saham yang dimiliki. Jika Anda adalah seorang trader yang sukses, modal sekecil apapun dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Tetapi sebaliknya trader yang gagal tidak akan pernah mendapatkan keuntungan walaupun dengan modal yang sangat besar. Karena itu sebelum Anda menilai apakah suatu produk investasi sangat menguntungkan atau tidak, ada baiknya Anda mengenali kemampuan diri sendiri terlebih dahulu.

Psikologi Trader

Salah satu kunci krusial dalam trading saham adalah psikologis seorang trader. Psikologi memiliki peranan penting dalam trading saham. Seorang trader dengan analisis yang brilian sekalipun tidak akan pernah menjadi trader yang sukses jika tidak dapat menguasai psikologinya sendiri.

Mari kita bahas satu per satu kunci sukses trading saham yang terkait dengan psikologis trader:

#1 Kendalikan Emosi Anda

Seorang trader yang sukses adalah seorang yang dapat mengendalikan emosinya dengan sangat baik sehingga keputusan yang diambil selalu berdasarkan pertimbangan yang rasional. Bagi trader pemula, sebuah keuntungan di awal trading akan membuatnya begitu percaya diri. Kemudian trader tersebut akan menyetorkan dana yang lebih besar dan memutarkannya dengan begitu percaya diri. Selanjutnya besar kemungkinan ia akan mengalami kerugian yang sangat besar.

Hal ini terjadi karena keputusan yang diambil didasarkan pada emosi semata. Trader yang emosional akan merasa sangat senang begitu mendapatkan satu keuntungan tanpa mengetahui apakah keuntungan sesaat atau memang karena performa saham yang baik. Peluang terbesarnya adalah trader tersebut belum benar-benar memahami cara kerja pasar saham yang sebenarnya, dengan berbekal ‘keuntungan’ trader ini mencoba dengan modal yang lebih besar. Padahal seharusnya keputusan trading yang baik adalah yang berasal dari pertimbangan rasional dan emosi yang stabil. Dengan begitu Anda tidak akan melakukan transaksi karena euforia sementara yang bisa menjurumuskan ke dalam jurang kerugian.

#2 Tidak Mementingkan Nominal Keuntungan

Secara psikologis setiap orang pasti mendambakan nominal keuntungan atas investasi yang dilakukannya. Jika Anda berpikir seorang trader yang sukses adalah yang terus memikirkan keuntungan, maka Anda salah besar! Seorang trader yang sukses bukanlah mereka yang mengejar uang, tetapi mereka yang ingin terus menngembangkan kemampuannya. Seorang trader sukses dari New York mengatakan bahwa jika setiap tahunnya ia dapat mengembangkan kemampuan tradingnya menjadi 0,5% lebih baik dari tahun sebelumnya maka ia akan menjadi seorang trader jenius ketika mencapai ujung usianya.

Mengapa demikian? Cara terbaik untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan melakukan trading saham dengan cara yang benar. Ketika Anda melakukan praktek trading yang benar, keuntungan akan dengan sendirinya datang. Kuasai psikologis Anda untuk terus menantang diri sendiri menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Ketika kehilangan atau mendapatkan keuntungan sebesar Rp20 juta tidak lagi mempengaruhi emosi Anda, maka Anda sudah berhasil menaklukan psikologis yang menjebak.

#3 Tinggalkan Fantasi yang Tidak Realistis

Ada banyak orang yang mendadak menjadi seorang ‘trader’ saham karena iming-iming keuntungan yang sangat besar. Memang trading saham bisa membalikkan nasib hidup seseorang dalam sekejap, baik secara positif maupun negatif. Seorang yang memiliki gaji pas-pasan bisa mendadak menjadi kaya dengan trading saham, tetapi seseorang yang memiliki banyak uang bisa mendadak jatuh miskin karena gagal melakukan trading saham.

Kita akan membahas lebih banyak mengenai peluang kerugian dalam trading saham. Sekali lagi, trading saham dapat mengubah hidup seseorang secara positif maupun negatif. Sayangnya banyak orang yang hanya melihat peluang keuntungan yang terlihat sangat indah. Karena fantasi yang begitu tidak realistis seseorang bisa menganggap trading saham adalah hal yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Nyatanya untuk menjadi seorang trader saham yang bisa mendapatkan keuntungan begitu besar, dibutuhkan proses pembelajaran yang panjang. Jika Anda hanya ingin menjadi seorang trader yang terbawa euforia dan iming-iming keuntungan yang tidak realistis, Anda hanya akan menjadi seorang trader musiman yang tidak bertahan lama.

Memang benar adanya bahwa trading saham dapat memberikan keuntungan yang sangat besar, bahkan bisa menjadi sumber keuangan utama untuk menyokong kehidupan seseorang. Tetapi ingat bahwa keuntungan tersebut bisa didapatkan hanya jika Anda melakukan praktek trading yang benar, bukan trader asal coba-coba. Jika Anda melakukan praktek coba-coba maka Anda bukanlah seorang trader yang baik, bahkan Anda bukan seorang trader melainkan seorang penjudi yang mempertaruhkan uangnya untuk mendapatkan keuntungan.

Kekuatan Psikologis

Psikologis memiliki kekuatan yang sangat besar untuk mempengaruhi seseorang. Hal ini juga berlaku dalam dunia trading saham. Untuk menjadi seorang trader yang sukses, Anda butuh lebih dari sekedar kemampuan kognitif, tetapi juga penguasaan psikologis yang baik. Jika Anda tidak dapat mempengaruhi psikologis diri sendiri dengan baik, kemampuan kognitif yang Anda miliki sekalipun tidak akan membawa Anda menjadi trader yang sukses.

Menurut pendapat Anda, apakah aspek psikologis seorang trader saham sangat penting untuk dimiliki? Berikan jawaban Anda pada kolom yang sudah kami sediakan, di bawah ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin menjadi seorang trader saham.

Sumber Referensi: