Apa yang dimaksud dengan penggolongan kualitas kredit? Saat ini hampir semua orang pasti berurusan dengan bank, baik itu untuk menabung, berinvestasi maupun meminjam uang atau biasa disebut kredit. Jika ingin mengambil kredit dari bank, Anda haru mengetahui penggolongan kualitas kredit.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Bagaimana Cara Mengambil Kredit dari Bank?

Kredit adalah sebuah fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhannya, kemudian membayarnya kembali dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Pinjaman ini bisa antara bank dengan perorangan atau badan usaha, tetapi bisa juga antara perorangan dengan perorangan. Namun kredit yang akan kita bahas kali ini adalah kredit yang berasal dari bank. Misalnya Anda adalah seorang pengusaha yang membutuhkan tambahan modal, Anda dapat meminjam sejumlah uang ke bank untuk mengembangkan bisnis yang dijalankan.

Untuk dapat meminjam uang dari bank, pertama-tama seorang calon debitur (peminjam) harus memenuhi berbagai persyaratan yang diminta oleh masing-masing bank. Syarat-syarat ini biasanya terkait dengan beberapa dokumen penting seperti slip gaji atau pendapatan usaha, identitas, dan dokumen lainnya. Jika persyaratan tersebut sudah dipenuhi maka bank akan melakukan survei terhadap tempat usaha atau tempat tinggal Anda.

Ingin Mengambil Kredit dari Bank Ketahui Penggolongan Kualitas Kredit 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kredit Macet: Ngelunasin Kartu Kredit atau KPR Dulu?]

 

Hal ini sangat diperlukan agar bank dapat memiliki gambaran yang sebenarnya mengenai kemampuan keuangan Anda. Setiap pinjaman tentu memiliki risiko bagi kreditur atau pendananya. Jika debitur tidak bertanggungjawab untuk mengembalikan uang yang dipinjam maka bank akan merugi. Karena itu bank perlu mengetahui profil risiko dalam pinjaman atau gambaran kesanggupan debitur mengembalikan dana yang dipinjamnya. Jika kemampuan membayar debitur dianggap berisiko maka bunga pinjamannya akan semakin tinggi. Dengan asumsi peluang debitur tidak melunasi pinjamannya relatif tinggi.

Jika hasil survei menyatakan Anda layak diberi pinjaman maka bank akan memberikan pinjaman yang disesuaikan dengan profil risiko tadi. Tetapi sebelum pinjaman diberikan kepada debitur, pihak bank dan debitur harus terlebih dahulu membuat akad kredit atau perjanjian kredit yang disepakati oleh kedua belah pihak. Di dalam perjanjian tersebut terdapat segala detail mengenai pinjaman. Misalnya jangka waktu pinjaman, jumlah angsuran, bunga kredit, denda keterlambatan, penalti, hak dan kewajiban kedua belah pihak, serta hal yang dapat timbul jika debitur lalai membayar pinjamannya. Jika perjanjian tersebut telah disepakati dan disahkan barulah pihak bank akan memberikan pinjaman kepada debitur.

Keuntungan 5 Kartu Kredit untuk Menikmati Fasilitas Airport Lounge 01 - Finansialku

[Baca Juga: Keuntungan 5 Kartu Kredit untuk Menikmati Fasilitas Airport Lounge]

 

Penggolongan Kualitas Kredit

Belum selesai sampai mendapatkan pinjaman, Anda masih harus memperhatikan penggolongan kualitas kredit. Setiap orang yang meminjam uang kepada bank akan memiliki penilaian dalam penggolongan kualitas kredit.  Apa yang dimaksud dengan penggolongan kualitas kredit?

Setiap debitur memiliki profil risiko pinjaman seperti yang telah dibahas sebelumnya. Risiko ini terkait dengan kemungkinan Anda melunasi utang tersebut. Setelah mendapatkan pinjaman, risiko ini akan ‘dibuktikan’ dengan melihat bagaimana praktik Anda melunasi utang tersebut. Setiap kali Anda membayar angsuran kredit, bank akan memiliki catatan atas pembayaran tersebut, baik pembayaran tepat waktu maupun terlambat. Kebiasaan Anda dalam membayar angsuran kredit akan dinilai dengan penilaian yang disebut kualitas kredit. Penggolongan ini terbagi atas beberapa kategori sebagai berikut:

Lama Tunggakan/DPD (Hari) Kolektabilitas Keterangan
0 1 Lancar
1 – 90 2 Dalam Perhatian Khusus
91 – 120 3 Kurang Lancar
121 – 180 4 Diragukan
> 180 5 Macet

 

Angka kolektabilitas ini menjadi nilai Anda dalam hal pinjaman. Semakin besar angka kolektabilitasnya, maka bank akan sulit memberikan pinjaman kepada Anda karena dianggap terlalu berisiko. Jika Anda tercatat berada pada kolektabilitas 1 maka Anda termasuk debitur yang disiplin karena selalu membayar angsuran kredit tepat waktu. Anda tidak akan dipersulit jika selanjutnya ingin mengambil pinjaman lain. Bahkan jika seorang debitur memiliki kolektabilitas yang baik, bank dapat mempercayai debitur tersebut untuk memberi pinjaman yang lebih besar lagi. Namun jika sudah masuk ke kolektabilitas 3, 4, dan 5 maka pinjaman Anda sudah masuk ke dalam kategori kredit bermasalah atau biasa disebut Non Performing Loan (NPL).

Data kolektabilitas setiap debitur nantinya akan tercatat dalam Sistem Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia atau yang biasanya disebut dengan BI Checking. Data ini dapat diakses oleh seluruh bank di Indonesia yang telah terdaftar dalam SID Bank Indonesia. Artinya, bank manapun bisa mengetahui bagaimana performa Anda dalam melunasi utang.

Pilih Kredit Multi Guna atau KTA (Kredit Tanpa Agunan) 1 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Bisnis, Pilih Kredit Multi Guna, KTA, Kartu Kredit, Kredit Investasi atau Kredit Modal Kerja?]

 

Misalnya, sebelumnya Anda pernah mengambil sebuah pinjaman di bank A dan tidak membayar angsurannya secara tepat waktu sehingga Anda tercatat memiliki kolektabilitas 4 dalam SID Bank Indonesia. Jika Anda berpikir dapat mengambil pinjaman dari bank lain (misalnya bank B) dengan mudah maka Anda salah persepsi. Walaupun bank A dan bank B bersaing, bukan berarti mereka tidak dapat mengakses data yang sama. Bank B tetap akan mengetahui bagaimana track record kredit Anda sebelumnya yang dijelaskan dalam kolektabilitas kualitas kredit Anda, karena data tersebut dapat diakses melalui Bank Indonesia. Memiliki kolektabilitas kredit yang bermasalah akan sangat menyulitkan Anda jika selanjutnya ingin mengambil pinjaman lain.

 

Pertahankan Kolektabilitas yang Baik

Setiap orang yang meminjam uang kepada bank akan dinilai melalui penggolongan kualitas kredit. Data ini dapat diakses oleh seluruh bank di Indonesia karena tercatat pada SID Bank Indonesia. Jika saat ini Anda telah memiliki pinjaman kepada bank, pastikan untuk selalu membayar angsurannya tepat waktu. Jangan sampai Anda tercatat memiliki kolektabilitas kredit bermasalah. Pertahankan kolektabilitas Anda pada angka 1 sehingga Anda tidak akan kesulitan jika selanjutnya ingin meminjam dana ke bank untuk kebutuhan lain. Bahkan dengan kolektabilitas yang baik Anda dapat dipercaya oleh bank untuk meminjam dana yang lebih besar lagi.

 

Apakah Anda memiliki pengalaman dalam mengambil kredit dan mengetahui penggolongan kualitas kredit? Berikan pengalaman Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Informasi Tentang Bank. 10 Juli 2015. Penggolongan Kualitas Kredit (Kolektibilitas Kredit). Infotentangbank.com – https://goo.gl/4qn5hh

 

Sumber Gambar:

  • Pinjam Uang – https://goo.gl/u9zKlv
  • Calculator – https://goo.gl/cQBxRa

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â