Investasi AS di Indonesia bernilai sekitar Rp70 triliun. Investasi ini diberikan AS untuk pengembangan infrastruktur Indonesia.

Kali ini Finansialku akan membahas artikelnya. Agar lebih jelas, yuk simak ulasannya berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Infrastruktur  RI Dapat Suntikan Dari Lembaga AS

Presiden Jokowi menerima delegasi institusi pembangunan Amerika Serikat (AS) International Development Finance Corporation (IDFC) untuk membahas potensi kerja sama investasi bidang infrastruktur.

Adapun delegasi IDFC dipimpin langsung oleh CEO IDFC Adam S. Boehler bersama sejumlah jajaran eksekutifnya.

U.S International Development Finance Corporation (DFC) berkomitmen menanamkan modal di Indonesia.

Hal itu disampaikan ketika DFC menyambangi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) pada Jumat (10/1) di Jakarta.

Investasi AS di Indonesia Bernilai Sekitar Rp70 Triliun! 02

[Baca Juga: Investasi SoftBank Bangun Ibu Kota Baru Indonesia]

 

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui apakah DFC akan melakukan investasi di perusahaan BUMN atau tidak.

Menurutnya, yang terpenting adalah komitmen untuk kerja samanya terlebih dahulu.

Beberapa sektor yang diminati oleh DFC meliputi infrastruktur dan pariwisata. Namun, tidak menutup kemungkinan sektor lainnya juga akan digarap.

“Kami lagi tawarkan sektornya. Ada sektor toll road (pembangunan tol), tourism (pariwisata) sama sector renewable energy (energi terbarukan). Kami lagi bicara sama mereka kira-kira seperti apa struktur dan sektor apa yang mereka mau.”

CEO DFC Adam Boehler menegaskan bahwa pembahasan bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan adalah terkait pembangunan infrastruktur, kesehatan, serta energi.

“Tujuan utama kami adalah mau bantu Indonesia sebagai sahabat kami. Ini pentingnya hubungan sama Indonesia. Dan kami mau beri dampak bagi orang Indonesia untuk menaikkan pendapatan.”

Adam menambahkan, pihaknya belum bisa mengatakan nilai yang akan diinvestasikan di Indonesia. Meski begitu, ia menyebutkan bahwa angkanya berkisar di antara puluhan miliar dolar.

“Jadi, ini (investasi) multi billion ya, dan beberapa bulan ke depan saya akan balik lagi untuk menegaskan berapa (nilai investasi) tepatnya,” pungkasnya.

 

Jokowi yang didampingi sejumlah menteri mengatakan bahwa pemerintah Indonesia membutuhkan investasi besar untuk mendanai sejumlah program-program prioritas ke depan.

“Pemerintah butuh investasi untuk mendanai sejumlah program pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, infrastruktur energi dan teknologi digital.”

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperbaiki berbagai macam kebijakan yang menghambat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

“Saya menyambut komitmen IDFC untuk mendukung program-program prioritas pemerintah Indonesia, terutama pembangunan infrastruktur, energi, dan teknologi digital.”

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan lembaga tersebut akan menyiapkan US$5 miliar untuk sejumlah pembangunan proyek infrastruktur strategis di Indonesia.

“Tapi proyeknya perlu diidentifikasi. Baik itu terkait proyek pembangunan dan kami juga disampaikan Sovereign Wealth Fund.”

 

GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Entrepreneur & Freelance

Mockup ebook entrepreneur dan freelancer

 

Bagaimana pendapat Anda setelah membaca artikel diatas? Berikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Ayo bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Chandra Gian Asmara. 10 Januari 2020. Lembaga AS ini Siapkan Rp 70 Triliun untuk Infrastruktur RI. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2tUeWYY
  • Saifan Zaking. 10 Januari 2020. Minat Investasi di RI, AS Incar Proyek Infrastruktur hingga Energi. Jawapos.com – https://bit.ly/2FHAj2y

 

Sumber Gambar:

  • Investasi AS di Indonesia 01 – http://bit.ly/2QQzif7
  • Investasi As di Indonesia 02 – http://bit.ly/36PwDYj