Lo Kheng Hong menguasai 144,51 juta saham PT ABM Investama Tbk. (ABMM) setelah melakukan akumulasi lebih dari lima kali sepanjang Agustus 2024.
Saham emiten tambang batubara ini nampaknya sangat memiliki daya tarik tersendiri bagi investor yang dijuluki Warren Buffett Indonesia. Lantas seberapa menarik potensi ABMM di masa mendatang? Bagaimana historical akumulasi saham ABMM?
Artikel ini dipersembahkan oleh
Historical Akumulasi Saham ABMM oleh Lo Kheng Hong
No. |
Tanggal Akumulasi |
Jumlah Lembar Saham yang Dibeli LKH |
Harga Pembelian Saham Rata-rata (Rp) |
1. |
2 April |
137.796.200 |
3.930 |
2. |
3 April |
10.000 |
4.000 |
3. |
5 April |
2.800 |
3.980 |
4. |
30 April |
180.000 |
3.860 |
5. |
6 Mei |
249.300 |
3.838 |
6. |
7 Mei |
40.000 |
3.860 |
7. |
15 Mei |
30.000 |
3.750 |
8. |
17 Mei |
151.100 |
3.710 |
9. |
20 Mei |
643.600 |
3.740 |
10. |
21 Mei |
110.000 |
3.780 |
11. |
14 Juni |
100.000 |
3.427 |
12. |
15 Juli |
73.000 |
3.711 |
13. |
16 Juli |
50.000 |
3.700 |
14. |
26 Juli |
452.100 |
3.790 |
15. |
29 Juli |
530.000 |
3.810 |
16. |
31 Juli |
710.000 |
3.790 |
17. |
2 Agustus |
504.400 |
3.800 |
18. |
5 Agustus |
70.000 |
3.660 |
19. |
7 Agustus |
411.100 |
3.750 |
20. |
9 Agustus |
103.600 |
3.780 |
21. |
12 Agustus |
93.000 |
3.800 |
22. |
21 Agustus |
320.000 |
3.840 |
23. |
23 Agustus |
180.000 |
3.890 |
Berdasarkan serangkaian akumulasi di atas terhitung dari April – Agustus 2024, Lo Kheng Hong telah melakukan pembelian saham sebanyak 23 kali.
Akumulasi pembelian ini menghasilkan kepemilikan sebesar 144,51 juta saham ABMM, yang setara 5,25% dari total saham yang dikeluarkan perusahaan.
Kemudian pada April 2024, Lo Kheng Hong masuk daftar pemegang saham dengan porsi di atas 5%. Bukan tidak mungkin ke depannya, LKH akan kembali mengakumulasi saham ABMM yang nantinya akan terus menambah porsi kepemilikan saham miliknya.
[Baca Juga: 5 Mindset yang Salah saat Memilih Instrumen Investasi]
Di bawah ini adalah perbandingan Komposisi Pemegang Saham di atas 5%, sebelum dan sesudah LKH masuk:
LKH sebelum masuk ke pemegang saham di atas 5% ABMM. Sumber: Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 5 April 2024
LKH sesudah masuk ke Pemegang saham di atas 5% ABMM. Sumber: Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 6 Mei 2024
Alasan LKH Membeli Saham ABMM
Kemudian yang jadi pertanyaan adalah, “apa alasan Lo Kheng Hong terus membeli saham ABMM?”
#1 Pertumbuhan Bisnis
Bagan Segmen Bisnis PT ABM Investama Tbk. Sumber: Laporan Tahunan ABMM 2023
ABMM merupakan salah satu perusahaan investasi terkemuka, sekaligus sebagai Holding Investment pada beberapa entitas perusahaan bidang energi, meliputi Sumber Daya Energi, Jasa Energi, dan juga Infrastruktur Energi Investasi.
Rantai bisnis yang dijalankan ABMM telah terintegrasi dengan baik yakni Mining Value Chain (MVC), mulai dari konsesi pertambangan, jasa kontraktor pertambangan, manajemen bahan bakar, hingga pengapalan batu bara.
Dalam pertumbuhan kinerjanya, emiten ini sangat bergantung dari besarnya keuntungan yang dihasilkan dari aktivitas investasi strategis, seperti yang terlihat pada tabel di atas.
Rincian Segmen Bisnis PT ABM Investama Tbk. Kuartal I-2024. Sumber: Laporan Keuangan ABMM Kuartal I-2024
Tercatat untuk kontribusi pendapatan ABMM terbesar berasal dari segmen Kontraktor Tambang dan Tambang Batubara senilai USD217,04 juta, dengan laba kotor USD19,98 juta.
Lalu, kontribusi kedua berasal dari segmen lain-lain senilai USD83,09 juta, dengan laba kotor USD5,53 juta. Terbesar ketiga dari segmen Jasa senilai USD51,57 juta, dengan laba kotor USD8,15 juta.
Terakhir, kontribusi dari Pabrikasi senilai USD9,87 juta yang menghasilkan laba kotor USD874,9 ribu.
Pos Profitabilitas Kuartal I-2024. Sumber: Laporan Keuangan ABMM Kuartal I-2024
Selain itu, perusahaan juga masih memiliki sumber Pendapatan lainnya yang tercatat meningkat di kuartal I-2024 menjadi sebesar USD6,70 juta, naik dari kuartal I-2023 yang sebesar USD4,11 juta. Pendapatan lainnya berasal dari dividen entitas anak usaha dan juga asosiasi.
Berikutnya, ABMM juga memiliki Bagian atas laba entitas asosiasi yang tercatat naik di kuartal I-2024 menjadi USD55,84 juta, lebih besar dari kuartal I-2023 yang sebesar USD48,58 juta.
Catatan kaki 11. Investasi pada Entitas Asosiasi. Sumber: Laporan Keuangan ABMM Kuartal I-2024
Ditambah lagi dengan Pendapatan Keuangan – neto sebesar USD1,67 juta, lebih besar dari kuartal I-2023 yang sebesar USD1,03 juta.
Sayangnya untuk kuartal I-2024, ABMM tidak mencatatkan Pendapatan dividen, berbeda halnya dengan kuartal I-2023 perusahaan mendapatkan dividen senilai USD14,87 juta.
Dari pertumbuhan bisnis di atas, dapat disimpulkan bahwa ABMM yang bergerak pada bidang investasi sangat tergantung pada kinerja investasi strategis. Hal ini dilakukan ABMM melalui dua entitas usahanya:
- PT Radhika Jananta Raya (RJR) yang mengakuisisi 30% saham PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS)
- PT Agata Nugraha Nastari (ANN) yang mengaisisi 10% saham PT Multi Harapan Utama (MHU)
Hanya saja, bisnis ABMM juga didominasi oleh segmen Kontraktor dan Pertambangan Batubara, beserta segmen Logistik.
[Baca Juga: Tips Memperbesar Passive Income dari Saham]
#2 Pertimbangan Laba Bersih
Berdasarkan rincian pertumbuhan bisnis di atas, senada dengan ungkapan Lo Kheng Hong yang menyebutkan alasannya memborong saham ABMM.
Menurutnya, keputusan investasi pada ABMM berdasarkan pertimbangan pertumbuhan laba bersih ABMM yang lebih besar dari PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang merupakan emiten geothermal.
Di bawah ini adalah perbandingan pertumbuhan laba bersih ABMM vs BREN pada kuartal I-2024:
perbandingan pertumbuhan laba bersih ABMM dan BREN
Namun dari sisi Market Cap, ABMM masih lebih kecil dibandingkan BREN, yakni ABMM 10,68 miliar VS BREN 1,17 triliun (per artikel ini ditulis).
Terlihat pertumbuhan laba yang positif menjadi salah satu alasan kuat Lo Kheng Hong terus mengakumulasi saham ABMM dalam beberapa waktu terakhir.
#3 Saham yang Lebih Murah Secara Valuasi
Alasan Lo Kheng Hong lainnya juga berdasarkan pada pertimbangan valuasi saham ABMM yang dinilai lebih murah daripada emiten Batubara lainnya, seperti ITMG, UNTR maupun ADRO.
Emiten |
Perbandingan PER |
ABMM |
3,33x |
ITMG |
7,14x |
ADRO |
4,35x |
PTBA |
7,71x |
GEMS |
5,11x |
UNTR |
5,13x |
BUMI |
12,08x |
Kemudian jika dibandingkan dengan PER BREN, PER ABMM jauh sangat murah. Hal ini dipicu PER BREN yang ada di kisaran 656,2x yang berarti overvalued yang dipicu oleh harga saham BREN yang menembus 10.150-an.
Adapun untuk harga saham ABMM per artikel ini ditulis ada di kisaran 4.100-an, seperti berikut:
Harga saham ABMM per 28 Agustus 2024. Sumber: finance.yahoo.com
Dengan menilik alasan-alasan di atas, bukan tidak mungkin Anda sebagai investor juga mengikuti jejak Lo Kheng Hong dalam mendapatkan keuntungan dari saham. Yuk, simak juga video ini untuk ketahui bagaimana LKH dapatkan cuan dari saham.
Bagaimana dengan Kinerja Neraca dan Kas ABMM?
Lalu, bagaimana kinerja keuangan emiten ini? Berikut penjelasannya.
#1 Neraca Keuangan
Total liabilitas yang dicatatkan emiten pada kuartal I-2024 yaitu sebesar USD1,35 miliar, dengan total ekuitas sebesar USD809,63 juta. Hal ini menunjukkan DER ABMM ada dikisaran 1,67x, meski terkesan tinggi namun liabilitas yang dimiliki ABMM merupakan utang usaha.
Bahkan jika dilihat secara historical, rasio DER ABMM di kuartal I-2024 sudah mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan jika dibandingkan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang kuartal I-2024 dengan periode kuartal I-2023 tercatat mengalami penurunan dengan rincian:
- Liabilitas jangka pendek kuartal I-2024 sebesar USD624,44 juta, turun dari kuartal I-2023 yang sebesar USD631,68 juta.
- Liabilitas jangka panjang kuartal I-2024 sebesar USD729,41 juta, turun dari kuartal I-2023 yang sebesar USD766,08 juta.
[Baca Juga: Strategi Sun Tzu untuk Investor Saham: Menavigasi Pasar yang Berfluktuasi]
#2 Posisi Kas
Arus Kas Operasi PT ABM Investama Tbk. Kuartal I-2024. Sumber: Laporan Keuangan ABMM Kuartal I-2024
Kas operasi kuartal I-2024 tercatat positif USD93,50 juta, mengindikasikan pendapatannya tidak hanya di atas kertas lantaran tercermin pada kas operasi.
Bahkan jika dibandingkan pada periode sebelumnya, kas operasi kuartal I-2024 mengalami pertumbuhan dari kuartal I-2023 yang sebesar USD72,75 juta.
Arus Kas Investasi PT ABM Investama Tbk. Kuartal I-2024. Sumber: Laporan Keuangan ABMM Kuartal I-2024
Sedangkan pada kas investasi kuartal I-2024 tercatat negatif yang melonjak mencapai USD108,41 juta, dibandingkan kuartal I-2023 yang sebesar USD41,37 juta.
Hal yang menyebabkan kas investasi negatif cukup besar antara lain:
- Pembayaran utang atas perolehan asset tetap USD76,38 juta
- Perolehan asset tetap USD42,25 juta
- Perolehan asset tak berwujud USD848,93 juta
Arus Kas Pendanaan PT ABM Investama Tbk. Kuartal I-2024. Sumber: Laporan Keuangan ABMM Kuartal I-2024
Kemudian untuk kas pendanaan kuartal I-2024 tercatat negatif USD1,33 juta. Selama periode ini, perusahaan melakukan beberapa pembayaran, termasuk:
- Pembayaran utang bank jangka panjang sebesar USD47,26 juta
- Pembayaran bunga sebesar USD30,24 juta
- Pembayaran utang bank jangka pendek sebesar USD19,10 juta
- Pembayaran liabilitas sewa sebesar USD15,98 juta
Arus kas ABMM tersebut masih dapat dikatakan baik, dengan penerimaan kas yang lebih besar dibandingkan kas keluar, aktivitas investasi yang masih dilakukan perusahaan, dan masih melunasi sejumlah pembayaran.
Meskipun secara kas dan setara kas tercatat turun menjadi USD169,72 juta di kuartal I-2024, dari sebelumnya USD188,57 juta pada kuartal I-2023.
Dengan pembahasan di atas, maka tidak heran jika LKH kuasai 144,51 juta saham ABMM per Agustus 2024 ini, setelah mengakumulasi sebanyak 23 kali terhitung dari April 2024.
Meski begitu, LKH sebenarnya telah membeli saha ABMM dari 2021.
“Saya membeli [saham ABMM] dengan mencicil dari 2021.” Ujar Lo Kheng Hong pada IDXchannel.com pada 4 April 2024.
Lo Kheng Hong sendiri optimis terhadap potensi kebutuhan Batubara di masa mendatang, di mana hal ini akan mendongkrak pertumbuhan laba bersih ABMM. Ditambah lagi dengan rencana ABMM yang akan mengakuisisi pertambangan baru tahun ini.
Tidak hanya itu, ABMM juga sudah melebarkan sayap bisnis pada industri EBT, yang direalisasikan melalui pengembangan PLTBG (Pembangkit Listrik Tenaga Biogas) yang sudah beroperasi sejak 2022 di wilayah Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan.
Catatan Ketika Memutuskan Berinvestasi Saham di ABMM
Selain sebagai perusahaan investasi strategis, perlu diingat bahwa lingkup bisnis ABMM juga didominasi oleh jasa Kontraktor dan Pertambangan Batubara yang sangat rentan terhadap pergerakan harga batubara global yang hampir tidak dapat dikontrol.
Pergerakan harga batubara global saat ini cenderung sideways, sehingga menimbulkan risiko harga jual batubara dalma negeri juga tidak banyak mengalami perubahan.
Pergerakan harga Coal dalam 5 Tahun Terakhir. Sumber: tradingeconomics.com
Jika dirinci pada capaian volume penjualan batubara, maka bisa dikatakan menurun. Hal ini dilihat dari produksi dan penjualan batubara oleh anak perusahaan ABMM, yaitu PT Tunas Inti Abadi (TIA) di Kalimantan Selatan, serta PT Mifa Bersaudara (MIFA) dan PT Bara Energi Lestari (BEL) di Aceh.
Penjualan Batubara PT ABM Investama Tbk. Lewat Entitas Usaha. Sumber: Public Expose ABMM 2024
Ini artinya di segmen Kontraktor dan Pertambangan Batubara, kinerja ABMM terbilang cukup berisiko, karena terpengaruh pergerakan harga batubara global.
Diketahui, batubara merupakan komoditas bersifatnya siklikal, sehingga tidak menjamin pergerakan harganya masih akan tetap tinggi. Ditambah lagi saat ini, dunia sedang menargetkan percepatan peralihan pada energi bersih secara global.
Nah, dengan berbagai pertimbangan di atas, bagaimana pandangan rekan-rekan investor mengenai aksi Lo Kheng Hong ini? Tertarik mengikuti keputusannya atau ada pertimbangan lain?
Supaya tidak salah langkah, yuk konsultasikan dulu dengan ahlinya supaya dapat keuntungan maksimal. Hubungi dan buat janji melalui WhatsApp 0851 5866 2940 untuk konsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner untuk info selengkapnya.
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagaimana pendapat Anda tentang informasi ini? Silakan tulis opini anda di kolom komentar dan bagikan info ini pada rekan-rekan investor lainnya. terima kasih.
Editor: Ratna Sri H.
Sumber Gambar:
- Cover – https://shorturl.at/TISxx
Leave A Comment