Ini 10 Pertanyaan Manajemen Keuangan yang Harus Anda Bicarakan dengan Pasangan

Bagaimana cara mempertahankan manajemen keuangan yang baik dengan pasangan? Pasangan hidup sering kali memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan seseorang, begitu pula halnya dengan keuangan. Ada 10 pertanyaan mengenai keuangan yang harus Anda bahas dengan pasangan agar dapat mencapai kebebasan keuangan bersama.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Manajemen Keuangan Bersama Pasangan

Pernikahan adalah hal yang didamba-dambakan setiap orang pada umumnya. Menghabiskan waktu seumur hidup bersama orang yang dicintai tentu akan terasa menyenangkan. Namun untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut tentu diperlukan uang. Tidak perlu muluk-muluk, Anda tidak akan pernah kenyang hanya dengan kata cinta, tentu setiap pasangan perlu uang untuk melanjutkan hidup bersama. Lebih dari itu, Anda bukan sekedar membutuhkan uang, tetapi juga manajemen keuangan keluarga yang baik.

Gaji sebesar apapun yang dimiliki seseorang tidak akan pernah cukup jika ia tidak mempunyai perencanaan dan manajemen keuangan yang baik. Jika saat ini Anda akan segera menikah atau sudah menikah, penting untuk membicarakan hal ini dengan pasangan. Dengan begitu Anda dan pasangan dapat mengelola keuangan dengan baik dan mencapai kebebasan keuangan.

Berikut adalah 10 pertanyaan terkait manajemen keuangan yang perlu Anda bicarakan dengan pasangan:

#1 “Apakah kamu merasa kita sudah berada di jalan yang benar dalam mengatur keuangan?”

Pertama-tama mulailah dengan pertanyaan ini. Anda dan pasangan harus terlebih dahulu mengintrospeksi diri. Apakah ada hal yang dirasa salah atau kurang tepat. Hanya saja terkadang Anda tidak menyadari adanya suatu kesalahan karena sudah terbiasa dengan sebuah sistem yang selalu digunakan. Karena itu Anda dan pasangan harus menilai secara objektif, jangan menganggap apa yang selama ini sudah dilakukan selalu benar. Bisa saja ternyata rutinitas manajemen keuangan yang Anda gunakan justru yang menghalangi Anda untuk menuju kebebasan keuangan.

#2 “Pembelian besar apa yang selanjutnya akan kita beli bersama?”

Misalnya Anda ingin membeli mobil, rumah atau bahkan produk investasi. Anda perlu mengetahui apa yang direncanakan pasangan, dengan begitu Anda dan pasangan dapat mempersiapkannya secara bersama-sama. Terkadang seorang suami memiliki sebuah rencana sementara istrinya tidak mengetahui rencana tersebut. Akhirnya istri tidak mendukung persiapan dana untuk mencapai tujuan keuangan tersebut. Inilah mengapa Anda dan pasangan harus mengkomunikasikannya, karena biasanya uang yang dibutuhkan tidak sedikit. Tanpa dukungan pasangan, akan sulit untuk mencapai tujuan keuangan tersebut.

#3 “Apakah kamu mempunyai ketakutan mengenai keuangan yang membuatmu tidak bisa tidur dengan tenang?”

Ketahuilah, pasangan yang sudah menikah sekalipun bisa saja tidak menceritakan ketakutannya mengenai keuangan. Padahal bisa jadi ketakutan tersebut sangat membebani pikirannya. Tanyakanlah pada pasangan Anda mengenai apa yang menjadi ketakutannya soal keuangan. Akan lebih baik jika dua orang yang memiliki satu tujuan sama saling mendukung dalam mengatasi sebuah permasalahan. Dengan begitu Anda akan mengerti kondisi pasangan dan justru dapat membantu mencari solusi untuk menyelesaikannya.

#4 “Adakah pengeluaran yang dapat kita kurangi?”

Seringkali sulit untuk mengintrospeksi diri mengenai pengeluaran yang dapat dikurangi. Tentu saja Anda merasa uang yang selama ini dikeluarkan sudah sesuai dengan yang seharusnya karena Anda terbiasa melakukannya. Tetapi cobalah melihat dari sudut pandang orang lain. Tanyakanlah pada pasangan apa pengeluaran Anda yang selama ini terasa tidak wajar, beritahukan juga hal yang sama kepada pasangan Anda. Dengan begitu kedua belah pihak dapat mengintrospeksi diri masing-masing dan menemukan pengeluaran yang sebenarnya dapat ditekan.

#5 “Apa visimu ketika kita pensiun nanti?”

Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda-beda. Karena itu cara mempersiapkannya pun bisa berbeda-beda. Pensiun membutuhkan dana yang besar karena Anda tidak dapat lagi mengandalkan gaji untuk kebutuhan sehari-hari. Penting untuk membicarakan visi Anda dan pasangan untuk menyambut masa pensiun nanti. Ketika sudah menyepakati suatu keputusan, barulah Anda dapat menyusun strategi bersama untuk mencapainya.

#6 “Sampai tahap manakah karier kita dalam beberapa tahun ke depan?”

Dengan memperkirakan kemajuan karier dalam beberapa tahun ke depan, Anda dapat memproyeksi berapa banyak dana yang kemudian bisa diinvestasikan untuk mempersiapkan segala tujuan keuangan. Ada kalanya pasangan ternyata ingin berpindah tempat bekerja atau bahkan melanjutkan studi. Dengan memproyeksi kemajuan di masa depan tersebut, Anda dapat menyusun strategi management keuangan yang baik untuk mempersiapkannya.

#7 “Berapa lama kita akan bertahan di tempat tinggal yang sekarang?”

Jika saat ini Anda belum memiliki rumah pribadi bersama pasangan, pasti nantinya ada keinginan untuk memilikinya. Selain itu jika sudah memiliki rumah pribadi, mungkin Anda ingin memiliki rumah lain yang ukurannya lebih besar. Apapun keinginan Anda dan pasangan, semua harus diketahui bersama sejak jauh-jauh hari. Harga sebuah tempat tinggal tidaklah murah, karena itu dananya harus dipersiapkan sedini mungkin.

#8 “Apa tujuan keuangan yang kita prioritaskan saat ini?”

Dari sekian banyak tujuan keuangan yang dimiliki bersama, Anda tidak dapat langsung memenuhi semuanya secara bersamaan bukan. Tentukanlah tujuan keuangan mana yang menjadi prioritas utama, dengan begitu Anda dan pasangan tahu bagaimana manajemen keuangan yang tepat untuk mencapai seluruh tujuan satu per satu sesuai prioritasnya. Jangan sampai tujuan keuangan yang Anda prioritaskan berbeda dengan pasangan dan akhirnya menjadi sumber konflik.

#9 “Apakah sistem manajemen keuangan kita saat ini sudah efektif dan efisien?”

Jika Anda sudah memiliki manajemen keuangan bersama pasangan selama ini, cobalah untuk mengoreksi kebiasaan tersebut. Apakah sudah berjalan dengan efektif dan efisien? Jika Anda merasa selama ini sudah memiliki penghasilan yang besar tetapi selalu terasa kurang, berarti ada yang salah dengan manajemen keuangan keluarga Anda.

#10 “Adakah hal-hal yang dapat kita lakukan untuk membuat hidup menjadi lebih baik?”

Setelah mengintropespeksi diri tentang kesalahan-kesalahan dalam manajemen keuangan bersama, Anda dapat mencari langkah apa yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya. Dengan begitu keuangan keluarga diharapkan dapat menjadi lebih baik.

Manajemen Keuangan Keluarga = Kunci Sukses Bersama

Ketika sudah memiliki pasangan, baik sudah menikah atau akan segera menikah, Anda harus memikirkan keuangan bersama. Ada banyak tujuan keuangan yang harus dibicarakan bersama, dengan begitu Anda dapat menyusun strategi management keuangan bersama untuk mencapai seluruh kebutuhan tersebut. Hal-hal yang terlihat kecil sekalipun harus dipertimbangkan. Namun Anda perlu mengingat bahwa uang adalah pembicaraan yang sensitif. Pastikan Anda dan pasangan membicarakan hal ini dengan keadaan yang tenang dan tanpa keegoisan. Dengan begitu barulah Anda dapat menyusun rencana bersama dengan baik.

Untuk lebih jelasnya, Finansialku sudah merangkum mengenai tips perencanaan keuangan untuk pasangan muda. Anda bisa mengambil beberapa tips langsung dari video berikut ini:

Bagikan cerita Anda melalui pengalaman yang pernah Anda alami tentang manajemen keuangan keluarga pada kolom yang disediakan di bawah ini. Jangan lupa untuk membagikan kepada pasangan Anda agar Anda dapat memaksimalkan keuangan keluarga Anda, terima kasih.

Sumber Referensi: