Bagaimana cara agar dapat berinvestasi setiap bulan? Berinvestasi adalah cara untuk mencapai kebebasan keuangan. Agar hasil yang didapatkan optimal, Anda harus berinvestasi secara rutin. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dipraktekkan agar Anda bisa berinvestasi setiap bulan.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh:

logo-koinworks

 

Ingin Investasi Secara Rutin, Tetapi Terasa Sulit

Berinvestasi secara rutin terdengar seperti hal yang mudah. Padahal kenyataannya banyak orang yang gagal melakukannya. Seringkali Anda merasa sayang jika harus mengeluarkan uang untuk berinvestasi. Lebih baik uangnya digunakan untuk membeli barang-barang yang diinginkan. Padahal pengeluaran konsumtif hanya bertahan sementara dan biasanya tidak memberikan manfaat yang menguntungkan dalam jangka panjang. Sementara investasi merupakan pengeluaran produktif yang dapat menghasilkan keuntungan bagi Anda. Memang berinvestasi secara rutin bisa menjadi hal yang sulit jika Anda tidak berkomitmen untuk melakukannya. Karena itu kami akan memberikan beberapa tips bagi Anda.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk dapat berinvestasi secara rutin setiap bulan:

 

#1 Analisis Keuangan Anda Saat Ini

Sebelum mulai berinvestasi, Anda perlu menganalisis keuangan saat ini terlebih dahulu. Investasi merupakan suatu hal yang penting, tetapi sebelum bisa berinvestasi ada beberapa tujuan keuangan yang harus Anda penuhi terlebih dahulu. Misalnya saja dana darurat dan asuransi. Dalam konsep perencanaan keuangan, dana darurat merupakan prioritas keuangan utama yang harus dipenuhi.

Jika belum memiliki dana darurat Anda tidak disarankan untuk berinvestasi. Dana ini sangat penting karena kepentingannya mendesak. Anda dapat terkena risiko kehidupan setiap hari, jika belum memiliki dana darurat Anda akan kesulitan ketika terjadi sesuatu yang di luar perkiraan. Setelah memiliki dana darurat kami menyarankan Anda untuk memenuhi kebutuhan asuransi terlebih dahulu.

Uang Terbatas, Mau Asuransi dan Investasi, Apakah Unitlink Solusinya - Finansialku

[Baca Juga: Ini 5 Tips untuk Berinvestasi walaupun Memiliki Anggaran Ketat]

 

Pada dasarnya dana darurat dan asuransi diharapkan melindungi Anda. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika tidak memiliki dana darurat dan asuransi (dalam hal ini disebut juga perlindungan) Anda akan kesulitan jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Tidak ada gunanya Anda berinvestasi dan mendapatkan keuntungan di kemudian hari jika permasalahan hari ini saja tidak bisa diselesaikan bukan?

Setelah mengetahui kondisi keuangan Anda saat ini, cobalah menganalisis pengeluaran dan pemasukan Anda setiap bulan. Setelah memiliki data yang lengkap Anda dapat mengetahui berapa besaran dana yang mampu Anda investasikan setiap bulan. Sebaiknya Anda tidak memperhitungkan bonus-bonus yang didapatkan pada waktu yang tidak tentu. Cukup mendata pendapatan yang selalu didapatkan secara rutin karena tujuan Anda adalah berinvestasi setiap bulan. Kalaupun nantinya Anda mendapatkan bonus-bonus yang tidak terduga, Anda dapat membeli produk investasi tambahan di luar investasi rutin bulanan. Hal ini tidak akan menjadi masalah karena tidak ada salahnya berinvestasi lebih. Hanya saja Anda perlu tahu berapa dana yang benar-benar dapat Anda investasikan setiap bulan.

Aneh! Literasi Keuangan Meningkat Tapi kok Korban Investasi Bodong juga Meningkat. Apa yang Salah - Finansialku

[Baca Juga: Aneh! Literasi Keuangan Meningkat Tapi kok Korban Investasi Bodong juga Meningkat. Apa yang Salah?]

 

#2 Pilih Instrumen Investasi yang Sesuai dengan Kondisi Keuangan Anda

Ada begitu banyak instrumen investasi yang ditawarkan di pasar. Modal minimum yang disyaratkan pun berbeda-beda. Mulai dari nilai terkecil hingga terbesar dapat dibeli di berbagai tempat. Karena tujuan Anda adalah ingin berinvestasi secara rutin setiap bulan, maka cobalah menganalisis produk investasi melalui modal minimumnya terlebih dahulu. Setelah mengetahui berapa dana yang dapat Anda investasikan setiap bulannya, pilihlah investasi dengan modal minimum yang sesuai dengan modal bulanan Anda. Memang pada umumnya syarat utama memilih investasi adalah pemilihan risiko yang sesuai dengan profil risiko Anda. Tetapi mari kita berpikir realistis. Tidak ada gunanya Anda menganalisis sebuah investasi dengan risiko yang sesuai kebutuhan Anda, tetapi modal minimumnya lebih besar dari dana yang dapat Anda investasikan. Sementara tujuan utama Anda adalah ingin berinvestasi secara rutin setiap bulan. Karena itu mulailah dengan menyeleksi produk-produk investasi yang modalnya sesuai dengan kemampuan investasi Anda saat ini.

Ada kemungkinan Anda akan kebingungan dengan banyaknya instrumen investasi di pasar. Dengan menyeleksinya berdasarkan modal minimum, Anda sudah menggunakan satu filter untuk menentukan produk investasi mana yang akan digunakan. Paling tidak pilihan produk sudah menyempit dan tidak terlalu membingungkan lagi.

Apakah Barang Koleksi Termasuk Instrumen Investasi 1 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Barang Koleksi Termasuk Instrumen Investasi?]

 

#3 Pelajari Risiko Masing-Masing Instrumen Investasi

Setelah menggunakan filter pertama, Anda dapat menggunakan filter selanjutnya untuk memilih produk investasi mana yang sesuai kebutuhan Anda. Jika sebelumnya Anda menyaring instrumen investasi berdasarkan modal minimumnya, sekarang coba analisis produk-produk tersebut berdasarkan risiko. Setiap investasi pasti memiliki risikonya masing-masing. Pertimbangkanlah investasi mana dari daftar produk investasi tersebut yang memiliki risiko sesuai dengan pilihan Anda.

Pilihan instrumen investasi tentu akan semakin sempit lagi sehingga Anda dapat langsung memilih produk mana yang akan Anda gunakan untuk berinvestasi setiap bulan. Anda tidak harus memilih satu produk saja. Jika memang Anda dapat menyusun portofolio yang optimal dengan dana yang dimiliki, tidak ada salahnya memiliki beberapa produk investasi sekaligus. Dengan begitu investasi Anda akan terdiversifikasi sehingga risikonya diharapkan dapat terdistribusi.

 

#4 Patuhi Anggaran yang Telah Ditentukan

Setelah memilih produk investasi yang akan digunakan, Anda harus berkomitmen untuk berinvestasi secara rutin. Perhitungan serta pertimbangan yang sangat matang sekalipun tidak akan ada gunanya jika hanya menjadi teori. Anda harus benar-benar memprioritaskan investasi setiap bulannya. Ingat, jangan menyisihkan uang untuk berinvestasi. Investasi adalah prioritas, bukan pilihan terakhir dari ‘sisa-sisa dana’ yang Anda miliki setiap bulan.

Ini Daftar Perusahaan Investasi Bodong Terbaru yang Dirilis OJK - Finansialku

[Baca Juga: Ini Daftar Perusahaan Investasi Bodong Terbaru yang Dirilis OJK]

 

Yakinlah bahwa hasil perhitungan dana yang dapat diinvestasikan memang sesuai dengan kesanggupan Anda. Setelah menentukan angka yang akan diinvestasikan setiap bulan, jangan berpikir dua kali untuk menginvestasikannya. Jika suatu saat Anda merasa tidak mampu berinvestasi sebesar yang telah ditentukan, berarti ada yang salah dengan pengeluaran Anda. Ada kemungkinan pada bulan tersebut kebetulan terjadi hal-hal tidak terduga yang membuat pengeluaran membengkak. Tetapi ada juga kemungkinan Anda sudah terjebak dalam perilaku pemborosan. Jika hal tersebut terjadi, segera evaluasi pengeluaran bulanan Anda dan perbaiki di bulan selanjutnya.

 

#5 Tinjau Kembali Portofolio Investasi Anda Secara Rutin

Sesekali Anda perlu meninjau kembali dana yang diinvestasikan setiap bulan. Jika penghasilan meningkat, kemungkinan besar Anda dapat meningkatkan jumlah dana yang diinvestasikan setiap bulan. Karena itu setiap mendapatkan peningkatan pendapatan, tinjau kembali berapa dana yang dapat Anda investasikan. Usahakan dana tersebut meningkat setiap tahunnya. Dengan begitu akan semakin mudah untuk mencapai kebebasan keuangan.

bagaimana-cara-mulai-ivestasi-di-2p-lending

[Baca Juga: Bagaimana Cara mulai Berinvestasi di P2P Lending?]

 

Selain meninjau jumlah dana yang dapat diinvestasikan, Anda juga perlu meninjau portofolio investasi Anda secara berkala. Kami tidak menyarankan Anda mendiamkan investasi tanpa pernah dipantau. Tetaplah meninjau kinerja investasi Anda secara berkala. Dengan begitu Anda dapat melakukan perbaikan jika ada produk tertentu yang tidak menghasilkan keuntungan optimal.

 

Dibutuhkan Komitmen untuk Berinvestasi Secara Rutin

Mengeluarkan uang untuk berinvestasi terkadang terasa seperti kehilangan uang. Hal ini wajar karena Anda tidak mendapatkan barang-barang konsumtif yang terlihat ‘menyenangkan’. Padahal hal ini tidak benar, Anda justru sedang memupuk uang agar dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan. Sebenarnya investasi adalah produk yang jauh lebih menyenangkan daripada barang-barang konsumtif karena Anda bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus bekerja. Ubahlah mindset Anda agar mengeluarkan uang untuk berinvestasi terasa seperti hal yang sangat menyenangkan. Dengan begitu Anda tidak akan kesulitan untuk berinvestasi secara rutin setiap bulan.

 

Selain dibutuhkan komitmen, apa saja yang dibutuhkan seseorang agar dia dapat berinvestasi secara rutin setiap bulannya? Silakan beri pendapat dan opini Anda terkait pertanyaan tersebut, terima kasih. 

 

Sumber Referensi:

  • Walter Pinem. 5 Jan 2017. 5 Tips Agar Bisa Berinvestasi Setiap Bulan. https://goo.gl/PmW3hU

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â